Jumat, 14 November 2014

Kurikulum 2013 Tak Sesuai Visi Misi Jokowi


JAKARTA - Implementasi kurikulum 2013 akan mengalami hambatan baru. Pasalnya, acuan terbaru pendidikan Indonesia itu tidak sesuai dengan visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam bidang pendidikan, Jokowi memiliki setidaknya empat visi misi penting. Pertama, pelaksanaan wajib belajar 12 tahun; kedua, pengadaan program Kartu Indonesia Pintar (KIP); ketiga, penyesuaian kurikulum; dan keempat, menghapus model keseragaman, termasuk Ujian Nasional (UN).
Salah satu visi misi yang dikritisi oleh Pengamat Pendidikan Dharmaningtyas ialah penyesuaian kurikulum. Pendapat tersebut disampaikan oleh Tyas dalam diskusi bertajuk Akses Pendidikan Berkualitas untuk Semua besutan Network for Education Watch (NEW) atau Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI).
"Jokowi mau kurikulum memberikan keseimbangan antara aspek lokal dan nasional. Maka kurikulum 2013 tidak cocok karena terlalu sentralistik, yang pas adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sehingga daerah punya wewenang dan kreasi lebih besar untuk mengembangkan aspek lokal," ujar Tyas di Hotel Mega Matraman, Matraman, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2014).
Menurut Tyas, kurikulum 2013 tidak dapat diterapkan di daerah terpencil. Hanya sekolah di pusat kota serta siap secara sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia, dalam hal ini kualitas dan kuantitas guru, yang bisa menerapkan kurikulum baru tersebut.
"Kurikulum 2013 cocok untuk di Jakarta tapi yang di Papua akan semakin ketinggalan. Sekolah yang sudah siap silakan pakai Kurikulum 2013, kalau belum siap pakai saja KTSP. Dan kalau Kurikulum 2013 mau diterapkan secara nasional, harus ada penambahan konsep," tuturnya.
Tyas berpendapat, melihat keragaman di Indonesia, maka tidak salah jika memiliki kurikulum lebih dari satu. Dia menyarankan, setiap sekolah hendaknya memiliki kebebasan untuk menentukan jenis kurikulum yang sesuai dengan kondisi masing-masing.
"Sekolah dapat memilih kurikulum yang paling pas dengan kondisi sekolah. Sebagai negara yang beragam dan luas, seperti Indonesia tidak dosa bila mempunyai kurikulum lebih dari satu dan model evaluasi yang beragam pula," urai Tyas.

Gagas "Gerakan Hormati Gurumu", Anies Siapkan Sejumlah Keistimewaan untuk Guru


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengatakan, salah satu prioritasnya adalah mengembalikan marwah guru. Gerakan penghormatan terhadap guru, kata Anies, harus dilakukan dari segala lini dan tak hanya sekadar seremoni atau pun dalam bentuk materi.

“Bulan ini saya akan launching Gerakan Hormati Gurumu. Banyak yang harus dilakukan. Saya ingin buat gerakan untuk guru, tidak hanya sebagai program,” ujar Anies, dalam wawancara dengan Kompas dan Kompas.com, di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2014).

Anies mengusulkan agar bentuk penghormatan guru dilakukan dalam banyak hal yang melibatkan masyarakat dalam cakupan besar. Saat ini, kata Anies, ia tengah mengupayakan program diskon toko buku bagi guru hingga prioritas boarding naik ke pesawat terbang. Meski sederhanaan, keistimewaan ini dinilai akan menumbuhkan kesadaran bagi banyak orang bahwa mereka tidak bisa lepas dari peran guru. 

“Apa susahnya sih kasih diskon untuk guru untuk semua urusan. Datang ke toko buku, datang ke toko apa pun dapat keringanan. Kalau guru mau terbang, izinkan dulu guru boarding. Saya mau ngomong ke CEO airline, biar semua orang di tempat itu sadar bahwa saya bisa duduk di tempat itu karena guru,” papar penggagas Gerakan Indonesia Mengajar itu.

“Jadi menghormati guru tidak hanya sekadar menaikkan revenue, diupacarakan, tapi gerakan seluruh rakyat, yuk kita ramai-ramai. Maka dari itu, sifatnya jangan uang,” katanya.

Dengan membudayakan penghormatan terhadap guru mulai dari hal-hal kecil itu, Anies menilai suasana belajar pun akan berubah. Sementara, peran negara dalam gerakan ini, kata Anies, tetap sebagai pemberi fasilitas dan pendorong gerakan masyarakat.

“Bagian kami kasih insentif pajak, tapi yang bergerak di depan ya seluruh rakyat. Ini memungkinkan karena ada kemajuan teknologi dan memungkinkan bahwa ada lapisan menengah baru di Indonesia. Kalau dulu enggak bisa karena semua miskin, karena itu hanya negara yang bisa melakukan,” kata Anies.

Anies Ajak Semua Orang Temui Guru pada 25 November

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengajak semua orang untuk mendatangi para guru mereka pada peringatan Hari Guru 25 November. Peringatan Hari Guru akan dijadikan awal membawa pendidikan sebagai gerakan bersama.
Pada Hari Guru, Anies mengajak semua pihak untuk mengunjungi guru yang pernah mengajari masing-masing orang. Ia mengungkapkan rencana itu pada acara internal di kementeriannya.
"Kapan terakhir kali kita mengunjungi Guru SD, lama sekali mungkin. Penghormatan pada guru harus mulai kita lakukan saat ini," ucap Anies seperti dikutip Antara, Kamis (13/11/2014).
Anies mencontohkan hal tersebut dengan mendatangi Guru SD dan SMP yang pernah mengajarnya pada Minggu lalu di Yogyakarta. Ia mendatangi SD Percobaan 2 dan SMP Negeri 5 Yogyakarta untuk menemui guru dan mengucapkan terima kasih kepada mereka.
"Di tiap karya kita ada jejak nyata pendidikan yang diberikan oleh bapak ibu sekalian," ujar Anies saat menemui guru-guru SD-nya Minggu lalu.
Ia mengatakan, semua harus menghormati jasa guru dan tidak memandang mereka sebelah mata karena merekalah orang bisa menjadikan kita seperti saat ini.

Ini Kata Anies Baswedan soal Beda Kartu Indonesia Pintar dan Beasiswa Siswa Miskin

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar, Menengah, dan Kebudayaan, Anies Baswedan, menegaskan bahwa Kartu Indonesia Pintar bukan semata pergantian nama dari Beasiswa Siswa Miskin.

Namun, kata Anies, anggaran KIP untuk sementara akan sama dengan anggaran yang sudah dialokasikan untuk program bantuan BSM. Menurut dia, pemerintah sekarang tengah melakukan pemutakhiran data untuk KIP.

"Saya harap begitu (data sudah lengkap sebelum APBNP 2015)," kata Anies kepada wartawan di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat (7/11/2014). Dia pun lalu memaparkan beda antara KIP dan BSM.

Menurut Anies, ada perbedaan mendasar dalam konsep KIP dengan BSM. Bila BSM hanya menyasar siswa miskin berdasarkan data dari sekolah, papar dia, maka KIP menjangkau semua anak usia sekolah dari keluarga miskin.

Data baru untuk KIP akan berdasarkan jumlah rumah tangga miskin yang memiliki anak usia sekolah. "Karena (KIP) bukan hanya (untuk yang berstatus) siswa," ujar Anies. "KIP itu tujuannya agar anak yang sudah keluar sekolah bisa kembali ke sekolah atau menggunakan dananya untuk ikut pelatihan seperti di BLK atau kursus-kursus sehingga mereka bisa mendapatkan pekerjaan."

"Jadi bukan namanya saja tapi konsepnya juga berubah," tegas Anies. Menurut dia, untuk dua bulan terakhir pada 2014 ini penyaluran alokasi dana KIP masih mengacu pada data dan anggaran BSM.

Sejumlah menteri dalam Kabinet Kerja menggelar rapat di Kementerian Keuangan pada Jumat malam. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, agenda rapat itu mencakup evaluasi serapan APBN 2014, persiapan RAPBN 2014, dan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN).

Beberapa menteri yang terlihat hadir di Kementerian Keuangan ini, selain Anies adalah Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menristek dan Pendidikan Tinggi M Nasir, serta Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

Menunggu Gebrakan Pendidikan

KOMPAS.com - Setelah menunggu lama, publik tetap saja tidak menemukan satu pernyataan yang kuat tentang gebrakan yang akan dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan untuk mendongkrak kualitas pendidikan. Padahal, gebrakan banyak menteri lain luar biasa.
Revolusi mental yang digagas Presiden Joko Widodo sesungguhnya adalah sebuah gerakan ke dalam, yaitu perbaikan sikap diri sebagai individu, dan perbaikan evaluasi diri sistem yang sudah rusak karena korup, tidak adil, dan malah bertentangan dengan tujuan pendidikan nasional. Satu-satunya individu yang sekaligus mewakili sistem pendidikan nasional sekarang adalah Anies. Sungguh mengherankan mengapa Anies malah ragu bertindak?
Jika Anies ragu-ragu, arah pendidikan nasional ke depan akan semakin runyam dan tidak jelas. Padahal, posisi Anies sangatlah strategis dalam mengaktualisasikan revolusi mental yang digagas Presiden Jokowi.
Persoalan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, apabila kita petakan, sudah jelas merujuk pada lima pokok persoalan yang sering dikaji para praktisi, akademisi, dan pemerhati pendidikan. Lima tema itu adalah ujian nasional, Kurikulum 2013, lunturnya nilai-nilai keragaman dalam pendidikan, kekerasan dalam pendidikan, dan korupsi pendidikan.
Apabila mau melakukan revolusi mental, sebagai awal, Anies bisa memilih salah satu dari lima prioritas persoalan ini.
Ujian nasional
Ujian nasional (UN) jelas sebuah kebijakan yang akan berat disentuh Anies sebab di sana ada Jusuf Kalla sebagai penggagas UN. Namun, persoalan ini sebenarnya jelas ditilik dari sudut pandang moral. Sebuah kebijakan yang telah terbukti tidak meningkatkan kualitas pendidikan nasional tidak pantas untuk dilanjutkan.
Masalahnya adalah kita sering mencampurkan pilihan politis dengan pilihan moral. Jika Anies memilih pilihan politis, artinya dia akan tunduk kepada Jusuf Kalla sebagai penggagas UN. Ini berarti membiarkan bangsa ini semakin terpuruk kualitas pendidikannya, bahkan di tingkat internasional. Jika berani mengambil pilihan moral, ia akan segera menghentikan ujian nasional sebagai syarat kelulusan, melakukan moratorium UN (bukankah sebelum menjadi menteri, Anies juga menyuarakan moratorium UN?) dan untuk sementara, menyerahkan penilaian kelulusan kepada guru dan sekolah.
Untuk proses seleksi ke perguruan tinggi, Anies perlu kerja sama dengan perguruan tinggi agar dihasilkan sistem seleksi yang sifatnya meritokratis, adil, independen, dan terbuka bagi semua. Sistem seleksi jalur undangan yang sering jadi sumber manipulasi nilai perlu dihentikan, digantikan dengan seleksi jalur mandiri yang sungguh independen dan tidak diskriminatif pada penyandang disabilitas.
Kurikulum 2013
Banyak kajian tentang Kurikulum 2013 menunjukkan bahwa kurikulum ini tidak pantas diteruskan. Bagaimana solusinya? Apakah upaya berbiaya triliunan rupiah tersebut akan dibiarkan sia-sia?
Pilihan politis atas hal ini tidak mudah. Namun, pilihan moral bisa menjadi alternatifnya. Adalah semakin mencederai keadilan dan melanggar prinsip moral apabila kita tahu sebuah program yang jelas-jelas buruk tetap kita biayai dengan biaya negara. Sudah hilang uang banyak, hasil pun tidak ada.
Solusi praktisnya adalah kembali saja dulu ke KTSP 2006, yang sudah ada buku yang tersedia. Untuk itu, Anies hanya perlu membatalkan berbagai macam peraturan yang mengatur Kurikulum 2013 serta mengevaluasinya untuk mencari yang perlu dihilangkan dan yang perlu dilanjutkan. Konsep pedagogis, landasan filosofis, dan sistem penilaian yang tidak relevan bisa dihilangkan, sedangkan kebutuhan pelatihan guru diteruskan.
Lunturnya nilai-nilai keragaman dan kebangsaan semakin nyata kita saksikan bahwa sekolah-sekolah negeri yang mestinya menyemai benih-benih keragaman kini mengutamakan kultur agama mayoritas. Kecenderungan intoleransi antaragama meningkat dan ironisnya ini justru disemai dalam lembaga pendidikan.
Di Jakarta, ada siswa dari kelompok agama tertentu yang tak boleh merayakan hari besar agama di lingkungan sekolah. Yang lebih memprihatinkan adalah mulai masuknya kelompok radikal teroris yang menunggangi paham agama untuk merekrut anak-anak sekolah sebagai pelaku teror, pembuat bom.
Situasi ini semakin menjadi-jadi dengan munculnya politisasi yang menyegregasi beragam kebijakan sekolah. Para guru yang memiliki afiliasi politik tertentu berusaha menanamkan paham-pahamnya dalam praktik pendidikan di sekolah. Jika sekolah sudah disesaki dengan para politisi yang mau menanamkan ideologinya, fungsi pendidikan sebagai proses pembentukan watak hilang karena yang terjadi adalah indoktrinasi dan matinya berpikir kritis.
Matinya kemampuan berpikir kritis akan membuat para siswa mudah dimobilisasi untuk melakukan tindak kekerasan, bahkan atas nama agama.
Lunturnya nilai-nilai keragaman ini hanya bisa dihentikan dengan cara bersinergi antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri. Politisasi pendidikan yang melahirkan kebijakan pendidikan yang diskriminatif terjadi karena otonomi daerah sehingga banyak peraturan daerah pendidikan yang melanggar nilai-nilai Pancasila.
Di antaranya fokus pada pengembangan keagamaan sempit dan mengutamakan ritual dan simbol. Ini yang perlu diselesaikan dengan membangun kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama sehingga tidak ada peraturan dari Kementerian Agama yang bertentangan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, apalagi bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Lunturnya keragaman ini, apabila tak diselesaikan, akan menjadikan pendidikan sebagai tempat berebut pengaruh dan kuasa dalam memperjuangkan ideologi sektarian politisi dan teroris yang memanfaatkan kelemahan kebijakan pendidikan.
Kekerasan
Kekerasan dalam pendidikan sudah berada pada tingkat darurat. Banyak siswa meninggal karena kegiatan sekolah yang tidak terpantau dengan baik. Perundungan (bullying) dalam lembaga pendidikan dan tawuran pelajar sampai sekarang tidak pernah kita garap serius. Akibatnya, akan selalu muncul korban jiwa sia-sia. Zero tolerance terhadap kekerasan harus menjadi fokus pengembangan kebijakan dalam pendidikan.
Korupsi dalam lembaga pendidikan jelas melukai keadilan publik. Uang anggaran negara yang semestinya dipergunakan sekolah untuk melayani dan menyediakan pendidikan bermutu hilang dicuri para koruptor.
Laporan ICW tentang korupsi pendidikan selama sepuluh tahun, yang jumlah kerugiannya tidak mencapai Rp 1 triliun bukanlah representasi dari gurita korupsi yang menghancurkan pendidikan kita.
Sekadar gambaran, Dinas Pendidikan DKI, setelah dalam delapan bulan mengevaluasi program pendidikan di DKI, akhirnya mengembalikan uang negara Rp 2,4 triliun karena berbagai program pendidikan yang ada dianggap tidak relevan. Bahkan setelah diselidiki, pada beberapa sekolah swasta di Jakarta indikasi korupsi itu sangat jelas terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif. Beberapa sekolah dipaksa mengembalikan uang ke negara yang besarnya ratusan juta sampai miliaran rupiah.
Dana pendidikan memang paling menarik bagi para koruptor untuk mencurinya karena di sana tersedia banyak sekali ruang bebas untuk menjarah anggaran negara. Tentu, hal seperti ini tak dilakukan sendirian, tetapi ada semacam sistem yang terstruktur dan sistematis, mulai dari proses seleksi kepala sekolah, pengawas, dan kepala dinas. Revolusi mental harus menghancurkan sistem pendidikan yang korup seperti ini.
Jelas bahwa tantangan pendidikan tidak mudah. Namun, ini semua tergantung dari Anies dalam menempatkan dirinya sendiri. Apakah ia akan lebih memilih sebagai politisi atau individu yang memiliki pilihan moral sekaligus menjadi representasi kekuatan perubahan dalam pendidikan.
Jika ia lebih memilih dirinya sebagai politisi, gebrakan pendidikan tidak akan terlahir dalam pemerintah Jokowi ini, dan ini berarti Jokowi telah salah memilih Mendikbud.
Namun, apabila pertimbangan Presiden Jokowi memilih Anies adalah karena Anies memiliki kredibilitas moral, dan dengan demikian, pilihan-pilihan morallah yang diharapkan keluar dari sosok Anies sebagai Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, mestinya Anies tidak perlu ragu mengambil keputusan dan segera melakukan gebrakan pendidikan.
Doni Koesoema
Pemerhati Pendidikan

Anies Baswedan: Yang Harus Direvolusi Mental Pendidiknya, Bukan Anak-anak

JAKARTA, KOMPAS.com —Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan mengaku akan menurunkan konsep revolusi mental dalam dunia pendidikan di Indonesia. Namun, revolusi mental itu bukan difokuskan kepada anak-anak, melainkan para pendidik.
"Yang harus direvolusi mental adalah pendidiknya. Bukan anak yang menjadi fokus, melainkan gurunya. Saya melihat dalam konteks pendidikan, jangan lihat anak-anak kita sebagai botol yang harus diisi sehingga harus diisi materi sebanyak-banyaknya," kata Anies dalam wawancara dengan Kompas dan Kompas.com di Jakarta, Selasa (11/11/2014).
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu juga menilai, proses belajar anak-anak tidak bisa disamakan dengan berlari sprint. Dia menganalogikan proses belajar mereka seperti berlari maraton yang stabil dan berkelanjutan.
"Jangan sampai anak jadi lelah dalam proses belajar dan merasa bersekolah itu sebagai sesuatu yang membebani, belajar untuk sesuatu yang tak menyenangkan. Belajar harus menyenangkan dan membahagiakan," kata penggagas gerakan Indonesia Mengajar itu.
Selain guru, Anies juga menilai perlunya jajaran birokrat di kementeriannya untuk mendapat pencerahan revolusi mental. Struktur birokrasi yang gemuk, kerja yang tidak efektif, serta program tanpa berorientasi hasil akan menjadi materi evaluasi yang akan dilakukan Anies di internal kementeriannya.
"Saya perhatikan, mereka melaporkan apa yang sudah dikerjakan. Hasilnya apa? Biasanya karena penyerapan, maka laporannya pun sebatas apa yang sudah dikerjakan. Saya berharap setelah ini orang akan berpikir dua kali atas apa yang dikerjakannya di kementerian," kata Anies.
Pembenahan cara pandang di kementerian, menurut Anies, adalah salah satu pekerjaan rumah yang cukup berat. Menurut dia, semua aparat di kementerian harus sadar akan tugasnya untuk membentuk masa depan bangsa Indonesia.

Senin, 27 Oktober 2014

Belajar MTK, Bhs. Inggris dan IPA secara Online melalui Quipper School

Layanan pendidikan jarak jauh kini semakin banyak ditemukan di dunia maya/internet, salah satunya adalah melalui Quipper School. Layanan online ini menyangkut pelajaran yang ada baik di tingkat SMP maupun SMA. Untuk tingkatan SMP baru ada pelajaran Matematika, IPA dan Bahasa Inggris untuk kelas VII dan VII, sedangkan untuk SMA ada pelajaran IPA, IPS, bahasa Inggris, Matematika dan Bahasa Indonesia untuk kelas X dan XII. Pembelajaran online ini sangat membantu para siswa dalam mengadapi Ujian Nasional. Jadi diharapkan para siswa bisa berpartisipasi aktif untuk menjadi anggota quipper school ini.
Bagi siswa yang berminat bisa berkunjung ke : https://www.quipperschool.com

Ujian Nasional Online Siswa SMP

Ujian Nasional bagi siswa khususnya SMP akan mengalami kemajuan sesuai dengan perkembangan teknologi dan informasi, maka pihak Pemerintah akan melaksanakan Ujian Nasional secara online.
Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut pihak Puspendik.org melaksanakan uji coba dengan program mini tes melalui aplikasi Ujian Nasional Online. Untuk mencobanya Anda perlu daftar dulu dengan mengisi user name, password dan email.

untuk mencobanya silahkan klik di link berikut : http://minites.puspendik.org/

Rabu, 22 Oktober 2014

Video dan Slide - Contoh Media Untuk Proses Mengamati Pada Pembelajaran Prakarya




Keberadaan media sangat dibutuhkan dalam proses pembejaran kurikulum 2013. Rangkaian kegiatan harus meliputi kegiatan 5M, yaitu : Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi/Data, Menganalisis dan Mengkomunikasikan. Semuanya harus diawali dengan kegiatan yang berupa mengamati.

Proses mengamati bisa dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan. Bisa dengan membaca pada buku, majalah dan literatur lainnya, bisa melihat langsung kegiatan di lokasi praktek, bisa menyaksikan paparan di televisi, radio dan sejenisnya, dan bisa juga menyaksikan tayangan video atau slide dari proyektor. Pengamatan melalui media ini akan sangat membantu dan memudahkan guru memberikan gambaran yang jelas dan mudah ditangkap oleh siswa.

Kali ini sebagai langkah awal, untuk membantu para guru yang baru saja akan memulai mengajarkan mapel prakarya untuk kelas 7 maupun kelas 8, berikut kami tampilkan beberapa media yang bisa di download untuk dipergunakan sebagai bahan ajar untuk mendukung proses pembelajaran. Monggo, semoga bisa sedikit memberikan jalan dan bermanfaat.




Download Perangkat Pembelajaran Prakarya - Model RPP Terbaru Mapel Prakarya Lengkap dengan Contoh Penilaian





Menanggapi masukan dan permintaan dari rekan, sahabat dan teman-teman sesama guru prakarya yang mempunyai kesulitan tentang cara pembuatan RPP yang paling update dan terstruktur untuk mata pelajaran baru Prakarya, kali ini kami berusaha uploadkan materi yang dimaksud.

RPP adalah hal yang paling sulit untuk dibuat - terutama bagi guru pada sekolah yang baru saja akan melaksanakan kurtilas (kurikulum 2013) pada tahun 2014 ini. Hal ini karena memang materi yang sama sekali baru, kemudian aturan dan format serta lampirannya baru.
Di pasaran (maksudnya file lama yang telah ada di sekolah) rata-rata masih menggunakan pola / format lama yang belum teratur / sistematis ( masih menggunakan permen 81A Tahun 2013 )

Untuk RPP yang memiliki alur yang sistematis, pakem dan bagus adalah Model RPP Terbaru - Edisi Revisi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan permen No. 58 Tahun 2014. Untuk masing-masing mata pelajaran sudah diterbitkan Model RPP edisi revisi. Demikian juga untuk mapel prakarya sudah ada RPP yang merupakan RPP Model yang dianggap standar dan dinilai bagus sebagai rujukan untuk pembuatan RPP dalam mapel Prakarya.

Kali ini akan kami uploadkan Model RPP Prakarya Kelas VII - Pengolahan dalam bentuk LINK yang bisa di-download oleh para pemburu RPP Prakarya SMP. Semoga bisa membantu untuk gambaran mengembangkan pada RPP untuk aspek lainnya.
Monggo, berikut ini LINK-nya silahkan klik saja :

Download Prota dan Promes Mapel Prakarya - Untuk Tahun 2014, 2 Aspek dalam 1 Semester



Tahun ajaran 2014-2015 yang menggunakan kurikulum 2013 banyak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2013 sekolah piloting project sukses melaksanakan Kurtilas sebagai kelinci percobaan, sukses sebagai badan uji coba, dimana banyak kendala dan hambatan yang justru menjadi bahan masukan untuk perbaikan pada tahun berikutnya.

Mapel Prakarya khususnya mengalami perubahan pada tatanan pelaksanaan. Materi pembelajaran dan buku pegangan siswa dan guru juga dirubah. Terkait dengan itu penyampaian materi prakarya yang terbagi dalam 4 aspek juga mengalami perubahan pada penempatan dan pembagian waktu pelaksanaannya. Semula 1 aspek di selesaikan dalam 1 semester dan wajib 2 aspek dalam 1 tahun pelajaran, untuk tahun 2014 ini berubah menjadi 2 aspek dalam 1 semester, dan dilanjutkan pada semester 2 pada 2 aspek yang sama. Artinya 1 aspek disampaikan dalam 2 semester atau dengan kata lain 1 semester diberikan materi 1/2 -nya dari seluruh KD pada 1 aspek. Hal terlihat dengan materi pada buku prakarya yang dibuat tiap semester dengan muatan yang berisi 1/2 -nya dibanding tahun 2013 yang lalu.

Terkait dengan itu perlu dibuat Prota dan Promes yang mengacu pada buku pegangan dan silabus. Wajar jika kemudian banyak teman guru (terutama yang baru akan melaksanakan K-13) menjadi bingung dan gagap untuk membuat perangkat pembelajaran - diantaranya Prota dan Promes, seperti yang disampaikan Pak Ngudi dan Pak Satria dalam laman ini.
Oleh karena itu kami berusaha hadir dan memberikan sedikit gambaran, contoh dan mungkin jalan keluar untuk membantu meringankan dalam membuat perangkat yang dimaksud. Kali ini kami sampaikan contoh Prota dan Promes contoh buatan kami, semoga bisa membantu - monggo silahkan .....



Selasa, 21 Oktober 2014

Download INSTRUMEN PKG (Penilaian Kinerja Guru) untuk GURU KELAS/MATA PELAJARAN, GURU BK KONSELOR, GURU TUGAS TAMBAHAN WAKIL KEPALA SEKOLAH, KETUA PROGRAM KEAHLIAN, KEPALA SEKOLAH, KEPALA PERPUSTAKAAN, KEPALA LABORATORIUM - BENGKEL versi Office Word (.doc)


Mulai tahun 2014 PADAMU NEGERI menambahkan fitur baru yang harus diisi oleh kepala sekolah yakni PK Guru. Untuk membantu rekan kepala sekolah yang sedangan mencari INSTRUMEN PK GURU yang Sesuai Isian dalam PADAMU. Berikut ini saya upload Instrumen Pk Guru Sesuai Isian (Angket) dalam PADAMU. Mohon diperhatikan kepada seluruh kepala sekolah atau Operator yang akan mengisi PK Guru PADAMU sebaiknya Anda print out dulu instrumen tersebut untuk diisi secara ofline terlebih dahulu sekaligus sebagai bukti fisik kegiatan kepala sekolah.


Instrumen PK Guru PADAMU NEGERI ini selain perlu dimiliki oleh kepala sekolah, juga perlu dipamahi oleh guru-guru agar guru yang bersangkutan dapat mempersiapkan bukti fisik untuk memenuhi indikator yang dipersyaratkan, sehingga hasil akhir PK Guru diharapkan sesuai dengan harapan guru itu sendiri.

Secara umum, PK GURU memiliki fungsi utama, yaitu untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua kompetensi dan keterampilan yang diperlukan pada proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. Dengan demikian, profil kinerja guru sebagai gambaran kekuatan dan kelemahan guru akan teridentifikasi dan dimaknai sebagai analisis kebutuhan atau audit keterampilan untuk setiap guru, yang dapat dipergunakan sebagai basis untuk merencanakan PKB.

Bagi Anda yang ingin mendownload INSTRUMEN PK GURU SESUAI ISIAN DALAM PADAMU silahkan klik link di bawah ini.








- See more at: http://ainamulyana.blogspot.com/2014/09/download-instrumen-pk-guru-sesuai-isian.html#sthash.0QgLhBC3.dpuf

Mulai tahun 2014 PADAMU NEGERI menambahkan fitur baru yang harus diisi oleh kepala sekolah yakni PK Guru. Untuk membantu rekan kepala sekolah yang sedangan mencari INSTRUMEN PK GURU yang Sesuai Isian dalam PADAMU. Berikut ini saya upload Instrumen Pk Guru Sesuai Isian (Angket) dalam PADAMU. Mohon diperhatikan kepada seluruh kepala sekolah atau Operator yang akan mengisi PK Guru PADAMU sebaiknya Anda print out dulu instrumen tersebut untuk diisi secara ofline terlebih dahulu sekaligus sebagai bukti fisik kegiatan kepala sekolah.


Instrumen PK Guru PADAMU NEGERI ini selain perlu dimiliki oleh kepala sekolah, juga perlu dipamahi oleh guru-guru agar guru yang bersangkutan dapat mempersiapkan bukti fisik untuk memenuhi indikator yang dipersyaratkan, sehingga hasil akhir PK Guru diharapkan sesuai dengan harapan guru itu sendiri.

Secara umum, PK GURU memiliki fungsi utama, yaitu untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua kompetensi dan keterampilan yang diperlukan pada proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. Dengan demikian, profil kinerja guru sebagai gambaran kekuatan dan kelemahan guru akan teridentifikasi dan dimaknai sebagai analisis kebutuhan atau audit keterampilan untuk setiap guru, yang dapat dipergunakan sebagai basis untuk merencanakan PKB.

Bagi Anda yang ingin mendownload INSTRUMEN PK GURU SESUAI ISIAN DALAM PADAMU silahkan klik link di bawah ini.








- See more at: http://ainamulyana.blogspot.com/2014/09/download-instrumen-pk-guru-sesuai-isian.html#sthash.0QgLhBC3.dpuf

DOWNLOAD INSTRUMEN PK GURU SESUAI ISIAN DALAM PADAMU NEGERI

Posted by Aina Mulyana Sabtu, 27 September 2014 3 komentar


Mulai tahun 2014 PADAMU NEGERI menambahkan fitur baru yang harus diisi oleh kepala sekolah yakni PK Guru. Untuk membantu rekan kepala sekolah yang sedangan mencari INSTRUMEN PK GURU yang Sesuai Isian dalam PADAMU. Berikut ini saya upload Instrumen Pk Guru Sesuai Isian (Angket) dalam PADAMU. Mohon diperhatikan kepada seluruh kepala sekolah atau Operator yang akan mengisi PK Guru PADAMU sebaiknya Anda print out dulu instrumen tersebut untuk diisi secara ofline terlebih dahulu sekaligus sebagai bukti fisik kegiatan kepala sekolah.


Instrumen PK Guru PADAMU NEGERI ini selain perlu dimiliki oleh kepala sekolah, juga perlu dipamahi oleh guru-guru agar guru yang bersangkutan dapat mempersiapkan bukti fisik untuk memenuhi indikator yang dipersyaratkan, sehingga hasil akhir PK Guru diharapkan sesuai dengan harapan guru itu sendiri.

Secara umum, PK GURU memiliki fungsi utama, yaitu untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua kompetensi dan keterampilan yang diperlukan pada proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. Dengan demikian, profil kinerja guru sebagai gambaran kekuatan dan kelemahan guru akan teridentifikasi dan dimaknai sebagai analisis kebutuhan atau audit keterampilan untuk setiap guru, yang dapat dipergunakan sebagai basis untuk merencanakan PKB.

Bagi Anda yang ingin mendownload INSTRUMEN PK GURU SESUAI ISIAN DALAM PADAMU silahkan klik link di bawah ini.








- See more at: http://ainamulyana.blogspot.com/2014/09/download-instrumen-pk-guru-sesuai-isian.html#sthash.0QgLhBC3.dpuf


Kebanyakan file instrumen untuk penilaian PKG yang telah tersebar berupa format pdf, sedangkan kita butuh menuliskan data-data dengan cara mengetik di microsoft Office word. Maka oleh karena itu daripada kita ketik ulang pengisian data semua intrument PKG lebih baik download dulu versi .doc atau Microsoft Wordnya di bawah ini :

  • download INSTRUMEN PK GURU KELAS - MATA PELAJARAN.doc
  • download INSTRUMEN PK GURU BK - KONSELOR.doc
  • download INSTRUMEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN - WAKIL KEPALA SEKOLAH.doc
  • download INSTRUMEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN - KETUA PROGRAM KEAHLIAN.doc
  • download INSTRUMEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN - KEPALA SEKOLAH.doc
  • download INSTRUMEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN - KEPALA PERPUSTAKAAN.doc
  • download INSTRUMEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN - KEPALA LABORATORIUM - BENGKEL.doc

Dengan demikian akan memudahkan kita mengisi data melalui Office word, dan hasil printoutnya pun menjadi lebih rapih tanpa harus repot-repot ketik ulang. Silahkan download, saya yakin file instrumen versi word ini akan sangat berguna bagi kita semua.



Mulai tahun 2014 PADAMU NEGERI menambahkan fitur baru yang harus diisi oleh kepala sekolah yakni PK Guru. Untuk membantu rekan kepala sekolah yang sedangan mencari INSTRUMEN PK GURU yang Sesuai Isian dalam PADAMU. Berikut ini saya upload Instrumen Pk Guru Sesuai Isian (Angket) dalam PADAMU. Mohon diperhatikan kepada seluruh kepala sekolah atau Operator yang akan mengisi PK Guru PADAMU sebaiknya Anda print out dulu instrumen tersebut untuk diisi secara ofline terlebih dahulu sekaligus sebagai bukti fisik kegiatan kepala sekolah.


Instrumen PK Guru PADAMU NEGERI ini selain perlu dimiliki oleh kepala sekolah, juga perlu dipamahi oleh guru-guru agar guru yang bersangkutan dapat mempersiapkan bukti fisik untuk memenuhi indikator yang dipersyaratkan, sehingga hasil akhir PK Guru diharapkan sesuai dengan harapan guru itu sendiri.

Secara umum, PK GURU memiliki fungsi utama, yaitu untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua kompetensi dan keterampilan yang diperlukan pada proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. Dengan demikian, profil kinerja guru sebagai gambaran kekuatan dan kelemahan guru akan teridentifikasi dan dimaknai sebagai analisis kebutuhan atau audit keterampilan untuk setiap guru, yang dapat dipergunakan sebagai basis untuk merencanakan PKB.

Bagi Anda yang ingin mendownload INSTRUMEN PK GURU SESUAI ISIAN DALAM PADAMU silahkan klik link di bawah ini.








- See more at: http://ainamulyana.blogspot.com/2014/09/download-instrumen-pk-guru-sesuai-isian.html#sthash.0QgLhBC3.dpuf



 sumber:

 http://www.operatorsekolah.com/2014/09/download-instrumen-pkg-penilaian.html

Kamis, 02 Oktober 2014

PERMENDIKBUD 2014


Untuk mengingatkan rekan-rekan guru terkait implementasi Kurikulum 2013, saat ini sudah diterbitkann beberapa permendikbud baru, yaitu Permendikbud nomor 57, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64 dan 79 Tahun 2014 yang berkaitan dengan Imlpementasi Kurikulum 2013.

































Pada Permendikbud No  57, 58, 59 dan 60 tahun 2014 tersebut telah dilampirkan 1) Keranggka Dasar dan Struktur Kurikulum; 2) Silabus dan Pedoman Mata Pelajaran untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MK. Sedangkan pada Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 tentang MUATAN LOKAL KURIKULUM 2013  antara lain dinyatakan bahwa: “Dalam  hal  muatan lokal  ditetapkan  sebagai mata  pelajaran yang  berdiri sendiri,  satuan  pendidikan  dapat  menambah  beban  belajar  muatan  lokal paling banyak 2 (dua) jam per minggu.” (pasal 8 Ayat 2). Dengan ketentuan tersebut jika satu mata pelajaran Muatan Lokal jumlah jamnya ditetapkan 2 Jam Pelajaran, maka penamahan mata pelajaran MULOK sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri hanya diperbolehkan 1 mata pelajaran.

Semoga Bermanfaat.
http://ainamulyana.blogspot.com

Senin, 04 Agustus 2014

BUKU PEGANGAN GURU DAN SISWA KURTILAS EDISI 2014

Kurikulum 2013 akan meringankan beban orang tua, karena sebagian besar buku ditanggung oleh pemerintah. Buku pegangan guru dan siswa pada tahun pelajaran 2014/2015 lebih lengkap bila dibandingkan dengan tahun pelajaran 2013/2014 yang hanya terbatas pada 3 judul saja, yaitu Sejarah Indonesia, Bahasa Indonesia dan Matematika.

Berikut ini akan saya bagikan buku-buku pegangan siswa dan guru kurikulum 2013 edisi 2014 untuk jenjang SD dan SMP yang saya peroleh dari blog http://matematohir.wordpress.com.

Berikut ini daftar lengkpnya. Silakan diunduh bila berkenan

# Buku Pegangan SD Kelas 1 Edisi Revisi 2014

Buku Pegangan Guru SD Kelas 1 Tema 1: Diriku
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 1 Tema 1 Diriku
Buku Pegangan Guru SD Kelas 1 Tema 2: Kegemaranku
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 1 Tema 2 Kegemaranku
Buku Pegangan Guru SD Kelas 1 Tema 3: Kegiatanku
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 1 Tema 3 Kegiatanku
Buku Pegangan Guru SD Kelas 1 Tema 4: Keluargaku
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 1 Tema 4 Keluargaku
Buku Pegangan Guru SD Kelas 1 Tema 5: Pengamalanku
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 1 Tema 5 Pengamalanku
Buku Pegangan Guru SD Kelas 1 Tema 6: Lingkungan
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 1 Tema 6 Lingkungan
Buku Pegangan Guru SD Kelas 1 Tema 7: Benda-Hewan dan Tanaman disekitar
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 1 Tema 7 Benda-Hewan dan tanaman disekitar
Buku Pegangan Guru SD Kelas 1 Tema 8: Peristiwa Alam
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 1 Tema 8 Peristiwa Alam


# Buku Pegangan SD Kelas 2

Buku Pegangan Guru SD Kelas 2 Tema 1: Hidup Rukun
Buku Pegangan Guru SD Kelas 2 Tema 2: Bermain di Linkunganku
Buku Pegangan Guru SD Kelas 2 Tema 3: Tugasku Sehari-hari
Buku Pegangan Guru SD Kelas 2 Tema 4: Aku dan Sekolahku
Buku Pegangan Guru SD Kelas 2 Tema 5: Hidup Bersih dan Sehat
Buku Pegangan Guru SD Kelas 2 Tema 6: Air Bumi dan Matahari
Buku Pegangan Guru SD Kelas 2 Tema 7: Merawat Hewan dan Tumbuhan
Buku Pegangan Guru SD Kelas 2 Tema 8: Keselamatan di Rumah dan Perjalanan


# Buku Pegangan SD Kelas 4 Edisi Revisi 2014

Buku Pegangan Guru SD Kelas 4 Tema 1: Indahnya Kebersamaan
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 4 Tema 1 Indahnya Kebersamaan
Buku Pegangan Guru SD Kelas 4 Tema 2: Selalu Berhemat Energi
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 4 Tema 2 Selalu Berhemat Energi
Buku Pegangan Guru SD Kelas 4 Tema 3: Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 4 Tema 3 Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Buku Pegangan Guru SD Kelas 4 Tema 4: Berbagi Pekerjaan
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 4 Tema 4 Berbagi Pekerjaan
Buku Pegangan Guru SD Kelas 4 Tema 5: Pahlawanku
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 4 Tema 5 Pahlawanku
Buku Pegangan Guru SD Kelas 4 Tema 6: Indahnya Negeriku
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 4 Tema 6 Indahnya Negeriku
Buku Pegangan Guru SD Kelas 4 Tema 7: Cita-citaku
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 4 Tema 7 Cita-citaku
Buku Pegangan Guru SD Kelas 4 Tema 8: Tempat Tinggalku
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 4 Tema 8 Tempat Tinggalku
Buku Pegangan Guru SD Kelas 4 Tema 9: Makananku Sehat dan Bergizi
Buku Pegangan Siswa SD Kelas 4 Tema 9 Makananku Sehat dan Bergizi


# Buku Pegangan SD Kelas 5

Buku Pegangan Guru SD Kelas 5 Tema 1: Benda-Benda di Lingkungan Sekitar
Buku Pegangan Guru SD Kelas 5 Tema 2: Peristiwa dalam Kehidupan
Buku Pegangan Guru SD Kelas 5 Tema 3: Kerukunan dalam Bermasyarakat
Buku Pegangan Guru SD Kelas 5 Tema 4: Sehat Itu Penting
Buku Pegangan Guru SD Kelas 5 Tema 5: Bangga sebagai Bangsa Indonesia


# Buku Pegangan SMP Kelas 7 Edisi Revisi 2014

Buku Pegangan Guru Matematika SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Pegangan Siswa Matematika SMP Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Pegangan Siswa Matematika SMP Kelas 7 Semester 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Pegangan Guru IPA SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Pegangan Siswa IPA SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Pegangan Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Pegangan Guru Bahasa Inggris SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
Buku Pegangan Guru IPS SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014


# Buku Pegangan SMP Kelas 8

Buku Pegangan Guru Matematika SMP Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Siswa Matematika SMP Kelas 8 Semester 1 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Siswa Matematika SMP Kelas 8 Semester 2 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Siswa IPA SMP Kelas 8 Semester 1 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Siswa IPA SMP Kelas 8 Semester 2 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru Bahasa Inggris SMP Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Siswa Bahasa Inggris SMP Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru PPKn SMP Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Siswa PPKn SMP Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru IPS SMP Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Siswa IPS SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Semester 1
Buku Pegangan Guru Penjaskes SMP Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru Prakarya SMP Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru Seni Budaya SMP Kelas 8 Kurikulum 2013
About these ads

http://fatkoer.wordpress.com/2014/07/12/buku-pegangan-siswa-dan-guru-kurikulum-2013-edisi-2014-untuk-jenjang-sd-dan-smp/

Sabtu, 02 Agustus 2014

Peranan Penting Guru TIK/KKPI pada Kurikulum 2013

Akhirnya penantian panjang yang ditungu-tunggu para Guru TIK/KKPI datang juga, yaitu dengan ditandatanganinya permendikbud No 068 Tahun 2014 tentang Peranan Guru TIK/KKPI dalam Implentasi Kurikulum 2013. Dimana pernan penting Guru TIK tersebut dijelaskan panjang lebar yang intinya Guru TIK/KKPI berubah fungsi sebagai guru BK TIK, yang melayani siswa minimal 150 siswa, memfasilitasi Guru dan karyawan ( pendidik dan tenaga kependidikan ).

Kalau kita amati isi permen tersebut masih belum memuaskan para guru TIK, karena guru TIK banyak yang berlatar belakang pendidikan S.1 Non TIK alias tidak linear, di mana isi salah satu pasalnya berbunyi " Bagi Guru TIK yang tidak linear masih dapat sertifikasi sampai Desember 2016, setelah itu akan disertifikasi ulang.

Kami selaku guru TIK yang tidak linear masih berupaya terus berjuang bersama Agtikknas ( Asosiasi Guru TIK/KKPI Nasional ) yang dikomandoi oleh Bp. Wijaya Kusuma dkk menemui Bpk. Sumarna selaku DEirektur P2TK Dikdas, dan beliau mengatakan bahwa " Bagi guru TIK yang sudah disertifikasi sampai dengan tahun 2014 tidak usah kuliah lagi tetapi apabila dapat panggilan sertifikasi kedua ikuti saja sebagai tambahan ilmu ...."
Hal ini bisa disimak dari tayangan video di bawah ini.


PROGRAM LAYANAN BK TIK IMPELEMTASI KUR 2013





PROGRAM LAYANAN TIK
PESERTA DIDIK, PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015










OLEH:

SANDIKA, S.Pd.I
NIP 19650901 200003 1 003












SMP NEGERI 1 KEDOKANBUNDER
Jl. Nyi MRA Kawunganten No. 09 Kedokanbunder
2014

LEMBAR PENGESAHAN








PROGRAM LAYANAN TIK
PESERTA DIDIK, PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015






OLEH:

SANDIKA, S.Pd.I
NIP 19650901 200003 1 003







Pengawas,



.....................................
                   NIP    
Kedokanbunder,   Juli 2014
Kepala Sekolah,



NURISMO, M.Pd
NIP 19630323 198703 1 009




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................

BAB  I PENDAHULUAN
a.      Latar Belakang.......................................................................................................
b.      Tujuan.....................................................................................................................
c.       Jenis Kegiatan Layanan TIK....................................................................................
d.      Sasaran Bimbingan.................................................................................................

BAB II KEGIATAN LAYANAN TIK
a.      Tahap Perencanaan.................................................................................................
b.      Tahap Pelaksanaan..................................................................................................
c.       Tahap Evaluasi.........................................................................................................
d.      Tahap analisis hasil evaluasi...................................................................................
e.      Tahap Tindak Lanjut................................................................................................

BAB III PENUTUP
a.      Kesimpulan.............................................................................................................
b.      Saran.......................................................................................................................
  

KATA PENGANTAR


Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No 068 Tahun 2014 tentang Peran Guru TIK dan KKPI dalam Implemtasi Kurikulum 2013 berperan sangat penting. Agar tugas guru TIK dan KKPI dapat direalisasikan dengan baik, maka perlu disusun sebuah program atau pedoman yang dapat menjadi acuan bagi guru TIK dan KKPI untuk melaksanakan tugasnya.
Program ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan pemenuhan beban tugas dan kewajiban guru TIK dan KKPI. Program ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan layanan bimbingan TIK yang ada di SMPN 1 Kedokanbunder yang meliputi layanan TIK bagi peserta didik, fasilitasi TIK bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan program ini.

Kedokanbunder,   Agustus 2014
Guru TIK,



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Kurikulum 2013 yang diberlakukan secara penuh mulai tahun ajaran 2014/2015 memenuhi kedua dimensi tersebut.  Implikasi dari  pernyataan  tersebut  adalah  bahwa  penyusunan  dan  pelaksanaan  Kurikulum 2013 oleh  satuan pendidkan  harus  memperhatikan  kebutuhan,  karakteristik  dan  potensi  satuan  pendidikan (internal)  serta  lingkungan  di  daerah  setempat.  Sebagai  pedoman  dalam  penyelenggaraan pembelajaran, Kurikulum 2013 memuat komponen-komponen yang berkaitan dengan pembelajaran. Salah satu dari komponen tersebut adalah struktur dan muatan Kurikulum. Muatan  Kurikulum 2013 meliputi  sejumlah  mata  pelajaran  yang  keluasan  dan  kedalamannya merupakan  beban  belajar  bagi  peserta  didik,  muatan  lokal  dan kegiatan  pengembangan diri pada satuan pendidikan.

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
1  1). pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;
2  2).pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media lainnya); 
3  3).pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);  
4  4). pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains);
5  5). pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
6  6). pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;
7 7). pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
8 8). pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9  9). pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.


B.   Tujuan
Pedoman ini disusun dengan tujuan untuk memberikan acuan bagi  guru TIK atau KKPI dan satuan pendidikan dalam merancang program layanan teknologi informasi bagi peserta didik, sesama guru mata dan tenaga kependidikan di sekolah untuk memanfatkan TIK sebagai sumber dan/atau sarana belajar di sekolah

C.   Jenis Kegiatan Layanan TIK
a.      Layanan Klasikal
b.      Layanan Kelompok
c.       Layanan Individu

D.   Sasaran Bimbingan
a.        Membimbing peserta didik ( 150 siswa )
b.        Memfasilitasi sesama guru ( 48 guru )
c.         Memfasilitasi  tenaga kependidikan ( 18 orang )



BAB II
KEGIATAN LAYANAN TIK

Program guru  TIK atau KKPI merupakan kegiatan bimbingan dan fasilitasi yang akan dilaksanakan secara terjadwal bagi peserta didik, sesama guru dam tenaga kependidikan di sekolah.
Program layanan pembimbingan dan fasilitasi TIK atau KKPI untuk setiap periode disusun dengan memperhatikan unsur-unsur :
a.    Kebutuhan peserta didik, sesama guru dan tenaga kependidikan di sekolah yang diketahui melalui pengungkapan individu dalam kepeminatan peningkatan kemampuan TIK atau KKPI  dan/atau  berdasarkan  uji kemampuan  TIK atau KKPI.
b.    Jumlah peserta didik yang wajib dibimbing oleh guru pembimbing sebanyak minimal 150 orang;
c.    Bidang-bidang bimbingan meliputi hal-hal terkait dengan peningkatan kompetensi TIK atau KKPI
d.    Jenis-jenis layanan             : layanan klasikal, kelompok, dan individu.
e.    Kegiatan pendukung           : video pembelajaran TIK atau KKPI.
f.     Frekuensi layanan              : setiap peserta didik mendapatkan berbagai layanan minimal lima kali dalam setiap semester, baik layanan dalam format perorangan, kelompok maupun klasikal.
g.    Lama kegiatan                     : setiap kegiatan (kegiatan layanan dan pendukung) berlangsung           sekitar 2 jam.
h.    Waktu kegiatan                   : kegiatan layanan dan pendukung dilaksanakan pada jam  pelajaran sekolah dan/atau diluar jam pelajaran sekolah.
i.      Kegiatan khusus                           : pada semester pertama setiap tahun ajaran baru diselenggarakan layanan orientasi kelas/sekolah bagi peserta didik baru terkait dengan kemampuan TIK
         
          Pelaksanaan program satuan kegiatan yaitu kegiatan layanan dan kegiatan pendukung merupakan ujung tombak kegiatan bimbingan dan fasilitasi TIK  atau KKPI secara keseluruhan.
Tahap-tahap yang perlu di tempuh adalah :
a.      Tahap perencanaan, program satuan layanan dan kegiatan pendukung direncanakan secara tertulis dengan memuat sasaran, tujuan, materi, metode, waktu, tempat dan rencana penilaian.
b.      Tahap pelaksanaan, program tertulis satuan kegiatan (layanan atau pendukung) dilaksanakan sesuai dengan perencanaannya.
c.       Tahap penilaian, hasil kegiatan diukur dengan nilai.
d.      Tahap analisis hasil, hasil penilaian dianalisis untuk mengetahui aspek-aspek yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut.
e.      Tahap tindak lanjut, hasil kegiatan ditindaklanjuti berdasarkan hasil analisis yang dilakukan sebelumnya, melalui layanan dan atau kegiatan pendukung yang relevan.

URAIAN TUGAS GURU BK TIK
No
Uraian tugas
Hasil 
1
menyusun rancangan pelaksanaan layanan teknologi informasi dan bimbingan TIK
Rencana Pelaksanaan layanan TIK *
2
melaksanakan layanan teknologi informasi dan bimbingan TIK  per semester untuk :
a.    peserta didik
b.    guru
c.    tenaga kependidikan
Laporan  Layanan TIKuntuk
a.  peserta didik *
b.  guru dan tenaga kependidikan **
3
Instrumen evaluasi Layanan TIK*
4
Data hasil evaluasi Layanan TIK *
5
Data hasil analisis *
6
Program tindak lanjut *
7
Laporan pengawasan **
8
Program pengembangan **
9
Laporan kegiatan bimbingan ekstrakurikuler *
10



Sertifikat dan Laporan kegiatan pengembangan diri **

BAB III
PENUTUP
a.    Kesimpulan
Peran guru TIK dan guru KKPI dalam pelaksanaan kurikulum 2013 sangat penting. Pemenuhan tugas guru TIK dan Guru KKPI sebagai beban kerja yang dapat diekuivalenkan dengan kewajiban mengajar paling sedikit 24 jam tatap muka dalam 1 (satu)minggu merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang guruTIK dan KKPI sesuai ketentuan.
Keberhasilan pemenuhan beban kerja guru TIK dan KKPI sesuai dengan ketentuan sangat bergantung pada pemahaman, kesadaran, keterlibatan dan upaya sungguh-sungguh dari segenap unsur yang terkait

b.   Saran
Agar semua komponen sekolah dapat bekerja sama dengan baik agar program kerja ini bisa berjalan secara efektif. Segala saran dan kritik diperlukan guna perbaikan untuk masa yang akan datang


Untuk program Tahunan dan Program Semester BK TIK klik di http://www.slideshare.net/riskipriandika/program-tahunan-bk-tik