Selasa, 10 Januari 2023

Dari CEO Gojek Menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan



Pada tahun 2019, Nadiem ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk melengkapi cabinet Indonesia Maju dengan menduduki posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Hal tersebut lantas membuatnya harus mundur dari CEO Gojek. Lantas apa saja yang mengharumkan namanya?

  1. Penghargaan The Straits Times Asian of the Year

Berkat inovasinya mendirikan Gojek, pada tahun 2016, Nadiem meraih penghargaan The Straits Times Asian of the Year. Sebagai apresiasi atas kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia dan Asia pada umumnya.

Nadiem menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan tersebut. Melalui Gojek, ia dianggap telah membantu meningkatkan kesejahteraan pada sektor informal. Sekaligus membantu menyediakan lahan kerja bagi masyarakat dengan mengubah tren bisnis menjadi lebih modern.

  1. Masuk
    Daftar Bloomberg 50 Versi 2018

Berkat Gojek pula, Nadiem masuk dalam daftar Bloomberg 50 pada tahun 2018. Pertimbangannya karena aplikasi tersebut mampu mengubah kehidupan masyarakat Indonesia dengan sangat cepat. Pada awal pengembangannya yang hanya berfokus pada pemesanan ojek, kini makin bervariasi.

Gojek kini bertransformasi menjadi aplikasi yang menyediakan fitur tambahan selain ojek, seperti pemesanan makanan, pembayaran tagihan, pengiriman barang, hingga jasa membersihkan rumah. Bloomberg 50 menyajikan sosok-sosok inovatif berbagai bidang, sebagaimana Nadiem.

  1. Tokoh Termuda Peraih Penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24

Berkat Gojek, lagi-lagi Nadiem memperoleh penghargaan sebagai tokoh termuda untuk menerima penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24 untuk kategori Inovasi Ekonomi dan Bisnis. Perusahaan yang ia dirikan dianggap berkontribusi dalam pengembangan kawasan Asia.

Gojek juga dianggap telah menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Asia. Perusahaan tersebut telah berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi, menghadirkan kemudahan dalam keseharian pengguna, serta meningkatkan pendapatan mitra.

Dana yang diperoleh dari penghargaan tersebut digandakan oleh Nadiem menjadi Rp 860 juta untuk digunakan sebagai donasi pendidikan anak mitra pengemudi Gojek. Berkat aplikasi tersebut, sektor perekonomian Indonesia mengalami peningkatan, termasuk UMKM kuliner.

  1. Gojek Masuk Fortune’s Top 50 Companies That Changed The World

Seperti halnya tujuan awalnya untuk mengubah keadaan dan mensejahterakan masyarakat dari sektor jasa transportasi, Gojek masuk dalam Fortune’s Top 50 Companies That Changed The World pada tahun 2017 dan berada di peringkat 17.

Kemudian, di tahun 2019, Gojek kembali masuk ke daftar Fortune’s Top 50 Companies That Changed The World dengan peringkat yang naik ke posisi 11 dari 52 perusahaan kelas dunia. Perusahaan ini masih menjadi satu-satunya di Asia Tenggara.

Kegiatan Sosial Nadiem Makarim

Nadiem menjadi salah satu komisaris pada badan amal bernama Pathways for Prosperity for Technology and Inclusive Development, bersama dengan Melinda Gates dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani.

Badan amal tersebut bergerak di bidang sosial dan fokus untuk membantu negara-negara berkembang. Mereka membiayai dan mendampingi proses adaptasi dengan berbagai inovasi baru dunia digital yang mampu mengubah budaya bekerja.

Begitulah kiranya perjalanan karir dan biografi Nadiem Makarim, sang pendiri Gojek yang masuk jajaran pemerintahan dengan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Meski sering dikritik, ia tetap mampu sukses di atas kaki sendiri. Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar