Tampilkan postingan dengan label mutiara hikmah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mutiara hikmah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 27 April 2017

Jangan Keluar Rumah! Kecuali…

Berapa kali anda keluar rumah dalam sehari semalam?
Sadarkah anda bahwa “kecelakaan dan kemaksiatan” lebih besar peluangnya terjadi di luar rumah? Mari kita lihat: orang tertabrak motor, menabrak mobil, kena copet, dimarahi atasan, marah pada orang lain, dipukul orang, selingkuh, korupsi… dll semua terjadi di luar rumah bukan?

Karena itu, agar lebih aman anda jangan keluar rumah, kecuali mengikuti anjuran Rasulullah SAW yang tertuang dalam hadits sbb:

“Apabila seseorang keluar dari rumahnya dan berdoa Bismillaahi tawakkaltu alallaah la haula walaa quwwata illa billaah (dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya, tiada upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya), niscaya akan dikatakan kepadanya, “Cukup bagimu, engkau telah diberi petunjuk dan dilindungi.” Syetanpun akan menjauh darinya” (HR Tirmidzi).

Dalam riwayat lain: “Maka pada saat itu dikatakan kepadanya, ”Anda telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dilindungi.” Maka akan menjauhlah syetan darinya, dan syetan yang lain akan berkata “Bagaimana engkau dapat menggelincirkan seseorang yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dilindungi?” (HR Nasai, Ibnu Hibban dan Abu Daud).

Saudaraku, mengingat hikmahnya yang luar biasa, mari biasakan selalu membaca doa tersebut setiap kali kita keluar rumah, walu hanya untuk membeli kerupuk di warung sebelah.

Cara Cerdas Beramal Shalih


Ada yang ngomong: “Ngapain ngitung-ngitung amal, bukannya beramal itu kudu ikhlas?!”
Jawaban saya, “Wong Nabi Muhammad juga ngitung-ngitung amal kok! Agar kita termotivasi melaksanakan amal shalih…” Begini kata Nabi, “Shalat berjamaah lebih baik 27 derajat…” (HR Bukhari, Muslim).
Jadi sebagai umatnya, kita mesti ikut-ikutan ngitung amal juga. Orang yang nggak shalat jamaah berarti nggak bisa ngitung, atau males ngitung atau merasa tidak perlu mendapat yang lebih besar.
Allah juga memberikan itung-itungan bagi orang yang mau sedekah:
“Perumpamaan  orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah  adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.  Allah melipat gandakan  bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas  lagi Maha Mengetahui.” (Al Baqarah 261).
Nah, setelah melihat dalil-dalil mutiara hikmah ini apakah anda masih ragu-ragu untuk berhitung? Ter la… lu
Selagi kita masih punya akal waras, mari kita hitung amalan kita sebelum Allah menghitung amal kita di yaumil hisab!
Dalam surat Al Qoriah jelas-jelas disebutkan,
“Maka barangsiapa yang berat timbangan amal kebaikannya, maka akan dimasukkan surga yang memuaskan. Dan barangsiapa yang ringan timbangan amal kebaikannya maka tempatnya adalah neraka Hawiyah. Apa itu Hawiyah? Yaitu api yang sangat panas.”
Karena itu, mari gunakan kesempatan hidup ini untuk mengumpulkan amal kebaikan sebanyak-banyaknya agar kelak di yaumil hisab timbangannya berat.
Mari kita cerdas beramal untuk mendapatkan keuntungan pahala yang berlipat ganta…
Contoh : Kita melayani orang lain dengan share info, mengajak, memberi peluang atau sarana agar orang lain mau membaca Al Quran. Jika hasilnya ada 40 orang yang baca Al Quran, kita mendapatkan “untung” 40x pahala tanpa mengurangi pahala mereka.
Demikian juga jika kita melayani saudara-saudara kita dengan share info, mengajak, memberi peluang atau sarana agar mereka mau shalat berjamaah, menghadiri kajian Islam, sedekah, dll… maka insya Allah kita akan mendapatkan pahala dari seluruh orang yang mengikuti kita tanpa mereka berkurang pahalanya sedikitpun.