Tampilkan postingan dengan label Fitur Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fitur Berita. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 September 2015

MULAI 1 JANUARI 2016 ATURAN SERTIFIKASI BERUBAH !!! WAJIB BACA !!

Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (P2TK3 Kemdikbud), Sumarna Surapranata mengatakan, tunjangan profesi guru akan semakin diperketat pada satu Januari 2016.

Artinya, tunjangan profesi guru yang sudah berjalan selama ini sedang dievaluasi dan dibenahi kembali karena tidak sesuai dengan yang diperuntukan. Mulai 2016 tunjangan akan dilihat dari kinerja guru.
Menurut Pranata, pemberian uang tunjangan profesi dievaluasi karena selama ini tidak tepat sasaran. Banyak guru yang tidak memilki kompentensi mengajar yang memperoleh tunjangan lebih tinggi daripada yang memilki kompentesi tersebut
Bahkan ada yang lebih rendah karena bemberian tunjangan hanya dilihat dari lama mengajar. Maka, kedepannya akan kembali diperketat namun masih tetap mengunakan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN ARB) nomor 16 tahun 2009 tentang fungsional jabatan guru.

Pranata menyebutkan, kompotensi guru akan dibenarkan. Karena banyak guru yang kinerjanya rendah. Maka, ketika uji kompetensi dasar (UKG) banyak yang dibawah standar nasional 48.00 persen.
Berdasarkan data, UKG dilakukan, masih ada sebagian guru yang tidak dapat menjawab dan mengerjakan soal. Dapat disimpulkan ada guru yang dari 100 nomor soal jawab benarnya hanya tujuh bahkan ada yang satu nomor benar.

Mayorotas guru mendapatkan skor dibawah enam, jika mengunakan skala satu hingga 10. Namun, meskipun UKG rendah tunjangan profesi guru tetap diterima, sehingga tunjangan mesti perlu dibenahi.
"Saya katakan guru kita bukan tidak pintar, tetapi mereka masih perlu di tingkatkan lagi pelatihannya dan kembali di perketat


pemberian tunjangan profesi guru," ujar Pranata di Kemdikbud, Jakarta, Kamis, (11/6).
Dia menambahkan, hal-hal yang perlu dibenahi adalah, mulai dari sertifikasi, pengingkatan kompetensi, dan pemberian tunjangan profesi. Tiga hal tersebut perlu dikaji ulang agar penjerimanya sesuai dengan yang diperuntukan.
Karena sejauh ini, guru yang bermasalah dengan UKG adalah guru yang mengajar tidak tetap. Seperti guru non PNS yang tidak lulus serjana karena memiliki nilai rata-rata kurang dari standar nasional yang ditetapkan.

Pembinaan yang dimaksud Pranata adalah, guru yang secara UKG masih rendah akan diberi kesempatan untuk meningkatkan kompetensi dengan mengikuti pelatihan-pelatihan .
"Masa guru yang nilainya di bawah 7,5 mendapat tunjangan sama dengan yang diatas 7,5. Inti harus dibenahi," kata Pranata.

Sementara, untuk guru daerah garis depan. Pranata menyebutkan akan diutus lagi pada akhir Desember. Karena program Guru Garis Depan (GGD) adalah program unggulan Kemdikbud untuk lima tahun kedepan.

Sejauh ini, Kemdikbud telah mengutus 798 orang guru ke daerah 3T yang meliputi terluar, tertinggal, dan terdepan untuk menjadi pendidik yang baik dan meneruskan regenerasi. Karena pada umumnya, yang menjadi GGD adalah tenaga pendidik yang memiliki kualitas, dan telah lolos sejumlah seleksi.

Pranata menjelaskan,tujuan diadakan GGD untuk, mengatasi kekurangan guru di daerah tertentu. GGD adalah prekrut yang permanan. Mereka ditempatkan sesuai dengak kebutuhan daerah dan sistemnya menetap. Jika ada yang kembali ke daerah asal atau kembali ke kota. Konsekuensinya akan dipecat.

Sebab semua GGD adalah calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang merupakan abdi negara yang siap ditempatkan dimana saja dan kapan saja."Mereka dipilih dari yang terbaik untuk membangun daerah 3T, dan akan menetap, bukan dikontrak," ujarnya.
SUMBER : www.beritasatu.com 

Jumat, 25 September 2015

Inikah Penyebab Jamaah Berhenti Mendadak hingga Terjadi Tragedi Itu?

MAKKAH - Tragedi Mina terjadi di jalanan sekitar 1,5 kilometer mengarah ke lokasi pelemparan jumrah aqabah.

Hingga tadi malam pukul 22.00, Direktorat Pertahanan Sipil Arab Saudi merilis total korban 719 jamaah meninggal dunia dan 863 jamaah terluka. Dari Indonesia, jamaah yang meninggal ada tiga. Yakni, Hamid Atwi Tarji Rofia, 51; Busyaiyah Sahel Abdul Gafar, 50; dan satu jamaah lagi belum teridentifikasi.

Hamid berasal dari kloter Surabaya (SUB) 48 yang tinggal di maktab 2. Busyaiyah merupakan jamaah kloter Batam (BTM) 14 yang tinggal di maktab 1. Dua jamaah itu tinggal di tenda di Mina Jadid.

"Satu korban lagi belum teridentifikasi, tapi menggunakan pakaian jamaah Indonesia," kata Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin tadi malam.

Berdasar laporan petugas di Jamarat, diduga insiden terjadi karena jamaah yang hendak melaksanakan jumrah aqabah mendadak terhenti di Jalan Arab. Karena ada jamaah yang berhenti, jamaah di barisan belakang spontan mendorong jamaah di depannya.

Aksi saling dorong pun terjadi di tengah kerumunan jamaah. Akibatnya, banyak jamaah perempuan dan orang tua yang jatuh menjadi korban karena terinjak-injak.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui penyebab berhentinya jamaah yang menimbulkan kekacauan.

Kepala Organisasi Haji Iran Said Ohadi mengatakan, ada dua jalur di dekat Jamarat yang ditutup tanpa alasan yang jelas. Kata Ohadi, itulah yang mengakibatkan kerumunan jamaah berdesakan yang berujung jamaah tewas terinjak-injak.

Baca: Jamaah asal Negara Ini Dituding sebagai Biang Keladi

Selain itu, ada yang menyebut jamaah kelelahan sehingga berhenti di tengah jalan menuju Jamarat. Yang jelas, situasi tersebut membuat arus jamaah di Jalan Arab 204 terhenti total. (*/c10/agm)

Sabtu, 19 September 2015

Lydia Sebastian Dinyatakan Lebih Pintar dari Einstein dan Hawking

LYDIA Sebastian membuat Inggris berbangga. Bocah 12 tahun itu sukses mengungguli tingkat kecerdasan Albert Einstein dan Stephen Hawking. Jika dua ilmuwan dunia tersebut mencatatkan skor 160 dalam tes IQ versi Mensa International, Lydia dua angka lebih tinggi. Yakni, 162.

"Awalnya saya sangat gugup. Tapi, saat mulai mengerjakan, ternyata tesnya jauh lebih gampang daripada yang saya bayangkan," ujar Lydia. Pekan lalu, atas saran orang tuanya, gadis belia itu mengikuti tes IQ (intelligence quotient). 

Saat itu dia menjadi peserta paling muda. Sesuai prediksi Arun Sebastian dan Erika Kottiath, ayah-ibu Lydia, dia sukses meraih nilai tertinggi.

Bukan hanya skor tertinggi, Lydia juga memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Einstein dan Hawking. "Saya mengerahkan semua kemampuan saya dalam tes itu," ungkapnya. 

Begitu Mensa International mengumumkan hasil tes putri tunggal mereka, Sebastian dan Kottiath pun bersorak. Sejak awal mereka yakin Lydia memang luar biasa.

Bagi Kottiath, IQ tinggi Lydia bukanlah kejutan. Sebab, bocah periang itu sudah menunjukkan tanda-tanda kehebatan sejak kecil. 

"Dia tidak seperti anak-anak lain pada umumnya. Pada usia enam bulan, dia sudah mulai bisa berkata-kata," kenang wakil direktur Barclays Bank tersebut. Seiring pertumbuhannya, Lydia menunjukkan lebih banyak tanda bahwa dia genius.

Tingkat inteligensi yang jauh di atas rata-rata juga membuat putri Sebastian itu tidak menjalani pendidikan formal dengan normal. Saat ini dia duduk di kelas II SMU. Tepatnya di Colchester County High School for Girls. 

Di situ dia terpaksa bergaul dengan teman-teman yang berusia jauh lebih matang dari dia. 

Sejauh ini, tidak pernah ada masalah berarti yang Lydia hadapi dalam pergaulan. Sebab, sebagai anak tunggal, dia memang lebih banyak bergaul dengan buku. 

Remaja kutu buku itu paling suka membaca serial Harry Potter. Tujuh rangkaian buku fiksi karangan J.K. Rowling tersebut masing-masing sudah dia baca tiga kali.

Selain membaca buku, Lydia gemar bermain biola. Sebastian mengatakan bahwa anak perempuannya tersebut sudah mulai menggesek biola pada usia empat tahun. 

"Dia menikmati aktivitas itu," kata pria 43 tahun tersebut. Seperti dalam bidang pendidikan, Lydia pun selalu lebih cepat belajar dalam bidang seni ketimbang rekan-rekan sebayanya. 

Penasaran dengan bakat dan kecerdasan putrinya, Kottiath pun lantas mencari tahu tentang Mensa International. Komunitas individu dengan IQ di atas rata-rata itu punya mekanisme baku untuk mengukur kadar kecerdasan para anggotanya. 

Salah satunya adalah melalui tes Cattral III B yang Lydia jalani pekan lalu. Sebelumnya Einstein dan Hawking juga menjalaninya. 

Pekan lalu, saat Lydia libur sekolah, Sebastian dan Kottiath membawa putri mereka ke markas Mensa International di Birkbeck College, Kota London. 

Di situ gadis penyuka matematika tersebut menjalani serangkaian tes. Salah satunya adalah tes kemampuan bahasa. Termasuk uji kemampuan analogi, definisi, dan penalaran. 

"Saya hampir tidak percaya pada hasil yang dicapai anak saya dalam ujian tersebut," kata Sebastian. Radiolog pada Colchester General Hospital itu terharu karena buah hatinya punya otak yang lebih cemerlang ketimbang Einstein dan Hawking. Kini Lydia pun resmi menjadi anggota kehormatan Mensa International. (themirror/business-standard/hep/c10/ami)

Kamis, 17 September 2015

MEKANISME PENGANGKATAN K2 DAN GAJINYA

JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiYuddy Chrisnandi membeberkan beberapa mekanisme untuk merekrut seluruh honorer eks kategori dua menjadi pegawai negeri sipil.

Salah satunya ialah rekrutmen dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan kemampuan pembiayaan. Dia mengatakan, dibutuhkan dana sebesar Rp 34 triliun untuk 440 ribu honorer eks K2.

Selain itu, proses rekrutmen harus memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku. Yaitu dilakukan proses verifikasi ulang. "Kami akan cek kembali dan disisir kembali. Kami minta bantuan semua pihak," kata Yuddy, Selasa (15/9).

Mekanisme lainnya ialah KemenPAN-RB yang memberikan izin prinsip perumusan kepegawaian harus didukung dengan usulan kebutuhan kepegawaian. Nantinya, yang menyampaikan itu ialah Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). "Harus ada pengajuan kebutuhan dan formasi dari PPK," tegas Yuddy.

Mekanisme lainnya, sesuai dengan UU ASN, harus melalui perencanaan dan proses seleksi yang akan dilakukan di antara sesama tenaga honorer eks K2. (esy/jpnn)

Tidak hanya akan mengangkat guru honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS tanpa tes, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi berjanji akan mengupayakan peningkatan honorarium setara upah minimum pendidikan (UMP).

"Dari 10 poin tuntutan honorer K2, ada permintaan menaikkan gaji sesuai UMP. Ini akan kami pikirkan karena memang standar kesejahteraannya sangat rendah," kata Menteri Yuddy, Selasa (15/9).

Dia mengakui, pemerintah selalu mengurusi kaum buruh sehingga gajinya rata-rata di atas Rp 2 jutaan. Sementara honorer yang gajinya di bawah Rp 200 ribu belum tersentuh fasilitas, seperti gaji yang layak dan akses kesehatan melalui BPJS.

"Kami akan bahas bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) soal UMP ini. Namun besarannya nanti disesuaikan dengan kemampuan daerah masing-masing, karena kewenangannya ada di daerah. Sedangkan masalah akses kesehatan, juga akan kami upayakan masuk dalam peserta BPJS," bebernya.

Dia menambahkan, ada banyak aerah yang mau‎ membayar honorarium honorer sesuai UMP, namun tidak sedikit juga yang kesulitan bayar karena PAD-nya kecil. Itu sebabnya, berapa standarnya dikembalikan ke daerah masing-masing. (esy/jpnn

Selasa, 15 September 2015

Inilah 10 Tuntutan Honorer K2 pada Pemerintah

JAKARTA - Ribuan tenaga honorer K2 yang tergabung dalam Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) mengepung komplek Parlemen Jakarta pada Selasa (15/5). Aksi ini mereka lakukan untuk menyampaikan aspirasi supaya diangkat sebagai CPNS.

Dalam demonstrasi yang mendapat dukungan dari PB PGRI hingga Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini, Ketua FHK21 Titi Purwaningsih menyampaikan 10 tuntutan mereka kepada pemerintah.(fat/jpnn)

Berikut tuntutannya:

1. Moratorium ASN reguler untuk tuntaskan seluruh tenaga honorer

2. Berikan upah layak bagi honorer sebesar UMP

3. Tertibkan regulasi tentang penuntasan honorer K2 menjadi ASN

4. Tingkatkan kesejahteraan tenaga honorer dalam APBD di daerah provinsi, kabupaten dan kota.           Berikan jaminan kesehatan melalui peserta BPJS.

5. Tetapkan Anjab dan ABK untuk tenaga honorer dalam E-formasi

6. Angkat seluruh tenaga honorer menjadi PNS

7. Beri kesempatan sertifikasi

8. Tolak ujian kompetensi guru (UKG)

9. Cabut Kepmen Juknis TPG

10. Cabut Permen PAN-RB No.16 Tahun 2009

PGRI Tuding Menteri Anies Doyan Sengsarakan Guru

JAKARTA - Misi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memuliakan guru dipertanyakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Anies malah dinilai senang menyengsarakan guru lewat kebijakannya.

"Mana itu janji memuliakan para guru. Semua serba dipersulit dan sedikit-sedikit dipotong kok tunjangan gurunya. Itu namanya menyengsarakan guru," kata Ketua PB PGRI Sulistyo kepada JPNN di Jakarta, Senin (14/9).

Dia menyebutkan beberapa kebijakan yang membuat guru resah. Di antaranya adalah pemberlakukan ujian kompetensi guru (UKG) di mana standarnya harus 5,5. Bila capaian UKG di bawah stadar itu, tunjangan profesi guru (TPG) dipotong.

Kebijakan lainnya adalah pembiayaan sertifikasi yang harus dilakukan oleh guru sendiri. Padahal sertifikasi merupakan tanggung jawab pemerintah.

"UU Guru dan Dosen yang buat pemerintah, tapi mereka pula yang melanggar," ujar Sulistyo. (esy/jpnn)

Kamis, 10 September 2015

Jumlah PNS yang Sudah Berhasil Daftar e-PUPNS

JAKARTA--Setelah program Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara elektronik (e-PUPNS) resmi diluncurkannya pada 1 September 2015 lalu, tercatat sebanyak 1.069.016 PNS telah sukses melakukan pendaftaran.

Meski baru sebatas pada register, angka itu dinilai cukup tinggi karena ini baru hari kesembilan. Pendaftaran akan berlangsung hingga 31 Desember 2015.

"Sudah banyak PNS yang berhasil mendaftar, sekitar satu juta lebih," kata salah satu anggota Tim Satuan Petugas (Satgas) e-PUPNS, Ekawati di Jakarta, Rabu (9/9).

Mengenai kendala akses aplikasi‎ e-PUPNS, Ekawati menjelaskan bahwa Tim Satgas sudah berupaya maksimal untuk mengatasi kendala pada akses e-PUPNS tersebut. Beberapa langkah yang dilakukan, menurut Ekawati di antaranya dengan penambahan bandwidth, jumlah server dan tunning database. Namun demikian, menurut Ekawati proses tunning aplikasi sedang berjalan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna beberapa waktu lalu. Semoga upaya yang kami lakukan dapat mengatasi masalah tersebut dan mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar Ekawati. (esy/jpnn)

Senin, 07 September 2015

Karya Anak Negeri, Pesawat Bongsor Ini Siap Terbang 2016

JAKARTA – Industri dirgantara nasional ada tanda-tanda bangkit lagi. Melalui Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan PT Dirgantara Indonesia (DI), sedang disiapkan pesawat N-219 yang ditargetkan keluar hanggar perdana (roll-out) akhir tahun ini.

Setelah itu, pesawat berjenis ringan tapi berbadan bongsor tersebut siap uji terbang pada Mei 2016.

Replika pesawat berkapasitas 19 orang itu menarik perhatian pengunjung pameran Research, Innovation, and Technology (Ritech) Expo di Senayan kemarin. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Muhammad Nasir menyempatkan melihat replika pesawat yang dipajang di booth pemeran milik Lapan itu.

Nasir menjelaskan, N-219 dibikin khusus untuk mengatasi masalah transportasi di wilayah tertentu (remote area). ’’Contohnya di pulau-pulau kecil yang terpisah lautan,’’ katanya. Nasir menjanjikan, pemerintah mendorong dan mengawal proyek itu supaya sesuai target. Yakni, mulai melakukan uji kelayakan terbang tahun depan.

Deputi Bidang Teknologi Penerbangan dan Antariksa Lapan Rika Andiarti menambahkan, proyek pembuatan N-219 tersebut dimulai pada 2011. Saat ini sekitar 80 persen komponen sudah komplet. ”Meskipun, wujudnya masih terpisah-pisah alias belum utuh menjadi unit pesawat,” terangnya.

Rika mengungkapkan, anggaran untuk riset, pembuatan, hingga pengadaan komponen pesawat N-219 mencapai Rp 450 miliar. Anggaran itu juga dipakai untuk keperluan uji kelayakan terbang. ’’Uji kelayakan terbang tersebut berkali-kali untuk mengejar target durasi jam terbang,’’ kata dia.

Uji terbang itu dilakukan sampai mendapatkan sertifikat layak terbang oleh Kementerian Perhubungan. Untuk bisa diproduksi masal dan digunakan mengangkut penumpang, pesawat harus mendapatkan sertifikat Basis CASR 23.

Rika mengatakan, berdasar ketentuan sertifikasi itu, pesawat N-219 masuk kategori pesawat ringan. ’’Meski ringan, pesawat ini berbadan bongsor,’’ katanya.

Selain mengerjakan pesawat N-219, Lapan dan PT DI sedang membuat dua pesawat lainnya. Yakni, pesawat N-245 yang ditargetkan rampung pada 2017 dan pesawat N-270 pada 2022. (wan/c10/kim)

Kamis, 03 September 2015

Aturan Baru Ini Penting Diketahui Para PNS



JAKARTA - Mulai tahun depan, beragam jenis tunjangan PNS akan dilebur menjadi dua jenis tunjangan saja. Skema baru ini diharapkan bisa memacu kinerja abdi negara.

Skenario baru penghasilan PNS itu tertuang dalam pasal 79 Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN). Di dalam pasal itu dinyatakan bahwa PNS berhak mendapatkan gaji dan tunjangan. Gaji dibayarkan sesuai dengan beban kerja, tanggung jawab, dan resiko.

Sedangkan tunjangan terdiri dari dua komponen atau jenis saja. Yakni tunjangan kinerja yang dibayarkan berdasarkan capaian kinerja. Kemudian tunjangan kemahalan yang mengacu indeks harga yang berlaku di daerah masing-masing. Dengan skema ini, sudah tidak ada lagi aneka tunjangan seperti tunjangan beras, lauk-pauk, anak/istri, dan sejenisnya.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman menuturkan, landasan teknis formulasi baru penggajian PNS itu ada dalam peraturan pemerintah (PP). "Sekarang PP-nya masih dibahas. Insyallah akhir tahun ini selesai," katanya di Jakarta kemarin.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumedang itu menuturkan dia menjelaskan aneka tunjangan yang sebelumnya ada bakal dimasukkan kedalam komponen gaji. Dengan penggabungan ini, maka gaji yang akan diterima PNS bakal naik. Namun statusnya bukan gaji pokok, melainkan gaji secara keseluruhan.

Sedangkan tunjangan kinerja adalah tunjangan yang selama ini disebut tunjangan remunerasi. Herman mengatakan tunjangan kinerja ini nantinya bakal diterima berbeda-beda antara satu PNS dengan PNS lainnya. Sebab besaran tunjangan kinerja ini merujuk pada capaian kinerja masing-masing PNS.

Dengan skema baru ini, Herman mengatakan PNS harusnya lebih terlecut untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat semaksimal mungkin. Khususnya untuk mengejar target kinerja yang sudah menjadi kontrak kerjanya.

"Misalnya kalau sering bolos atau terlambat masuk kerja, itu akan dikonversi menjadi rupiah dan memotong tunjangan kinerja," tuturnya.

Pendataan Ulang PNS Hingga Akhir Tahun



JAKARTA - Setiap instansi pemerintah wajib memutakhirkan data pegawai secara berkala dan menyampaikannya kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Hal itu dilakukan untuk menjamin keterpaduan dan akurasi data dalam sistem informasi aparatur sipil negara (ASN). Ketentuan itu dipayungi Peraturan Kepala BKN Nomor 19 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Pendataan Ulang PNS Secara Elektronik (e-PUPNS) Tahun 2015.

"Adapun e-PUPNS dibuat supaya bisa mendapatkan data PNS yang riil dan  akurat baik di tingkat nasional maupun DKI Jakarta," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Agus Suradika saat menyampaikan laporan dalam rangka launching e-PUPNS di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Rabu (2/9).

Agus menyatakan, sosialisasi diberikan kepada para SKPD/UKPD berkaitan dengan e-PUPNS. Sosialisasi ini dilakukan Pemprov DKI bersama dengan BKN.

Agus menjelaskan, pelaksanaan e-PUPNS dilakukan mulai 1 September 2015 hingga 31 Desember 2015. "Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pilot project akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menyelesaikannya sebelum Desember," ucapnya.

Ia menyatakan, saat ini pegawai pada Pemprov DKI berjumlah 68.856 orang. "PNS sebanyak 67.387 orang dan CPNS sebanyak 1.469 orang," ungkap Agus. (gil/jpnn)

Rabu, 17 Juni 2015

Pendataan Ulang PNS 2015 Secara Elektronik


 Pendataan Ulang bagi PNS tahun 2015 dengan cara elektronik dan selanjutnya  disingkat  dengan e-PUPNS merupakan proses pendataan ulang yang ditujukan bagi para PNS dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi ( TI) yang meliputi tahap pemutaktriran/ pengkinian data oleh setiap PNS, dan validasi dan verifikasi ( verval) data secara keeluruhan oleh instansi pusat/daerah berdasar dengan kewenangan yang dimiliki.

Adapun landasan hukum dari pelaksanaan Pendataan Ulang bagi PNS (e-PUPNS)  ini adalah UU No. 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara ( ASN), sedangkan pedoman teknis berdasarkan PERATURAN KEPAI,A BKN NO  19 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENDATAAN ULANG PNS  SECARA ELEKTRONIK TAHUN 2015.



Pelaksanaan e-PUNPS 2015 ini bertujuan agar diperoleh data PNS yang akurat, terpercaya serta terintegrasi, yang merupakan dasar kebutuhan dalam pengembangan sistem informasi kepegawaian bagi ASN yang mendukung dalam pengelolaan manajemen ASN yang rasional sebagai sumber daya aparatur negara, dengan dilatar belakangi :
Pendataan e-PUPNS terakhir kali dilakukan pada tahun 2003,  perlu dilakukan Pendataan Ulang bagi PNS secara periodik paling sedikit  setiap 10 tahun sekali.
Membangun fungsi monitoring(pemantauan) dan evaluasi terhadap data kepegawaian untuk meningkatan serta menjaga akurasi data.
Membangun sikap kepedulian dan kepemilikan (sense of awareness/ownership) para PNS terhadap data kepegawaian yang dimilikinya.
Untuk ditata  ulang sistem informasi kepegawaian yang berdasarkan amanat dalam UU No. 5 Thn 2014 mengenai ASN.
Dinamika perubahan suatu organisasi dan pemekaran suatu wilayah, dan adanya perubahan dalam tubuh manajemen kepegawaian termasuk didalamnya yaitu manajemen ASN.
Kebutuhan akan spesifik data (data welfare PNS seperti Perumahan, Kesehatan, Asuransi, Pendidikan dan selanjutnya.)

Kemudian, data yang akurat, terpercaya dan terintegrasi yang dimaksud meliputi data :

Data Pokok Info Kepegawaian (Core Data)
Data Riwayat (Historical Data), yang terdiri atas : Kepangkatan, Pendidikan, Keluarga, Jabatan.
Data Sosial Ekonomi (kesejahteraan) para PNS, yang terdiri atas : Pendidikan anak Perumahan
Self assessment: Competency and potency Individual
Lainnya (stakeholder PNS)

Pendataan Ulang bagi PNS tahun 2015 secara elektronik wajib dilakukan semua PNS, dan jika tidak dilakukan maka sanksi  berat siap menunggu, yaitu tidak tercatat didalam database ASN Nasional di BKN yang berdampak tidak mendapatkan pelayanan kepegawaian dan dinyatakan pensiun/berhenti.

Proses pendataan ulang bagi PNS (e-PUPNS)  2015 :
A. Registrasi agar bisa login PUPNS :
    PNS melakukan input NIP dan NIK dan selanjutnya mencetak tanda bukti registrasi
    BKD memberikan persetujuan atas registrasi PNS pada Instansi tersebut

B. Entri form PUPNS >> Entri formulir bagi PUPNS secara elektronik
C. Verifikator SKPD :
    Data  terkirim ke inbox PUPNS  SKPD
    SKPD melakukan verifikasi dan validasi data

D. Verifikator BKD / Biro Kepeg Instansi :
    Data  terkirim ke inbox BKD/Ropeg
    BKD/Ropeg melakukan verifikasi dan validasi data

E. Verifikator BKN Pusat / Kanreg :

    Data yang membutuhkan verifikasi dari BKN, maka akan terkirim ke inbox BKN Pusat/Kanreg
    BKN Pusat atau Kantor regional akan melakukan verifikasi data

Bagaimanakah proses registrasi yang harus dilakukan oleh PNS  dalam Pendataan Ulang PNS?



2. Pilih tombol daftar 
3. Isi formulir  yang tersedia meliputi NIP baru >> lalu klik cari, maka Nama PNS ybs dan Instansi akan muncul secara otomatis.


 4. Isi email aktif yang anda dimiliki
 5. Pilih menu  lanjut
 6. Isi formulir  registrasi yang terdiri atas  :


Kata kunci ( password) 
Konfirmasi kata kunci ( tulsi ulang pasword) 
Nama Ibu kandung
Pertanyaan Keamanan
Jawaban dari pertanyaan keamanan
Kode captha

  7. Lalu pilih  tombol registrasi
  8. Jika registrasi berhasil akan segera muncul pemberitahuan


  9. Klik tombol Cetak






Catatan: File hasil download silahkan buka dengan aplikasi PDF Reader untuk bisa membacanya.
Hasil cetak tanda bukti registrasi harap diserahkan ke kantor BKD untuk dilakukan verifikasi agar bisa login dengan kode registrasi yang diberikan.

Download:


Jika proses registrasi Pendataan Ulang PNS 2015 secara elektronik sudah mendapatkan verifikasi dari BKD maka PNS tersebut bisa login untuk mengikuti langkah selanjutnya.

Sabtu, 30 Mei 2015

Pencairan Gaji PNS ke-13 Paling Lambat Pekan Depan


Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan seharusnya gaji ke-13 paling lambat cair pekan depan. Pasalnya instansi tersebut telah mengeluarkan anggaran untuk gaji ke-13.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu,  Askolani mengatakan, gaji ke-13 tidak kompak cair pada masing-masing instansi pemerintah karena ada proses yang berbeda pada  Kuasa Pemegang Anggaran (KPA). Namun,  seharusnya gaji ke-13 itu sudah cair paling lambat pekan depan.

"Tugas saya sih sudah selesai (mengeluarkan anggaran). Tergantung KPA-nya nanti butuh dokumen-dokumen, biasanya dia bikin petunjuk pelaksanaan. Paling telat minggu depan lah," kata Askolani, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Askolani mengungkapkan, kementerian Keuangan  telah  mengeluarkan anggaran Rp 5,3 triliun, untuk membayar gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dilakukan pada bulan ini.

Kenaikan anggaran untuk gaji ke- 13 tersebut tidak besar dibandingkan tahun lalu, yaitu hanya 6 persen. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan gaji pokok PNS yang sudah ditetapkan awal tahun lalu.

"Kenaikannya tidak sampai Rp 1 triliun dari tahun lalu, masih di kisaran ratusan miliar. Penyebab  utama karena gaji pokok naik," ungkap Askolani.


Pemberian gaji, ke-13 telah ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014. (Pew/Ahm)

Rabu, 27 Mei 2015

Sri Mulyani masuk daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia


Merdeka.com - Majalah Forbes melansir data terbaru mengenai Wanita Paling Berpengaruh di dunia atau The World's 100 Most Powerful Women 2015. Penilaian wanita ini dilihat dari berbagai aspek mulai dari pengusaha, CEO, panutan, aktivis, miliuner, dan juga berdasarkan peringkat uang, momentum media serta pengaruh dampak lingkungan dan lain sebagainya.

Dalam daftar tersebut, peringkat pertama wanita paling berpengaruh di dunia adalah Kanselir Jerman Angela Merkel, kemudian peringkat kedua diduduki Hillary Clinton, dan di peringkat ketiga adalah Melinda Gates, istri dari Bill Gates. Namun demikian, dari 100 nama wanita di daftar tersebut terselip nama Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani menjadi satu-satunya wanita Indonesia yang masuk dalam daftar wanita paling berpengaruh di dunia. Sri Mulyani adalah mantan menteri keuangan Indonesia yang menduduki peringkat 31 dalam daftar bergengsi tersebut.

Dilansir dari Forbes, Sri Mulyani dinilai menempati posisi penting sebagai wanita paling senior di Bank Dunia. Sri Mulyani yang juga mantan menteri koordinator bidang perekonomian ini sudah bergabung ke Bank Dunia sejak 2010 silam.

Bekerja di Bank Dunia, Sri Mulyani menjalani tugas menyatukan ide-ide terbaik dan orang-orang dari 188 negara anggota lembaga untuk mencapai tujuan yaitu mengakhiri kemiskinan dan menyebarkan kesejahteraan.

Rabu, 20 Mei 2015

Ini Tips Aman Saat Online, Harus Dicoba!


SAN FRANCISCO – Berselancar ke dunia maya tidak selamanya aman. Sama seperti di jalanan, suka ada begal yang bisa merugikan. Mulai meretas email, Facebook, atau mencuri uang melalui kartu kredit. CNET membagikan tips agar aman menjaga segalanya, termasuk data pribadi.

Yang pertama adalah, melindungi password. Ya, keamanan dan kerahasiaan password mutlak dijaga supaya tidak semua orang tahu. Apalagi, sampai bocor ke orang yang tidak dikenal. Tips klasiknya adalah, menggunakan password yang tidak mudah ditebak oleh orang lain.

Dia lantas mengutip pakar keamanan komputer, Bruce Scheier yang menyarankan agar menggabung kalimat kenangan dengan penyampaian yang berbeda. Misalkan kalimatnya: When I was eleven my sister made me fight the neighborhood bully. ’’Passwordmu bisa Wiw11msmmFtnbully,’’ tuturnya.

Yang kedua, menjaga keamanan email. Percaya atau tidak, meski sekarang eranya Twitter, Facebook, atau aplikasi pesan instant, orang-orang masih menggunakan email untuk berkomunikasi. Konsekuensinya, email masih menjadi sasaran untuk diretas. Padahal, email punya peran vital untuk mengakses media sosial itu.

Sebenarnya, kampanye untuk tidak sembarangan membuka attachment dalam email sudah dilakukan dengan masif. Namun, masih saja orang-orang terlena dan membukanya. Kalau itu dilakukan, bisa membuat email menjadi lebih mudah untuk diretas. Termasuk, menginstal aplikasi yang tidak dikenal secara diam-diam.

Kalau mendapat attachment dari seseorang yang dikenal juga jangan asal membuka. Pastikan kepada pengirim untuk memastikan bahwa dia benar-benar melampirkan attachment. Sebab, email yang telah diretas juga bisa melakukan pengiriman dengan melampirkan virus.

Yang ketiga, bagi penyuka belanja online harus ektra waspada. Tipe pengguna internet inilah yang sangat riskan untuk dicuri datanya dan melakukan pembelian tanpa pengetahuan pemilik kartu kredit. Tips untuk aman, pastikan melakukan pembelian dari website yang memiliki alamat: https.

Tambahan huruf ’’s’’ berarti menggunakan protocol atau jalur yang aman saat pembeli mengakses website jualan. Contoh paling mudah adalah saat mengakses website perbankan. Prefix alamat https bisa dilihat dengan mudah. Jadi, kalau belanja online, dan tidak beralamat https, lebih baik urungkan niat memasukkan data kartu kredit.

Para Guru Ini Sukses Bikin Alat Antibegal Motor


MALANG - Dua siswi SMKN 6 Malang, Okta Nila dan Gita Purnama, ketika naik motor matik di areal Balai Kota Malang tiba-tiba dihentikan dua laki-laki tidak dikenal pada Sabtu (2/5). Secara paksa, mereka merebut sepeda motor. Setelah motornya digondol, Okta dan Gita segera mencari bantuan.

Pelaku begal tidak bisa menjalankan motor yang mereka bawa kabur. Sebab, dalam waktu lima menit, motor itu tiba-tiba mengeluarkan bunyi alarm panjang dan mesinnya tidak bisa dihidupkan lagi. Alarm tersebut tetap berbunyi meski kontaknya sudah dilepas. 

Aksi begal itu hanya simulasi untuk mendemonstrasikan karya antibegal kelas ototronika SMKN 6 Malang. Maraknya aksi begal jalanan menginspirasi tim guru di sekolah tersebut untuk menciptakan alat antibegal yang dipasang di motor. 

Alat yang dinamakan kotrik tersebut diluncurkan saat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di balai kota pada Sabtu (2/5).

Alat itu merupakan hasil kreasi tim guru dan siswa SMKN 6 Malang. Tim guru beranggota Haris Setyobudi, Ricky Andri, Candra Winata, dan Irfan Hamdani. Sementara itu, kelompok siswa beranggota Muhammad Sholeh, Syamsul Arifin, Okta Nila, dan Gita Purnama. Semua guru dan siswa itu berasal dari kelas ototronika. 

''Orang jadi waswas jika keluar rumah karena takut keselamatan dan harta bendanya,'' papar Kepala SMKN 6 Malang Aksi Hari. 

Tim guru dan murid SMKN 6 Malang tergerak untuk menciptakan alat yang berfungsi sebagai pengaman. (*/c2/abm/JPNN/c15/ano) 

Anak Sering Ngorok Indikasi Gangguan Perilaku


TIDAK hanya orang dewasa, anak-anak terkadang suka mendengkur. Jika Anda salah satu orang tua dan si kecil sering mendengkur dengan keras, sebaiknya Anda perlu hati-hati.

Peneliti di Cincinnati Children’s Hospital Medical Center menemukan, dengkuran yang sering dan keras pada anak bisa menjadi indikasi anak sedang menghadapi masalah seperti hiperaktif, kurang konsentrasi, atau depresi.

Peneliti mengamati 249 anak dan data survei dikumpulkan dari ibu mereka tentang kebiasaan tidurnya. Studi ini menemukan anak usia 2 hingga 3 tahun yang mendengkur keras minimal dua kali seminggu memiliki lebih banyak masalah perilaku ketimbang anak seusianya yang tidak mendengkur.

"Prediktor terkuat dari kebiasaan mendengkur persisten adalah status sosial ekonomi yang rendah dan singkatnya waktu menyusu ASI. Dengan penelitian ini, dokter bisa dirujuk untuk menindaklanjuti anak yang terbiasa mendengkur, terutama anak dari keluarga kurang mampu," kata direktur program neuropsikologi Cincinnati Children’s Hospital Medical Center, dr. Dean Beebe, Minggu (20/4).

Studi ini adalah yang kali pertama melihat hubungan antara mendengkur terus-menerus dan masalah perilaku anak usia prasekolah. Dokter Beebe menyarankan orang tua segera berkonsultasi pada dokter jika sang anak terus-terusan mendengkur.

"Jika dibiarkan saja anak mendengkur, masalah perilaku saat ia di sekolah nanti bisa memburuk. Temuan ini juga mendorong agar bayi bisa mendapat ASI ekslusif selama enam bulan," kata dr. Beebe.

Data penelitian menunjukkan sekitar satu dari sepuluh anak sering mendengkur dengan keras. Pada tayangan kartun mungkin dengkuran bisa dinilai sebagai sesuatu yang lucu. Tapi, ketika itu terjadi pada anak selama berbulan-bulan, selain masalah perilaku, anak juga bisa memiliki indikasi problem pernafasan.

Mendengkur keras juga bisa memengaruhi kualitas tidur anak-anak dan pertukaran udara yang buruk. Jika bagian otak yang mengontrol suasana hati tidak beristirahat dengan baik dan mendapat pertukaran oksigen yang tepat, maka akan menimbulkan perubahan sistem yang menyebabkan iritabilitas.

"Akibatnya, suasana hati dan perilaku anak bisa terganggu. Pencegahan kebiasaan mendengkur ini juga bisa dilakukan dengan pemberian ASI eksklusif yang memang memiliki manfaat besar dalam kehidupan pertama anak," pungkas dr. Beebe.(fny/jpnn)

Ternyata, Tari Poco-poco bisa Mencegah Penderita Diabetes tak Cepat Pikun



Laporan M. Hilmi Setiawan, Jakarta
------------------
PELATARAN kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta masih tampak lengang Rabu pagi (6/5). Namun, di gedung fakultas kedokteran (FK), Dr dr Ria Maria Theresa SpKJ sudah mulai beraktivitas. Di antaranya, pukul 10.00, dia menghadiri pengambilan sumpah sarjana kedokteran di fakultasnya.

Nah, sebelum itu, dia masih sempat menerima wawancara wartawan terkait dengan penelitiannya tentang khasiat tari poco-poco untuk mencegah penderita diabetes mengalami kepikunan (demensia). Temuan itu telah diujikan untuk promosi doktor di FK Universitas Indonesia, 22 April silam. Disertasi Ria itu mendapat nilai A.

Ibu Gabriel Caesario dan Mikhael Fabian tersebut mengungkapkan, dirinya meneliti keterkaitan tari poco-poco dengan pencegahan kepikunan sejak Desember 2013. Pada awal penelitiannya, Ria tidak langsung memilih tari poco-poco sebagai objek. Dia sempat berencana menggunakan tari saman (Aceh).

’’Tetapi, saya khawatir penderita diabetes mengalami kesulitan saat duduk dalam waktu lama. Apalagi kebanyakan responden saya berumur 45–59 tahun,’’ ujar wakil dekan I FK UPN Veteran Jakarta itu.

Ria juga sempat berencana menggunakan tari piring asal Minangkabau untuk bahan penelitian. Tetapi, lagi-lagi dia khawatir banyak piring yang pecah saat latihan. ’’Pada dasarnya, semua tari bisa mendorong daya ingat dan mencegah kepikunan,’’ jelas perempuan kelahiran Jakarta, 4 Mei 1966, tersebut.

Setelah berkonsultasi dengan dosen-dosen di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Ria akhirnya memilih tari poco-poco. Bagi para penderita diabetes, tari asal Manado itu cukup akomodatif. Irama lagunya enak dan gerakannya mudah diikuti. Responden tidak repot melakukannya. Kalangan tua sekalipun.

Terlahir Miskin dan Dilecehkan, Angkat Derajat Keluarga dengan Prestasi


SENYUM semingrah tak pernah absen dari raut muka I Kadek Sudiarsana di Aula Graha I, Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, siang itu.

Senin (18/5) kemarin, bisa jadi merupakan hari bersejarah baginya lantaran bisa bertemu dengan Menteri Anies Baswedan. I Kadek merupakan, salah satu putra terbaik bangsa yang berhasil membawa harum nama Indonesia di ajang Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2015, yang digelar di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) beberapa hari lalu.

Remaja yang baru selesai menamatkan sekolahnya di SMA Negeri Bali Mandara Singaraja ini berhasil menyabet grand award di kategori matematika bersama rekannya bernama, I Dewa Ary Palguna.

Tapi siapa sangka, di balik senyumnya yang selalu diumbar, ternyata kehidupan Kadek kecil tak semanis perjalanannya mendapat penghargaan dari Intel ISEF 2015.

Yessy Artada, Jakarta

Kehidupan Kadek bisa dibilang tidak seberuntung teman-teman seusianya. Ketika teman sebayanya menghabiskan waku untuk bermain, Kadek kecil justru harus membanting tulang untuk bekerja. Terlahir dengan kondisi sangat miskin, membuat sosok berumur 18 tahun ini harus kerja ekstra keras.

Terlebih, ayahnya sudah tiada sejak dia berumur 3 bulan. Sementara sang ibu justru memilih menikah lagi dengan seorang pria di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan hampir tidak pernah mengirim uang. Hebatnya, meski perjalanan hidupnya sangat miris, tak sedikit pun kesedihan ia perlihatkan di raut wajahnya.

"Saya tinggal sama kakek nenek dan paman saja, tapi mereka juga orang tidak punya. Kami sangat miskin," ungkap Kadek dengan logat Bali.

Pelajar Indonesia Raih 2 Award di Kompetisi Sains Los Angeles



JAKARTA - Muhtaza Aziziya Syafiq dan Anjani Rahma Putri, siswi SMA Negeri 2 Sekayu, Sumatera Selatan berhasil meraih 2 Award dalam Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2014 yang diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat, 11-16 Mei 2014.

Muhtaza dan Anjani dengan karya ilmiah berjudul Green Refrigerant Box meraih the Development Focus Award dengan hadiah senilai US$10,000 dari the U.S. Agency for International Development (USAID). Selain itu mereka juga meraih Penghargaan Ketiga dengan hadiah senilai US$1,000 di kategori Engineering: Materials & Bioengineering.

Keberhasilan meraih 2 Award tersebut berdasarkan penilaian atas dasar karya ilmiah mereka yang membuat Green Refrigerant Box (kulkas tanpa freon dan listrik) dengan fokus pada penggunaan kayu Gelam sebagai solusi alternatif untuk pendingin buah-buahan dan sayur-sayuran.

Kabupaten Musi Banyuasin yang kaya akan potensi buah-buahan dan sayur-sayuran memiliki persoalan yang berkaitan dengan listrik. Itu lah yang mendasari ide mereka membuat alat pendingin untuk menyimpan buah yang tidak bergantung pada listrik dan freon berupa Green Refrigerant Box, sehingga dalam waktu 2 jam 20 menit, suhu semula 28 derajat celcius mampu turun menjadi 5,5 derajat celcius.

“Dunia membutuhkan lebih banyak ilmuwan, creator dan pengusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengatasi tekanan tantangan global,” kata Director Public Affairs Intel Indonesia, Deva Rachman dalam siaran persnya, Sabtu (17/5).

“Intel percaya bahwa generasi muda adalah kunci untuk kepada inovasi, dan kami berharap bahwa pemenang ini menginspirasi lebih banyak siswa untuk terlibat dalam ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematika, sebagai dasar untuk kreativitas,” sambungnya.

Tahun ini, Intel ISEF diikuti oleh lebih dari 1.700 ilmuwan muda yang dipilih dari 435 kompetisi di lebih dari 70 negara di seluruh dunia. Selain pemenang utama, lebih dari 500 finalis menerima penghargaan dan hadiah untuk penelitian inovatif mereka, termasuk 17 pemenang "Best of Category", yang masing-masing menerima hadiah sebesar US$ 5.000.

Intel Foundation juga memberikan hibah senilai US$ 1.000 untuk masing-masing sekolah dari pemenang dan kompetisi lokal yang mereka wakili. Selain itu, sejumlah siswa terpilih bakal mendapat penghargaan dan mengikuti perjalanan 11 hari ke China menghadiri kompetisi sains nasional terbesar di negara itu. (Fat/jpnn)

Ini Pesan Menteri Anies Pada Ilmuwan Muda Indonesia



JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyampaikan apresiasi pada para ilmuwan muda yang baru berlaga di Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2015 di Pittsburgh, Amerika Serikat (AS).

Anies meminta agar para ilmuwan muda itu menyampaikan keberhasilan tersebut kepada seluruh anak muda lainnya. Anies yakin, dengan cara tersebut akan banyak anak muda yang termotivasi melakukan hal positif untuk bangsa.

"Saya ingin Anda-anda di sini memproyeksikan pengalaman yang kalian dapatkan selama ini. Gambarkan rasa itu, ceritakan melalui foto-foto Anda, yang Anda raih saat ini bisa dijadikan motivasi untuk adek-adek kelas kalian," ujar Anies di kantornya, Jakarta.

Anies mengaku pernah punya pengalaman seperti itu. Yakni, ketika mendengar kakak kelasnya yang berprestasi bisa ke luar negeri mengharumkan nama Indonesia.

“saya jadi ingin seperti dia. Itu saya baru dengar dari orang lain. Bayangkan bagaimana seandainya kalau saya saat itu bisa tahu secara detail cerita keberhasilan dia," kenang Anies.

Meski demikian, mantan rektor Universitas Paramadina ini juga mengingatkan mereka agar tidak pelit dalam berbagi ilmu kepada orang lain. Dia berharap ilmuwan muda itu medorong generasi muda supaya berprestasi.

"Anda ini elite, karena Anda-anda ini terpilih bisa ke sana, tidak sembarangan orang. Ceritakan itu kepada teman-teman Anda. Ingat, kalian harus elite tapi jangan jadi eksklusif. Bangun hubungan baik dengan teman-teman Anda di luar negeri. Itu sangat baik," tutur Anies. (chi/jpnn)