Dalam kitab Dala-ilut Tauhid, Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullahu ta’ala mengatakan,
Pertanyaan:
Apa mukjizat [terbesar] Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam?
Jawaban:
Mukjizat beliau adalah Al Qur-an yang
seluruh makhluk tidak mampu mendatangkan satu surat yang semisal
dengannya. Mereka pun tidak sanggup memenuhinya. Padahal mereka
orang-orang yang fasih, orang-orang yang besar kebencian dan permusuhan
mereka kepada siapa saja yang mengikuti Rasulullah. Dalilnya adalah
firman Allah ta’ala,
وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا
نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُواْ بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُواْ
شُهَدَاءكُم مِّن دُونِ اللّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
“Dan jika kalian ragu dengan apa yang
diturunkan kepada hamba Kami, maka datangkan oleh kalian satu surat yang
semisal dengannya dan panggillah penolong-penolong kalian dari selain
Allah, jika benar kalian orang-orang yang jujur.” (QS. Al Baqarah: 23)
Dan di dalam ayat lainnya, Allah ta’ala berfirman,
قُل لَّئِنِ اجْتَمَعَتِ الإِنسُ
وَالْجِنُّ عَلَى أَن يَأْتُواْ بِمِثْلِ هَـذَا الْقُرْآنِ لاَ يَأْتُونَ
بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيراً
“Katakan, ‘Jika betul-betul berkumpul
manusia dan jin untuk membuat yang semisal dengan Al Qur-an ini, niscaya
mereka tidak akan mampu, meskipun sebagian mereka menjadi penolong
sebagian yang lain.” (QS. Al Isra: 88)
Sumber: Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab. 50 Su-alan wa Jawaban fil ‘Aqidah. TTp: TPn. TTh, halaman 3.
Sebelum menjadi Rasul, Nabi Muhammad saw telah diberi gelar Al-Amin, yang artinya terpercaya, tidak pernah berdusta.
Rasulullah Muhammad SAW banyak memiliki mukjizat yang nyata yaitu dapat dilihat dengan izin Allah yaitu:
• Anak yang meninggal bangkit hidup kembali
• Menyembuhkan orang buta sejak lahir
• Menyembuhkan orang lumpuh sejak lahir
• Menyembuhkan orang cacat sejak lahir
• Mengetahui isi hati orang disekelilingnya
• Memberi makan kepada ribuan orang dengan sedikit makanan
• Memberi minum kepada ribuan orang dengan setitis air
• Mengeluarkan air ditengah-tengah padang pasir
• Mengeluarkan air dari celah jari untuk wudhu puluhan ribu orang
• Menyembuhkan puteri raja yang cacat tanpa tangan dan kaki
• Membelah bulan menjadi ke 2 bagian. Kejadian ini telah dibuktikan oleh para astronot Amerika.
• Mengetahui apa yang telah terjadi
• Mengetahui apa yang sedang terjadi
• Mengetahui apa yang akan terjadi
• Melihat apa yang dibelakangnya seperti dari depan
• Musuh tidak mampu membunuh beliau
• Bumi menelan orang yang hendak membunuh beliau
• Musuh tidak dapat melihat beliau
• Menidurkan puluhan musuh
• Musuh berdiri kaku tidak dapat menghunuskan pedang
• Tidak dapat dibunuh musuh
• Rombongan berkuda
para sahabat dapat menyeberang laut tanpa basah dan tanpa menyentuh air
ketika mengejar gerombolan musuh yang melarikan diri dengan kapal layar
Begitu banyak bukan. Mungkin sulit untuk kita percaya kalau kita dilahirkan bukan dalam Islam. Sebagaimana kita tidak mempercayai keajaiban Siddhartha Guatama Buddha. Ada juga beberapa muslim yang tidak mempercayai mukjizat ini karena belum pernah membaca hadis-hadis sahih bukhori dan Shahih Muslim atau Shahih Ahmad yang lengkap, bukan dari ringkasan hadits.
Sulit untuk mereka untuk mempercayai mukjizat Muhammad S.A.W
Abubakar RA bertanya: Ya Rasulullah, apakah zaman dimana muslim memiliki iman yang lebih tinggi dibandingkan dengan kami?
Rasulullah Muhammad S.A.W bersabda:
Wahai Abu Bakar, apa yang menghalangimu untuk percaya padaku sedangkan wahyu masih turun dan aku masih berada ditengah-tengah kamu sementara kamu semua menyaksikan sendiri mukjizat-mukjizat yang diberikan kepadaku?
Tetapi di akhir zaman, ada segolongan ummatku yang mereka sama sekali
tidak pernah melihatku, mereka tidak pernah hidup disampingku dan mereka
hanya mendengar cerita
tentangku tetapi mereka percaya kepadaku, merindukanku, mencintai Allah,
mencintaiku, beriman pada Allah dan beriman pada kepadaku. Iman merekalah yang lebih tinggi dibandingkan dengan kamu semua ".
Tetapi
semua itu telah beralu. semua itu hanya tinggal cerita. semua itu hanya
dapat kita dengar saja. semua itu tidak dapat kita lihat sendiri. Sulit untuk sesetengan orang untuk mempercayai apa yang tidak dapat dilihatnya.
Al-Qur'an, sebuah buku yang banyak mengandung keajaiban ayat yang baru dapat dibuktikan secara nyata oleh ilmu pengetahuan dan bahkan alat modern tercanggih abad ini, telah disebutkan di dalam Al-Qur'an 1400 Tahun yang lalu.
Al-Qur'an adalah mukjizat sepanjang masa. Diakui Al-Qur'an memiliki ilmu sastra yang terindah. Keindahan bahasa dan hikmah didalamnya sangat sempurna.
Al-Qur'an adalah keajaiban dari keajaiban. Dari segi matematika, Qur'an adalah keajaiban matematika. Di segi Kimia, Qur'an telah mendahului. Dari sudut astronomi, Quran telah membuktikan kebenaran sebelum orang lain mengetahuinya.
Di waktu Ilmu
pengetahuan berada pada tingkat tertinggi, tidak ada satupun dari ayat
Qur'an yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan, bahkan ayat Qur'an menyatakannya secara rinci.
Bahasa Arab yaitu bahasa Al-Qur'an adalah bahasa yang paling
sulit di dunia, karena satu kata memiliki banyak arti, bahkan dalam 1
kata gender bisa berarti pria pada salah satu suku arab, tetapi berarti
wanita di suku lain.
Tidak seperti kitab lain yang telah kehilangan bahasa aslinya seperti naskah tertua dari Alkitab Kristen (Bible) Perjanjian Baru adalah di dalam bahasa Yunani (Yunani), padahal Isa as menggunakan bahasa Ibrani.
Kebenaran Al-Qur'an ini masih dapat kita lihat di hadapan kita sendiri. Sebagai mukjizat yang tetap hidup selamanya.
Sebuah Kitab yang
mengaku dari Allah harus berani dihadapkan dengan segala macam
permasalahan, segala zaman, segala segi, segala sisi, dari sudut manapun
dan harus sepanjang zaman membawa kebenaran.
Yang
tidak dapat didatangi segala kepalsuan dari setiap arah dan seginya
(Al-Qur'an), ia diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha
Terpuji.
(Qs.41 Fushshilat: 42)
Dari segi sastra, matematika, astronomi, psikology, sains, tata negara, muamalat, ekonomi, jumlah surah, jumlah ayat, jumlah kalimat, jumlah huruf, biologi, astronomi, fisika, kimia,
geologi, geografis, segala ilmu, segala abad, sejak penciptaan alam
semesta, masa lalu, masa kini, masa depan, sehingga waktu kiamat dan
kehidupan setelah kiamat sekalipun, semuanya dinyatakan di dalam Al-Qur'an.
Zaman ini merupakan zaman ilmu pengetahuan, apakah Qur'an, Bible atau kitab-kitab lainnya dapat mengikuti perkembangan zaman?
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau sekiranya Al Quran itu bukan dari Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
Banyak orang bukan Islam bertanya, mengapa mukjizat hanya berupa sebuah buku dari orang buta huruf yang datangnya dari tengah padang pasir pada zaman jahiliyyah?
Sebuah mukjizat terbesar berupa sebuah buku yang diturunkan melalui seorang Al-Amin (tidak pernah berbohong) yang tidak dapat membaca di zaman kuno kepada umat terakhir yang pintar dan penilaian melek hurufnya sangat tinggi. Siapa lagi yang mewahyukan jika bukan pencipta alam semesta.
Dan
katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap".
Sesungguhnya yang bathil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
(Qs. 17 Israa ': 81)
Sesungguhnya masih
banyak bukti untuk membahas ayat ini. Bukti diatas sudah cukup untuk
orang berpikir menggunakan akal. Nabi Isa a.s. pun menyuruh agar umatnya
mengutamakan dan mengedepankan akal dalam menyembah Allah.
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
(Markus 12:30)
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenapakal budimu.
(Matius 22:37)
Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
(Lukas 10:27)
Sudah banyak bukti dikemukakan. Islam terbukti benar.
Barangsiapa
mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima
darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi
(Qs.3 Ali Imran: 85)
Sesungguhnya
agama disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang
telah diberi Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka,
karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir
terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya
(Qs.3 Ali Imran: 19)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar