Korea Selatan adalah salah satu negara yang memiliki sistem pendidikan yang kompetitif. Setiap individu berlomba-lomba untuk masuk ke sekolah ternama, dan tak jarang pula banyak siswa-siswa yang menonjolkan kecerdasan mereka.
Tidak hanya itu, rata-rata siswa di Korea selalu mengikuti kelas tambahan di luar jam sekolah. Mereka juga mengikuti ekstrakulikuler untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman.
Jadwal sekolah umunya berlangsung dari Senin hingga Sabtu. Dan beauties tahu tidak, ternyata jam belajar di Korea bisa mencapai 16 jam perharinya, lho. Khususnya bagi siswa sekolah menengah atas, mereka akan belajar hingga malam hari.
Apalagi bila sudah memasuki musim ujian dan penerimaan mahasiswa baru, jam belajar mereka akan semakin padat. Simak yuk, 3 waktu belajar yang berlaku bagi sekolah di Korea Selatan.
Jadwal Belajar di Pagi Hari
Siswa di Korea memulai jam belajar pada pukul 8 pagi.
Jam belajar dimulai pukul 8 pagi/Foto: medium.com
Sistem pendidikan yang kompetitif di Korea, mampu menciptakan siswa yang cerdas dan bekerja keras. Pendidikan yang kompetitif seakan sudah menjadi bagian dari budaya Korea.
Mereka juga diberi kewajiban untuk membaca buku dan belajar mandiri. Sekolah dimulai pada pukul 8 pagi. Setiap pelajaran berlangsung selama 50 menit. Jadwal belajar diawali dengan kegiatan belajar mandiri sampai pukul 9 pagi.
Lalu, siswa diberi waktu istirahat selama kurang lebih 20 menit. Waktu istirahat ini dimanfaatkan siswa untuk beragam aktivitas. Ada siswa yang melakukan konsultasi tentang pelajaran dengan gurunya, ada yang menggunakannya sebagai waktu makan, atau bermain dengan teman sekelas.
Jam belajar kembali berlanjut dari hingga pukul 12 siang. Selama jam belajar berlangsung, guru akan silih berganti memasuki kelas sesuai mata pelajaran yang diampu. Di sela-sela jam belajar tersebut, siswa juga mendapat waktu istirahat selama 10 menit, di setiap pergantian mata pelajaran.
Baca Juga : Dari Saeteo Sampai Bap-yak, Ini 6 Budaya Perkuliahan Korea yang Unik dan 'Tak Biasa'
Kegiatan Belajar di Siang Hingga Sore Hari
Pukul 12 siang, siswa mendapat waktu istirahat untuk makan siang selama hampir 1 jam.
Waktu istirahat siang berlangsung hampir 1 jam/Foto: englishspectrum.com
Pukul 12 siang adalah waktunya siswa untuk istirahat. Selama 50 hingga 60 menit, siswa akan mendapat waktu istirahat dan makan siang di kantin sekolah.
Kegiatan belajar selanjutnya akan dimulai pada pukul 1 siang.
Waktu belajar ini akan berlangsung hingga jam 3 atau 4 sore. Setelah itu, siswa akan melanjutkan kegiatan ekstrakurikuler atau jam belajar mandiri hingga pukul 5 sore.
Aktivitas Setelah Jam Sekolah
Setelah jam sekolah selesai, siswa di Korea akan melanjutkan belajar secara mandiri atau di lembaga les hingga jam 10 malam.
Siswa melanjutkan jam belajar di sekolah atau tempat les hingga malam hari/Foto: koreabridge.net
Beauties, biasanya kegiatan apa nih, yang biasa kamu lakukan sepulang sekolah?
Kebanyakan siswa di Indonesia sepertinya langsung pulang ke rumah, ya. Ada juga sebagian siswa yang melanjutkan kelas tambahan atau private di lembaga les tertentu.
Nah, kegiatan private ini sudah menjadi aktivitas setelah sekolah yang dilakukan siswa-siswa di Korea. Istilahnya adalah hagwon atau kegiatan mengikuti les tambahan di luar jam sekolah.
Siswa di Korea bisa mengikuti hagwon hingga jam 10 atau 11 malam. Mereka juga sudah terbiasa belajar secara mandiri di perpustakaan.
Ternyata jadwal sekolah di Korea Selatan cukup padat, ya, Beauties. Umumnya jadwal tersebut berlaku bagi siswa sekolah menengah atas. Sedangkan, siswa di sekolah dasar dan menengah pertama, memiliki waktu belajar yang lebih pendek.
Mereka akan selesai belajar di sore hari, sekitar pukul 4 sore. Bagaimana Beauties, tertarik untuk bersekolah di Korea?
Korea merupakan salah satu negara
yang menjadi idola dari banyak orang, termasuk di Indonesia. Banyak dari
kita yang mengidolakan korea karena menjadi tempat banyak artis populer
baik dari K-POP maupun serial dramanya yang terbaik. Dari sini banyak
orang yang suka kepo dengan kehidupan di Korea itu seperti apa.
Dari serial drama Korea atau
video lainnya pasti banyak budaya dan hal – hal yang diketahui. Hal ini
juga termasuk tentang bagaimana kehidupan sekolah di sana. Lantas,
apakah sekolah di negeri Korea sama saja dengan di Indonesia, atau
memang seindah drama yang biasa ditonton?
Nyatanya ada beberapa fakta
menarik dan mengejutkan mengenai sekolah di negeri ginseng tersebut. Ada
yang menyenangkan ada juga yang membuat kita sedikit kaget, penasaran?
Silahkan simak tulisan kami berikut ini
Apa saja fakta menarik dan mengejutkan soal sekolah di negeri
Korea yang sudah dikumpulkan cermati.com? Silahkan simak poin berikut:
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
1. Lamanya Jam Belajar
Meski Indonesia tergolong lama
jam belajarnya, nyatanya sekolah di Korea itu lebih lama lagi. Jam
belajar sekolah di Korea tergolong lebih lama dari sekolah Indonesia.
Sebagai gambaran siswa SD sampai SMP korea belajar biasanya dimulai dari
jam 7 sampai 4 Sore, bahkan SMA dari jam 8 pagi hingga 10 malam!
Sistem fullday
yang lama banget itu tentu sangat menguras tenaga, namun ada alasan
dibalik itu. Pemerintah mematok aturan tersebut karena ingin siswanya
bisa pintar dan bekerja keras untuk masuk ke Universitas yang ketat.
Jadi memang lama dan gila banget ya!
2. Adanya Bimbel Sepulang Sekolah
Meskipun sekolah di sana sudah
tergolong lama durasinya, namun nyatanya masih ada les atau bimbel yang
juga dilakukan. Bimbel yang disebut dengan Hagwon
biasanya dilakukan sepulang sekolah. Biasanya bimbel ini mempelajari
kemampuan berbahasa Inggris dan pendidikan tinggi. Beda dengan
Indonesia, Hagwon ini sifatnya wajib, apalagi untuk yang kelas akhir (12
atau 9).
Meski jam sekolahnya sampai larut Hagwon
tetap dilaksanakan, baik yang diadakan sekolah ataupun di luar sekolah.
Jadi bisa dibayangkan ya, betapa kerasnya sekolah di korea ini.
3. Apa Mapel yang Diajarkan?
Sekolah di Korea hanya mengenal
lima mata pelajaran (mapel) utama bertema eksak seperti Matematika dan
Sains, sosial seperti mapel Studi Sosial, serta mapel Bahasa Inggris dan
juga korea. Di Korea jarang diajar mapel soal keagamaan, hal ini
mungkin yang membuat kasus bunuh diri di Korea angkanya termasuk tinggi.
Selain agama yang tidak
diajarkan Olahraga juga tidak penting sehingga tak masuk jadi mapel. Hal
ini membuat sekolah Korea jarang memiliki fasilitas olahraga yang
memadai.
4. Sekolah 6 Hari Fullday
Sekolah di Korea masuk dari
hari Senin hingga hari Sabtu. Mirip dengan yang di Indonesia sebenarnya,
namun di Korea sekolah sampai sabtu juga tetap fullday sampai sore atau
malam, beda dengan Indonesia yang hanya sampai tengah hari. Jadi bisa
dibilang waktu mereka dihabiskan untuk sekolah setiap hari.
5. Peran Guru yang Sangat Dihormati
Karena sistem pendidikan yang
tergolong berat dan luar biasa, peran guru juga sangat penting di Korea.
Hal ini membuat seorang guru sangat dihormati karena menjadi salah satu
bagian penting di sistem pendidikan Korea.
Setiap siswa di Korea tentu
patuh dengan ucapan gurunya, jadi hampir tidak ada kasus siswa seenaknya
dengan guru di Korea seperti di Indonesia akhir – akhir ini.
6. Adanya Ujian Rotasi untuk Guru
Guru di Korea sekalipun
memiliki sistem rotasi dan harus menjalani ujian untuk itu. Jika di
Indonesia rotasi atau mutasi dilakukan dalam beberapa periode dan tanpa
ujian, maka di Korea sedikit berbeda. Rotasi guru dilakukan 5 tahun
sekali dan dilakukan dengan ujian, sehingga setiap waktu itu baik guru
atau staf akan berganti.
7. Disiplin Tinggi dan Keras
Selain keras dalam soal waktu
dan materi pelajaran, nyatanya kedisiplinan di sekolah Korea tidak kalah
kerasnya. Di Korea sistem disiplin sangatlah keras dan terkadang
hukuman fisik tidak segan diberikan. Jika hukuman fisik di Indonesia
bisa jadi masalah dan viral, maka di Korea hal tersebut adalah biasa.
Meski dikenal keras, hukuman
fisik ini nyatanya tidak ditentang oleh para orangtua. Walaupun hukuman
fisik sudah jarang diterapkan pada setiap sekolah, namun masih saja ada
hal ini.
8. Orangtua yang juga sangat Disiplin dan Tegas Soal Sekolah
Orang tua di Korea untuk urusan
sekolah juga tergolong keras karena menuntun anaknya untuk terus
belajar dan sekolah. Hal ini karena banyak pandangan masyarakat Korea
yang menginginkan setiap anak menjadi dokter atau insinyur, mirip –
mirip dengan Indonesia namun yang dilakukan orangtua di korea jauh lebih
keras.
Meski menjadi dokter ataupun insinyur membuat orang merasa wah, namun tak sedikit yang tak bisa menyanggupi tuntutan ini dan berujung pada bunuh diri.
9. Penggunaan English Name pada Nama Siswa
Selain fakta mengejutkan, ada
juga fakta unik ini. Banyak dari siswa Korea memakai nama asing
menggunakan bahasa Inggris. Tujuannya agar guru mereka, khususnya guru
mapel Bahasa Inggris lebih memahami nama mereka.
Sekolah di Korea Ternyata Tidak Seindah di Drama Korea
Dari beberapa fakta mengejutkan
tadi, tentu kita patut bersyukur karena sekolah di Indonesia sedikit
lebih baik dari sana. Bagi yang suka nonton drama Korea, mungkin
bayangan kalian tak seindah kenyataan di sini.
Letak
geografis negara Singapura sangatlah dekat dengan Indonesia. Namun,
sistem pendidikannya sama nggak ya dengan Indonesia? Singapura
menetapkan waktu belajar secara umum adalah 6-7 jam per hari. Pelajaran
dimulai pukul 08.30 hingga pukul 16.30. Siswa di Singapura juga belajar
lagi di rumah untuk mengerjakan PR ataupun ikut pelajaran tambahan di
luar sekolah. Hm, nggak jauh beda dengan Indonesia ya, Grameds.
Negara
yang dikenal paling baik sistem pendidikannya ini ternyata hanya
menetapkan waktu belajar di sekolah 4-5 jam dalam satu hari. Selain itu,
siswa diberikan kesempatan istirahat 15-30 menit disela-sela pelajaran
dengan tujuan otak bisa fokus secara optimal.
Jam belajar sekolah di tiap negara tentu berbeda. Ada yang memiliki
jumlah jam belajar paling lama dan paling sebentar. Jumlah jam belajar
tersebut biasanya ditentukan berdasarkan kebutuhan dari sistem
pendidikan yang telah ditetapkan oleh negara tersebut. Jam belajar di
negara Indonesia sendiri rata-rata dimulai pukul 06.30 dan berakhir
pukul 13.00 belum termasuk ekstrakurikuler atau belajar tambahan.
Pelajar dengan jenjang lain juga memiliki jumlah jam belajar yang
berbeda. Misalnya untuk jenjang sekolah dasar hanya lima jam, SMP enam
jam, dan SMA tujuh hingga sembilan jam. Lalu bagaimana dengan negara
lain? kita cari tahu yuk, Grameds!
Finlandia
Sedangkan untuk jenjang SMA siswa hanya datang pada jam pelajaran
sesuai dengan kelas atau peminatan yang dipilih. Sistem ini berjalan
baik karena didukung oleh masyarakat Finlandia yang mengutamakan
pendidikan sebagai suatu kebutuhan. Temukan selengkapnya melalui buku
Sistem Pendidikan Finalndia dibawah ini.
Jepang
Jam
belajar sekolah di negara Jepang umumnya dimulai pukul 09.00 hingga
pukul 16.00. Setiap satu jam belajar, siswa diberikan istirahat selama
15 menit untuk merelaksasi otak dan otot agar dapat menerima pelajaran
selanjutnya.
Biasanya sepulang sekolah beberapa siswa mengikuti kelas tambahan
atau les di luar sekolah, terutama siswa yang ingin mengikuti ujian
masuk sekolah agar siap bersaing dengan siswa lainnya. Untuk lebih
mengenal budaya Jepang, kamu juga bisa membaca buku Bahasa & Budaya
Jepang Untuk Pemula Edisi Traveling.
China
China
merupakan salah satu negara yang sangat bersaing dalam hal pendidikan.
Orang tua bisa memasukan anak ke berbagai kursus agar banak bisa masuk
ke sekolah atau universitas ternama di negaranya. Rata-rata jam belajar
sekolah di China adalah 6-7 jam sehari dan setelah siswa pulang sekolah
juga mengerjakan PR.
Bahkan di hari Sabtu pun anak-anak disana belajar tambahan seperti
les bahasa Inggris maupun les lainnya. Sistem pendidikan seperti ini nggak
cuma diterapkan di jenjang SMA lho, bahkan sejak usia 6 tahun ke atas
atau sejak dimulainya usia sekolah mereka menerapkan aturan ini.
Kenali negara terbesar di Asia ini yang memiliki berbagai budaya dan warisan menarik lainnya melalui buku Why? Country – China.
Korea Selatan
Kamu
pernah nonton drama Korea yang bertemakan sekolah? Kamu penasaran nggak
sih kenapa ketika adegannya malam hari, mereka masih berseragam atau
masih ada di sekolah? Ternyata, yang tergambar dalam drama Korea itu
nggak jauh beda dengan kenyataannya, Grameds. Rata-rata siswa di Korea
mulai belajar di sekolah pukul 08.00-22.00. Jam belajar tersebut
termasuk dengan belajar tambahan atau kursus di lembaga luar sekolah.
Bahkan di hari libur mereka harus ke perpustakaan untuk belajar lagi. Lho kok lama banget? iya Grameds, pendidikan di Korea sangat bersaing ketat. Mereka memiliki mindset “harus nomor 1”, itulah mengapa mereka sangat berusaha keras.Kebijakan pendidikan yang seperti ini dibentuk sedemikian rupa karena
sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kondisi negaranya,
Grameds. Dari fakta di atas, bisa disimpulkan bahwa jam belajar di
Indonesia nggak terlalu lama dan nggak terlalu sebentar juga. Jadi, kamu
harus bersyukur dan belajar giat supaya nggak kalah dengan anak-anak
dari negara maju tadi. Menurutmu, sekolah yang seperti apa yang sesuai
dengan kamu, Grameds? Share pendapat kamu yuk!
Kamu tertarik melanjutkan pendidikan di Korea Selatan? Atau kamu penggemar Korean Wave dan mau belajar di negara yang sama dengan idola kamu? Eits, sebelumnya kamu harus kenal dulu dengan sistem pendidikan di Korea Selatan!
Universitas di Korea Selatan terbagi menjadi universitas publik yang
dikelola oleh pemerintah daerah serta universitas swasta oleh yayasan
swasta. Sekarang ini, mahasiswa internasional yang berkuliah di Korea
Selatan berjumlah sekitar 104.000 orang.
Bukan hanya itu, menurut edsys.in, Korea Selatan juga berada di peringkat 4 sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.
Dengan pencapaian tersebut, kira-kira apa yang membuat Negeri Ginseng
ini berada di 5 besar negara dengan pendidikan terbaik di dunia? Simak
fakta-fakta sistem pendidikan di Korea Selatan dariMyskill.id berikut ini!
1. Lama Pendidikan
Sistem pendidikan di Korea Selatan menggunakan sistem 6-3-3-4, yaitu
SD selama 6 tahun, SMP selama 3 tahun, SMA selama 3 tahun, dan S1 selama
4 tahun. Pendidikan di SD dan SMP wajib untuk semua penduduk Korea
Selatan. Dalam setahun terdapat masa libur sekolah dua semester.
Semester pertama mulai pada bulan Maret hingga Agustus dan semester
kedua mulai pada bulan September hingga bulan Februari pada tahun
berikutnya.
2. Jenjang Pendidikan Tinggi
Lembaga pendidikan tinggi di Korea Selatan terbagi menjadi sekolah
vokasi (2-3 tahun), universitas (4 tahun), dan sekolah pascasarjana.
Sekolah pascasarjana (S2 dan S3) pada umumnya disediakan oleh
universitas yang juga menyediakan pendidikan S1, tetapi sekarang muncul
sekolah-sekolah dengan jenjang pendidikan ini tanpa program S1.
3. Waktu Belajar 16 Jam Sehari
Kamu tahu enggak, konon pelajar di Korea Selatan
menghabiskan setidaknya 16 jam sehari di sekolah. Mereka benar-benar
menghabiskan segala waktunya untuk belajar di sekolah.
Belum lagi jika harus menambah waktu untuk kegiatan les belajar
ataupun kegiatan nonakademik lainnya. Bisa-bisa mereka tidak berada di
rumah dari sebelum matahari terbit hingga matahari sudah terbenam, loh!
4. Lima Mata Pelajaran Wajib
Pendidikan wajib atau dasar di Korea Selatan memiliki lima subjek
utama. Mata pelajaran tersebut adalah Bahasa Inggris, Bahasa Korea,
Matematika, Sains, dan Studi Sosial.
Dari kelima mata pelajaran utama ini, para pelajar di Korea Selatan
nantinya dapat memilih jurusan yang sesuai dengan bidang minat dan bakat
mereka saat menuju jenjang yang lebih tinggi.
Berbicara soal akses internet yang lancar, Korea Selatan adalah rajanya! Kecepatan internetnya dapat mencapai hingga 10 Gbps.
Negeri Ginseng ini juga sudah menggunakan teknologi 5G dari beberapa
tahun yang lalu. Tak heran jika kecepatan internet di Korea Selatan ini
terbilang sangat cepat dibandingkan dengan Indonesia tentunya, ya.
6. Guru sebagai Profesi yang Terhormat
Menjadi seorang guru di Korea Selatan adalah sebuah kebanggaan. Para
penduduk di sana menghormati dan menyegani profesi menjadi guru. Profesi
ini juga sebuah pekerjaan yang dianggap sangat berjasa untuk negara,
bahkan disebutkan sebagai profesi seseorang yang suci.
7. Sekolah Senin hingga Sabtu
Jika di Indonesia kegiatan belajar mengajar rata-rata berlangsung
dari hari Senin hingga Jumat, di Korea Selatan sekolah atau kegiatan
pendidikan berjalan dari hari Senin hingga Sabtu.
Hari libur untuk para pelajar hanya jatuh pada tanggal libur nasional
dan libur semester saja. Pada hari Sabtu, para pelajar bukan hanya
fokus belajar di sekolah, tapi juga di tempat bimbingan belajar atau
les.
Mirip seperti di Indonesia, di Korea Selatan juga ada yang namanya
bimbingan belajar (bimbel). Hampir semua pelajar di Korea Selatan pasti
mengikuti bimbel atau les tambahan. Bukannya wajib, tapi sebagai pelajar
di Korea Selatan, kamu bakal dianggap aneh kalau enggak ikut bimbel.
Setelah sekiranya bersekolah selama 16 jam sehari, para pelajar masih
harus berhadapan dengan bimbingan belajar tambahan. Saking lelahnya
dengan dunia pendidikan, tak heran banyak pelajar yang jatuh sakit
karena kelelahan, bahkan mengalami stres.
9. Fasilitas Pendidikan yang Lengkap
Untuk masalah urusan fasilitas, sistem pendidikan di Korea Selatan adalah jagonya.
Sebagai negara pendidikan berkuliatas tinggi, hal ini menjadikan
sekolah-sekolah di Korea Selatan memiliki fasilitas pendidikan yang
lengkap. Semua sekolah yang terdapat di Korea Selatan selalu memiliki
fasilitas seperti layar proyektor, komputer, dan internet.
Hal ini senada dengan biaya sekolahnya yang cukup merogoh kocek dalam-dalam hingga jutaan rupiah!
Nah, itu tadi penjelasan mengenai sistem pendidikan di Korea
Selatan beserta beberapa fakta-fakta menariknya. Apakah kamu tertarik
melanjutkan pendidikan di Negeri Ginseng ini? Kamu bisa jawab di kolom
komentar di bawah, ya!
Berbicara soal pendidikan,MySkill.id mempunyai sebuah kelas untuk persiapan karier masa depan untuk kamu. Dalam kelas ini, akan tersedia banyak informasi mengenai persiapan dan pemilihan karier yang cocok untukmu di masa depan, buruan cek!
Ada 10 negara dengan *gaji guru* tertinggi di dunia, bagaimana jika dibandingkan dengan Indonesia? Jasa guru merupakan salah satu hal terpenting dalam sebuah negara demi mencerdaskan para penduduknya.
Gaji guru akan dipengaruhi dari beberapa faktor seperti pengalaman, lokasi, sekolah swasta ata pemerintah, tingkat pendidikan, kualifikasi tambahan, dan lain-lain.
Gaji guru di Indonesia sendiri setiap individunya memiliki berbeda-beda juga. Namun, mirisnya gaji guru honorer di Indonesia dinilai jauh dari kata layak.
Tetapi, tidak semua negara kurang menghargai guru mereka. Ada juga beberapa negara yang memberikan gaji yang tinggi untuk para guru di negaranya. Lalu, negara mana saja dengan gaji guru tertinggi di dunia?
Negara dengan Gaji Guru Tertinggi
Dilansir dari laman naibuzz (2/3/2022) berikut adalah daftar negara dengan gaji guru tertinggi:
*1 Swiss*
Gaji rata-rata guru: US$ 110.000 per tahun atau setara Rp 1,57 miliar (kurs Rp14.300). Swiss adalah negara dengan gaji guru tertinggi di urutan pertama. Swis dinilai memiliki peringkat tinggi dalam kualitas pendidikan, khususnya dalam matematika tingkat lanjut.
*2 Luksemburg*
Gaji guru rata-rata: US$ 100.000 per tahun atau setara Rp 1,43 miliar Luksemburg memang dikenal memiliki kualitas pendidikan yang baik. Dilansir After School Africa (2/3/2022), bahwa setiap orang dengan usia 4-16 tahun dis ana harus bersekolah dan belajar berbicara dalam tiga bahasa yakni, Luksemburg, Jerman, dan Prancis. Adanya penekanan pada pendidikan disana, maka tidak heran kalau guru di sana mendapatkan gaji yang tinggi.
*3 Kanada*
Gaji rata-rata guru: US$ 74.000 per tahun atau setara Rp 1 miliar lebih. Di Kanada sekitar 5,4% dari PDB negara dihabiskan untuk biaya pendidikan, dengan menginvestasikan biaya untuk setiap pendidikan tersier siswa (sekolah menengah, perguruan tinggi, dan tingkat lanjut). Guru dibayar dengan kayak disini, yakni dengan gaji guru rata-rata naik menjadi sekitar US$ 56.500 atau setara Rp 805 juta lebih setelah 15 tahun pengalaman.
*4 Jerman*
Gaji rata-rata guru: US$ 70.000 per tahun atau setara Rp 1 miliar. Jerman masuk dalam daftar negara dengan gaji tertinggi di dunia selanjutnya. Sistem pendidikan di Jerman terbilang kompetitif. Ada sedikit atau tidak ada biaya kuliah yang dibebankan di sebagian besar sekolah di Jerman, akan ditentukan oleh tes siswa untuk membuktikan kualifikasi mereka.
*5 Australia*
*Gaji rata-rata guru*: US$ 70.000 per tahun atau setara Rp 1 miliar. Gaji guru Australia penuh waktu dan berpengalaman dibayar dengan gaji rata-rata AU$ 98.000 atau setara Rp 1 miliar lebih per tahun (kurs AU$ 10.441). Sedangkan, gaji awal bagi guru yang belum berpengalaman sekitar AU$ 60.000 atau setara Rp 624 juta.
*6 Belanda*
Gaji rata-rata guru: US$ 67.000 per tahun atau setara Rp 958 juta. Sistem pendidikan di Belanda jauh lebih berorientasi pada siswa, yakni dengan dengan tergantung pada kebutuhan, latar belakang, dan pilihan karir setiap individu. Sistem pendidikan di belanda juga pernah menduduki peringkat 9 terbaik di dunia pada tahun 2008.
*7 Amerika Serikat*
Gaji rata-rata guru: US$ 60.000 per tahun atau setara Rp 858 juta Guru yang berlokasi di New York bisa mendapat gaji yang lebih tinggi yakni US$ 80.000 atau setara Rp 1,1 miliar per tahun. Sedangkan, yang berlokasi di South Dakota berpenghasilan lebih rendah yaitu dengan gaji U$ 42.450 atau setara Rp 607 juta.
*8 Irlandia*
Gaji rata-rata guru: US$ 53.000 per tahun atau setara Rp 757 juta. Pendidikan di Irlandia sendiri mewajibkan siswanya mulai dari usia 6-16 tahun. Penyelenggaraan pendidikan dasar di setiap sekolah di Irlandia akan disesuaikan dengan otoritas agama yang dianut dan dibiayai oleh negara.
*9. Denmark*
Gaji rata-rata guru: US$ 52.500 per tahun atau setara Rp 750 juta. Setelah beberapa tahun pengalaman, seorang guru Denmark setiap tahun dapat memperoleh penghasilan gaji yang bisa lebih tinggi lagi dari gaji rata-rata di atas.
*10. Austria*
Gaji rata-rata guru: US$ 50.000 per tahun atau setara Rp 715 juta Kira-kira seorang guru di Austria memiliki gaji rata-rata US$ 50.000 per tahun. Seorang guru kerja berpengalaman Austria dapat menghasilkan gaji lebih tinggi pula, hingga di atas rata-rata per tahun.
Nah, itu tadi daftar negara negara dengan gaji guru tertinggi di dunia. Semoga menambah pengetahuan detikers semua!
JAKARTA - Menjadi guru bukanlah pekerjaan mudah.
Sebab, salah satu faktor keberhasilan pendidikan di sebuah negara adalah
guru. Maka, tidak heran ketika para guru di sejumlah negara memiliki
pendapatan fantastis per tahun.
Meski demikian, Finlandia yang merupakan negara dengan pendidikan
terbaik se-dunia tidak berada di urutan pertama. Finlandia berada di
peringkat 12 dengan rerata gaji guru di sana sebesar Rp321 juta per
tahun.
Jika di uraian sebelumnya kita sudah melihat 11 besar negara dengan
gaji guru tertinggi, maka kini akan dibahas peringkat 12 hingga 21.
Pemeringkatan ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Varkey Gems
Foundation mengenai rerata gaji guru per tahun di sejumlah negara,
seperti dikutip dari Huffington Post, Minggu (13/10/2013).
12. Finlandia
Pada
negara dengan pendidikan terbaik di dunia, rata-rata guru bergaji
USD28.780 atau Rp321 juta per tahun. Jumlah ini hanya terpaut sekira Rp1
juta dibandingkan dengan Perancis yang berada pada urutan 11.
13. Italia
Para guru di Italia rata-rata menerima gaji USD28.603 atau senilai Rp319 juta per tahun.
14. Selandia Baru
Negara
yang terkenal sebagai penghasil kiwi itu rata-rata membayar gaji guru
sebesar USD28.438 atau sebesar Rp318 juta per tahun.
15. Turki
Rata-rata guru di Turki memiliki pendapatan sebesar USD25.378 per tahun. Jumlah tersebut setara dengan Rp283 juta.
16. Portugal
Terpaut Rp19 juta, para guru di Portugal rata-rata menerima gaji sebesar USD23.614 atau senilai dengan Rp264 juta per tahun.
17. Yunani
Negara
yang menempati urutan ke-12 untuk destinasi pariwisata internasional
itu menggaji para guru sebesar USD23.341 (Rp261 juta) per tahun.
18. Republik Ceko
Selisih
Rp38 juta dari Yunani, Republik Ceko berada pada urutan 18. Para guru
di negara tersebut rata-rata berpendapatan USD19.953 atau senilai
Rp223juta per tahun.
19. Brasil
Para
guru di negara yang terkenal akan kemahiran pesebakbolanya itu memiliki
pendapatan USD18.550 per tahun. Jumlah tesebut setara dengan Rp207
juta.
20. China
Di negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, gaji rerata para guru mencapai USD17.730 atau sebesar Rp198 juta.
21. Mesir
Di
peringkat 21 terdapat negara Mesir. Para guru di negara tersebut
memiliki pendapatan senilai USD10.604 atau sebesar Rp118 juta per tahun.
Eposdigi.com – Kualifikasi pendidikan Australia diatur melalui The Australian Qualifications Framework (AQF), yang menghubungkan sekolah-sekolah Australia ke dalam satu sistem nasional.
Hal ini memungkinkan siswa di Australia
untuk dengan mudah berpindah dari satu tingkat pendidikan ke tingkat
berikutnya dalam sistem yang terakreditasi secara nasional.
Sistem pendidikan Australia memiliki
tiga sektor utama pendidikan tinggi yakni : universitas, lembaga
kejuruan, dan lembaga Bahasa Inggris.
Di Australia, pendidikan itu sangat
diperhatikan oleh pemerintahnya, sampai-sampai setiap anak yang terlahir
di Australia punya kewajiban untuk bersekolah.
Bahkan pemerintah tidak segan-segan
memberi sanksi terhadap orang tua jika anaknya sering membolos dan malas
untuk sekolah, Jadi tidak heran kalau masyarakat Australia mayoritas
berpendidikan.
Untuk tahun akademik, sedikit berbeda
jika dibandingkan dengan Indonesia. Di Australia, tahun ajaran baru
dimulai dari awal tahun dan berakhir di akhir tahun. Satu tahun ajaran
dibagi menjadi 4 term dan masing-masing term ada ujiannya.
Lebih jauh, seminggu sebelum dimulainya
semester, sekolah-sekolah di Australia biasanya mengatur Minggu
Orientasi untuk membantu siswa mengenal sekolah dan kehidupan siswa di
Australia.
Organisasi siswa yang berbeda memberikan
informasi tentang kegiatan mereka dan merekrut anggota baru. Pekan
Orientasi juga mencakup kegiatan sosial, kesempatan sempurna untuk
mendapatkan teman baru.
Lembaga pendidikan Australia telah
memupuk kebutuhan siswa selama bertahun-tahun; sebagian besar memiliki
departemen dengan staf yang kompeten yang tugasnya adalah untuk membantu
siswa secara khusus.
Untuk tingkat pendidikan awal, ada
namanya Taman Kanak-Kanak, kemudian setelah tamat dilanjutkan ke Sekolah
Dasar. Di sini siswa belajar selama 6 sampai 7 tahun, kemudian setelah
lulus dilanjutkan lagi ke Sekolah Menengah Pertama.
Di sini siswa akan belajar selama 3
tahun, kemudian dilanjutkan ke Sekolah Menengah Atas dan di sini siswa
akan belajar selama 2 sampai 3 tahun.
Setelah tamat dari Sekolah Menengah Atas
siswa akan mendapatkan sertifikat yang berisi nilai mata pelajaran yang
telah diraihnya, nilai tersebut akan berguna untuk mendaftar ke
Universitas tanpa perlu diuji lagi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa
waktu yang lalu menggelar rapat terbatas untuk membahas peta jalan
pendidikan tahun 2020-2035. Dalam ratas, Jokowi mengatakan dasar
pembentukan sumber daya manusia (SDM) di masa mendatang akan jauh
berbeda.
“Karena cara bekerja masa depan akan
jauh berbeda dari yang kita alami hari ini. Pembentukan SDM unggul tidak
bisa lagi berdasarkan perkembangan ilmu yang dibentuk berdasarkan tren
masa lalu, tapi tren masa depan,” kata Presiden Jokowi saat membuka
ratas yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis
(4/6/2020).
Karena itu, Jokowi meminta jajarannya
untuk menjadikan negara-negara lain yang sistem pendidikannya telah
berhasil mengadaptasi perubahan yang baru sebagai tolok ukur atau benchmarking.
Misalnya Australia. “Untuk itu saya minta dilakukan benchmarking
pada negara-negara yang berhasil adaptasi sistem pendidikan untuk
menghadapi perubahan kebutuhan di masa depan seperti di Australia.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta
SDM unggul yang dibangun ke depannya merupakan SDM yang berkarakter. SDM
yang berakhlak mulia dengan meneguhkan nilai-nilai Indonesia.
“SDM unggul yang ingin kita bangun
adalah SDM yang berkarakter, yang berakhlak mulia, dengan menumbuhkan
nilai-nilai Indonesia dan Pancasila. Pendidikan karakter tidak boleh
dilupakan karena ini merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan
mental dan karakter bangsa,” kata Presiden Jokowi.
(Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com, kami tayangkan kembali dengan izin dari penulis / Foto : hotcourses.co.id)
Eposdigi.com –
Keberadaan guru yang bermutu sebagai komponen dalam sebuah sistem
pendidikan, sangat menentukan mutu pendidikan secara keseluruhan. Namun
guru yang bermutu dibentuk oleh banyak faktor. Bukan hanya tingkat
pendidikan yang ditempuh guru, tetapi pelatihan lanjutan setelah guru
tersebut telah menjadi seorang guru.
Selain itu, masih banyak faktor lain
yang berpengaruh. Melalui artikel ini saya ingin mengajak Eduers untuk
melihat faktor apa saja yang mempengaruhi mutu guru pada negara seperti
Finlandia. Kita ketahui Finlandia adalah salah satu negara dengan mutu
pendidikan terbaik di dunia.
Berikut ini faktor-faktor tersebut menurut, Ratih D. Adiputri dalam bukunya Sistem Pendidikan Finlandia.
Persyaratan Tingkat Pendidikan Guru
Untuk menjadi guru di Finlandia, guru
wajib menyelesaikan pendidikan minimal di tingkat master atau S2. Ini
tidak hanya berlaku bagi sekolah menengah tetapi juga bagi sekolah
dasar, taman kanak-kanak.
Untuk dapat mengajar di pendidikan dasar
(hingga kelas 9) guru kelas wajib memiliki ijazah S2 dan menguasai ilmu
pedagogi, seperti program akta 4 di Indonesia. Untuk menguasai ilmu
pedagogi calon guru setidaknya menyelesaikan 60 kredit mata kuliah
pendidikan dan pedagogi.
Di samping itu, calon guru pun harus
menguasai metodologi pengajaran mata pelajaran khusus yang menjadi topik
yang ia minati dan akan ia ajarkan seperti Matematika, Ilmu Alam,
Bahasa Inggris, Olahraga, atau IPA, yang metodologi mengajarnya berbeda.
Oleh karena itu, harus dipelajari. Pada
program pedagogi para calon guru juga harus menguasai psikologi
pengajaran efektif pada berbagai kelompok usia.
Mengapa guru harus berpendidikan master
dan menguasai pedagogi karena mereka bakal memiliki otonomi untuk
mengimplementasikan kurikulum pendidikan di Finlandia.
Alasan lai
nnya adalah karena guru diberi kebebasan
memilih buku pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, menyelenggarakan
pengajaran dan melakukan penilaian hasil belajar secara mandiri dan
adil.
Profesi Guru Sangat Dihormati
Di Finlandia, masyarakat sangat
menghormati profesi guru. Untuk menjadi calon guru, harus memiliki
standar kompetensi yang tinggi agar lolos seleksi. Setiap tahun dari
seluruh pelamar hanya ada 10% pelamar terbaik yang akan diterima.
Hanya lulusan S2 terbaik yang diterima
dengan gaji yang cukup tinggi yakni sekitar 3.500-4.000 euro. Gaji guru
ini, melebihi standar gaji rata-rata penduduk pada umumnya yang berkisar
di antara 2.500 euro per bulan.
Dalam satu survey nasional dengan pertanyaan profesi pasangan suami atau istri mana yang paling diidamkan?
Ternyata hasil survey tersebut
menunjukkan bahwa suami idaman berprofesi sebagai guru berada di posisi
ketiga. Sedangkan istri idaman berprofesi sebagai guru berada di posisi
pertama.
Persepsi positif dan penghormatan
masyarakat yang tinggi ini membuat anak muda dengan bakat terbaik mau
menjadi guru. Guru dengan bakat terbaik tentu saja lebih mudah dibentuk
dan dilatih sehingga menjadi bermutu.
Program in Service Training
Dengan mutu input yang baik; direkrut dari calon terbaik dengan tingkat pendidikan S2, pemerintah tetap menyelenggarakan training lanjutan berdasarkan analisa kebutuhan guru maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pelatihan yang dilakukan oleh pemerintah
umumnya berkaitan dengan perubahan kebijakan atau reformasi di bidang
pendidikan. Di samping itu seorang guru juga mengikuti pelatihan
lanjutan secara berjenjang setelah guru yang bersangkutan di observasi
selama dia mengajar.
Inilah
faktor yang menyebabkan guru di Finlandia bermutu. Dan hanya guru yang
bermutulah yang mendesain dan menyelenggarakan pengajaran yang bermutu.
Mutu pendidikan Finlandia tentu saja lahir dari gabungan tiga faktor
ini.
Inilah peta jalan peningkatan mutu
pendidikan di Indonesia. Persyaratan tingkat pendidikan guru harus
dinaikkan, guru harus diapresiasi dan dihargai lebih tinggi sehingga
profesi guru diminati oleh anak muda dengan bakat terbaik lulusan
perguruan tinggi.
Jika tiga faktor ini tidak diperhatikan oleh pemerintah, jangan harap mutu pendidikan dapat ditingkatkan.
Artikel ini sebelumnya tayang di
depoedu.com dengan judul : “Tiga Faktor Penting yang Mempengaruhi
Pengembangan Mutu Guru di Finlandia”/ Foto : teachmiddleeastmag.com
Pada
tahun 2019, Nadiem ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk melengkapi
cabinet Indonesia Maju dengan menduduki posisi Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan. Hal tersebut lantas membuatnya harus mundur dari CEO Gojek.
Lantas apa saja yang mengharumkan namanya?
Penghargaan The Straits Times Asian of the Year
Berkat inovasinya mendirikan Gojek, pada tahun 2016, Nadiem meraih
penghargaan The Straits Times Asian of the Year. Sebagai apresiasi atas
kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia
dan Asia pada umumnya.
Nadiem menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan
tersebut. Melalui Gojek, ia dianggap telah membantu meningkatkan
kesejahteraan pada sektor informal. Sekaligus membantu menyediakan lahan
kerja bagi masyarakat dengan mengubah tren bisnis menjadi lebih modern.
Masuk Daftar Bloomberg 50 Versi 2018
Berkat Gojek pula, Nadiem masuk dalam daftar Bloomberg 50 pada tahun
2018. Pertimbangannya karena aplikasi tersebut mampu mengubah kehidupan
masyarakat Indonesia dengan sangat cepat. Pada awal pengembangannya yang
hanya berfokus pada pemesanan ojek, kini makin bervariasi.
Gojek kini bertransformasi menjadi aplikasi yang menyediakan fitur
tambahan selain ojek, seperti pemesanan makanan, pembayaran tagihan,
pengiriman barang, hingga jasa membersihkan rumah. Bloomberg 50
menyajikan sosok-sosok inovatif berbagai bidang, sebagaimana Nadiem.
Tokoh Termuda Peraih Penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24
Berkat Gojek, lagi-lagi Nadiem memperoleh penghargaan sebagai tokoh
termuda untuk menerima penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24 untuk
kategori Inovasi Ekonomi dan Bisnis. Perusahaan yang ia dirikan dianggap
berkontribusi dalam pengembangan kawasan Asia.
Gojek juga dianggap telah menciptakan masa depan yang lebih baik bagi
masyarakat Asia. Perusahaan tersebut telah berkontribusi mendorong
pertumbuhan ekonomi, menghadirkan kemudahan dalam keseharian pengguna,
serta meningkatkan pendapatan mitra.
Dana yang diperoleh dari penghargaan tersebut digandakan oleh Nadiem
menjadi Rp 860 juta untuk digunakan sebagai donasi pendidikan anak mitra
pengemudi Gojek. Berkat aplikasi tersebut, sektor perekonomian
Indonesia mengalami peningkatan, termasuk UMKM kuliner.
Gojek Masuk Fortune’s Top 50 Companies That Changed The World
Seperti halnya tujuan awalnya untuk mengubah keadaan dan
mensejahterakan masyarakat dari sektor jasa transportasi, Gojek masuk
dalam Fortune’s Top 50 Companies That Changed The World pada tahun 2017
dan berada di peringkat 17.
Kemudian, di tahun 2019, Gojek kembali masuk ke daftar Fortune’s Top
50 Companies That Changed The World dengan peringkat yang naik ke posisi
11 dari 52 perusahaan kelas dunia. Perusahaan ini masih menjadi
satu-satunya di Asia Tenggara.
Kegiatan Sosial Nadiem Makarim
Nadiem menjadi salah satu komisaris pada badan amal bernama Pathways
for Prosperity for Technology and Inclusive Development, bersama dengan
Melinda Gates dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani.
Badan amal tersebut bergerak di bidang sosial dan fokus untuk
membantu negara-negara berkembang. Mereka membiayai dan mendampingi
proses adaptasi dengan berbagai inovasi baru dunia digital yang mampu
mengubah budaya bekerja.
Begitulah kiranya perjalanan karir dan biografi Nadiem Makarim, sang
pendiri Gojek yang masuk jajaran pemerintahan dengan menjadi Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan. Meski sering dikritik, ia tetap mampu sukses
di atas kaki sendiri. Semoga bermanfaat.
Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi mobile, GO-JEK berhasil
merevolusi industri transportasi Ojek. Fitur yang ditawarkan GO-JEK pun
berbagai macam seperti pengiriman barang, pesan antar makanan,
berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan.
Semua ide itu berawal dari Nadiem Makarim. Sangat sedikit informasi
yang didapat oleh www.biografiku.com mengenai profil masa kecil Nadiem
Makarim.
Masa Kecil
Dari berbagai sumber yang didapat, Nadiem Makarim Pendiri Gojek lahir
di Singapura, 4 Juli 1984. Ia memiliki ayah bernama Nono Anwar Makarim
yang berasal dari Pekalongan yang berprofesi sebagai pengacara dan ibu
bernama Atika Algadrie dari Pasuruan yang bekerja di bidang non-profit.
Nadiem Makarim memiliki dua saudara perempuan.
Istri Nadiem Makarim bernama Franka Franklin, mereka menikah pada
tahun 2014 yang lalu. Dari pernikahannya ini, Nadiem makarim mempunyai
anak bernama Solara Franklin Makarim.
Di ketahui bahwa Nadiem Makarim mulai bersekolah SD di Jakarta,
kemudian ia lulus SMA di Singapura, dari Singapura ia kemudian
melanjutkan pendidikannya di jurusan International Relations di Brown
University, Amerika Serikat.
Lulusan Harvard University
Dan selama setahun Nadiem Makarim mengikuti program foreign exchange
di London School of Economics. Ia juga melanjutkan studinya di Harvard
Business School, Harvard University dan lulus dengan menyandang gelar
MBA (Master Business Of Administration).
Nadiem Makarim diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan Mckinsey
& Company sebuah konsultan ternama di Jakarta dan menghabiskan masa
selama tiga tahun bekerja disana. Diketahui pula ia pernah bekerja
sebagai Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia kemudian
menjadi Chief Innovation officer kartuku.
Resign dari Zalora dan Mendirikan Gojek
Berbekal banyak pengalaman selama bekerja, Nadiem Makarim kemudian
memberanikan diri untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan
perusahaan GO-JEK pada tahun 2011.
…Saya tidak betah bekerja di perusahaan orang lain, saya ingin mengontrol takdir saya sendiri – Nadiem Makarim
Alasan sederhana itulah yang membuat Nadiem Makarim mencoba merintis
perusahaan sendiri yang kemudian dikenal dengan nama GO-JEK berbekal
pengalaman kerja serta memiliki jiwa enterpreneurship.
Ide Bisnis gojek
Ide bisnis transportasi GO-JEK sendiri berasal dari pemikiran Nadiem
ketika ia berdiskusi dengan tukang ojek langganannya. Nadiem Makarim
jarang menggunakan mobil karena mobilitasnya yang tinggi, ia lebih
sering menggunakan jasa ojek.
Dari perbicangannya dengan para tukang ojek, ia menemukan kenyataan
bahwa hampir sebagian besar tukang ojek menghabiskan waktunya hanya
menunggu pelanggan saja dan susah untuk mencari pelanggan.
Di sisi lain kemacetan Jakarta makin memburuk maka di butuhkan sebuah
layanan transportasi yang cepat serta pengiriman yang cepat untuk
membantu warga jakarta.
Awal Berdirinya Gojek
Kemudian pada tahun 2011, GO-JEK sebagai perusahaan resmi didirikan
oleh Nadiem Makarim yang kemudian menjabat sebagai CEO GO-JEK. Awal
berdiri Gojek, Nadiem mempunyai 20 driver gojek. Dan sistem yang
ditawarkan yakni via telepon call center. Dimana pelanggan menghubungi
langsung call center untuk mendapatkan driver terdekat.
Pada waktu itu, jumlah karyawan gojek masih sangat terbatas dan
drivernya pun juga masih sangat terbatas. Namun keyakinan dari Nadiem
Makarim akan perusahaannya membuat Gojek bisa bertahan hingga melaju
pesat beberapa tahun berikutnya.
Suntikan Modal Dari Perusahaan Besar
Layanan Go-jek menawarkan kemudahan serta kecepatan dengan bekerja
sama dengan para Tukang Ojek di bawah nauangan perusahaan GO-JEK.
Layanan Go-jek Nadiem Makarim menawarkan jasa pengantaran barang dan
makanan, transportasi, serta jasa belanja. GO-JEK semakin berkembang
setelah pada tahun 2014 mendapat suntikan dana dari perusahaan investasi
asal singapura yaitu Northstar Group.
Perkembangan positif perusahaan membuat perusahaan ojek milik Nadiem
Makarim tersebut juga mendapat suntikan dana pada tahun yang sama dari
dua perusahaan yakni Redmart Limited dan Zimplistic Pte Ltd.
Biografi Nadiem Makarim : Gojek Booming di tahun 2015
Kemudian nama GO-JEK makin semakin terkenal pada tahun 2015 ketika
merilis aplikasi mobilenya sehingga makin banyak menarik minat pelanggan
baru yang menggunakan jasanya. Nadiem Makarim sendiri benar-benar
memanfaatkan perkembangan teknologi untuk kemudahan pelanggan
menggunakan jasa GO-JEK nya.
Para pelanggan GO-JEK dapat menggunakan aplikasi melalui smartphone
mereka untuk memesan layanan GO-JEK, selain itu Tarif dari GO-JEK
didasarkan pada jarak tempuh dan pembayarannya dapat menggunakan credit
(my wallet).
Awalnya Nadiem Makarim pada awal mendirikan perusahaan GO-JEK, ia
hanya membawahi 20 orang tukang ojek, namun sekarang ia sudah memiliki
lebih dari 300 ribu orang tukang Ojek yang tersebar di berbagai wilayah
di Indonesia dibawah naungan perusahaannya.
Gojek : Perusahaan Teknologi Transportasi Nomor Satu di Indonesia
Segala inovasi ia lakukan sehingga bisnisnya kemudian banyak diliput
oleh media sebagai perusahaan yang merevolusi transportasi ojek.
Berkat kerja keras Nadiem Makarim Pendiri gojek dan para karyawan
serta drivernya, kini Gojek merupakan salah satu perusahaan teknologi
jasa transportasi nomor satu di Indonesia. Perusahaan Gojek kini
melayani lebih dari 50 kota di Indonesia dan memiliki lebih dari 300
ribu driver yang tersebar di Indonesia.
Nilai kapitalisasi perusahaan gojek kini mencapai lebih dari 53
triliun rupiah. hal tersebut menjadikan perusahaan Gojek sebagai salah
satu perusahaan unicorn atau perusahaan rintisan (startup) dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar.
Itulah informasi mengenai Biografi Nadiem Makarim Sang pendiri GO-JEK dan kisah berdirinya perusahaan GO-JEK.
Pembiayaan pendidikan di antaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dengan target 1,095 juta mahasiswa dan KIP Sekolah dengan target 17,9 juta siswa.
2. Digitalisasi Sekolah*
Fokus selanjutnya pada Merdeka Belajar 2021 adalah program digitalisasi sekolah dan medium pembelajaran melalui empat sistem penguatan platform digital, delapan layanan terpadu Kemendikbud, kehumasan dan media, 345 model bahan ajar dan model media pendidikan digital, serta penyediaan sarana pendidikan bagi 16.844 sekolah.
3. Prestasi dan penguatan karakter*
Prioritas selanjutnya adalah pembinaan peserta didik, prestasi, talenta, dan penguatan karakter. Prioritas ini akan diciptakan melalui tiga layanan pendampingan advokasi dan sosialisasi penguatan karakter, pembinaan peserta didik oleh 345 pemerintah daerah, serta peningkatan prestasi dan manajemen talenta kepada 13.505 pelajar.
*4. Guru Penggerak*
Selanjutnya,pada 2021 Kemendikbud menargetkan akan melakukan pendidikan kepada 19.624 guru penggerak, sertifikasi terhadap 10.000 guru dan tenaga kependidikan, rekrutmen guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh 548 pemerintah daerah, serta penjaminan mutu,sekolah penggerak, dan organisasi penggerak kepada 20.438 orang guru.
*5. Kurikulum baru*
Sebagai prioritas berikutnya, dalam peningkatan kurikulum dan asesmen nasional Kemendikbud akan melakukan pelatihan kurikulum baru kepada 62.948 guru dan tenaga kependidikan, pendampingan dan sosialisasi implementasi kurikulum dan asesmen di 428.957 sekolah, mengembangkan 4.515 model kurikulum dan perbukuan, dan akreditasi dan standar nasional pendidikan di 94.912 lembaga.
*6. Revitalisasi pendidikan vokasi*
Dalam revitalisasi pendidikan vokasi, Kemendikud akan merevitalisasi 900 SMK yang berbasis industri 4.0, dukungan dan percepatan link and match dan kemitraan dengan 5.690 orang dan 250 dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Memberikan dukungan pencapaian indeks kinerja utama pada 47 Perguruan Tinggi Negeri Vokasi, akan melakukan pendidikan kecakapan kerja dan pendidikan kecakapan kewirausahaan kepada 66.676 orang, penguatan pendidikan tinggi vokasi pada 200 program studi, sertifikasi kompetensi kepada 300 orang dosen, penguatan pendidikan PNBP/BLU kepada 75 perguruan tinggi, dan penguatan sarana prasarana di delapan perguruan tinggi.
*7. Kampus Merdeka*
Prioritas yang tak kalah pentingnya adalah Kampus Merdeka. Kemendikbud mendukung sepenuhnya pencapaian indeks kinerja utama (IKU) bagi 75 PTN (BOPTN), peningkatan kelembagaan pendidikan tinggi, competitive fund dan matching fun bagi Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta, peningkatan kualitas SDM, peningkatan kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan sehingga tercipta 50 ribu mahasiswa berwirausaha 400 ribu mahasiswa Kampus Merdeka, 660 program studi terkait inovasi pembelajaran digital, serta pengembangan kelembagaan perguruan tinggi.
*8. Pemajuan kebudayaan dan bahasa*
Kemendikbud akan memberikan apresiasi dan peningkatan SDM kepada 5.225 orang di 994 satuan pendidikan,mengadakan kegiatan dan program publik dengan sasaran 619.515 orang, 450 layanan, 352 kegiatan dan satu platform holistik, pengelolaan cagar budaya dan warisan budaya tak benda pada 72.305 unit, penguatan desa dan fasilitas bidang kebudayaan kepada 359 desa dan 260 kelompok masyarakat, serta layanan kepercayaan dan masyarakat adat kepada 1.031 orang di 25 wilayah adat.
KOMPAS.com -
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memaparkan akan
melanjutkan transformasi pendidikan dan pemajuan kebudayaan melalui
Program Merdeka Belajar di tahun 2021.
Sebelumnya, sepanjang tahun 2020 Kemendikbud telah menghadirkan
terobosan Merdeka Belajar episode pertama hingga episode keenam.
Pada Merdeka Belajar episode pertama, Kemendikbud menetapkan empat
program pokok kebijakan pendidikan di antaranya menghapus Ujian Sekolah
Berstandar Nasional (USBN), mengganti Ujian Nasional (UN),
penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan mengatur
kembali Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Baca juga: Mendikbud Nadiem: Ada 3 Dosa di Sekolah yang Tidak Boleh
Ditoleransi
Selanjutnya, pada Merdeka Belajar Episode Kedua yaitu Kampus Merdeka.
Kemendikbud melakukan penyesuaian di lingkup pendidikan tinggi, di
antaranya pembukaan program studi baru, sistem akreditasi perguruan
tinggi, Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, dan hak belajar tiga
semester di luar program studi.
Sementara itu, pada Merdeka Belajar Episode Ketiga, Kemendikbud mengubah
mekanisme dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk tahun anggaran
2020.
Pada Merdeka Belajar Episode Keempat yaitu Program Organisasi Penggerak
(POP). Paket kebijakan ini bertujuan untuk semakin memberdayakan
organisasi masyarakat dalam membangun Sekolah Penggerak.
Pada 3 Juli 2020, Kemendikbud meluncurkan Merdeka Belajar Episode
Kelima: Guru Penggerak. Arah program Guru Penggerak berfokus pada
pedagogi, serta berpusat pada murid dan pengembangan holistik, pelatihan
yang menekankan pada kepemimpinan instruksional melalui on-the-job
coaching.
Baca juga: Guru Besar IPB Temukan Formula Minuman Penurun Gula Darah
Selanjutnya, pada 3 November 2020, Kemendikbud meluncurkan Merdeka
Belajar Episode Keenam: Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan
Tinggi yang diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Kebijakan ini diluncurkan dalam rangka mendukung visi Presiden Joko
Widodo dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, salah satunya
melalui transformasi pendidikan tinggi agar mampu mencetak lebih banyak
lagi talenta-talenta yang mampu bersaing di tingkat dunia.
8 prioritas Merdeka Belajar 2021
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan,
prioritas Merdeka Belajar 2021 akan berfokus pada delapan prioritas.
1. KIP Kuliah dan KIP Sekolah
Pembiayaan pendidikan di antaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah
dengan target 1,095 juta mahasiswa dan KIP Sekolah dengan target 17,9
juta siswa.
Baca juga: Calon Mahasiswa Dapat Ajukan KIP Kuliah di Seleksi Masuk PTN
2021
Termasuk layanan khusus pendidikan masyarakat dan kebencanaan dengan
target 42.896 sekolah, tunjangan profesi guru dengan target 363 ribu
guru, dan pembinaan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), dan bantuan
pemerintah kepada 13 SILN dan 2.236 lembaga.
2. Digitalisasi Sekolah
Fokus selanjutnya pada Merdeka Belajar 2021 adalah program digitalisasi
sekolah dan medium pembelajaran melalui empat sistem penguatan platform
digital, delapan layanan terpadu Kemendikbud, kehumasan dan media, 345
model bahan ajar dan model media pendidikan digital, serta penyediaan
sarana pendidikan bagi 16.844 sekolah.
3. Prestasi dan penguatan karakter
Prioritas selanjutnya adalah pembinaan peserta didik, prestasi, talenta,
dan penguatan karakter.
Prioritas ini akan diciptakan melalui tiga layanan pendampingan advokasi
dan sosialisasi penguatan karakter, pembinaan peserta didik oleh 345
pemerintah daerah, serta peningkatan prestasi dan manajemen talenta
kepada 13.505 pelajar.
Baca juga: Ekskul Ini Jadi Fundamental Mendikbud Nadiem Meniti Karier
4. Guru Penggerak
Selanjutnya,pada 2021 Kemendikbud menargetkan akan melakukan pendidikan
kepada 19.624 guru penggerak, sertifikasi terhadap 10.000 guru dan
tenaga kependidikan, rekrutmen guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) oleh 548 pemerintah daerah, serta penjaminan mutu,sekolah
penggerak, dan organisasi penggerak kepada 20.438 orang guru.
5. Kurikulum baru
Sebagai prioritas berikutnya, dalam peningkatan kurikulum dan asesmen
nasional Kemendikbud akan melakukan pelatihan kurikulum baru kepada
62.948 guru dan tenaga kependidikan, pendampingan dan sosialisasi
implementasi kurikulum dan asesmen di 428.957 sekolah, mengembangkan
4.515 model kurikulum dan perbukuan, dan akreditasi dan standar nasional
pendidikan di 94.912 lembaga.
6. Revitalisasi pendidikan vokasi
Dalam revitalisasi pendidikan vokasi, Kemendikud akan merevitalisasi 900
SMK yang berbasis industri 4.0, dukungan dan percepatan link and match
dan kemitraan dengan 5.690 orang dan 250 dunia usaha dan dunia industri
(DUDI).
Baca juga: Siswa SMA-SMK, Ada Beasiswa Kuliah Jurusan Keguruan 2021 dari
Yasbil
Memberikan dukungan pencapaian indeks kinerja utama pada 47 Perguruan
Tinggi Negeri Vokasi, akan melakukan pendidikan kecakapan kerja dan
pendidikan kecakapan kewirausahaan kepada 66.676 orang, penguatan
pendidikan tinggi vokasi pada 200 program studi, sertifikasi kompetensi
kepada 300 orang dosen, penguatan pendidikan PNBP/BLU kepada 75
perguruan tinggi, dan penguatan sarana prasarana di delapan perguruan
tinggi.
7. Kampus Merdeka
Prioritas yang tak kalah pentingnya adalah Kampus Merdeka.
Kemendikbud mendukung sepenuhnya pencapaian indeks kinerja utama (IKU)
bagi 75 PTN (BOPTN), peningkatan kelembagaan pendidikan tinggi,
competitive fund dan matching fun bagi Perguruan Tinggi Negeri maupun
Perguruan Tinggi Swasta, peningkatan kualitas SDM, peningkatan kualitas
pembelajaran dan kemahasiswaan sehingga tercipta 50 ribu mahasiswa
berwirausaha 400 ribu mahasiswa Kampus Merdeka, 660 program studi
terkait inovasi pembelajaran digital, serta pengembangan kelembagaan
perguruan tinggi.
8. Pemajuan kebudayaan dan bahasa
Kemendikbud akan memberikan apresiasi dan peningkatan SDM kepada 5.225
orang di 994 satuan pendidikan,mengadakan kegiatan dan program publik
dengan sasaran 619.515 orang, 450 layanan, 352 kegiatan dan satu
platform holistik, pengelolaan cagar budaya dan warisan budaya tak benda
pada 72.305 unit, penguatan desa dan fasilitas bidang kebudayaan kepada
359 desa dan 260 kelompok masyarakat, serta layanan kepercayaan dan
masyarakat adat kepada 1.031 orang di 25 wilayah adat.
Selain itu, Kemendikbud menyasar pembinaan bahasa dan sastra bagi 4.117
penutur bahasa, pengembangan dan pelindungan bahasa dan sastra bagi 200
lembaga, dan pelaksanaan tugas teknis pengembangan, pembinaan, dan
pelindungan bahasa dan sastra di daerah bagi 21.132 penutur bahasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari
Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update",
caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda
harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berikutnya
Jadwal TVRI Belajar dari Rumah…
Tag
sekolah
Mendikbud Nadiem Makarim
Merdeka Belajar
nadiem makarim
perguruan tinggi
#
Lihat Edukasi Selengkapnya
Logo Parapuan
Lihat Parapuan Selengkapnya
Video rekomendasi
Video lainnya
Pilihan Untukmu
Edu
Kaleidoskop Merdeka Belajar Kemendikbud Ristek, Simak Semua Programnya
Edu
Nadiem Ingin Banyak Daerah Implementasikan Merdeka Belajar
Edu
Nadiem: Guru dan Kepsek Ujung Tombak Transformasi Merdeka Belajar
Edu
FSGI: Kebijakan Merdeka Belajar Jauh dari Harapan dan Tidak Membumi
Edu
Mendikbud Apresiasi Program MBKM Perguruan Tinggi Sulut
Edu
Program Merdeka Belajar Butuh Banyak Penyempurnaan dan Dukungan
Edu
Nadiem: Banyak Mahasiswa Ingin Ikut Program MBKM Lebih 2 Semester
Edu
Menteri Nadiem: 2 Hal Ini Bisa Halau Dampak Negatif Teknologi
Edu
Nadiem: 233 Ribu Pelajar Indonesia Terlibat Ajang Prestasi Nasional
Edu
Kebijakan Merdeka Belajar Minim Peroleh Dukungan Pemda
Edu
Ditantang Nadiem, Mahasiswa dan Dosen UGM Garap Film Setan Alas
Edu
Kemendikbud: Merdeka Belajar Atasi Krisis Pembelajaran yang Telah Lama
Terjadi
Edu
3 Aturan Baru PPPK Guru Tahun 2023, Ini Kata Mendikbud Nadiem
Edu
Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka 2023 Targetkan 15.000 Peserta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com Play Kompas.com Play
Lihat Semua
Survei Singkat Berhadiah Langsung!
Survei Singkat Berhadiah Langsung!
Games Permainan Kata Bahasa Indonesia
Games Permainan Kata Bahasa Indonesia
COBA TEBAK! Apa aja jenis bahasa figuratif?
COBA TEBAK! Apa aja jenis bahasa figuratif?
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 109 Negara Terbersih Di Dunia
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 109 Negara Terbersih Di Dunia
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 108 Bunga Terpenting dalam Budaya
Tionghoa
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 108 Bunga Terpenting dalam Budaya
Tionghoa
Video Pilihan
Video Lainnya
02:56
Berita Terkait
Ekskul Ini Jadi Fundamental Mendikbud Nadiem Meniti Karier
Mendikbud Nadiem: Ada 3 Dosa di Sekolah yang Tidak Boleh Ditoleransi
Cerita Mendikbud Nadiem Pernah Jadi Korban "Bullying" di Sekolah
Ini Terobosan Mendikbud Nadiem di Merdeka Belajar Episode 1-6
Rekomendasi untuk anda
Powered by
EDU
Kaleidoskop Merdeka Belajar Kemendikbud Ristek, Simak Semua Programnya
Kaleidoskop Merdeka Belajar Kemendikbud Ristek, Simak...
EDU
Nadiem Ingin Banyak Daerah Implementasikan Merdeka Belajar
Nadiem Ingin Banyak Daerah Implementasikan Merdeka...
EDU
Nadiem: Guru dan Kepsek Ujung Tombak Transformasi Merdeka Belajar
Nadiem: Guru dan Kepsek Ujung Tombak...
EDU
FSGI: Kebijakan Merdeka Belajar Jauh dari Harapan dan Tidak Membumi
FSGI: Kebijakan Merdeka Belajar Jauh dari...
EDU
Mendikbud Apresiasi Program MBKM Perguruan Tinggi Sulut
Mendikbud Apresiasi Program MBKM Perguruan Tinggi...
EDU
Program Merdeka Belajar Butuh Banyak Penyempurnaan dan Dukungan
Program Merdeka Belajar Butuh Banyak Penyempurnaan...
EDU
Nadiem: Banyak Mahasiswa Ingin Ikut Program MBKM Lebih 2 Semester
Nadiem: Banyak Mahasiswa Ingin Ikut Program...
EDU
Menteri Nadiem: 2 Hal Ini Bisa Halau Dampak Negatif Teknologi
Menteri Nadiem: 2 Hal Ini Bisa...
Komentar
27th
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher
untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar
sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Terkini Lainnya
9 Makanan Rendah Kalori, Cocok bagi Mahasiswa Sedang Diet
9 Makanan Rendah Kalori, Cocok bagi Mahasiswa Sedang Diet
Edukasi
08/01/2023, 19:23 WIB
Jurusan Aktuaria Kerja Apa? Ini yang Dipelajari dan Prospek Kerjanya
Jurusan Aktuaria Kerja Apa? Ini yang Dipelajari dan Prospek Kerjanya
Edukasi
08/01/2023, 16:43 WIB
10 Jurusan yang Bikin Bahagia Lulusannya karena Peluang Gaji Tinggi
10 Jurusan yang Bikin Bahagia Lulusannya karena Peluang Gaji Tinggi
Edu
08/01/2023, 16:00 WIB
Tertarik Kuliah UIN Jakarta, Simak 5 Jalur Seleksi yang Dibuka 2023
Tertarik Kuliah UIN Jakarta, Simak 5 Jalur Seleksi yang Dibuka 2023
Edu
08/01/2023, 15:49 WIB
Seperti Ini Cara Membuat Akun SNPMB 2023 bagi Siswa dan Sekolah
Seperti Ini Cara Membuat Akun SNPMB 2023 bagi Siswa dan Sekolah
Edu
08/01/2023, 15:33 WIB
Aplikasi Karya Mahasiswa PENS Dukung Industri Fesyen
Aplikasi Karya Mahasiswa PENS Dukung Industri Fesyen
Edu
08/01/2023, 14:47 WIB
Cek Fakultas, Jurusan dan Kuota IPB untuk SNBP, SNBT dan Jalur Mandiri
Cek Fakultas, Jurusan dan Kuota IPB untuk SNBP, SNBT dan Jalur Mandiri
Edu
08/01/2023, 14:18 WIB
Syarat Masuk Sekolah Kedinasan Milik BMKG, Lulusannya Jadi CPNS
Syarat Masuk Sekolah Kedinasan Milik BMKG, Lulusannya Jadi CPNS
Edu
08/01/2023, 14:00 WIB
Satelit Nano Pertama Indonesia Meluncur ke Angkasa, Karya 7 Mahasiswa
Satelit Nano Pertama Indonesia Meluncur ke Angkasa, Karya 7 Mahasiswa
Edu
08/01/2023, 13:31 WIB
25 Sekolah Terbaik di Jawa Tengah untuk Referensi PPDB 2023
25 Sekolah Terbaik di Jawa Tengah untuk Referensi PPDB 2023
Edu
08/01/2023, 11:15 WIB
Registrasi Akun SNPMB 2023 bagi Sekolah Dibuka Besok, Simak Caranya
Registrasi Akun SNPMB 2023 bagi Sekolah Dibuka Besok, Simak Caranya
Edu
08/01/2023, 10:53 WIB
Lulusan SMA/SMK Ingin Jadi Tentara? Yuk Daftar Bintara TNI AL 2023
Lulusan SMA/SMK Ingin Jadi Tentara? Yuk Daftar Bintara TNI AL 2023
Edu
08/01/2023, 07:07 WIB
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMK di PT Indotank, Ini Cara Daftarnya
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMK di PT Indotank, Ini Cara Daftarnya
Edu
08/01/2023, 06:07 WIB
Rektor Uhamka Inisiasi Program MBKM Tenaga Kependidikan PTMA
Rektor Uhamka Inisiasi Program MBKM Tenaga Kependidikan PTMA
Edu
07/01/2023, 20:33 WIB
7 PTN dengan Jurusan Kedokteran Terbaik, Referensi SNPMB 2023
7 PTN dengan Jurusan Kedokteran Terbaik, Referensi SNPMB 2023
Edu
07/01/2023, 20:04 WIB
1
2
3
Next
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi
Seperti yang disampaikan di awal, salah satu program terobosan untuk
tahun 2022 Kemendikbud Ristek adalah melakukan transformasi dana
pemerintah untuk pendidikan tinggi.
Seperti yang diketahui bersama, pemerintah menyediakan pendanaan
untuk dimanfaatkan oleh sektor pendidikan di Indonesia. Khusus di
pendidikan tinggi untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan di tanah
air.
Salah satu fokus utama dari pendanaan tersebut adalah untuk
menyediakan mobilitas sosial di dunia pendidikan tinggi. Sehingga
disediakan berbagai program bantuan untuk mengatasi kesenjangan sosial
dalam mengakses pendidikan.
Program-program bantuan pendidikan sudah berjalan sejak beberapa
tahun lalu, dan oleh Kemendikbud Ristek kemudian diubah menjadi lebih
baik. Misalnya:
1. LPDP
Dulunya dana pemerintah di LPDP hanya mensupport program beasiswa
pascasarjana. Namun, memasuki tahun 2022 diubah untuk bisa mensupport
semua jenjang. Mulai dari jenjang S1 bahkan termasuk pendidikan non
degree (seperti program magang, pelatihan keterampilan, dan lain-lain).
Selain itu, LPDP juga disiapkan untuk memberi dana pendidikan untuk
para guru yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi dan mengembangkan
diri. Sehingga LPDP kemudian mensupport beasiswa S2 dan S3 untuk guru,
mendukung sertifikasi guru, dan pelatihan-pelatihan.
2. KIP (Kartu Indonesia Pintar)
Disediakan program KIP Kuliah yang mendorong mahasiswa berprestasi
dari keluarga tidak mampu untuk mengakses pendidikan tinggi. Namun,
dulunya KIP Kuliah masih memiliki sejumlah keterbatasan. Mulai dari
jumlah dana yang didapat hanya Rp 2.5 juta per semester dan biaya hidup
dipukul rata untuk semua daerah.
Padahal, ada banyak program studi unggulan yang dikenal terhebat dan
termahal tersedia di perguruan tinggi. KIP Kuliah belum mendukung mereka
yang memilikinya untuk masuk ke program studi terhebat dan termahal
tersebut. Maka dilakukan transformasi.
Mas Menteri menjelaskan KIP Kuliah akan memberi dana pendidikan
sampai Rp 12 juta untuk program A dan Rp 4 juta untuk program B.
Mengenai biaya hidup, jumlahnya akan disesuaikan dengan biaya hidup di
masing-masing kota tempat pemegang KIP Kuliah menempuh pendidikan
tinggi.
Sehingga besaran biaya hidup yang diterima mahasiswa di Semarang akan
berbeda dengan mahasiswa di Jakarta dan kota lainnya. Adanya
transformasi ini diharapkan penerima KIP Kuliah bisa masuk ke
program-program terhebat dan termahal. Kemudian menjadi sukses lewat
fasilitas yang disediakan oleh pemerintah.
Lewat transformasi KIP Kuliah ini juga, pihak perguruan tinggi tidak
perlu lagi was-was menerima mahasiswa KIP. Sebab mereka tidak perlu
khawatir rugi, karena kebutuhan dana pendidikan mahasiswa akan didukung
sepenuhnya oleh pemerintah.
Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dirumuskan oleh Menteri
Pendidikan, kemudian perlahan diterapkan secara nasional. Lewat program
terobosan untuk tahun 2022 Kemendikbud Ristek juga tidak terlepas dari
kebijakan tersebut yang sudah sampai di episode 14.
Sehingga diharapkan kualitas pendidikan tinggi semakin baik dan semua
orang dari berbagai kalangan punya akses ke pendidikan tinggi tersebut.
Harapannya tentu saja tidak ada lagi yang takut menempuh pendidikan
tinggi karena akan didukung oleh pemerintah lewat terobosan-terobosan
Kemendikbud Ristek.