Seorang anak bangsa asal Pekanbaru, Riau menciptakan karya
membanggakan. Riki Arizona yang menamatkan pendidikannya hingga Sekolah
Menengah Atas alias SMA, berhasil menciptakan media sosial bernama
Votlog.
Riki yang merupakan Chief Executive Officer
(CEO) Votlog menyelesaikan pembuatan Votlog hanya dalam kurun waktu
sekitar 6 bulan. “Saat pembuatan tidak ada kendala yang berarti,â? kata
Riki Arizona seperti dikutip dari Forumjurnaliscom, Senin (30/5/2016).
Riki menjelaskan, ide awal terciptanya media sosial itu saat ia
melihat media sosial yang ada seluruhnya diciptakan oleh orang luar.
Kemudian, muncul ide untuk membuat media sosial asli dari
Indonesia. â??Selama ini, punya orang luar semua. Makanya kami buat
karya sendiri,â? tuturnya.
Menurut pria yang kini berusia 25 tahun itu, tujuan diciptakannya
Votlog untuk memberikan wadah kepada masyarakat Tanah Air yang hampir
hari menggunakan media sosial. â??Kita kasih wadah ini, jejaring sosial
buatan sendiri. Selama ini kan hampir semua media sosial punya luar
semua, kita mohon dukungan nya juga biar nanti kedepannya lancar,â?
harapnya.
Chief Marketing Officer (CMO) Votlog, Edi Suwarno yang juga merupakan
mahasiswa semerter akhir di Fakultas Teknik Informatika Universitas
Islam Riau (UIR) menargetkan untuk sebulan ke depan 1.000 user bakal
join di Votlog. Saat ini Votlog telah berjalan hampir seminggu dan sudah
mendapatkan user join yang lumayan.
â??Kami juga lagi aktif ngajak mahasiswa dan pelajar untuk gabung di
situs kami. Masa mau pake fb terus, kita mau coba mulai mengajak mereka
ke situs buatan bangsa sendiri,â? katanya.
Votlog karya anak Pekanbaru, Riau ini telah resmi dipublikasikan pada
17 Mei 2016 lalu. Bahkan aplikasi ini sudah bisa diunduh di Play Store.
Untuk join ke media sosial karya anak bangsa ini, bisa langsung
mengakses laman resminya di www.votlog.com. (tom)