Kamis, 03 November 2016

MODEL TERBAIK PENDIDIKAN DI INDONESIA BUKAN FULL DAY SCHOOL MELAINKAN BOARDING SCHOOL, SETUJUKAH


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy mewacanakan kepada publik tentang pemberlakukan kebijakan full day school. Menurut GP Ansor, model terbaik pendidikan di Indonesia bukan full day school, melainkan model boarding school. 

Ketua Bidang Pendidikan dan Tenaga Kerja Pimpinan Pusat GP Ansor, Mohammad Amin mengatakan, model pendidikan setengah hari yang selama ini berjalan di sekolah-sekolah formal tidak cukup efektif. Model pendidikan full day school memang lebih baik dari model pendidikan setengah hari. 
"Namun, full day school juga bukan model pendidikan terbaik. Bagi GP Ansor, model terbaik pendidikan di Indonesia adalah model boarding school," kata Amin kepada Republika, Selasa (1/11).
Ia menerangkan, Jam’iyyah NU sudah mempraktikkan model pendidikan boarding school sejak ratusan tahun yang lalu. Model pendidikan tersebut diterapkan di pondok pesantren (ponpes)
Dikatakan Amin, jika ingin mengetahui kualitas lulusan ponpes, bandingkan tingkat penguasaan keilmuan, akhlak dan nasionalisme lulusan ponpes dengan lulusan sekolah formal.
Menurutnya, lulusan ponpes yang telah menempuh pendidikan selama 12 tahun dibanding dengan lulusan pendidikan lain dalam
jangka waktu yang sama. Umumnya, alumni ponpes akan lebih unggul. GP Ansor mengusulkan agar model pendidikan yang diterapkan secara nasional adalah model pendidikan boarding school. 
Kalau Pemerintah menganggap masyarakat belum siap dengan pemberlakuan model pendidikan boarding school. "GP Ansor mengusulkan agar konsep full day school yang ingin diterapkan dimaksudkan sebagai sarana antara untuk menuju pemberlakuan boarding school," ujarnya. 

Ia menjelaskan, GP Ansor setuju orientasi pendidikan harus diarahkan tidak hanya pada aspek pembelajaran ilmu pengetahuan saja. Tapi juga pada pendidikan karakter siswa. Terutama pada karakter personal untuk mengedepankan etika, etos kerja, karakter sosial untuk peduli pada sesama dan toleran. Kemudian, mengedepankan karakter nasionalisme, cinta tanah air dan Bangsa Indonesia.
Berdasarkan informasi yang diterima GP Ansor, sedang disiapkan Peraturan Presiden sebagai payung hukum pemberlakuan full day school. Kebijakan full day school akan diterapkan di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
 
 
(Sumber : republika)

Selasa, 01 November 2016

GURU DIMINTA SIAP-SIAP KEMDIKBUD AKAN KEMBANGKAN LIVING CURRICULUM, APA TUH?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) saat ini tengah mengembangkan konsep living curriculum.

Sebuah konsep kurikulum yang hidup dengan frame tetap, tapi implementasinya adaptif iteratif‎.

Plt Pusat Kurikulum dan Buku (Puskurbuk) Kemendik‎bud Prof Nizam mengungkapkan, konsep tersebut dikembangkan karena pihaknya belum puas dengan hasil revisi kurikulum 2013 (K-13).

"Memang masih ada kekurangannya, tapi kan tidak bisa kita menunggu sempurna semuanya‎. ‎Oleh karenanya kami kembangkan konsep living curriculum," ungkap Nizam kepada JPNN, Senin (31/10).

‎Nizam yang juga kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan ini menambahkan, pihaknya mendorong Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan tim pengembang kurikulum agar menjadikan learning outcomes-nya lebih bermakna dan membumi.

‎Saat ini, kata Nizam, konsep pembaruan kurikulum selalu bentuknya overhaul keseluruhan (bongkar total).

Di mana kseluruhan bangun kurikulum seolah diubah, yang dampaknya luar biasa besar "Dari dokumen kurikulum, silabus, pembelajaran, sampai buku dan lembar kerja siswa berubah semua. Guru harus dilatih ulang secara keseluruhan. Mahal sekali biayanya, ramai sekali hebohnya," paparnya.

‎Padahal menurut Nizam, kandungan pengetahuannya sendiri (knowledge content) relatif tetap.

Hukum Archimedes dari zaman Blio masih hidup dua ribu tahun lalu sampai kiamat ya tetap sama. Sejarah Diponegoro dari zaman penjajahan sampai zaman orang mendarat di Planet Mars ya tetap sama

"‎Yang berubah adalah kompetensi yang ingin dicapai, learning outcomes-nya. ‎Dan itu sifatnya dinamis. Berubah dengan waktu, berubah dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, berubah dengan perubahan sosial budaya masyarakat‎. ‎Nah di sinilah konsep living curriculum tersebut," paparnya.

Lanjut dikatakan Nizam, mestinya kurikulum itu berubah secara dinamis dan fleksibel, sehingga selalu kontekstual dengan perkembangan zaman‎.

‎Setiap praktik baik dan dinamika masyarakat dapat diadopsi dan masuk ke dalam penyempurnaan kurikulum.

Seperti halnya curriculum cambridge yang umurnya konon sudah lebih dari 170 tahun, tapi selalu relevan dengan kemajuan zaman karena perubahannya terjadi secara organik, tumbuh dengan keadaan berdasarkan praktik baik yang terjadi di lapangan

"‎Jadi revisi kemarin menjadi titik berangkatnya. ‎Penyempurnaan terus dilakukan tapi secara perlahan berdasar umpan balik dari lapangan. ‎Kalau konsep lama kan rumahnya dibongkar total, bangun rumah baru," pungkasnya. 


Sabtu, 22 Oktober 2016

SYARAT BARU PENCAIRAN TUNJANGAN PROFESI GURU BERDASARKAN HASIL REVISI KEMENDIKBUD

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan merevisi aturan kewajiban tatap muka minimal 24 jam per minggu bagi guru sebagai syarat pencairan tunjangan profesi guru. Syarat pencairan diganti dengan kewajiban berada di sekolah selama delapan jam sehari atau 40 jam untuk lima hari kerja dalam sepekan.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Sumarna Surapranata, mengatakan rencana tersebut telah disampaikan Mendikbud, Muhadjir Effendy dalam berbagai kesempatan. Aturan guru harus bekerja delapan jam per hari atau 40 jam per minggu tersebut juga sudah tertulis di dalam Pasal 35 ayat (1) UU Nomor 14 tentang Guru dan Dosen.

Di pasal itu disebut ada lima tentang tugas guru, yaitu merencanakan, melaksanakan (mengajar), menilai, membimbing, dan tugas tambahan lainnya. Sementara pada ayat (2) disebutkan bahwa beban kerja tersebut adalah 24 jam minimal dan maksimal 40 jam tatap muka.
Selama ini, untuk memenuhi tatap muka tersebut, beberapa guru mencari (mengajar) sampai ke sekolah lain. “Ternyata dampaknya, guru hanya disibukkan dengan mengejar-ngejar pemenuhan tatap muka atau melaksanakan pembelajaran untuk memenuhi 24 jam,” ungkap Pranata, di Jakarta, Jumat (21/10). Ketentuan delapan jam berada di sekolah dalam sehari tersebut merujuk jam normal, bukan jam pelajaran.
“Jadi, jika jam masuk sekolah guru mulai pukul 07.00, pulangnya pukul 15.00 WIB,” tegasnya. Kondisi tersebut membuat empat tugas pokok guru lainnya dilaksanakan di rumah atau bahkan tidak terpenuhi. Kemdikbud akan membuat kebijakan bahwa lima kegiatan utama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal 35 tersebut semuanya harus dilaksanakan di sekolah selama delapan
jam per hari atau 40 jam per minggu.
“Jangan lagi guru membawa pekerjaan sekolah ke rumah,” tegasnya. Ia juga meminta agar jangan ada lagi tugas tambahan lainnya seperti mengundang orang tua atau wali untuk membahas perkembangan anak atau siswa. “Guru harus berkonsentrasi mendidik anak di sekolah dengan lima tugas itu.
Termasuk, kewajiban guru untuk belajar atau berlatih melalui Diklat, bimbingan teknis, atau guru pembelajar akan bagian tidak terpisahkan dari lima kegiatan yang harus dilakukan,” ungkapnya. Pranata juga mengingatkan sesuai Undang-Undang Kepegawaian dan Ketenagakerjaan, untuk guru swasta yang dapat kontrak kerja maka wajib bekerja selama 40 jam per pekan.
“Nah, 40 jam itu dijadikan delapan jam per hari. Guru tidak perlu pergi ke mana-mana, mengejar-ngejar 24 jam, tapi cukup di sekolahnya,” paparnya. Pola delapan jam per hari atau 40 jam per pekan ini sangat cocok untuk pelaksanaan revolusi mental sebagaimana nawacita presiden.
Di mana pendidikan karakter menjadi bagian yang harus menjadi prioritas khusus di pendidikan dasar. Untuk melengkapi kebijakan tersebut, Kemdikbud tengah merinci kegiatan-kegiatan uraian dari lima kegiatan pokok guru tersebut, khususnya yang terkait pendidikan karakter. “Pada saatnya Kemdikbud akan mensosialisasikan ke seluruh guru sebelum akhirnya nanti diterapkan,” ujar dia.
Butuh Panduan
Menanggapi hal tersebut, pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina, Mohammad Abduhzen, berpendapat rencana kebijakan mengubah beban mengajar tersebut sangat baik. Namun, ia berharap kebijakan itu dibarengi dengan dibuatnya panduan kerja bagi guru.
“Jangan sampai waktu guru yang lama di sekolah itu tidak berkualitas,” tambahnya. Pada umumnya, lanjut dia, guru tidak akan seharian penuh mengajar.
 
 
Apalagi di sekolahsekolah yang jumlah gurunya mencukupi. Dia berharap Kemdikbud tidak hanya membuat panduan mengisi waktu guru, tetapi juga ada perhitungan sebagai kegiatan keprofesian.
 
(Sumber : koran-jakarta)

Senin, 17 Oktober 2016

MENDIKBUD ROMBAK TOTAL SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Prof Muhajir Effendy akan merombak total sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Hal ini dikarenakan, orang nomor satu di lingkungan Kemendikbud tersebut merasakan kondisi dunia pendidikan saat ini sedang berada pada masa yang tidak menentu. Oleh sebab itu perlu solusi yang komprehensif untuk menghadapi kondisi tersebut agar masyarakat mampu mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak dan terjangkau.

 Demikian disampaikan Muhajir saat memberikan sambutan dalam acara pemberian Anugerah Kawastara Pawitra yang digelar Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Kemendikbud di Novotel , Sabtu (15/10/2016).


Penghargaan Kawatara Pawitra ini diberikan kepada 113 kepala daerah yang telah mengimplementasikan Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah (PPCKS).
Muhadjir menegaskan, dirinya bakal merombak total sistem pendidikan yang ada dengan sistem baru berbasis karakter.
“Saya minta kepada seluruh elemen yang terlibat agar menyiapkan diri dengan rencana perombakan tersebut. Apa yang saya lakukan ini sebagai bentuk mengejawantahkan visi misi Presiden. Visi dan misi Pak Presiden tersebut
telah tertuang dalam Nawacita,” ujar Muhajir.
Muhajir mengemukakan untuk perombakan mendasar akan dilakukan pada tingkat SD. Muhajir menyebut akan mengurangi jumlah mata pelajaran bagi siswa SD. Tak hanya itu, pihak sekolah juga tidak diperkenankan untuk memberikan pekerjaan rumah(PR) ketika siswa pulang sekolah. Kebijakan tersebut dimaksudkan agar siswa lebih banyak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Lalu untuk pendidikan karakter, tidak dapat dilakukan jika mayoritas waktu anak dihabiskan di sekolah. Muhajir mengingatkan bahwa pendidikan karakter tidak dapat diseragamkam sebagaimana pembelajaran ilmu pengetahuan. Setiap individu memiliki karakter yang berbeda serta minat yang beragam.
Selain perombakan terhadap kurikulum pembelajaran, Mendikbud juga akan merubah sumber daya manusia(SDM) yang ada di dalamnya meliputi kepala sekolah, guru dan komite sekolah.
Kepala sekolah nantinya akan diposisikan sebagai manager yang tidak memiliki tugas tambahan sebagai guru pengajar. Ia memiliki kewajiban untuk mengatur sekaligus mengawasi kinerja seluruh kegiatan di sekolah. Selain itu kepala sekolah juga diperkenankan untuk menarik sumbangan dari orangtua siswa yang mampu. Kalau Cuma mengandalkan dana BOS saya yakin tidak cukup. Maka perlu memakai skema partisipasi masyarakat secara langsung. Yang kaya menyumbang lebih banyak. Yang tidak mampu tidak hanya gratis, tetapi juga diberi pendampingan.
 Saat ini kepala sekolah masih memiliki beban mengajar. Padahal dia kadang harus rapat keluar, ngurus ini itu. Kalau ditinggal seperti itu maka murid yang dirugikan. Untuk itu, kepala sekolah diwacanakan tidak mendapatkan tugas mengajar,” imbuhnya.

(Sumber : joglosemar.co)

Jumat, 14 Oktober 2016

STANDAR NILAI UKG MENJADI 80, GURU JANGAN CEMAS INILAH 10 CARA TERBARU AGAR LULUS DI UKG 2016

Berikut ini tentang 10 cara terbaru untuk sukses lulus UKG 2016, pada tahun ini nilai standar minimal UKG sudah di naikan menjadi 80 , meski nilai standarnya naik drastis tapi dengan cara dan tehnik yang benar maka guru-guru semua pasti akan lulus dengan mudah...
Agar mendapat hasil maksimal dalam Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2016 ini sebaiknya bapak/ibu guru membaca beberapa tips jitu ini. Ini bukan cara simsalabim tinggal tiup langsung dapat nilai bagus, melainkan proses empiris dari para guru guru yang dulu sukses di UKG tahun lalu. Mau tau caranya, mari kita baca satu persatu point penting dari cara yang akan bapak/ibu praktikan jika ingin sukses di UKG tahun ini.
Untuk bisa sukses dalam sebuah ujian, kita tetap tidak boleh melupakan cara klasik ini. Karena cara ini tidak akan pernah tersaingi dengan cara cara terbaru. Apa saja cara klasik untuk sukses dalam ujian tersebut?

1. Jaga kesehatan. Karena kesehata itu penting. Sehebat dan sesiap apapun kalau badan lagi gak sehat maka itu akan menjadi hal yang percuma. Gak mungkin dong lagi sakit bisa tenang mengikuti UKG, apalagi kalau lagi meriang demam.
2. Persiapan fisik dan mental,  Mengingat cakupan materi soal UKG sangat luas, sebaiknya malam hari sebelum UKG kita istirahat yang cukup. Jangan belajar menjelang ujian! Belajar menjelang ujian justru membuat otak kita lelah sehingga kemampuan mengingat dan bernalar menjadi berkurang.
3. Tanya-tanya sama guru yang udah ikut UKG tahun lalu. Kalau udah pernah ikut tidak perlu melakukan hal ini. Kalau belum langkah ini sebaiknya dilakukan. Nanya-nanya, gimana sih UKG dulu, gimana sih cara mengisi soal UKG dulu, dan sebagainya sebagainya....
4. Cari kisi-kisi soal UKG. Mengetahui kisi kisi soal akan lebih baik daripada tidak mengetahuinya. Setidaknya kita bisa baca-baca dan latihan lagi sesuai materi soal dalam kisi kisi.
5. Jangan hanya belajar berdasarkisi-kisi soal Soal UKG, memuat materi yang seharusnya dipahami guru sesuai profesinya,tidak sekedar apa yang tercantum dalam kisi-kisi.
6. Konsentrasi saat mengerjakan soal Kita tidak perlu menanyakan jawaban pada rekan sebelah. Menanyakan jawaban justru membuat kita ragu, dan mungkin juga rekan kita asal menjawab karena sedang sibuk sendiri.
7. Jawablah semua soal Jawablah semua soal walaupun soal salah! Soal yang salah dapat kita perkirakan kemungkinan letak kesalahannya.
8. 1.Pelajari hal yang berhubungan dengan kompetensi pedagogik dan profesional sebagai guru.
9.  Berdo'a. Berdo'a adalah senjatanya orang orang yang beriman, begitu kata pak ustadz. Dan memang demikian. Dengan do'a setidaknya kita akan jadi lebih tenang.
10. berserah dirilah, insallah kerja keras atau usaha keras kita tidak akan menghianati hasil, dengan kita sudah menerapkan beberapa tips di atas dan berbuat semampu kita maka nilai minimal UKG pasti kita proleh...

PAKAR PENDIDIKAN ABAD 21: CARA AMPUH MENGEJAR KETERTINGGALAN PENDIDIKAN INDONESIA ADALAH MENERAPKAN STEM

Pakar Pendidikan Abad 21, Indra Charismiadji menyatakan sistem pendidikan di Indonesia saat ini belum mampu menjawab tantangan masa depan yang penuh persaingan dan semakin kompleks. Dari berbagai survei yang dilakukan lembaga-lembaga krediibel dunia, Indonesia masih menempati urutan bawah.
"Perkembangan dunia pendidikan sangat cepat, karena itu Indonesia harus menyesuaikan kurikulum agar bisa bersaing di era global. Sekolah harus mampu menyiapkan anak didik menghadapi dunia nyata yang penuh masalah agar siap dalam persaingan global," kata Indra dalam seminar Computational Thinking, A Global Trend in Education, di Jakarta, Kamis (13/10).
Salah satu cara mengejar ketertinggalan pendidikan Indonesia adalah dengan menerapkan STEM (Science, Technology, Engineering and Math). Metode  pembelajaran populer di dunia‎ ini menerapkan pembelajaran tematik integratif karena menggabungkan empat bidang pokok dalam pendidikan, yaitu ilmu pengetahuan, teknologi, matematikan, dan enjinering.
"Metode STEM, mengajak siswa untuk mengintegrasikan mata pelajaran dan mengkorelasikannya dengan kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya melibatkan tujuh keahlian utama bagi siswa abad 21, yaitu kolaborasi, kreatif, berpikir kritis, komputerisasi, penghematan budaya, dan mandiri dalam belajar serta berkarir," papar pria yang aktif di organisasi Dewan Pakar di Asosiasi Guru TIK/KKPI Indonesia (AGTIFINDO).
Indra menambahkan, saat ini materi kurikulum STEM telah dipersiapkan untuk sekolah-sekolah dalam negeri. Kurikulum tersebut mengajarkan anak didik tentang computational thinking. Artinya belajar bukan sekadar menekan tombol, melainkan belajar memecahkan masalah dengan teknologi atau berpikir layaknya komputer.
Sementara Head of Student Life Sampoerna University Eddy Henry mengatakan, Cumputatational thinking merupakan suatu pendekatan yang bisa menjadi salah satu soulusi dalam menjawab tantangan masa depan, dengan lebih cermat dan terukur. Sampoerna Academy dan Sampoerna University telah mengimplementasikan pendidikan abad 21 melalui pendekatan science, technology, engineering, arts dan math (STEAM) yang mengedepankan computational thinking.
"Pendekatan ini sudah diperkenalkan sejak TK dan SD melalui pengajaran maupun permainan yang mendorong mereka untuk mampu memecahkan masalah sederhana," tandas Eddy.

Rabu, 12 Oktober 2016

20 REKOMENDASI TERBARU TEKNIK MENGAJAR AGAR JADI GURU IDOLA SEMUA SISWA

Berikut ini tentang 20 rekomendasi tehnik mengajar terbaru....
Sukses menjadi guru tak semata-mata karena menenteng ijazah dari fakultas keguruan atau mendapat sertifikasi profesional. Guru keren di mata dan hati siswa juga beken dan dijadikan favorit karena metode mengajar asyik dan menarik. Mau tahu 20 metode mengajar yang telah dipraktekkan oleh Rasulullah SAW ?  
Salah satu faktor penting kejayaan pendidikan Rasulullah SAW adalah karena beliau menjadikan dirinya sebagai model dan teladan bagi umatnya. Tentu, guru yang baik seharusnya menjadi teladan dan model bagi siswanya. Ucapan dan tindakan guru harus sejalan dan sejujurnya. Ingat ungkapan ini 'jangan ada dusta diantara guru dan siswa'. 
 Nio Gwan Chung (Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec) dalam bukunya Muhammad SAW The Super Leader Super Manager menuliskan 20 metode dan teknik pengajaran sebagai 'holistic learning methods', yaitu :  
 
1. Learning conditioning (meminta diam untuk mengingatkan, menyeru secara langsung dan perintah untuk menyimak dan diam dengan cara tidak langsung); 
 
2. Active interaction (interaksi pendengaran : teknik berbicara, tidak bertele-tele pada ucapan dan tidak terlalu bernada puitis, memperhatikan intonasi, diam sebentar ditengah-tengah penjelasan; interaksi pandangan : eye contact dalam mengajar, memanfaatkan ekspresi wajah, tersenyum);  
3. Applied-learning (metode praktikum yang diterapkan oleh guru dan yang dilakukan oleh siswa);  
4. Scanning and levelling (memahami siswa secara individu sesuai tingkat kecerdasannya);  
5. Discussion and feed-back (metode yang logis dalam memberikan jawaban dan membuat contoh sederhana yang mudah dipahami);  
 
6. Story telling (bercerita);  
7. Analogy and case study (memberikan perumpamaan dan studi kasus nyata di sekitar kehidupan);  
8. Teaching and Motivating (meningkatkan gairah belajar dan rasa keingintahuan yang tinggi);  
9. Body language (membuat penyampaiannya bertambah terang, lebih pasti dan jelas; menarik perhatian pendengar dan membuat makna yang dimaksud melekat pada pikiran; mempersingkat waktu);  
 
10. Picture and graph technology (penjelasan diperkuat dengan gambar atau tulisan);  
11. Reasoning and argumentation (mengungkapkan alasan akan memperjelas sesuatu yang sulit dan berat agar dipahami oleh siswa);  
 
12. Self reflection (memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab sendiri suatu pertanyaan agar siswa dapat mengoptimalkan kerja otak dan mengasah pikiran);  
 
13. Affirmation and repetition (pengulangan kalimat dan ucapan nama);  
14. Focus and point basis ( menggunakan teknik berdasarkan rumusan-rumusan besar atau poin akan membantu siswa dalam menyerap ilmu dan menjaganya dari lupa);  
 
15. Question and answer metodh (teknik bertanya untuk menarik perhatian pendengar dan membuat pendengar siap terhadap apa yang akan disampaikan kepadanya);  
 
16. Guessing with question (penting untuk memperkuat pemahaman dan memperbesar keingintahuan); 
17. Encouraging student to ask (guru memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berani mengajukan pertanyaan : bertanya dapat menghapus kebodohan serta memperbaiki pemahaman dan pemikiran dan menjadi alat evaluasi guru atas cara penyampaian pelajarannya);  
 
18. Wisdom in answering question (menyikapi orang-orang yang mengajukan pertanyaan sesuai dengan tingkat pengetahuannya; menyikapi si penyanya dengan sikap yang bermanfaat baginya);  
 
19. Commenting on student question (memberikan komentar terhadap jawaban siswa);  
20. Honesty (seorang guru harus menanamkan sikap mulia berani mengakui ketidaktahuan ke dalam diri siswanya. ucapan 'aku tidak tahu adalah bagian dari ilmu')

TEKNIK MENGAJAR GURU MODEREN YANG PALING DI SUKAI OLEH SISWA MASA KINI

Berikut ini tentang teknik terbaru mengajar yang paling di sukai murid pada masa kini, tehknik guru moderen yang membuat siswa betah belajar dan senang mengikuti pelajaran .
Menjadi guru merupakan pekerjaan yang menuntut pembaharuan di setiap harinya. Pembaharuan tersebut tak hanya berdasarkan instrument dalam pengajaran, namun dituntut untuk cerdas pula mengkomparasikan instrument pengajaran dengan wawasan yang dimilikinya. Bagi mereka yang memang memiliki passion dalam dunia mengajar, tentu akan cerdik untuk selalu mencari teknik terbaik yang bisa di aplikasikan kepada para muridnya yang berbeda di setiap harinya.
Bagi anda para guru dimanapun anda berada, berikut ini merupakan salah satu teknik yang dapat di terapkan kepada para murid dalam teknik pembelajaran di kelas.
Reasoning & Argumentation
Menjabarkan alasan dari suatu materi yang dianggap sulit agar siswa semakin paham. Dengan menerapkan langkah ini, akan membuat murid paham secara menyeluruh dari materi yang disampaikan oleh guru di depan kelas. Pentng sekali untuk menggunakan reasoning argumentation dalam menjelaskan materi-materi sulit, karena apabila materi sulit tak di jabarkan secara mendalam dengan berbagai alasan dan argumentasi valid di lapangan, membuat siswa menganggap anda omong besar yang hanya anda ketahui sendiri.
Picture & Group Technology
Di jaman modern yang serba digital saat ini, tentu pembelajaran yang masih menggunakan cara kuno, hanya sekedar khotbah satu arah akan sangat mubadzir tenaga, bagi guru itu sendiri. Mungkin niat kebaikan tanpa tulus ikhlas ingin mencerdaskan anak bangsa melalui khotbah satu arah tersebut tidaklah salah, namun penting untuk memahami karakter anak yang mengikuti perkembangan zaman. Ya Mengajar menggunakan bantuan media gambar atau tulisan merupakan salah satu ikhtiar seorang guru berinovasi dalam pembelajaran. Maka sangat dianjurkan bagi para guru, atau bahkan dosen segaligus melek tekhnologi, atau jika tidak bisa mintalah bantuan pada rekan anda yang sedikit paham pada tekhnologi untuk menyiapkan materi.
Body Language
Dengan memanfaatkan body language yang tepat dan ekspresif sangat bermanfaat dalam memahamkan siswa terhadap materi yang disampaikan. Dengan menggunakan body language yang pas dan tepat bahkan sedikit atraktif, memudahkan siswa dalam mengembangkan imajinasinya terhadap apa yang dijelasakan oleh guru di depan. Selain itu dengan memanfaatkan body language, berfungsi dalam menarik perhatian para siswa/ siswi. Menggunakan gerakan-gerakan tubuh supaya penyampaian lebih jelas, menarik perhatian siswa serta mudah untuk diingat.
Teaching Motivating
Model ini merupakan model yang dikembangkan oleh jhon M. Keller, dari Florida State University pada tahun 1983-1987. Model ini pun memiliki empat strategi pokok di dalamnya untuk memotivasi pembelajaran yaitu; Attention yang berkaitan dengan pemeliharaan terhadap minat, keingintahuan, dan juga perhatian.
Analogy & Case Study
Mengenal Teknik Mengajar Guru Masa KiniMengajar dengan memberikan contoh studi kasus berdasarkan hal-hal yang ada di sekitar. Dengna melakukan analogi dan study kasus secara tepat, siswa akan mudah untuk membayangkan kegunaan materi yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari. Hindari penggunaan analogy ataupun case study yang asing bagi siswa. Karena hal itu malah justru semakin membingungkan para siswa menerima materi.

PENGUMUMAN TERBARU PROGRAM GURU PEMBELAJAR UNTUK GURU YANG SUDAH MAUPUN BELUM MENGIKUTI GP 2016


Berdasarkan informasi dari http://www.infokemendikbud.com dapat kami informasikan perihal guru pembelajar sebagai berikut
1. Bahwa untuk pelaksanaan kegiatan GP Tahun 2016, telah terjadi pemangkasan jumlah peserta, merujuk pada arahan Menkeu Sri Mulyani, bahwa negara sedang dalam keadaan "sakit" (minim anggaran)
2. Oleh karena itu, tidak semua GP dapat mengikuti kegiatan GP di tahun 2016 ini. (Hanya sekitar 25% dari jmlah seharusnya)
 
3. Untuk.mengetahui, apakah Bapak/Ibu mengikuti kegiatan. GP tahun ini, baik TM, D, maupun DK, silakan Bapak/Ibu login ke akun GPO masing2. Apabila di sana ada undangan untuk mengikuti diklat, berarti Bapak/Ibu terdftar sebagai peserta GP 2016. atau bisa menghubungi dinas pendidikan masing-masing.
4. Yang harus dilakukan setelah Bapak/Ibu terdaftar, adalah klik "terima undangan" kemudian "cetak undangan" (Undangan yang dicetak bisa disampaikan ke Dinas untuk mendapatkan ijin/surat tugas)
5. Yang akan dipelajari pada GP 2016, baik TM, D, maupun DK adalah 2 modul (KK) sekalipun nilai Bapak/Ibu yang merah lebih dari 2.
6.Bagi Bapak/Ibu yg sdh trdftar/diundang untuk mengikuti GP 2016, tetapi tdk masuk ke sistem dalam arti tdk mau mengikuti.kegiatan dengan alasan apapun, konsekuensinya, akan diwajibkan mengikuti.pelatihan sejenis dengan biaya mandiri.
7. Bahwa UKG 2016 merupakan Tes Akhir dari kegiatan GP. Jadi, peserta UKG 2016 adalah Bapak/Ibu yang mengikuti GP 2016 baik TM, D maupun DK. Jadi, tidak semua guru.akan mengikuti UKG. IN, NS, dan guru yang tidak diundang mengikuti GP tidak menjadi peserta UKG.
8. Yang diujikan dalam UKG adalah modul / KK yang dipelajari dalam GP. Jadi, hanya 2 modul.Setiap modul 30 soal.
9. Guru yg sudah selesai mengikuti GP dan dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat.
10. GP yang tahun ini tdk.diundang, akan mengikuti kegiatan GP dan UKG tahun depan.

Jumat, 30 September 2016

Guru Pembelajar Indonesia

UPDATE 20 September 2016

Jadwal Hari Perdana Guru Pembelajar Moda Daring 2016

1. BoE, 4 September 2016
2. LP3TK-KPTK, 7 September 2016
3. IPA, 8 September 2016
4. TKPLB, 8 September 2016.
5. BBL, 8 September 2016
6. PenjasBK, 10 September 2016
7. Pertanian, 14 September 2016
8. BMTI, 14 September 2016
9. Seni Budaya, 14 September 2016
10. Bispar, 19 September 2016
11. IPS, 26 September 2016
12. Bahasa, 26 September 2016
13. MTK, 3 Oktober 2016

Rabu, 21 September 2016

UJI PUBLIK KE-2 NASKAH AKADEMIK MAPEL TIK TERBARUKAN

Menindaklanjuti hasil Rekomendasi Tim TIK tentang Opsi Kebijakan Terhadap Kurikulum TIK Pada Pendidikan Dasar dan Menengah di Hotel Holiday Inn Express, Kemayoran, Jakarta yang diadakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 4 – 6 Agustus 2016 maka Asosiasi Guru Teknologi Informasi Indonesia (AGTIFINDO) telah selesai melakukan Kajian Akademis Mata Pelajaran TIK sebagai tahap awal untuk dapat menjadi landasan sekaligus masukan bagi Balitbang dan Puskurbuk dalam mengembangkan Mata Pelajaran TIK Terbarukan.
Pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan telah mentahbiskan bahwa mata pelajaran TIK/KKPI telah dihapuskan dari struktur kurikulum nasional. Untuk mengantisipasi gejolak dan meredamkan serta menyalurkan guru TIK/KKPI yang telah ada maka dikeluarkanlah Permendikbud 68 Tahun 2014 dan Permendikbud 45 Tahun 2015 tentang Peran Guru TIK/KKPI dalam Implementasi Kurikulum 2013.
Dalam PP 74 tentang Guru hanya mengenal nomengklatur Guru Kelas, Guru Mata Pelajaran dan Guru Bimbingan Konseling maka permendikbud 68 dan permendikbud 45 bisa dikatakan hanya sementara karena tidak dikenal nomenklatur Guru Bimbingan TIK. Permendikbud tersebut tidak bisa berjalan di hampir semua daerah karena tidak memiliki struktur kurikulum sebab bukan mata pelajaran dan sifatnya yang optional/pilihan kebijakan masing-masing sekolah.
Disisi lain, di banyak negara di dunia, computer science telah menjadi trend dan bahkan telah menjadi basic skill atau salah satu kemampuan dasar dalam persaingan di abad 21. Computer science tidak untuk menciptakan ahli-ahli programer akan tetapi untuk melatih peserta didik dalam berfikir komputasi.
Sudah saatnya TIK dimasukkan kembali sebagai mata pelajaran wajib dari jenjang SD/MI hingga SMA/MA/SMK sebagai salah satu kemampuan dasar bagi peserta didik untuk Indonesia yang lebih baik. Kemandirian di bidang ekonomi, teknologi dan informasi serta demi ketahanan dan keamanan nasional merupakan pertimbangan utamanya.
Salah satu langkah nyata maka dilakukanlah kajian akademis dan menghasilkan Naskah Akademik Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran TIK Terbarukan. Hasil kajian ini memberikan gambaran tentang muatan naskah standar isi dan kurikulum sebagai masukan bagi perumus kebijakan pendidikan lebih lanjut.
AGTIFINDO menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para pimpinan di DPP AGTIFINDO serta anggota dan para simpatisan,  pakar yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi, Direktorat di lingkungan Kemdikbud, guru TIK, praktisi pendidikan, serta Partner kami KOGTIK, GEG Leader Community serta Intel Educator Visionaries. Berkat bantuan dan kerja sama yang baik dari semua pihak, naskah akademik ini dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat.
Naskah Akademik Mata Pelajaran TIK yang terlampir berikut ini, sekaligus sebagai bentuk Uji Publik terhadap Naskah Akademik tersebut. Kami membuka peluang masukan baik tertulis maupun diskusi lebih dalam mengenai Naskah Akademik tersebut termasuk Kompetensi Dasar mata pelajaran TIK Terbarukan.
Demikian Naskah Akademik ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kearah peningkatan mutu pendidikan dan kemandirian serta ketahanan nasional dibidang ekonomi, teknologi dan informasi kami ucapkan terima kasih.

http://bit.ly/UJIPUBLIK_KE2_NASKAHTIK
DPP AGTIFINDO

Latihan / Simulasi Guru Pembelajar Moda Daring

Sebuah akun latihan guru pembelajar daring yang pernah digunakan oleh para Instruktur Nasional saat diklat IN beberapa waktu yang lalu. Akun guru pembelajar ini bisa dipakai oleh rekan rekan guru yang ingin melihat atau tahu bagaimana sih proses pembelajaran Moda Daring ataupun kombinasi itu.

Latihan / Simulasi Guru Pembelajar Moda Daring

Guru Pembelajar Moda Daring
Akun ini sebelumnya sudah pernah dibagikan di grup Guru Pembelajar GP oleh beberapa alumnus IN GP Daring yang sudah selesai melaksanakan diklat IN.

Oke berikut akun akun GP yang bisa diakses untuk sekedar mengintip atau melihat lihat.

1. username = cpeserta016pertanian  password =  kelasc

Bapak ibu bisa login, dengan mengubah 016 menjadi 001 sampai 040 dengan password yang sama.

2. username = a.peserta4  password = tkplb  (angka bisa diubah 1 s/d 40)
User nomor 2 di atas untuk guru TK pas banget.

3. username = dpeserta10 password = kelasd

Loginnya di alamat konten.elearning.id  yaa bukan di sim guru pembelejar atau lms guru pembelajar

Ingat akun ini dibagi buat lihat lihat saja. Jangan di ganggu atau diutak atik.

Download 10 Modul Kepala Sekolah Pembelajar

Kepala Sekolah Pembelajar juga akan menjalani pelatihan layaknya guru pembelajar yang bisa dilakukan secara tatap muka, daring, kombinasi dan mandiri.

Modul Kepala Sekolah Pembelajar
Modul Kepala Sekolah Pembelajar dikembangkan berdasarkan standar kompetensi kepala sekolah, yang menggambarkan level kompetensi, sebagai berikut:


Silakan unduh sesuai link di bawah ini

  1. Pengelolaan Peserta Didik         https://goo.gl/mD1ZZh
  2. Pengelolaan Administrasi Sekolah      https://goo.gl/dJNAIw
  3. Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan    https://goo.gl/qy7ypN
  4. Rencana Kerja Sekolah       https://goo.gl/Fc2gMD
  5. Pengembangan Sekolah      https://goo.gl/5kvryJ
  6. Pengelolaan Kurikulum      https://goo.gl/ASCwnb
  7. Peningkatan Kualitas Pembelajaran     https://goo.gl/9GRdFV
  8. Pengelolaan Sarana Prasarana      https://goo.gl/j1FqdV
  9. Kewirausahaan       https://goo.gl/CNYOTE
  10. Supervisi Akademik   https://goo.gl/fYcRIz

Senin, 19 September 2016

Cara Koreksi LJK (Lembar Jawaban Komputer) Dengan Kamera Smartphone


Video ini menggunakan aplikasi Android yang bernama ZipGrade. Dengan menggukan aplikasi ini maka Kamera smartphone Anda bisa mengoreksi Lembar jawban Komputer (LJK) yang sudah disediakan formatnya. Aplikasi ini sangat membantu rekan guru dalam hal mengoreksi jawaban siswa. Tentunya mengurangi Human Error (Salah koreksi). Jadi cukup ZipGrade + Kamera = Hasil Koreksi. Simple dan mudah.

Guru sering membuat tes kepada siswa dalam bentuk pilihan berganda untuk mengetahui keterberhasilan belajar siswa. Guru sebagai seorang manusia, sering salah mengoreksi hasil tes siswa. Sehingga siswa sering protes kepada Guru karena nilainya kurang atau lebih. Proses koreksi juga memakan waktu yang lama dan butuh konsentrasi tinggi. Sehingga muncul dalam benak "Ada gak yah, software yang bisa koreksi hasil tes siswa dengan cepat dan tepat ?"

Beberapa Saya temukan software yang bagus, namun software tersebut membutuhkan alat Scanner yang harganya luar biasa mahal. Tanpa sengaja saya menemukan aplikasi ZipGrade ini. Ternyata hanya menggunakan Kamera Smartphone yang notabenenya guru sudah punya (alias tidak beli lagi) dapat mengoreksi layaknya scanner yang mahal tersebut, yang penting kamera Anda bagus.
Anda bisa mendownloadnya di Play Store Android ataupun di Apps Store Iphone.


ZipGrade menyediakan 3 Tipel LJK, yaitu :
1. Tipe 20 Soal (tidak pakai nomor id peserta)
2. Tipe 50 Soal (pakai nomor id peserta)
3. Tipe 100 Soal (pakai nomor id peserta)

Ketiga tipe ini dipilih sesuai dengan kondisi yang dipakai disekolah. LJK ini bisa didownload di laman https://www.zipgrade.com/forms/. Ada disediakan yang bertentuk file PDF. Ada juga yang berbentuk gambar PNG. Gambar PNG ini bisa Anda Edit. Saya mengedit yang 20 soal agar dalam 1 lembar kertas muat 4 LJK. Jadi bisa hemat kertas. Yang 50 dan 100 soal sudah pas 1 lembar kertas, tidak bisa di edit lagi. Silahan Cetak sendiri. Untuk memperbanyak boleh difotokopi. Jadi lebih hemat jika dibandingkan pakai LJK yang biasanya, karena LJK itu biaya cetaknya mahal.

Setelah LJK dijawab siswa, dengan ZipGrade tinggal mengoreksi saja. Cukup arahkan kamera smartphone Anda ke lembar jawabannya. Nanti hasilnya akan di tampilkan di layar Smartphone Anda. Setelah selesai mengoreksi, hasil koreksi dapat di eksport menjadi PDF atau CSV File. Jika ingin melihat hasilnya cukup eksport ke PDF saja. Tapi jika ingin melakukan analisis tes, Anda bisa mengeksportnya ke CSV file, nanti file tersebut bisa di buka di aplikasi pengolah Angka Komputer seperti Microsoft Office Excel.
Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat video berikut ini.

Semoga artikel ini bermanfaat buat rekan-rekan Guru yang Saya muliakan. Sekian dan terima kasih.

Sumber:  http://www.plimbi.com


Jumat, 16 September 2016

IKON-IKON GURU PEMBELAJAR MODA DARING YANG WAJIB DIKETAHUI

Pada moda dalam jaringan (daring) guru pembelajar ada beberapa ikon yang penting untuk diketahui oleh para peserta agar mempermudah proses dalam kegiatan pembelajaran daring. Oleh karena itu pada posting kali ini akan admin bagikan tampilan, nama, serta penjelasan masing-masing fungsi ikon yang akan ditemui oleh para peserta guru pembelajar di web lms learning id. Selai itu admin juga membagikan Tabel Ikon-ikon status dan media. Selengkapnya Berikut adalah Ikon-Ikon Guru Pembelajar Moda Daring Yang Perlu Diketahui yang perlu diketahui oleh para peserta guru pembelajar. Semoga bermanfaat.

gambar Ikon-Ikon Guru Pembelajar Moda Daring
  • Lesson: Kegiatan Pembelajaran
  • Page: Halaman pengantar/ petunjuk sebelum memulai sesi
  • book: Membaca bahan bacaan penguatan pemahaman dan Instruksi
  • Quiz: mengerjakan soal soal yang telah disediakan
  • Web Conference: Melakukan komunikasi langsung baik secara audio maupun secara video (memungkinkan untuk presentasi) secara tatap muka melalui internet
  • Chatting: Melakukan komunikasi dua arah
  • Forum: melakukan diskusi untuk setiap sesi dan kursus
  • Blog: Melakukan refleksi dari sesi yang telah diikuti
  • folder: Berisi dokumen yang dapat diunduh
  • File: file dokumen yang dapat diunduh
  • smiley face: mengisi kuesioner
  • feedback: memberikan pertanyaan kepada peserta terkait dengan survey atau berfikir reflektif
  • keterlaksanaan otomatis: akan tercentang bila telah melakukan kegiatan didalamnya
  • Centang: mengisi kuesioner
  • message: mengirim dan menerima pesan antar user GP daring
  • portfolio: tempat mengunggah file lk yang sudah dikerjakan
gambar Ikon-Ikon Guru Pembelajar Moda Daring Yang Perlu Diketahui



Demikian informasi yang kami sampaikan seperti yang kami lansir dari guru-id

MENDIKBUD RESMI UMUMKAN MATA PELAJARAN BARU YANG DITAMBAHKAN DALAM PELAJARAN FORMAL


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya sedang menggodok rencana memasukan Gerakan Pramuka ke dalam jam pelajaran formal. Semula Pramuka hadir sebagai kegiatan tambahan di luar jam sekolah.
"Kami godok mulai dari naskah akademik, kurikulumnya, termasuk bagaimana nanti percontohan dari Pramuka masuk kokurikuler (jam pelajaran formal)," kata Muhadjir usai melantik Pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Widya Budaya Bakti di Jakarta, Kamis (15/9).
Menurut dia, Gerakan Pramuka memiliki kedudukan strategis untuk memperkuat pendidikan karakter bagi anak bangsa. Pramuka mengajarkan kecakapan kepanduan dan kecakapan hidup. Kecakapan kepanduan, kata dia, membuat anak mampu untuk percaya diri, mandiri, fleksibel dan tahan banting dengan berbagai tantangan.
Sementara kecakapan hidup dari Pramuka dapat menjadi modal ketrampilan generasi untuk mengembangkan diri di tengah masyarakat. Masuknya pendidikan berbasis karakter sesuai Pramuka, lanjut dia, melengkapi materi pendidikan saat ini yang banyak berorientasi pada pengetahuan.
"Satu hal yang terpenting dalam pendidikan adalah menjadikan anak didik
memiliki sikap atau karakter yang baik sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa," kata dia.
Di era globalisasi, kata dia, terdapat banyak tantangan bagi bangsa seperti gempuran budaya Barat dan kemajuan teknologi yang pesat. Dua hal ini memiliki kelebihan tapi sekaligus ada unsur negatifnya bagi anak. Untuk menekan dampak negatif tersebut diperlukan bentang pertahanan anak yaitu karakter baik yang kuat.
Kegiatan dari Gerakan Pramuka tersebut ditanamkan dari pendidikan tingkat dasar hingga perguruan tinggi. "Kegiatan Pramuka dapat membentuk kepribadian dan watak berakhlak mulia, mandiri, peduli, cinta Tanah Air dan memiliki kecakapan hidup, serta memiliki budi pekerti luhur dan berkepribadian bangsa Indonesia," kata dia.
Dengan masuknya Pramuka ke jam ajar formal, kata dia, maka kegiatan kepanduan tersebut akan wajib diikuti oleh peserta didik. Sejauh ini, Gerakan Pramuka sekadar menjadi kegiatan ekstrakurikuler sehingga peserta didik boleh memilih atau tidak kegiatan kepanduan.
Demikian informasi yang kami sampaikan seperti yang kami lansir dari republika

Kamis, 15 September 2016

CARA CETAK UNDANGAN GURU PEMBELAJAR MODA DARING

Bagi yang telah mendapat undangan menjadi peserta kelas moda daring admin ucapkan selamat, karena anda nantinya tinggal menunggu jadwal kegiatan saja dan mulai belajar melalui perangkat anda dan untuk sementara bisa melupakan sejenak info info yang beredar mengenai guru pembelajar. Nah bagi yang belum mungkin perlu mengetahu secara detil mengenai alur Alur yang harus dilakukan para guru pembelajar setelah registrasi akun untuk masuk LMS elearning, yakni cetak undangan. Bagi yang belum tahu caranya bisa mengikuti langkah-langkah Guru Pembelajar Pembelajar dalam Jaringan (Moda Daring) dalam situs LMS elearning.id.
Untuk mencetak undangan online guru pembelajar moda daring anda bisa mengikuti langkah-langkah dibawah
gambar Cara Cetak Undangan Guru Pembelajar Daring di Situs LMS Elearning Id
Berdasarkan alur penampakkan cetak undangan online diatas, maka pertama kali bapak ibu silahkan menuju browser internet lalu pada tab browser ketik link http://lms.elearning.id/ . pada laman selanjutnya gunakan akun guru pembelajar yang telah terdaftar. KLik "lihat Undangan", lalu terima undangan, lalu cetak undangan :). Semoga dipahami
Info Terbaru Situs LMS.Elearning.ID
Bagian pengantar, sesi pendahuluan, sesi inti (materi pedagogik satu sesi dan materi profesional 3 sebanyak 3 sesi), dan sesi penutup.
1. Pengantar
Pada bagian pengantar Sistem Guru Pembelajar Moda Daring ditampilkan fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
a. Pengumuman dan Berita Forum, yaitu Informasi dan berita dari pengampu/mentor untuk peserta
b. Forum Umum, merupakan forum umum yang terbuka selama pembelajaran daring berlangsung. Tujuan forum ini adalah untuk mewadahi aktivitas diskusi, berbagi pengalaman dan saling membantu memecahkan kendala selama kegiatan berlangsung. Forum ini adalah forum milik peserta, bagi dan untuk peserta.
c. Glosarium, Glosarium ini berisi daftar istilah yang digunakan dalam modul daring
d. Petunjuk Penggunaan, berisi ikon-ikon yang dipergunakan dalam Guru Pembelajar Moda Daring
e. Tips dan Trik Pengampu, berisi Tips dan Trik dalam mengelola pembelajaran Guru Pembelajar Daring bagi pengampu meliputi penggunaan fasilitas Web conference, Chatting, Forum, Message, Blog, E-portofolio, dan Umpan balik (smiley face)
f. Petunjuk Umum Fasilitasi bagi Pengampu, berisi informasi bahwa dalam sistem pembelajaran Guru Pembelajar Moda Daring, pengampu berperan sebagai fasilitator, motivator dan asesor bagi peserta. Oleh karena itu, sangat diharapkan bagi pengampu di setiap kelas daring untuk memberikan kontribusinya agar pembelajaran lebih terarah dan tercipta komunitas pembelajaran, baik antar sesama peserta maupun antar pengampu dengan peserta.
g. Frequently Asked Questions (FAQs).
h. Blog Refleksi, Refleksi pembelajaran ini dapat digunakan untuk mencurahkan pengalaman belajar, pesan, dan kesan yang dialami selama mengikuti pembelajaran pada modul ini, serta harapan yang ingin dicapai melalui pembelajaran ini.
 
i. E-Portofolio, sekumpulan berkas pribadi yang merupakan dokumentasi sebagai bukti pencapaian hasil atas proses kegiatan pembelajaran Guru Pembelajar Moda Daring. Dalam hal inie-portofoliomerupakan kumpulan dokumen peserta pada kegiatan Guru Pembelajar Moda Daring yang bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan proses belajar sesuai dengan target kompetensi yang telah ditetapkan. Dokumen yang terkumpul kemudian diberikomentaroleh pengampu dan dilakukan proses perbaikan (jika diperlukan), sehingga pada akhirnya dapat digunakan sebagai refleksi pribadi. E-portofolio dapat berbentuk latihan dan tugas yang dikerjakan, jawaban atas pertanyaan dalam sistem, catatan hasil koreksi atau observasi pengampu, laporan kegiatan dan tulisan atau jurnal yang dibuat peserta.
2. Sesi Pendahuluan
Kegiatan pembelajaran pada Guru Pembelajar Daring diawali dengan sesi pendahuluan yang akan Saudara ikuti selama satu minggu. Sesi ini bertujuan untuk memberikan penjelasan singkat mengenai ruang lingkup modul yang akan dipelajari (menggunakan web conference), saran dan cara penggunaan modul, penjelasan umum kegiatan Guru Pembelajar Daring dan alur kegiatan pembelajaran Guru Pembelajar Daring pada modul Selama proses pembelajaran di Sesi Pendahuluan ini, pengampu/mentor akan terlibat aktif dalam proses pembimbingan terhadap peserta. Berikut ini adalah aktivitas yang akan dilakukan oleh pengampu/mentor pada Sesi Pendahuluan:
a. Pengampu bersama-sama peserta melalui forum umum akan menyepakati jadwal pelaksanaan Web Conference, kemudian hasil kesepakatan jadwal akan diumumkan pada Pengumuman dan Berita.
b. Pada pelaksanaan Web Conference, pengampu akan melakukan perkenalan dengan peserta dan menyampaikan informasi-informasi penting terkait dengan pelaksanaan Guru Pembelajar Moda Daring.
c. Pengampu mengarahkan peserta untuk mengerjakan instrumen kemampuan awal dilanjutkan dengan mencermati Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Profesi Guru dan Guru Pembelajar, Penjelasan Umum Modul meliputi Target Kompetensi, Hasil Belajar, Prinsip Penilaian Peserta, tagihan, Saran dan Cara Penggunaan Modul dan Alur Kegiatan Pembelajaran.
d. Pengampu harus selalu mengecek Activity Completion untuk memastikan peserta mengikuti seluruh kegiatan dan memberikan motivasi kepada peserta yang masih belum melakukan aktivitas yang terdapat pada Sesi Pendahuluan.
e. Peran serta yang aktif dari pengampu/mentor dan peserta akan mengoptimalkan proses pembelajaran sesi pendahuluan.
3. Sesi Inti
Sesi inti terdiri dari 4 sesi yang akan dipelajari dalam waktu 40 JP (1 JP setara dengan 60 menit) selama 4 minggu. Kegiatan yang akan diikuti pada setiap sesi yang terdapat di dalam sesi inti adalah sesi 2 materi pedagogi, dan sesi 2, 3, 4 berupa materi profesional sesuai dengan kelompok kompetensi dari masing-masing paket keahlian.
Pada setiap sesi, akan disediakan forum dan blog untuk mempresentasikan berbagai temuan, hikmah dan kendala yang dihadapi oleh peserta, serta solusi yang dilakukan selama proses pembelajaran. Dan juga dapat memperoleh pelajaran melalui berbagi pengalaman dengan peserta lainnya. Selama mempelajari modul ini, peserta harus menyelesaikan seluruh tugas (baik dalam bentuk lembar kerja maupun dokumen/non lembar kerja) yang menjadi tagihan dan menyimpannya dalam e-portofolio. Hasil akhir kegiatan ini dibuktikan dengan terkumpulnya laporan kegiatan Guru Pembelajar Daring Modul disertai dengan dokumen hasil kegiatan, seperti foto-foto kegiatan.
4. Sesi Penutup
Sesi penutup merupakan akhir dari kegiatan Guru Pembelajar Daringpada Modul. Sesi ini terdiri atas persiapan pelaporan yang dilakukan melaluiweb conference, pemberian umpan balik, kesimpulan dari materi Guru Pembelajar Daringyang disajikan melaluiblog,post test, penilaian diri peserta terhadap pencapaian kompetensi dan evaluasi peserta terhadap penyelenggaraan Guru Pembelajar Daring.
 
 Sumber : guru-id
 

Kamis, 08 September 2016

MODUL GURU PEMBELAJAR SENI BUDAYA SMP

Sebagaimana di ketahui kegiatan diklat guru pembelajar sebagai tindak lanjut UKG 2015 sudah dimulai dengan kegiatan pelatihan bagi instruktur nasional di beberapa wilayah regional. Selanjutnya Instruktur Nasional ini akan menjadi mentor bagi peserta guru sasaran baik itu moda daring, tatap muka maupun daring kombinasi.


Bagi peserta guru sasaran ada baiknya menyiapkan diri dengan cara mempelajari lebih dulu modul-Modul Materi Diklat Guru Pembelajar Seni Budaya SMP yang telah kami uploadkan. Guru sasaran peserta diklat GP ini adalah mereka yang sudah pernah ikut UKG 2015 lalu.


Untuk membantu rekan guru dalam pelaksanaan DilatGuru Pembelajar bersama ini disajikan link download Modul Materi Diklat Guru Pembelajar khusus Mata pelajaran Seni Budaya SMP untuk semua mata pelajaran dan semua tingkatan kelas.


Modul Guru Pembelajar Seni Budaya SMP 2016
1. Kelompok Kompetensi A
    Profesional: Dasar-dasar Seni Rupa. Download
    Pedagogik: Karakteristik Peserta Didik. Download
2. Kelompok Kompetensi B
    Profesional: Perkembangan Seni Rupa. Download
    Pedagogik: Teori dan Prinsip Pembelajaran. Download
3. Kelompok Kompetensi C
    Profesional: Menggambar Benda Alam Geometris dan Organis. Download
    Pedagogik: Pengembangan Kurikulum. Download
4. Kelompok Kompetensi D
    Profesional: Menggambar Flora dan Fauna. Download
    Pedagogik: Pembelajaran yang Mendidik. Download
5. Kelompok Kompetensi E
    Profesional: Menggambar Bentuk Ragam Hias. Download
    Pedagogik: Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran. Download
6. Kelompok Kompetensi F
    Profesional: Ilustrasi dan Seni Grafis. Download
    Pedagogik: Pengembangan Potensi Peserta Didik. Download
7. Kelompok Kompetensi G
    Profesional: Pengertian Gambar Model. Download
    Pedagogik: Berkomunikasi secara Efektif, Empatik dan Santun dengan Peserta Didik. Download
8. Kelompok Kompetensi H
    Profesional: Dasar-dasar Seni Rupa. Download
    Pedagogik: Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar. Download
9. Kelompok Kompetensi I
    Profesional: Seni Lukis Realis dan Dekoratif. Download
    Pedagogik: Pemanfaatan Informasi Hasil Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran. Download
10. Kelompok Kompetensi J
      Profesional: Pameran Karya Seni Rupa. Download
      Pedagogik: Penelitian Tindakan Kelas. Download

Rabu, 07 September 2016

Info Awal Pelaksanaan Guru Pembelajar

Selamat Datang Di Website Info Guru dan Pendidikan Terbaru [informasi program guru pembelajar]

AWAL PELAKSANAAN GURU PEMBELAJAR oleh P4TK masing-masing:

1. BOE / VEDC,  4 September 2016
2. IPA,  8 September 2016
3. TKPLB,  8 September 2016.
4. BMTI,  14 September 2016
5. Pertanian,  14 September 2016
6. BBL,  update 8 September 2016
7. LP3TK-KPTK.  7 September 2016
8. MTK update jadi tgl 21 September 2016
9. Seni Budaya 14 September 2016
10. Bahasa 26 September 2016
11. IPS 19 September 2016
12. Bisnis dan pariwisata (Bispar) ???
13. PenjasBK 10 September 2016

Persiapkan akun Bapak/Ibu Guru sekalian untuk memastikan bisa login ke https://sim.gurupembelajar.id sehingga pada waktu pelaksanaannya tersebut semua akan bejalan sesuai dengan yang diharapkan. Jika mengalami gagal login/kesulitan login segera minta reset ke dinas atau hubungi call center di 1500476. 

Terimakasih