Senin, 28 September 2015

TAHAPAN PUPNS 2015

TAHAPAN e-PUPNS TAHUN 2015

Daftar Istilah :

1. Peserta e-PUPNS adalah setiap PNS/CPNS yang masih Aktif;

2. Verifikator Level 1 adalah PNS yang bertugas memverifikasi data PNS pada tingkat SKPD/ Unit          Kerja/Sekolah ;

3. Verifikator Level 2 adalah PNS yang bertugas memverifikasi data PNS pada tingkat Kabupaten            (BKD).

TAHAP. I :
1. Peserta e-PUPNS mendaftar pada menu DAFTAR di alamat website https://epupns.bkn.go.id ;

2. Setelah proses pendaftaran selesai maka akan muncul TANDA BUKTI PENDAFTARAN PUPNS
     2015(Gambar.1);

3. Peserta e-PUPNS menyerahkan TANDA BUKTI PENDAFTARAN PUPNS 2015 ke Verifikator          Level 1 sebanyak 2 rangkap;

4. Verifikator Level 1 membuat DAFTAR PERMINTAAN VERIFIKASIPENDAFTARAN -                  PUPNS 2015

(Tabel. 1) dan menyerahkannya ke Verifikator Level 2 yang dilampirkan fotocopy TANDA BUKTI
PENDAFTARAN - PUPNS 2015setiap Peserta e-PUPNS sebanyak 2 rangkap;

5. Verifikator Level 2 memverifikasi sesuai DAFTAR PERMINTAAN VERIFIKASI PENDAFTARAN -
PUPNS 2015dan menginformasikan kembali ke Verifikator Level 1;

6. Verifikator Level 1 menginformasikan ke Peserta e-PUPNS agar dapat melanjutkan proses
pengisian/ perbaikan data kepegawaiannya pada tombolMASUK di alamat
https://epupns.bkn.go.iddengan memasukkan Kode Register dan Password;

TAHAP. II :
1. Peserta e-PUPNS mengisi/ melengkapi setiap lembaran formulir isian pada Aplikasi e-PUPNS;

2. Pastikan menyimpan setiap pekerjaan dengan menekan tombol SIMPANpada Aplikasi e-PUPNS;

3. Lakukan pengiriman data dengan menekan tombol KIRIMpada Aplikasi e-PUPNS;

4. Cetak TANDABUKTI PENGISIAN FORMULIR - PUPNS 2015 denganmeng-klik tombol
CETAK(Gambar. 2);

5. Serahkan TANDABUKTI PENGISIAN FORMULIR - PUPNS 2015 beserta fotocopy Dokumen
Pendukung sebanyak 2 rangkap kepada Verifikator Level 1;

6. Verifikator Level 1diberikan akses (Username dan Password) oleh ADMIN PUPNS KABUPATEN
berdasarkan permintaan SKPD/ Unit Kerja (Format terlampir) ;

7. Verifikator Level 1 memverifikasi data Peserta e-PUPNS di alamat
https://epupns.bkn.go.id/adminmengacupada Dokumen Pendukung;

8. Verifikator Level 1 membuat DAFTAR PERMINTAAN VERIFIKASI LEVEL 2 - PUPNS 2015(Tabel. 2)
sebanyak 2 rangkap disertai lampiran fotocopy TANDA BUKTI PENGISIAN FORMULIR - PUPNS
2015setiap peserta e-PUPNS dan menyerahkannya kepada Verifikator Level 2;

9. Verifikator Level 2 akan memverifikasi setiap Peserta e-PUPNS berdasarkan DAFTAR PERMINTAAN VERIFIKASI LEVEL 2 - PUPNS 2015.


                                                                                                              TTD ADMIN
Catatan Penting:
* Peserta e-PUPNS yang berada pada Unit Kerja Sekolah, maka Verifikator Level 1 berada
pada UPTD Pendidikan pada masing-masing Sekolah berada





Sabtu, 26 September 2015

MULAI 1 JANUARI 2016 ATURAN SERTIFIKASI BERUBAH !!! WAJIB BACA !!

Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (P2TK3 Kemdikbud), Sumarna Surapranata mengatakan, tunjangan profesi guru akan semakin diperketat pada satu Januari 2016.

Artinya, tunjangan profesi guru yang sudah berjalan selama ini sedang dievaluasi dan dibenahi kembali karena tidak sesuai dengan yang diperuntukan. Mulai 2016 tunjangan akan dilihat dari kinerja guru.
Menurut Pranata, pemberian uang tunjangan profesi dievaluasi karena selama ini tidak tepat sasaran. Banyak guru yang tidak memilki kompentensi mengajar yang memperoleh tunjangan lebih tinggi daripada yang memilki kompentesi tersebut
Bahkan ada yang lebih rendah karena bemberian tunjangan hanya dilihat dari lama mengajar. Maka, kedepannya akan kembali diperketat namun masih tetap mengunakan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN ARB) nomor 16 tahun 2009 tentang fungsional jabatan guru.

Pranata menyebutkan, kompotensi guru akan dibenarkan. Karena banyak guru yang kinerjanya rendah. Maka, ketika uji kompetensi dasar (UKG) banyak yang dibawah standar nasional 48.00 persen.
Berdasarkan data, UKG dilakukan, masih ada sebagian guru yang tidak dapat menjawab dan mengerjakan soal. Dapat disimpulkan ada guru yang dari 100 nomor soal jawab benarnya hanya tujuh bahkan ada yang satu nomor benar.

Mayorotas guru mendapatkan skor dibawah enam, jika mengunakan skala satu hingga 10. Namun, meskipun UKG rendah tunjangan profesi guru tetap diterima, sehingga tunjangan mesti perlu dibenahi.
"Saya katakan guru kita bukan tidak pintar, tetapi mereka masih perlu di tingkatkan lagi pelatihannya dan kembali di perketat


pemberian tunjangan profesi guru," ujar Pranata di Kemdikbud, Jakarta, Kamis, (11/6).
Dia menambahkan, hal-hal yang perlu dibenahi adalah, mulai dari sertifikasi, pengingkatan kompetensi, dan pemberian tunjangan profesi. Tiga hal tersebut perlu dikaji ulang agar penjerimanya sesuai dengan yang diperuntukan.
Karena sejauh ini, guru yang bermasalah dengan UKG adalah guru yang mengajar tidak tetap. Seperti guru non PNS yang tidak lulus serjana karena memiliki nilai rata-rata kurang dari standar nasional yang ditetapkan.

Pembinaan yang dimaksud Pranata adalah, guru yang secara UKG masih rendah akan diberi kesempatan untuk meningkatkan kompetensi dengan mengikuti pelatihan-pelatihan .
"Masa guru yang nilainya di bawah 7,5 mendapat tunjangan sama dengan yang diatas 7,5. Inti harus dibenahi," kata Pranata.

Sementara, untuk guru daerah garis depan. Pranata menyebutkan akan diutus lagi pada akhir Desember. Karena program Guru Garis Depan (GGD) adalah program unggulan Kemdikbud untuk lima tahun kedepan.

Sejauh ini, Kemdikbud telah mengutus 798 orang guru ke daerah 3T yang meliputi terluar, tertinggal, dan terdepan untuk menjadi pendidik yang baik dan meneruskan regenerasi. Karena pada umumnya, yang menjadi GGD adalah tenaga pendidik yang memiliki kualitas, dan telah lolos sejumlah seleksi.

Pranata menjelaskan,tujuan diadakan GGD untuk, mengatasi kekurangan guru di daerah tertentu. GGD adalah prekrut yang permanan. Mereka ditempatkan sesuai dengak kebutuhan daerah dan sistemnya menetap. Jika ada yang kembali ke daerah asal atau kembali ke kota. Konsekuensinya akan dipecat.

Sebab semua GGD adalah calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang merupakan abdi negara yang siap ditempatkan dimana saja dan kapan saja."Mereka dipilih dari yang terbaik untuk membangun daerah 3T, dan akan menetap, bukan dikontrak," ujarnya.
SUMBER : www.beritasatu.com 

Jumat, 25 September 2015

Inikah Penyebab Jamaah Berhenti Mendadak hingga Terjadi Tragedi Itu?

MAKKAH - Tragedi Mina terjadi di jalanan sekitar 1,5 kilometer mengarah ke lokasi pelemparan jumrah aqabah.

Hingga tadi malam pukul 22.00, Direktorat Pertahanan Sipil Arab Saudi merilis total korban 719 jamaah meninggal dunia dan 863 jamaah terluka. Dari Indonesia, jamaah yang meninggal ada tiga. Yakni, Hamid Atwi Tarji Rofia, 51; Busyaiyah Sahel Abdul Gafar, 50; dan satu jamaah lagi belum teridentifikasi.

Hamid berasal dari kloter Surabaya (SUB) 48 yang tinggal di maktab 2. Busyaiyah merupakan jamaah kloter Batam (BTM) 14 yang tinggal di maktab 1. Dua jamaah itu tinggal di tenda di Mina Jadid.

"Satu korban lagi belum teridentifikasi, tapi menggunakan pakaian jamaah Indonesia," kata Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin tadi malam.

Berdasar laporan petugas di Jamarat, diduga insiden terjadi karena jamaah yang hendak melaksanakan jumrah aqabah mendadak terhenti di Jalan Arab. Karena ada jamaah yang berhenti, jamaah di barisan belakang spontan mendorong jamaah di depannya.

Aksi saling dorong pun terjadi di tengah kerumunan jamaah. Akibatnya, banyak jamaah perempuan dan orang tua yang jatuh menjadi korban karena terinjak-injak.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui penyebab berhentinya jamaah yang menimbulkan kekacauan.

Kepala Organisasi Haji Iran Said Ohadi mengatakan, ada dua jalur di dekat Jamarat yang ditutup tanpa alasan yang jelas. Kata Ohadi, itulah yang mengakibatkan kerumunan jamaah berdesakan yang berujung jamaah tewas terinjak-injak.

Baca: Jamaah asal Negara Ini Dituding sebagai Biang Keladi

Selain itu, ada yang menyebut jamaah kelelahan sehingga berhenti di tengah jalan menuju Jamarat. Yang jelas, situasi tersebut membuat arus jamaah di Jalan Arab 204 terhenti total. (*/c10/agm)

Rabu, 23 September 2015

Baru Lulus Kuliah? Ini 5 Cara Mudah Hadapi Wawancara Kerja

POJOKSATU.id, JAKARTA – Usai lulus kuliah, biasanya para mahasiswa akan melamar pekerjaan. Sebelum mendapatkan pekerjaan, biasanya harus melalui beberapa tes, salah satunya yakni mengikuti sesi wawancara.

Biasanya, para freshgraduate ini akan merasa tidak percaya diri. Padahal, dalam sesi wawancara percaya diri sangatlah dibutuhkan. Lantas, bagaimanakah caranya lebih percaya diri dalam sesi wawancara?

Berikut pojoksatu.id merangkum 5 cara agar anda lebih percaya diri saat wawancara bagi anda yang baru saja lulus kuliah.

1. Datang Lebih Awal

Datanglah lebih awal sebelum sesi wawancara dimulai, gunanya agar anda bisa menyiapkan diri dan tidak gugup saat sesi wawancara.

2. Berpenampilan Menarik

Kenakanlah pakaian yang membuat anda nyaman, tentunya pakaian yang sopan dan juga enak dilihat agar kepercayaan diri anda meningkat.

3. Pengalaman dan Pengetahuan

Biarpun anda baru saja lulus dari kuliah, maka bukan berarti anda tak memiliki pengalaman dan pengetahuan. Tuliskanlah pengalamn anda selama magang dan ceritakan apa saja yang anda ketahui tentang pekerjaan selama anda magang.

4. Kuasai Informasi Perusahaan

Sebelum anda melakukan sesi wawncara, sebaiknya anda mencari tahu tentang perusahaan yang anda lamar. Ini berguna ketika anda ditanyakan oleh HRD seputar perusahaan. Ini juga dapat membantu anda agar lebih percaya diri.

5. Posisi Kerja

Saat anda melamar pekerjaan, anda harus faham dengan pekerjaan yang anda lamar, agar perusahaan bisa yakin untuk memilih anda sebagai pegawainya.

Itulah 5 cara agar anda lebih percaya diri saat wawancara bagi anda yang baru saja lulus kuliah.

Honorer K2 Diangkat November 2015, Terima Gaji PNS Januari 2016

POJOKSATU.id, JAKARTA– Jika tak ada halangan, mulai Januari 2016 mendatang sudah ada honorer kategori dua (K2) yang lulus tes CPNS menyandang status PNS. Gaji mereka juga mulai dihitung per Januari.

“Anggaran gaji honorer K2 yang diangkat CPNS kan baru dimasukkan ke dalam RAPBN 2016. Kalaupun ada yang sudah diangkat November-Desember mendatang, penggajiannya mulai Januari 2016,” beber Bambang Riyanto, anggota Komisi II DPR RI kepada JPNN, Senin (21/9).

Dia menambahkan, untuk masa kerja dihitung berdasarkan SK honorer K2. Misalnya mengabdi Januari 2005, berarti masa kerjanya hingga 2015 sudah 10 tahun.

“Kami memperkirakan, per Januari mendatang sudah ada honorer K2 yang menyandang status CPNS 80 persen, 100 persennya nanti setelah ikut prajabatan,” terangnya.

Hal ini dibenarkan Asdep Koordinasi Kebijakan, Penyusunan, Evaluasi Program dan Pembinaan SDM KemenPAN-RB Bambang Dayanto Sumarsono. Ditemui di kantornya, Bambang menyatakan, bila jadwalnya tidak bergeser, Januari pengangkatan honorer K2 sudah dimulai. Bahkan ada yang sudah bisa mengantongi NIP CPNS.

“Kalau mekanismenya berjalan cepat, lebih-lebih ini merupakan keputusan bersama pemerintah dan DPR, kemungkinan besar sudah ada honorer K2 yang berstatus CPNS di awal 2016 mendatang,” tandasnya.

Sabtu, 19 September 2015

Lydia Sebastian Dinyatakan Lebih Pintar dari Einstein dan Hawking

LYDIA Sebastian membuat Inggris berbangga. Bocah 12 tahun itu sukses mengungguli tingkat kecerdasan Albert Einstein dan Stephen Hawking. Jika dua ilmuwan dunia tersebut mencatatkan skor 160 dalam tes IQ versi Mensa International, Lydia dua angka lebih tinggi. Yakni, 162.

"Awalnya saya sangat gugup. Tapi, saat mulai mengerjakan, ternyata tesnya jauh lebih gampang daripada yang saya bayangkan," ujar Lydia. Pekan lalu, atas saran orang tuanya, gadis belia itu mengikuti tes IQ (intelligence quotient). 

Saat itu dia menjadi peserta paling muda. Sesuai prediksi Arun Sebastian dan Erika Kottiath, ayah-ibu Lydia, dia sukses meraih nilai tertinggi.

Bukan hanya skor tertinggi, Lydia juga memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Einstein dan Hawking. "Saya mengerahkan semua kemampuan saya dalam tes itu," ungkapnya. 

Begitu Mensa International mengumumkan hasil tes putri tunggal mereka, Sebastian dan Kottiath pun bersorak. Sejak awal mereka yakin Lydia memang luar biasa.

Bagi Kottiath, IQ tinggi Lydia bukanlah kejutan. Sebab, bocah periang itu sudah menunjukkan tanda-tanda kehebatan sejak kecil. 

"Dia tidak seperti anak-anak lain pada umumnya. Pada usia enam bulan, dia sudah mulai bisa berkata-kata," kenang wakil direktur Barclays Bank tersebut. Seiring pertumbuhannya, Lydia menunjukkan lebih banyak tanda bahwa dia genius.

Tingkat inteligensi yang jauh di atas rata-rata juga membuat putri Sebastian itu tidak menjalani pendidikan formal dengan normal. Saat ini dia duduk di kelas II SMU. Tepatnya di Colchester County High School for Girls. 

Di situ dia terpaksa bergaul dengan teman-teman yang berusia jauh lebih matang dari dia. 

Sejauh ini, tidak pernah ada masalah berarti yang Lydia hadapi dalam pergaulan. Sebab, sebagai anak tunggal, dia memang lebih banyak bergaul dengan buku. 

Remaja kutu buku itu paling suka membaca serial Harry Potter. Tujuh rangkaian buku fiksi karangan J.K. Rowling tersebut masing-masing sudah dia baca tiga kali.

Selain membaca buku, Lydia gemar bermain biola. Sebastian mengatakan bahwa anak perempuannya tersebut sudah mulai menggesek biola pada usia empat tahun. 

"Dia menikmati aktivitas itu," kata pria 43 tahun tersebut. Seperti dalam bidang pendidikan, Lydia pun selalu lebih cepat belajar dalam bidang seni ketimbang rekan-rekan sebayanya. 

Penasaran dengan bakat dan kecerdasan putrinya, Kottiath pun lantas mencari tahu tentang Mensa International. Komunitas individu dengan IQ di atas rata-rata itu punya mekanisme baku untuk mengukur kadar kecerdasan para anggotanya. 

Salah satunya adalah melalui tes Cattral III B yang Lydia jalani pekan lalu. Sebelumnya Einstein dan Hawking juga menjalaninya. 

Pekan lalu, saat Lydia libur sekolah, Sebastian dan Kottiath membawa putri mereka ke markas Mensa International di Birkbeck College, Kota London. 

Di situ gadis penyuka matematika tersebut menjalani serangkaian tes. Salah satunya adalah tes kemampuan bahasa. Termasuk uji kemampuan analogi, definisi, dan penalaran. 

"Saya hampir tidak percaya pada hasil yang dicapai anak saya dalam ujian tersebut," kata Sebastian. Radiolog pada Colchester General Hospital itu terharu karena buah hatinya punya otak yang lebih cemerlang ketimbang Einstein dan Hawking. Kini Lydia pun resmi menjadi anggota kehormatan Mensa International. (themirror/business-standard/hep/c10/ami)

Kamis, 17 September 2015

8 Titah Raja Salman, dari Ganti Rugi Rp 3,8 M Hingga Naik Haji Kelurga Korban Crane

MAKKAH - Tragedi robohnya crane di Masjdil Haram membawa duka bagi kerajaan Arab Saudi. Peristiwa itu memakan korban jiwa hingga 107 jemaah dari berbagai negara, 10 diantaranya tercatat jemaah asal Indonesia. Sementara 230 lebih korban mengalami luka-luka.

Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan bahwa Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud telah memerintahkan untuk memberikan santunan kepada setiap korban bencana crane.

''Akan disantuni Raja sebesar 1 juta riyal (setara dengan Rp 3, 8 miliar) setiap yang wafat dan memberikan kesempatan kepada dua orang dari keluarga korban untuk mengerjakan haji tahun 1437 H,'' bunyi pernyataan resmi kerajaan, seperti dilansir dari media setempat, Alriyadh, Rabu (16/9).

Santunan sebesar 1 juta riyal tidak hanya diberikan kepada korban wafat, namun juga pada korban yang cacat permanen. Sementara bantuan sebesar 500.000 riyal diberikan untuk setiap korban yang mengalami luka-luka. 

''Santunan ini tidak menghalangi para keluarga untuk menuntut hak khusus ganti rugi terhadap perusahaan,'' demikian sumber kerajaan menegaskan.

Raja Salam juga mendesak penyelidikan menyeluruh terhadap kasus crane tumbang ini. Tim penyelidik kasus crane menepis adanya unsur kriminal dalam insiden tersebut. Alasan sementara pihak perusahaan masih seputar angin kencang dan posisi crane yang salah.

Perusahaan dinilai telah melakukan kelalaian terhadap keselamatan karena menyalahi prosedur yang telah ditetapkan untuk crane di sekitaran Masjidil Haram.

Kerajaan Arab Saudi juga telah menetapkan pemberhentian kerja perusahaan ini dan tidak mengikutsertakannya untuk tender berikutnya.
''Pemilik dan pemangku perusahaan itu juga dilarang untuk keluar negeri sampai penyelidikan selesai,'' tegas sumber kerajaan. (afz/jpnn)

Berikut delapan perintah Raja Salman:

1. Memberikan santunan 1.000.000 SR atau sekitar Rp 3,8 Miliar bagi korban yang wafat.

2. Memberikan santunan 1.000.000 SR atau sekitar Rp 3,8 Miliar bagi yang cacat seumur hidup.

3. Memberikan santunan 500.000 SR bagi semua korban crane yang tidak wafat atau cacat.

4. Menegakkan hukum Qodho' bagi perusahaan Bin Laden Corporation selaku pemilik proyek raksasa perluasan masjidil Haram dan mencabut izin kerja untuk proyek mendatang.

5. Bagi yang wafat, maka 2 orang keluarganya akan dihajikan sebagai tamu kehormatan tahun depan.

6. Memberikan Haji tamu kerajaan bagi korban yang tidak bisa melaksanakan haji tahun ini dengan haji tahun depan.

7. Memberikan visa tambahan bagi korban yang masih sakit hingga sembuh dan pulang ke negaranya.

8.Membuat tim Investigasi dan mahkamah Syariah bagi Bin Laden Corps. karena masuk dalam kategori As-Syubhat Al Jinaiyah atau mirip tindakan pidana.