Sabtu, 06 Agustus 2016

4 Langkah Cara Efektif Guru Menyampaikan Materi Pelajaran Agar Siswa Cepat Mengerti dan Paham


Menjadi seorang guru memang banyak tuntutan selain di tuntut disiplin juga guru harus memiliki keterampilan yang baaik dalam menjelaskan materi pelajaran , agar siswa dapat memahami materi yang di sampaikan . 
Menyampaikan (presenting) materi pelajaran adalah salah satu tugas pokok guru sehari-hari. Keterampilan-keterampilan tertentu seperti keterampilan berkomunikasi, menggunakan media dan penguasaan materi pembelajaran menentukan kualitas penyampaian materi. Selain itu, berdasarkan penelitian, terdapat beberapa langkah utama yang harus  diperhatikan guru untuk menyampaikan materi pelajaran dengan baik. Terdapat empat langkah yang akan diuraikan dalam tulisan ini: memperoleh perhatian siswa, menyampaikan advance organizer, menyampaikan materi pelajaran dan mengecek pemahaman siswa.
 
 
1. Memperoleh Perhatian Siswa
Perhatian adalah kunci bagi masuknya setiap informasi ke dalam pikiran seseorang. Oleh karena itu guru harus memastikan bahwa siswa telah cukup berkonsentrasi pada pelajaran sebelum ia mulai mengajar. Menyampaikan tujuan pembelajaran merupakan salah satu cara yang umum dipakai oleh guru untuk fungsi memperoleh perhatian. Perlu diingat bahwa menyampaikan tujuan harus membuat siswa tertarik atau merasa bahwa yang akan guru sampaikan adalah sesuatu yang penting. Menyampaikan tujuan ala kadarnya tidak cukup berpengaruh pada perhatian mereka. Siswa dapat berpura-pura memperhatikan namun sebenarnya pikirannya masih terbang ke berbagai penjuru.
Hal lain yang juga dapat dilakukan adalah dengan menagarahkan siswa untuk benar-benar menyiapkan diri untuk belajar. Misalnya dengan mengecek peralatan belajar yang sesuai untuk materi pelajaran tersebut. Hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi sebaiknya diminta untuk disimpan. 

2. Menyampaikan Advance Organizer
Advance organizer adalah sesuatu yang dapatkan menggambarkan materi yang akan disampaikan oleh guru secara sederhana. Hal ini akan mempermudah pikiran siswa untuk membayangkan secara garis besar apa yang bakal ia terima dari guru. Sebaiknya advanve organizer diambil dari sesuatu yang telah diketahui oleh siswa sebelumnya, sangat baik jika sesuatu itu telah akrab dalam kehidupan sehari-hari mereka.
 
 
Contoh dari advancer organizer adalah dengan menggunakan permisalan (analogi) atau cerita yang siswa kenali dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menggambarkan materi. Semisal guru IPA yang akan menjelaskan sel awalnya menceritakan (bisa juga menunjukkan gambar) bagaimana struktur bangunan baik rumah, kantor, sekolah dan masjid di sekitar siswa. Diceritakan bahwa sebenarnya aneka bangunan itu disusun dari batu bata dan semen yang bentuknya mirip. Ratusan atau bahkan ribuan batu bata ternyata dapat menjadi berbagai bangunan dengan bentuk yang beraneka macam. Seperti itu juga dengan sel-sel yang menyusun berbagai jenis mahluk hidup.
3. Menyampaikan Materi Pelajaran
Langkah ini adalah inti dari proses yang kita pelajari. Walaupun demikian perlu diperhatikan bahwa keberhasilan langkah ini sangat ditentukan oleh berfungsinya langkah-langkah yang lain. Beberapa aspek yang menjadi kuci dari proses penyampaian materi pembelajaran adalah kejelasan, penggunaan contoh, adanya transisi dan juga antusiasme guru.
Kejelasan dari pemaparan materi, dimulai dari penguasaan guru akan materi yang disampaikan. Perencanaan yang baik akan menghasilkan penyampaian yang lebih teratur. Pengaturan volume suara, kecepatan bicara, serta pemilihan kata-kata yang dimengerti siswa akan lebih memperjelas materi. Salah satu cara yang dapat meningkatkan kejelasan guru dalam menyampaikan materi adalah latihan.
Penggunaan contoh akan membuat siswa lebih memahami materi yang disampaikan. Sebaiknya digunakan contoh-contoh yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa (kontekstual). Jika guru hanya menggunakan buku teks apa adanya, seringkali buku teks disusun oleh seorang ahli dari tempat lain sehingga contoh-contoh yang disajikan juga sangat berbeda dengan kehidupan siswa di sekolah itu.
Transisi adalah jeda antar ide atau pokok bahasan. Transisi digunakan untuk memberi kesempatan pada siswa memahami suatu pokok pembahasan sebelum berlanjut ke pokok bahasan selanjutnya. Selama transisi guru dapat kembali mengulangi atau mengingatkan kesimpulan dari pokok bahasan yang baru disampaikan. 
Antusias menunjukkan semangat guru untuk mengajar. Senyum dan wajah yang menunjukkan semangat akan memberi kesan positif pada diri siswa. Apalagi jika secara tepat guru dapat memberi humor yang tidak mengganggu konsentrasi siswa, maka pembelajaran akan lebih menyenangkan. Jangan menuntut semangat belajar siswa jika di sisi lain guru justru tidak menunjukkan semangat mengajar.
4. Mengecek Pemahaman Siswa
Mengecek pemahaman siswa setelah penyampaian materi sebaiknya tidak ditanyakan secara langsung, "apakah kalian sudah paham?" Tentu saja jawaban siswa sebagian besar, "pahaaam!" Paling tidak guru memberikan pertanyaan terkait dengan ide-ide utama materi yang baru saja ia sampaikan. Akan lebih baik jika ternyata di antara siswa juga ada yang berani mengajukan pertanyaan.
Teknik lain adalah dengan meminta siswa untuk menyimpulkan materi secara bergantian. Sebelum akhirnya guru juga menyimpulkan di sesi paling akhir.

DISETUJUI PRESIDEN, MENDIKBUD BAKAL MEMBATASI SISTEM TES PILIHAN GANDA


Berita seputar perkembangan dunia pendidikan kembali kami perbaharui dan kami bagikan secara terupdate kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan guru sebagai tenaga pengajar dan pendidik yang profesional di dalam satuan pendidikan formal. Penggunaan sistem tes pilihan berganda (multiple choice) yang selama ini diterapkan ternyata member dampak negatif dan menunda kecerdasan siswa. Untuk itu Kemendikbud akan membatasi dan mengontrol secara ketat penggunaan sistem tersebut. 

“Saya jujur saja, saya minta maaf bagi yang merasa pro multiplechoice. Saya awalnya khawatir Pak Presiden tidak setuju, ternyata tidak. Di luar dugaan saya dan saya bersyukur Presiden dapat memahami dampak buruk sistem tersebut pada anak didik,”kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy dalam jamuan makan malam bersama 230 peserta Rakernas Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK )Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Se- Indonesia, di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman Medan, Selasa (2/8) malam.
Hadir gubernur diwakili Sekdaprovsu Hasban Ritonga, Rektor UMSU Dr Agussani, M.AP, Plt Kadis Pendidikan Sumut Arsyad Lubis dan beberapa pejabat Pemprov. Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah Prof Dr Lincolin Arsyad, Bendahara PP Muhammadiyah Prof Siyah Suyatno, M.Pd serta Ketua AsosiasiLPTK PTM Prof Dr Harun Joko Prayitno.
Mendikbud hadir untuk bertemu dan berbicara tentang pendidikan di hadapan peserta Rakernas LPTK dan Seminar Nasional Tentang Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan, dimana UMSU sebagai tuan rumah bekerjasama dengan Majelis Dikti dan Universitas Muhammadiyah Surakarta pada acaranya yang berakhir Kamis (4/8) ini.
Mendikbud hanya sempat hadir saat jamuan makan malam dan hanya sempat mengunjungi rumah dinas Gubsu. Esok paginya (3/8) Mendikbud balik ke Jakarta. Sejak dilantik Presiden Jokowi 27 Juli lalu, Mendikbud Prof Muhadjir baru mengunjungi Kota Medan.
Di hadapan pejabat Sumut dan peserta Rakernas,Mendikbud menyinggung Kurikulum 2013 yang harus disertai terobosan pada aspek-aspek yang kreatif, ekspresif dan kemampuan siswa untuk mengapresiasi karya serta tuntutan pengembangan penalaran bagi siswa.
Penggunaan pilihan berganda sudah bias dan kebablasan serta digunakan tidak proporsional yakni hanya untuk mencari enaknya. Yang paling ironi, pilihan berganda disebut tes yang objektif untuk menilai siswa. “Apa betul seperti itu, saya rasa tidak,” katanya.
Apa benar siapapun yang bisa mengerjakan soal dan mendapat score 6 berarti kemampuan mereka (siswa yang menjawab) itu sama? Padahal, kata Mendikbud, ada siswa yang mengerjakan soal pilihan berganda dengan spekulasi, setengah spekulasi dan yang memang betul-betul tahu, mana jawaban yang benar tapi hasilnya bisa hampir sama dengan orang yang tidak tahu. “Di mana letak objektifnya. Berarti pilihan berganda tidak betul objektif.
”Mendikbud mengajak dosen-dosen LPTK di Perguruan Tinggi memikirkan masalah ini sekaligus memberi masukan dan mendorong bagaimana membuat sistem kebijakan yang dapat mencerdaskan anak didik.
Dia menekankan penerapan sistem pilihan berganda ini erat kaitannya dengan kecerdasan, kepribadian siswa dan pembentukan mental serta sikap-sikap positif dalam sistem pembelajaran kita.
Selain itu Mendikbud mengatakan dirinya mendapat tugas khusus dari Presiden Jokowi untuk memperbaiki persoalan kesenjangan dan ketenagakerjaan. Dua program dibidang pendidikan yang difokuskan Kementerian Pendidikan adalah Kartu Indonesia Pintar dan meningkatkan pendidikan kejuruan atau vokasi untuk mendukung ketenaga kerjaan.
Prioritas kesenjangan dan ketenagakerjaan itu menurutnya juga berlaku tidak saja di jajaran menteri pendidikan, namun juga bagi keseluruhan menteri. “Untuk masalah Kartu Indonesia Pintar,satu bulan ini kita akan clearkan. Presiden juga punya gagasan bagus, tapi tidak saya sampaikan sekarang,” katanya.
Untuk vokasi atau pendidikan kejuruan, jelasnya, keinginan presiden harus betul-betul melekat dengan bidang atau lapangan kerja dimana anak didik nantinya bekerja. ”Karena itu saya tidak lagi akan mengejar rasio (jumlah SMK), pokoknya gak usah khawatir, jangan dipaksakan. Apa artinya membangun SMK banyak,untuk mengejar rasio kalau gurunya tidak ada,” terangnya.
Rektor UMSU Dr Agussani,MAP mengapresiasi Mendik bud, meski memiliki jadwal padat setelah dilantik presiden tetapi tetap menghadiri undangan ke Rakernas LPTK PTM dan jamuan makan malam dirumah dinas Gubsu.
Hal sama disampaikan Sekdaprovsu Hasban Ritonga pada acara tersebut. “Kami bersyukur Medan menjadi daerah yang pertama Pak Menteri kunjungi setelah dilantik presiden. 
Pada kesempatan itu Hasban Ritonga melaporkan transisi peralihan SMA dan SMK dari kab/kota menjadi kewenangan provinsi secara otomatis memiliki tantangan dan menjadi pekerjaan rumah untuk mengembangkan dunia pendidikan.
Dia juga berterimakasihk epada Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar yang tidak hanya concern membangun sekolah namun juga kualitas perguruan tinggi seperti UMSU yang sudah populer bagi masyarakat Sumut.
(Sumber : beritasore.com)

Jumat, 29 Juli 2016

KEMENDIKBUD : Program Sertifikasi Akan Dihapuskan Dan Diganti Dgn Resonansi Financial


Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara resmi telah mengumumkan pergantian menteri di Kabinet Kerja.

Satu posisi yang mengalami pergantian yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Anies Baswedan kini digantikan oleh Muhadjir Effendy. Pria kelahiran 29 Juli 1956 meraih gelar sarjana di IKIP Malang pada 1982.
Salah satu visi Muhajir adalah meniadakan program Sertifikasi bagi guru baik PNS maupun bukan PNS dikarenakan dianggap membuang-buang uang negara saja.

Pelatihan guru yang memakan banyak biaya dan tidak sinkron dengan hasil yang diharapkan rencananya dihapus mulai bulan Agustus tahun 2016 ini.
Ke depan guru tidak perlu pelatihan ataupun sertifikasi lagi, karena sudah diganti dengan program baru yang disebut RESONANSI FINANCIAL.

Siapapun yang berstatus guru akan langsung diberikan tunjangan cukup dengan melampirkan tanda bukti atau surat keterangan bahwasanya ia benar-benar seorang guru maka tanpa melewati proses pelatihan ini dan itu seperti sertifikasi ataupun UKG guru tersebut namun langsung mendapatkan tunjangan profesi secara otomatis dan berkala.

Luar biasa, inilah misi hebat dari mentri pendidikan baru kita. Semua guru tentu semakin berbahagia dan sukses dalam profesinya, semoga terwujud!!
Pesan Pertama Prof Muhajir Effendy sebagai Mendikbud:
Guru adalah kunci kesuksesan pendidikan generasi penerus. Karena itu guru harus benar-benar cakap, kompeten dan profesional dalam melaksanakan tugas mendidiknya.

Untuk itu seharusnya *guru datang dari kelompok warga bangsa yang cerdas, punya idealisme, berpandangan luas, dan dedikasi yang tinggi.*

Pemerintah berkewajiban mengembangkan iklim kerja pendidik yang benar-benar kondusif dan inspiratif agar guru berkembang dan maju. *Selama ini guru -diperlakukan- sama saja dengan pegawai yang lain seperti pegawai administrasi pada umumnya. Lebih buruk lagi iklim kerja yang hanya mendisiplinkan guru dengan menakut-nakuti dengan sanksi-sanksi seperti pencabutan tunjangan pendidik, hambatan kenaikan pangkat dsb., tidak mendidik dan tidak mendorong guru untuk maju.* Iklim kerja seperti itu harus ditinggalkan karena hanya cocok untuk kuli tanam tebu jaman _kulturstelsel_ dan tidak mengundang putra-putra terbaik bangsa untuk menjadi guru.

Rabu, 27 Juli 2016

Daftar Calon Peserta Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar SMP, SMA, SMK

Nah pada posting kali ini blog guru-id.com akan membagikan surat undangan Panggilan Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar untuk SD,SMP, SMA Mapel Matematika dan Mapel Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris serta lampiran lengkap untuk semua propinsi Indonesia. Sedangkan untuk mapel lainnya akan kami share di posting berikutnya nah Untuk lebih jelasnya berikut ini surat undangan yang kami maksud
gambar surat Panggilan Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar
Dengan hormat, diberitahukan bahwa Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika pada tahun 2016 mendapat tugas untuk melaksanakan Program Guru Pembelajar. Dalam upaya mempersiapkan pelaksanaan kegiatan tersebut, PPPPTK Matematika akan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar.
Sehubungan dengan hal tersebut, mohon perkenan Bapak/Ibu untuk menugaskan nama-nama terlampir untuk dapat hadir sebagai peserta dalam kegiatan yang akan dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Rabu - Kamis, 3 - 11 Agustus 2016
Tempat : MAXONE HOTEL VIVO PALEMBANG
Chek-In : Rabu, 3 Agustsus 2016 Pukul 13.30 WIB
Pembukaan : Rabu, 3 Agustsus 2016 Pukul 15.30 WIB
Penutupan : Kamis, 11 Agustus 2016 Pukul 11.30 WIB
Jl. R. Soekamto RT 17 B1-B4 Palembang

Anda Boleh Mengkopi Paste Posting Kami, tapi kami mohon jangan keseluruhan apalagi menggunakan Xml (feed) karena akan menghancurkan blog ini, mohon kerjasama dan saling menghargai, silahkan tampilkan Link Sumber Dari: http://www.guru-id.com/2016/07/daftar-calon-peserta-pelatihan.html#ixzz4Far7CGKZ

Ketentuan dan kelengkapan peserta Instruktur Guru Pembelajar:
  1. Surat tugas atasan langsung rangkap 2.
  2. Untuk kelancaran kegiatan dimohon membawa laptop dan roll kabel.
  3. Disarankan membawa modem
  4. Peserta menggunakan transportasi pesawat kelas ekonomi yang dibuktikan dengan tiket pesawat
  5. (PP), boarding pass, airport tax dan tanda bukti pengeluaran lainnya.
  6. Untuk perjalanan darat menggunakan transportasi umum bukan carter.
  7. Peserta yang tidak menyerahkan karcis, tiket, boarding pass, airport tax serta tanda bukti
  8. pengeluaran lainnya dengan sangat menyesal panitia tidak dapat mengganti biaya perjalanan.
  9. Perlu kami sampaikan bahwa bukti pertanggungjawaban perjalanan peserta (tiket, boarding pass dsb) harus sesuai dengan nama yang bersangkutan dan dipastikan nama yang bersangkutan telah terdaftar dalam database maskapai penerbangan serta harga yang tertera dalam tiket harus sesuai dengan data yang tercantum dalam manifes penerbangan.
  10. Panitia tidak akan mengganti biaya perjalanan dinas apabila tidak sesuai dengan ketentuan di atas. Hal-hal yang belum jelas dapat diklarifikasi dengan menghubungi ...
Berikutnya lampiran lengkap daftar nama peserta Calon Peserta Pelatihan Instruktur Guru Pembelajar bisa anda unduh melalui tautan yang kami sematkan dibawah
1. Daftar Calon Peserta Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar SMA Matematika Gelombang 2
Download :
Panggilan Medan 1
Panggilan Medan 2
Panggilan Palembang
Panggilan Makassar

2. Daftar Calon Peserta Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar SMP Matematika Gelombang 2
Download :
1. Panggilan Medan 1
2. Panggilan Medan 2
3. Panggilan Tangerang
4. Panggilan Palembang 1
5. Panggilan Palembang 2
6. Panggilan Makassar 1
7. Panggilan Makassar 2

3. Daftar Calon Peserta Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar SD Matematika Gelombang 2
Panggilan 1
Panggilan 2
Panggilan 3
Panggilan 4
Panggilan 5
Panggilan 6
Panggilan 7
Panggilan 8
4. Download Daftar Calon Peserta Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar SMP dan SMA Bahasa Indonesiadan Bahasa Inggris Gelombang 2 - Klik Disini
Demikian share Peserta Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar SD, SMP, SMA. Semoga bermanfaat bagi bapak ibu guru. Berikutnya jika membutuhkan silahkan download Format Biodata Calon Peserta Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar
sumber data: p4tkmatematika.org dan pppptkbahasa.net

Anda Boleh Mengkopi Paste Posting Kami, tapi kami mohon jangan keseluruhan apalagi menggunakan Xml (feed) karena akan menghancurkan blog ini, mohon kerjasama dan saling menghargai, silahkan tampilkan Link Sumber Dari: http://www.guru-id.com/2016/07/daftar-calon-peserta-pelatihan.html#ixzz4FarI6dJv

Modul Bahasa Inggris SMA Diklat Guru Pembelajar

Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.

Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bahasa pada tahun 2015 melaksanakan pengembangan modul yang berisi materi-materi pembelajaran yang akan dipelajari oleh para peserta selama mengikuti program diklat tersebut.


Modul diklat guru pembelajar bahasa inggris sma smk.

Modul diklat guru pembelajar bahas ingris harapkan dapat menjadi bahan bacaan wajib bagi para peserta diklat untuk dapat meningkatkan pemahaman tentang kompetensi pedagogik dan profesional terkait dengan tugas pokok dan fungsinya.

Nah silakan klik pada  tautan di bawah  untuk mendapatkannya.


Kelompok Kompetensi A

Profesional :Distinguishing Texts and Non Texts
Pedagogik   : Karakteristik Peserta Didik

Kelompok Kompetensi B
Profesional: Modality in context
Pedagogik  : Teori Dan Prinsip Pembelajaran

Kelompok Kompetensi C
Profesional : Short Functional Texts 1
Pedagogik : Pengembangan Kurikulum

Kelompok Kompetensi D
Profesional: Functional Texts: Descriptions
Pedagogik : Media dan Rancangan Pembelajaran
Kelompok Kompetensi E
Profesional: Short Functional Text III
Pedagogik: TIK Dalam Pembelajaran

Kelompok kompetensi E
KOMPETENSI PROFESIONAL LEARNING NARRATIVE TEXT
pedagogik MODEL PEMBELAJARAN

Kelompok Kompetensi G
Profesional : Learning Discussion Texts
Pedagogik   : Komunikasi Efektif

Kelompok Kompetensi H
Profesional: Learning News Item
Pedagogik: Penilaian Pembelajaran

Kelompok Kompetensi I
Profesional: Learning Hortatory Expositions
Pedagogik: Pemanfaatan Hasil Penilaian

Kelompok Kompetensi J
Profesional : Critical Text Analysis
Pedagogik  : Refleksi Pembelajaran & PTK

Modul Guru Pembelajar Bhs Inggris SMA bisa diklik di tautan ini

Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris SMP

Kali ini akan kami share modul guru pembelajar bahasa Inggris untuk SMP.

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Continuing Professional Development) adalah salah satu faktor penentu utama dari peningkatan kinerja guru dan tenaga kependidikan serta peningkatan prestasi peserta didik. Pengalaman negara-negara lain menunjukan bahwa partisipasi guru
dan tenaga kependidikan dalam program pengembangan kompetensi yang searah dengan kondisi pembelajaran dapat meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan secara signifikan.


PPPPTK Bahasa sebagai lembaga pengembangan dan pemberdayaan tenaga pendidik dan kependidikan yang meyelenggarakan berbagai program diklat bidang bahasa perlu melengkapi sarana dan prasarana diklat salah satunya modul atau bahan ajar.  Modul ini disusun bersama guru-guru
terseleksi melibatkan perguruan tinggi terbagi ke dalam sepuluh kelompok kompetensi.

Modul A1
Modul A2 
Modul B1
Modul B2
Modul C1
Modul C2

Bagi yang pengen modul guru pembelajar bahasa Inggris SMP  lainnya harap bersabar karena sedang diupload.

Modul Guru Pembelajar; TIK SMP, SMA, SMK Lengkap

Nah kali ini akan kami bagikan modul Guru Pembelajar untuk guru Teknologi dan Informatika Komputer (TIK) 


Silakan klik pada link-link di bawah ini untuk mendapatkannya.



modul guru pembelajar untuk diklat GP guru TIK SMP SMA SMK Perangkat lunak multimedia perangkat lunak SMP SMA


modul guru pembelajar untuk diklat GP guru TIK SMP SMA SMK Perangkat lunak multimedia perangkat lunak SMP SMA




Masing masing memiliki 10 modul