Salah satu teori manajemen kelompok yang sangat berpengaruh bagi para
pendidik adalah teori manajemennya Jacob Kounin (seorang ahli psikologi
pendidikan asal Ohio, Amerika Serikat). Dalam teori ini suatu kelompok
(kelas dimana guru mengajar) dianggap sebagai suatu kelompok sosial
kecil, dimana setiap interaksi yang terjadi akan selalu berpengaruh
terhadap keseluruhan anggota kelompok. Agar kelas dapat berjalan dan
mencapai tujuan-tujuannya maka seorang guru harus menunjukkan karakter
sebagai seorang pemimpin yang baik.
Lima karakter kelas berdasarkan teori Kounin adalah sebagai berikut:
1. Menghindari kebosanan siswa
2. Transisi antara satu tugas dengan aktivitas yang lain berjalan halus
3. Semua siswa tetap fokus (konsentrasi)
4. Guru mengetahui kejadian di seluruh kelas.
5. Guru sadar bahwa interaksi dengan setiap siswa akan berpengaruh terhadap keseluruhan siswa
Menghindari situasi yang membosankan, guru diharapkan menggunakan metode
atau media pengajaran yang bervariasi. Ketika siswa terlibat di dalam
suatu pembelajaran yang menyenangkan serta mereka ketahui manfaatnya
(bermakna) biasanya sangat jarang muncul permasalahan perilaku siswa di
dalam kelas. Kecepatan mengajar juga perlu diperhatikan, berdasarkan
banyak penelitian lebih baik pembelajaran berjalan agak cepat dari pada
terlalu lambat. Namun transisi aktivitasnya harus berjalan dengan halus,
artinya tidak tergesa-gesa dan sistematis.
Siswa tetap fokus umumnya ketika mereka berada dalam aktivitas
pembelajaran. Ketika aktivitas telah selesai, atau menunggu aktivitas
berikutnya, umumnya permasalahan-permasalahan perilku akan muncul. Oleh
karena itu berbagai aktivitas belajar yang telah direncanakan guru
sebaiknya tidak menyediakan terbanyak banyak waktu kosong atau menunggu.
Guru sebagai pemimpin yang baik juga mengetahui berbagai kejadian di
setiap sudut kelasnya. Jangan sampai ada bagian yang terabaikan. Kounin
menyatakan bahwa keterampilan ini membuat guru seperti memiliki mata di
bagian belakang kepalanya. Ketika terjadi suatu permasalahan di salah
satu bagian kelas, ia cepat tanggap dan segera melakukan penyelesaian
sebelum masalah menjadi tambah serius.
Guru harus sadar bahwa setiap interaksi yang ia lakukan dengan salah
seorang siswa akan berpengaruh terhadap siswa yang lain. Oleh karena itu
ketika menegur atau menyelesaikan permasalahan yang dilakukan oleh
salah seorang siswa, guru melakukannya dengan adil, tegas namun tidak
mendatangkan dendam.
Dengan demikian semua siswa di dalam kelas akan
mendapatkan pelajaran yang baik dari peristiwa tersebut. Demikian pula
ketika guru memberikan pujian atau penghargaan kepada salah seorang
siswa, secara psikologis hal tersebut juga mempengaruhi siswa-siswa
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar