Tampilkan postingan dengan label Psikhologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Psikhologi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 25 April 2017

Macam-macam Tata Krama



Tata krama memang dapat menentukan nasib baik seseorang faktor tata krama yang tidak ditaati terkadang dapat membawa malapetaka yang menyedihkan juga tidak dijadikan suatu kebisaan dan sikap hidup. Hendaklah anda camkan prinsip ini. Tata krama berada dimana saja dan kapan saja. Anda tidak mungkin menghindarinya. Ia selalu menghimbau anda untuk melaksanakannya.
Oleh karena itu, terimalah kenyataan. Yang paling penting mau menerima dan mempelajarinya bilamana perlu. Lalu, sesuaikanlah anda dengan tempat dan waktu. Pikirkanlah sejenak dan bertindaklah dengan cepat dan tepat.

Berikut Macam-macam Tata Krama dalam kehidupan sehari-hari:

A. Tata Krama Dalam Pergaulan /Komunikasi

Hubungan antar manusia atau komunikasi     melahirkan pergaulan. Dalam bergaul faktor perhatian sangat menentukan. Pergaulan bisanya diawali dengan berkenalan. Dalam pergaulan orang perlu memahami tata cara dalam pembicaraan tatap muka serta pembicaraan dengan sarana komunikasi misalnya, surat dan telepon.

1. Komunikasi sebagai sifat alami manusia

Komunikasi dengan orang lain dalam pergaulan merupakan arena yang paling banyak menuntut diterapkannya tata krama. Oleh karena itu banyak orang berkata bahwa tata krama dan komunikasi dalam pergaulan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

2. Tata Krama Berkenalan

Tata krama berkenalan dan bertamu cukup beragam antar suku, wilayah dan bangsa. Para siswa seyogyanya mengetahui aturan-aturan umum yang disepakati pada masyarakat umumnya, sedangkan penerapannya disesuaikan dengan kondisi yang berlaku.

3. Tata Cara Bertamu

Jika hendak bertamu ke rumah orang, hendaknya anda dating pada waktu yang tepat, tidak pada waktu istirahat. Sebaliknya keinginan anda disampaikan terlebih dahulu melalui telepon atau surat, jika keadaan memungkinkan. Kalau anda mengetuk pintu sebaiknya hanya tiga kali dengan suara yang wajar jangan seperti orang menggedor pintu.

4. Tata Cara Berbicara

Cobalah anda renungkan berapa banyak kata yang anda keluarkan dalam satu hari, dan ingatlah dengan pepatah “berkata pliharalah lidah”  hati-hatilah dalam berbicara agar tidak mengakibatkan suatu hal yang tidak menyenangkan di kemudian hari.

5. Tata Cara Surat Menyurat

Para siswa sekarang sudah pandai menulis surat. Kaum remaja sangat gemar mengirim surat dan membalasnya. Ada aturan-aturan umum yang lazim agar isi surat anda terhindar dari hal-hal yang tidak dikehendaki orang. Perhatikanlah kertas surat dan amplop yang akan anda gunakan. Pakailah tinta hitam atau biru dalam menulis surat. Janganlah memakai tinta merah atau pensil.

B. Tata Krama dalam Penampilan

1. Cara Bersolek dan Menggunakan Perhiasan

Setiap siswa hendaknya berpenampilan sesuai denga peraturan sekolah, sesuai dengan tata krama kesopanan, rapih dan pantas. Selain itu tampak kurang pantas jika bersolek berlebihan.

2. Cara Berpakaian

Siswa yang mengatur rambutnya dengan rapih dan pantas akan memperlihatkan keserasian. Busana yang warna serta modelnya aneh hanya cocok dipakai di pesta ulang tahun atau pesta.

3. Ukuran Ketampanan

Ketampanan pria lebih ditentukan oleh sifat yang penuh dengan tanggung jawab, percaya diri, siap sedia melindungi, kejantanan hati, sikap sportif atau satria, kepekaan rasa dan rela berkorban.

4. Cara Berjalan Bersama

Jika seorang pria berjalan dengan seorang wanita hendaknya pria berada pada jalur lalu lintas, sedang kan wanita selalu berada pada posisi terlindung.

5. Cara makan

Tata cara makan merupakan unsur yang paling penting dalam tata krama. Tata cara makan berbeda dari tempat ketempat. Oleh karena itu,perlulahanda menanyakan tata cara makan dilingkungan yang belum pernah anda ketahui

Tata Krama Dalam Bergaul


 
Bergaul yang baik adalah pergaulan dari hati dengan penuh keihlasan. Pergaulan dengan penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak akan pernah ‘langgeng’ dan cenderung akan menimbulkan masalah. Bergaul dengan hati akan membuat kita tentram dan nyaman. Kita tidak akan dihantui dengan perasaan tidak enak dan tidak ada rasa takut kehilangan.
Apalagi kita bergaul dengan orang yang sering menyakiti hati, baik secara lisan maupun sikap/perbuatan. Niscaya kita tidak akan pernah tenang dan senang bergaul dan berdekatan dengan orang tersebut. Bahkan nantinya kita cenderung menghindari mereka. Hal ini juga berlaku bagi kita, jika kita dianggap merugikan sehingga sejak awal pun orang akan menghindari diri kita.


Dalam bergaul kita patut mematuhi rambu-rambu atau tata krama dalam pergaulan agar kita senantiasa membina hubungan baik dengan orang lain. Rambu-rambu tersebut adalah :

1. Hindari Penghinaan

Janganlah pernah melakukan hal-hal yang bersifat merendahkan, ejekan, dan penghinaan dalam bentuk apapun terhadap orang lain, baik tentang kepribadiannya, postur tubuhnya, kemampuannya dan kaadaan sosialnya. Hal ini akan menimbulkan perasaan sakit hati dan dendam terhadap seseorang.

2. Hindari Ikut Campur Urusan Pribadi

Hindari ikut campur urusan pribadi orang lain yang tidak ada manfaatnya bagi kita, bila terlibat. Karena bila kita melakukannya, yang muncul hanyalah ketidaksuka-sukaan di salah satu pihak.

3. Hindari Memotong Pembicaraan

Janganlah suka memotong pembicaraan orang lain, jika hal ini dilakukan dalam bergaul akan berkembang menjadi ketidaksukaan bahkan kebencian dapat bersarang ditubuh seseorang. Karena betapa tidak enaknya bila kita sedang bicara kemudian tiba-tiba dipotong dan disangkal oleh orang lain.

4. Hindari Membanding-bandingkan

Sedikitpun jangan sekali-kali secara sengaja membanding-bandingkan orang lain, baik itu berupa jasa, kebaikan penampilan, perbuatan, harta dan sebagainya. Jika orang tersebut mendengarkan menyebabkan dia merasa dirinya tidak berharga, merasa rendah diri atau sampai terhina.

5. Jangan membela musuhnya dan mencaci kawannya.

Setiap orang mempunyai kawan yang disukai maupun yang dibenci. Bila membela musuhnya, maka kita akan bergabung dengan musuhnya. Sedangkan apabila kita membenci kawannya maka kita akan dianggap sedang mencaci dirinya. Karena orang itupun akan merasa terhina bila temannya dihina. Sebaiknya bersikaplah netral untuk kebaikan semua pihak. Sementara itu, dalam bergaul seharusnya kita prioritaskan adalah memperbanyak kawan bukan lawan.

Tata Krama Dalam Bergaul

6. Hindari Merusak Kebahagiaan
Bila seseorang tengah suka cita, gembira dan bahagia jangan sekali-kali kita melakukan tindakan yang merusak kebahagiaan atau kegembiraannya saat itu juga.

7. Jangan Mengungkit masa Lalunya

Janganlah pernah mengungkit kesalahan, aib atau kekurangan yang sedang berusaha ditutup-tutupi. Siapa tahu kelemahan di masa lalu sudah terhapus dengan ia bertaubat. Belajarlah untuk selalu bersama-sama memulai lembaran baru yang lebih putih, bersih dan bersemangat untuk mengisi lembaran tersebut dengan kebaikan demi kebaikan.

8. Hati-hati dengan marah

Kemarahan yang tak terkendali dapat menghasilkan kata dan perilaku yang keji, yang akan melukai perasaan orang lain. Hal ini tentunya dapat merusak atau menghancurkan hubungan baik di lingkungan manapun.

9. Hindari Menertawakan Orang lain.

Sebagian besar sikap menertawakan muncul karena menyaksikan kekurangan orang lain. Sikap, penampilan dan wajah terkadang membuat sebagian orang tertawa karena terlihat lucu dimata mereka. Ingatlah tertawa yang tidak pada tempatnya akan mengundang rasa sakit hati dan merasa terhina.

Berbagai macam rambu-rambu atau tata krama dalam pergaulan yang harus kita patuhi dan berbagai bentuk perilaku yang harus kita hindari agar hubungan kita dengan teman-teman kita bejalan baik. Karena hubungan petemanan yang baik tentu akan sanggat bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan pribadi kita. Selamat mencoba!!

Memelihara Etika Pergaulan

A.  Apakah Etika Pergaulan itu ?

Etika pergaulan yaitu sopan santun / tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.

 

B. Mengapa Etika Pergaulan harus diperhatikan ?

  1. Manusia dituntut untuk saling berhubungan, mengenal dan membantu.
  2. Agar tingkah laku kita diterima dan disenangi oleh siapa saja yang bergaul dengan kita.
  3. Tata krama dan tingkah laku sehari-hari merupakan cermin pribadi kita sendiri

 

C. Apa yang harus diperhatikan dalam etika pergaulan ?

  1. Pandai menempatkan diri
  2. Dapat membedakan bagaimana sikap kita terhadap orang yang lebih tua, sebaya, dan yang lebih muda. Misalnya :
    • Orang yang lebih tua / yang dituakan harus kita hormati.
    • Orang yang sebaya harus dihargai
    • Orang yang lebih muda harus disayangi.
    • Di Rumah :

 

D. Dimana dan kapan saja kita harus ber Etika?

Dalam berinteraksi/berhubungan timbal balik dengan seluruh anggota keluarga.
1. Di Sekolah :
Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan seluruh personal (Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Administrasi/TU, Pesuruh Sekolah, Teman dan lain sebagainya.
2. Di Masyarakat :
Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan anggota masyarakat. Misal di Toko dengan pelayan Toko, di Kantor Pos dengan karyawannya, dan sebagainya.

 

E. Beberapa contoh sopan santun dalam pergaulan :

  1. Dalam berbicara
  2. Dalam berkenalan
  3. Dalam menelpon
  4. Dalam menegur / memberi hormat
  5. Dalam bertamu
  6. Dalam berpakaian
  7. Dalam surat-menyurat.