1. KIP Kuliah dan KIP Sekolah*
Pembiayaan pendidikan di antaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dengan target 1,095 juta mahasiswa dan KIP Sekolah dengan target 17,9 juta siswa.
2. Digitalisasi Sekolah*
Fokus selanjutnya pada Merdeka Belajar 2021 adalah program digitalisasi sekolah dan medium pembelajaran melalui empat sistem penguatan platform digital, delapan layanan terpadu Kemendikbud, kehumasan dan media, 345 model bahan ajar dan model media pendidikan digital, serta penyediaan
sarana pendidikan bagi 16.844 sekolah.
3. Prestasi dan penguatan karakter*
Prioritas selanjutnya adalah pembinaan peserta didik, prestasi, talenta, dan penguatan karakter. Prioritas ini akan diciptakan melalui tiga layanan pendampingan advokasi dan sosialisasi penguatan karakter, pembinaan peserta didik oleh 345 pemerintah daerah, serta peningkatan prestasi dan manajemen talenta
kepada 13.505 pelajar.
*4. Guru Penggerak*
Selanjutnya,pada 2021 Kemendikbud menargetkan akan melakukan pendidikan kepada 19.624 guru penggerak, sertifikasi terhadap 10.000 guru dan tenaga kependidikan, rekrutmen guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh 548 pemerintah daerah, serta penjaminan mutu,sekolah penggerak, dan organisasi penggerak kepada 20.438 orang guru.
*5. Kurikulum baru*
Sebagai prioritas berikutnya, dalam peningkatan kurikulum dan asesmen nasional Kemendikbud akan melakukan pelatihan kurikulum baru kepada 62.948 guru dan tenaga kependidikan, pendampingan dan sosialisasi implementasi kurikulum dan asesmen di 428.957 sekolah, mengembangkan 4.515 model kurikulum dan perbukuan, dan akreditasi dan standar nasional pendidikan di 94.912 lembaga.
*6. Revitalisasi pendidikan vokasi*
Dalam revitalisasi pendidikan vokasi, Kemendikud akan merevitalisasi 900 SMK yang berbasis industri 4.0, dukungan dan percepatan link and match dan kemitraan dengan 5.690 orang dan 250 dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Memberikan dukungan pencapaian indeks kinerja utama pada 47 Perguruan Tinggi Negeri Vokasi, akan melakukan pendidikan kecakapan kerja dan pendidikan kecakapan kewirausahaan kepada 66.676 orang, penguatan pendidikan tinggi vokasi pada 200 program studi, sertifikasi kompetensi kepada 300 orang dosen, penguatan pendidikan PNBP/BLU kepada 75 perguruan tinggi, dan penguatan sarana prasarana di delapan perguruan tinggi.
*7. Kampus Merdeka*
Prioritas yang tak kalah pentingnya adalah Kampus Merdeka. Kemendikbud mendukung sepenuhnya pencapaian indeks kinerja utama (IKU) bagi 75 PTN (BOPTN), peningkatan kelembagaan pendidikan tinggi, competitive fund dan matching fun bagi Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta, peningkatan kualitas SDM, peningkatan kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan sehingga tercipta 50 ribu mahasiswa berwirausaha 400 ribu mahasiswa Kampus Merdeka, 660 program studi
terkait inovasi pembelajaran digital, serta pengembangan kelembagaan perguruan tinggi.
*8. Pemajuan kebudayaan dan bahasa*
Kemendikbud akan memberikan apresiasi dan peningkatan SDM kepada 5.225 orang di 994 satuan pendidikan,mengadakan kegiatan dan program publik dengan sasaran 619.515 orang, 450 layanan, 352 kegiatan dan satu platform holistik, pengelolaan cagar budaya dan warisan budaya tak benda pada 72.305 unit, penguatan desa dan fasilitas bidang kebudayaan kepada 359 desa dan 260 kelompok masyarakat, serta layanan kepercayaan dan masyarakat adat kepada 1.031 orang di 25 wilayah adat.
Sumber: https://www.kompas.com
KOMPAS.com -
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memaparkan akan
melanjutkan transformasi pendidikan dan pemajuan kebudayaan melalui
Program Merdeka Belajar di tahun 2021.
Sebelumnya, sepanjang tahun 2020 Kemendikbud telah menghadirkan
terobosan Merdeka Belajar episode pertama hingga episode keenam.
Pada Merdeka Belajar episode pertama, Kemendikbud menetapkan empat
program pokok kebijakan pendidikan di antaranya menghapus Ujian Sekolah
Berstandar Nasional (USBN), mengganti Ujian Nasional (UN),
penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan mengatur
kembali Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Baca juga: Mendikbud Nadiem: Ada 3 Dosa di Sekolah yang Tidak Boleh
Ditoleransi
Selanjutnya, pada Merdeka Belajar Episode Kedua yaitu Kampus Merdeka.
Kemendikbud melakukan penyesuaian di lingkup pendidikan tinggi, di
antaranya pembukaan program studi baru, sistem akreditasi perguruan
tinggi, Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, dan hak belajar tiga
semester di luar program studi.
Sementara itu, pada Merdeka Belajar Episode Ketiga, Kemendikbud mengubah
mekanisme dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk tahun anggaran
2020.
Pada Merdeka Belajar Episode Keempat yaitu Program Organisasi Penggerak
(POP). Paket kebijakan ini bertujuan untuk semakin memberdayakan
organisasi masyarakat dalam membangun Sekolah Penggerak.
Pada 3 Juli 2020, Kemendikbud meluncurkan Merdeka Belajar Episode
Kelima: Guru Penggerak. Arah program Guru Penggerak berfokus pada
pedagogi, serta berpusat pada murid dan pengembangan holistik, pelatihan
yang menekankan pada kepemimpinan instruksional melalui on-the-job
coaching.
Baca juga: Guru Besar IPB Temukan Formula Minuman Penurun Gula Darah
Selanjutnya, pada 3 November 2020, Kemendikbud meluncurkan Merdeka
Belajar Episode Keenam: Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan
Tinggi yang diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Kebijakan ini diluncurkan dalam rangka mendukung visi Presiden Joko
Widodo dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, salah satunya
melalui transformasi pendidikan tinggi agar mampu mencetak lebih banyak
lagi talenta-talenta yang mampu bersaing di tingkat dunia.
8 prioritas Merdeka Belajar 2021
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan,
prioritas Merdeka Belajar 2021 akan berfokus pada delapan prioritas.
1. KIP Kuliah dan KIP Sekolah
Pembiayaan pendidikan di antaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah
dengan target 1,095 juta mahasiswa dan KIP Sekolah dengan target 17,9
juta siswa.
Baca juga: Calon Mahasiswa Dapat Ajukan KIP Kuliah di Seleksi Masuk PTN
2021
Termasuk layanan khusus pendidikan masyarakat dan kebencanaan dengan
target 42.896 sekolah, tunjangan profesi guru dengan target 363 ribu
guru, dan pembinaan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), dan bantuan
pemerintah kepada 13 SILN dan 2.236 lembaga.
2. Digitalisasi Sekolah
Fokus selanjutnya pada Merdeka Belajar 2021 adalah program digitalisasi
sekolah dan medium pembelajaran melalui empat sistem penguatan platform
digital, delapan layanan terpadu Kemendikbud, kehumasan dan media, 345
model bahan ajar dan model media pendidikan digital, serta penyediaan
sarana pendidikan bagi 16.844 sekolah.
3. Prestasi dan penguatan karakter
Prioritas selanjutnya adalah pembinaan peserta didik, prestasi, talenta,
dan penguatan karakter.
Prioritas ini akan diciptakan melalui tiga layanan pendampingan advokasi
dan sosialisasi penguatan karakter, pembinaan peserta didik oleh 345
pemerintah daerah, serta peningkatan prestasi dan manajemen talenta
kepada 13.505 pelajar.
Baca juga: Ekskul Ini Jadi Fundamental Mendikbud Nadiem Meniti Karier
4. Guru Penggerak
Selanjutnya,pada 2021 Kemendikbud menargetkan akan melakukan pendidikan
kepada 19.624 guru penggerak, sertifikasi terhadap 10.000 guru dan
tenaga kependidikan, rekrutmen guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) oleh 548 pemerintah daerah, serta penjaminan mutu,sekolah
penggerak, dan organisasi penggerak kepada 20.438 orang guru.
5. Kurikulum baru
Sebagai prioritas berikutnya, dalam peningkatan kurikulum dan asesmen
nasional Kemendikbud akan melakukan pelatihan kurikulum baru kepada
62.948 guru dan tenaga kependidikan, pendampingan dan sosialisasi
implementasi kurikulum dan asesmen di 428.957 sekolah, mengembangkan
4.515 model kurikulum dan perbukuan, dan akreditasi dan standar nasional
pendidikan di 94.912 lembaga.
6. Revitalisasi pendidikan vokasi
Dalam revitalisasi pendidikan vokasi, Kemendikud akan merevitalisasi 900
SMK yang berbasis industri 4.0, dukungan dan percepatan link and match
dan kemitraan dengan 5.690 orang dan 250 dunia usaha dan dunia industri
(DUDI).
Baca juga: Siswa SMA-SMK, Ada Beasiswa Kuliah Jurusan Keguruan 2021 dari
Yasbil
Memberikan dukungan pencapaian indeks kinerja utama pada 47 Perguruan
Tinggi Negeri Vokasi, akan melakukan pendidikan kecakapan kerja dan
pendidikan kecakapan kewirausahaan kepada 66.676 orang, penguatan
pendidikan tinggi vokasi pada 200 program studi, sertifikasi kompetensi
kepada 300 orang dosen, penguatan pendidikan PNBP/BLU kepada 75
perguruan tinggi, dan penguatan sarana prasarana di delapan perguruan
tinggi.
7. Kampus Merdeka
Prioritas yang tak kalah pentingnya adalah Kampus Merdeka.
Kemendikbud mendukung sepenuhnya pencapaian indeks kinerja utama (IKU)
bagi 75 PTN (BOPTN), peningkatan kelembagaan pendidikan tinggi,
competitive fund dan matching fun bagi Perguruan Tinggi Negeri maupun
Perguruan Tinggi Swasta, peningkatan kualitas SDM, peningkatan kualitas
pembelajaran dan kemahasiswaan sehingga tercipta 50 ribu mahasiswa
berwirausaha 400 ribu mahasiswa Kampus Merdeka, 660 program studi
terkait inovasi pembelajaran digital, serta pengembangan kelembagaan
perguruan tinggi.
8. Pemajuan kebudayaan dan bahasa
Kemendikbud akan memberikan apresiasi dan peningkatan SDM kepada 5.225
orang di 994 satuan pendidikan,mengadakan kegiatan dan program publik
dengan sasaran 619.515 orang, 450 layanan, 352 kegiatan dan satu
platform holistik, pengelolaan cagar budaya dan warisan budaya tak benda
pada 72.305 unit, penguatan desa dan fasilitas bidang kebudayaan kepada
359 desa dan 260 kelompok masyarakat, serta layanan kepercayaan dan
masyarakat adat kepada 1.031 orang di 25 wilayah adat.
Selain itu, Kemendikbud menyasar pembinaan bahasa dan sastra bagi 4.117
penutur bahasa, pengembangan dan pelindungan bahasa dan sastra bagi 200
lembaga, dan pelaksanaan tugas teknis pengembangan, pembinaan, dan
pelindungan bahasa dan sastra di daerah bagi 21.132 penutur bahasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari
Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update",
caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda
harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berikutnya
Jadwal TVRI Belajar dari Rumah…
Tag
sekolah
Mendikbud Nadiem Makarim
Merdeka Belajar
nadiem makarim
perguruan tinggi
#
Lihat Edukasi Selengkapnya
Logo Parapuan
Lihat Parapuan Selengkapnya
Video rekomendasi
Video lainnya
Pilihan Untukmu
Edu
Kaleidoskop Merdeka Belajar Kemendikbud Ristek, Simak Semua Programnya
Edu
Nadiem Ingin Banyak Daerah Implementasikan Merdeka Belajar
Edu
Nadiem: Guru dan Kepsek Ujung Tombak Transformasi Merdeka Belajar
Edu
FSGI: Kebijakan Merdeka Belajar Jauh dari Harapan dan Tidak Membumi
Edu
Mendikbud Apresiasi Program MBKM Perguruan Tinggi Sulut
Edu
Program Merdeka Belajar Butuh Banyak Penyempurnaan dan Dukungan
Edu
Nadiem: Banyak Mahasiswa Ingin Ikut Program MBKM Lebih 2 Semester
Edu
Menteri Nadiem: 2 Hal Ini Bisa Halau Dampak Negatif Teknologi
Edu
Nadiem: 233 Ribu Pelajar Indonesia Terlibat Ajang Prestasi Nasional
Edu
Kebijakan Merdeka Belajar Minim Peroleh Dukungan Pemda
Edu
Ditantang Nadiem, Mahasiswa dan Dosen UGM Garap Film Setan Alas
Edu
Kemendikbud: Merdeka Belajar Atasi Krisis Pembelajaran yang Telah Lama
Terjadi
Edu
3 Aturan Baru PPPK Guru Tahun 2023, Ini Kata Mendikbud Nadiem
Edu
Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka 2023 Targetkan 15.000 Peserta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com Play Kompas.com Play
Lihat Semua
Survei Singkat Berhadiah Langsung!
Survei Singkat Berhadiah Langsung!
Games Permainan Kata Bahasa Indonesia
Games Permainan Kata Bahasa Indonesia
COBA TEBAK! Apa aja jenis bahasa figuratif?
COBA TEBAK! Apa aja jenis bahasa figuratif?
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 109 Negara Terbersih Di Dunia
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 109 Negara Terbersih Di Dunia
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 108 Bunga Terpenting dalam Budaya
Tionghoa
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 108 Bunga Terpenting dalam Budaya
Tionghoa
Video Pilihan
Video Lainnya
02:56
Berita Terkait
Ekskul Ini Jadi Fundamental Mendikbud Nadiem Meniti Karier
Mendikbud Nadiem: Ada 3 Dosa di Sekolah yang Tidak Boleh Ditoleransi
Cerita Mendikbud Nadiem Pernah Jadi Korban "Bullying" di Sekolah
Ini Terobosan Mendikbud Nadiem di Merdeka Belajar Episode 1-6
Rekomendasi untuk anda
Powered by
EDU
Kaleidoskop Merdeka Belajar Kemendikbud Ristek, Simak Semua Programnya
Kaleidoskop Merdeka Belajar Kemendikbud Ristek, Simak...
EDU
Nadiem Ingin Banyak Daerah Implementasikan Merdeka Belajar
Nadiem Ingin Banyak Daerah Implementasikan Merdeka...
EDU
Nadiem: Guru dan Kepsek Ujung Tombak Transformasi Merdeka Belajar
Nadiem: Guru dan Kepsek Ujung Tombak...
EDU
FSGI: Kebijakan Merdeka Belajar Jauh dari Harapan dan Tidak Membumi
FSGI: Kebijakan Merdeka Belajar Jauh dari...
EDU
Mendikbud Apresiasi Program MBKM Perguruan Tinggi Sulut
Mendikbud Apresiasi Program MBKM Perguruan Tinggi...
EDU
Program Merdeka Belajar Butuh Banyak Penyempurnaan dan Dukungan
Program Merdeka Belajar Butuh Banyak Penyempurnaan...
EDU
Nadiem: Banyak Mahasiswa Ingin Ikut Program MBKM Lebih 2 Semester
Nadiem: Banyak Mahasiswa Ingin Ikut Program...
EDU
Menteri Nadiem: 2 Hal Ini Bisa Halau Dampak Negatif Teknologi
Menteri Nadiem: 2 Hal Ini Bisa...
Komentar
27th
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher
untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar
sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Terkini Lainnya
9 Makanan Rendah Kalori, Cocok bagi Mahasiswa Sedang Diet
9 Makanan Rendah Kalori, Cocok bagi Mahasiswa Sedang Diet
Edukasi
08/01/2023, 19:23 WIB
Jurusan Aktuaria Kerja Apa? Ini yang Dipelajari dan Prospek Kerjanya
Jurusan Aktuaria Kerja Apa? Ini yang Dipelajari dan Prospek Kerjanya
Edukasi
08/01/2023, 16:43 WIB
10 Jurusan yang Bikin Bahagia Lulusannya karena Peluang Gaji Tinggi
10 Jurusan yang Bikin Bahagia Lulusannya karena Peluang Gaji Tinggi
Edu
08/01/2023, 16:00 WIB
Tertarik Kuliah UIN Jakarta, Simak 5 Jalur Seleksi yang Dibuka 2023
Tertarik Kuliah UIN Jakarta, Simak 5 Jalur Seleksi yang Dibuka 2023
Edu
08/01/2023, 15:49 WIB
Seperti Ini Cara Membuat Akun SNPMB 2023 bagi Siswa dan Sekolah
Seperti Ini Cara Membuat Akun SNPMB 2023 bagi Siswa dan Sekolah
Edu
08/01/2023, 15:33 WIB
Aplikasi Karya Mahasiswa PENS Dukung Industri Fesyen
Aplikasi Karya Mahasiswa PENS Dukung Industri Fesyen
Edu
08/01/2023, 14:47 WIB
Cek Fakultas, Jurusan dan Kuota IPB untuk SNBP, SNBT dan Jalur Mandiri
Cek Fakultas, Jurusan dan Kuota IPB untuk SNBP, SNBT dan Jalur Mandiri
Edu
08/01/2023, 14:18 WIB
Syarat Masuk Sekolah Kedinasan Milik BMKG, Lulusannya Jadi CPNS
Syarat Masuk Sekolah Kedinasan Milik BMKG, Lulusannya Jadi CPNS
Edu
08/01/2023, 14:00 WIB
Satelit Nano Pertama Indonesia Meluncur ke Angkasa, Karya 7 Mahasiswa
Satelit Nano Pertama Indonesia Meluncur ke Angkasa, Karya 7 Mahasiswa
Edu
08/01/2023, 13:31 WIB
25 Sekolah Terbaik di Jawa Tengah untuk Referensi PPDB 2023
25 Sekolah Terbaik di Jawa Tengah untuk Referensi PPDB 2023
Edu
08/01/2023, 11:15 WIB
Registrasi Akun SNPMB 2023 bagi Sekolah Dibuka Besok, Simak Caranya
Registrasi Akun SNPMB 2023 bagi Sekolah Dibuka Besok, Simak Caranya
Edu
08/01/2023, 10:53 WIB
Lulusan SMA/SMK Ingin Jadi Tentara? Yuk Daftar Bintara TNI AL 2023
Lulusan SMA/SMK Ingin Jadi Tentara? Yuk Daftar Bintara TNI AL 2023
Edu
08/01/2023, 07:07 WIB
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMK di PT Indotank, Ini Cara Daftarnya
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMK di PT Indotank, Ini Cara Daftarnya
Edu
08/01/2023, 06:07 WIB
Rektor Uhamka Inisiasi Program MBKM Tenaga Kependidikan PTMA
Rektor Uhamka Inisiasi Program MBKM Tenaga Kependidikan PTMA
Edu
07/01/2023, 20:33 WIB
7 PTN dengan Jurusan Kedokteran Terbaik, Referensi SNPMB 2023
7 PTN dengan Jurusan Kedokteran Terbaik, Referensi SNPMB 2023
Edu
07/01/2023, 20:04 WIB
1
2
3
Next
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Mendikbud Nadiem: 8 Program Prioritas Merdeka Belajar di Tahun 2021", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/edu/read/2021/01/06/065358771/mendikbud-nadiem-8-program-prioritas-merdeka-belajar-di-tahun-2021?page=all.
Penulis : Ayunda Pininta Kasih
Editor : Ayunda Pininta Kasih
Kompascom+ baca berita tanpa iklan:
https://kmp.im/plus6Download aplikasi:
https://kmp.im/app6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar