Kini tengah mengejar mimpinya menjadi pemenang hadiah Nobel.
Dream - Bocah berusia 11 tahun menguncang dunia pendidikan Negeri Paman Sam. Di usianya yang masih belia dia sudah lulus dari bangku perguruan tinggi.
Tanishq Abraham, baru saja diwisuda dari American River Collega di Sacramento, California. Di tengah kekaguman publik, Abraham malah berkomentar santai.
"Ini bukan hal yang besar bagi saya," kata Abraham yang lulus dengan nilai 4 seperti dikutip dari laman Time.com, Jumat, 22 Mei 2015.
Hal yang mengejutkan, Abraham baru saja menyelesaikan tes kelulusan dari sekolah menengah di California.
Meski santai menanggapi prestasi besarnya, tak pelak kehadiran Abraham seolah mengintimidasi rekan satu kampusnya. Sebagian lagi mengaku bangga bisa satu kelas dengan seorang mahasiswa cilik.
Pihak kampus, ARC, sendiri belum bisa memastikan apakah Abraham termasuk lulusan sekolah termuda dalam sejarah. "Namun yang pasti dia lulusan termuda tahun ini," kata Juru Bicara ARC, Scott Crow.
Bocah ajaib ini masuk dunia pendidikan dimulai dari Mensa International pada usia 4 tahun. Abraham mulai menapaki dunia kuliah dengan menjadi mahasiswa ARC pada usia 7 tahun.
Tak cuma Abraham, kakak perempuannya juga termasuk bocah ajaib. Tiara tercatat mulai masuk dunia kuliah pada usia 7 tahun.
"Sejak di Taman Kanak-kanak, Tanishq tumbuh lebih cepat, bahkan jauh beberapa tahun ke depan," kata Kaji, ibu Abraham.
Tak puas hanya lulus sarjana, Abraham telah merancang masa depannya dengan bertekad memperoleh gelar Sarjana Kedokteran.
Kepada KCRA, Abraham mengatakan ingin menjadi seorang doktor dan peneliti kesehatan, sebelum menjadi Presiden Amerika Serikat.
Cita-citanya ini bahkan diunggah Tanishq Abraham dalam akun media sosialnya. Tak lupa Abraham bermimpi bisa memperoleh penghargaan dunia sains tertinggi, Noble Prize.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar