Tampilkan postingan dengan label Guru. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Guru. Tampilkan semua postingan

Selasa, 27 Oktober 2015

SOLUSI CEK TEMPAT UKG TERBARU

Cek tempat ujian UKG dan tanggal pelaksanaan kini di GTK tidak bisa dibuka lagi, oleh karena itu solusinya adalah dengan cara datang ke dinas pendidikan setempat untuk mencetak kartu peserta UKG seperti info berikut ini :


Selasa, 20 Oktober 2015

CARA CEK PESERTA DAN TEMPAT UJIAN UKG 2015

Cek nomor peserta UKG Bapak/Ibu dengan klik link : http://223.27.144.195:8082/ isi seluruhnya sampai muncul info gtk lalu pilih info UKG maka hasilnya seperti berikut ini :


alamat resminya :http://info.gtk.kemdikbud.go.id

Update : Pencarian melalui NUPTK atau nomor peserta UKG dilakukan dengan cara mengisi NUPTK atau nomor peserta ke kolom yang disediakan kemudian klik tombol Cari disebelahnya. Pencarian melalui nama dilakukan dengan mengisi nama yang dicari dan kabupaten tempat tugasnya kemudian klik tombol Cari disebelah kanan isian kabupaten/kota

Mohon maaf fasilitas ini tidak dapat digunakan untuk sementara waktu.
Sedang dalam proses finalisasi jadwal UKG sampai dengan tanggal 24 Oktober 2015.

Minggu, 18 Oktober 2015

Kamis, 15 Oktober 2015

KISI-KISI MATERI UKG TERBARU TAHUN 2015 UNTUK GURU TK, SD, SMP, SMA, SMK, DAN SLB TERLENGKAP SEMUA JENJANG DAN MATA PELAJARAN YANG RESMI DARI WEBSITE KEMDIKBUD

Bapak/Ibu Guru silahkan download kisi-kisi UKG terbaru yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 - 17 Novermber 2015, semoga bermanfaat.
  1. Materi UKG Guru TK
  2. Materi UKG Guru Kelas SD &#8211#8211; Kelas Rendah
  3. Materi UKG Guru Kelas SD – Kelas Tinggi
  4. Materi UKG Mata Pelajaran Penjaskes – SD
  5. Materi UKG Mata Pelajaran Penjaskes – SMP
  6. Materi UKG Mata Pelajaran PKn – SMP
  7. Materi UKG Mata Pelajaran IPA – SMP
  8. Materi UKG Mata Pelajaran Matematika – SMP
  9. Materi UKG Mata Pelajaran Bahasa Jawa – SMP
  10. Materi UKG Mata Pelajaran IPS – SMP
  11. Materi UKG Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi – SMP
  12. Materi UKG Mata Pelajaran Ekonomi – SMA
  13. Materi UKG Mata Pelajaran Penjaskes – SMA
  14. Materi UKG Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi – SMA
  15. Materi UKG Mata Pelajaran Kimia SMA
  16. Materi UKG Mata Pelajaran Seni Rupa SMA
  17. Materi UKG Mata Pelajaran Seni Musik SMA
  18. Materi UKG Mata Pelajaran Biologi – SMA
  19. Materi UKG Mata Pelajaran Matematika – SMA
  20. Materi UKG Mata Pelajaran Budidaya Rumput Laut
  21. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Pembuatan Kain
  22. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan
  23. Materi UKG Mata Pelajaran Seni Budaya – Seni Musik
  24. Materi UKG Mata Pelajaran Desain Komunikasi Visual
  25. Materi UKG Mata Pelajaran Seni Karawitan
  26. Materi UKG Mata Pelajaran Seni Lukis
  27. Materi UKG Mata Pelajaran Perbaikan Body Otomotif
  28. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan
  29. Materi UKG Mata Pelajaran Geomatika – SMK
  30. Materi UKG Mata Pelajaran Budidaya Kekerangan
  31. Materi UKG Mata Pelajaran Instalasi Kapal Baja
  32. Materi UKG Mata Pelajaran Geologi Pertambangan
  33. Materi UKG Mata Pelajaran Agribisnis Ternak Unggas
  34. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Konstruksi Baja – SMK
  35. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Pemesinan
  36. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Pengelasan Kapal
  37. Materi UKG Mata Pelajaran Sosiologi
  38. Materi UKG Mata Pelajaran Teknika Kapal Penangkap Ikan
  39. Materi UKG Mata Pelajaran Biologi – Bid.Keahian Agritek
  40. Materi UKG Mata Pelajaran Interior Kapal 2015
  41. Materi UKG Mata Pelajaran Nautika Kapal Penangkap Ikan
  42. Materi UKG Mata Pelajaran Sejarah
  43. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Sepeda Motor
  44. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Konstruksi Kayu – SMK
  45. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Pembangkit Tenaga Listrik – SMK
  46. Materi UKG Mata Pelajaran Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
  47. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Pengolahan Minyak dan Gas – SMK
  48. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Furnitur – SMK
  49. Materi UKG Mata Pelajaran Fisika IPA
  50. Materi UKG Mata Pelajaran Musik Klasik
  51. Materi UKG Mata Pelajaran Fisika TIK
  52. Materi UKG Mata Pelajaran Seni Budaya. Seni Tari
  53. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Transmisi Telekomunikasi
  54. Materi UKG Mata Pelajaran SLB Tuna Daksa
  55. Materi UKG Mata Pelajaran SLB Autis
  56. Materi UKG Mata Pelajaran SLB Tuna Netra
  57. Materi UKG Mata Pelajaran SLB Tuna Grahita
  58. Materi UKG Mata Pelajaran SLB Tuna Rungu
  59. Materi UKG Mata Pelajaran Bahasa Sunda
  60. Materi UKG Mata Pelajaran Kimia Analisis
  61. Materi UKG Mata Pelajaran Teknologi Penyempurnaan Tekstil
  62. Materi UKG Mata Pelajaran Elektronika Pesawat Udara
  63. Materi UKG Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
  64. Materi UKG Mata Pelajaran Bimbingan Konseling
  65. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Elektronika Industri
  66. Materi UKG Mata Pelajaran Konservasi Sumber Daya Hutan
  67. Materi UKG Mata Pelajaran Penyuluhan Pertanian
  68. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan
  69. Materi UKG Mata Pelajaran Kisi-kisi Soal UKG KRPU
  70. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Alat Berat
  71. Materi UKG Mata Pelajaran Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
  72. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Plambing dan Sanitasi SMK
  73. Materi UKG Mata Pelajaran Kriya Kerami
  74. Materi UKG Mata Pelajaran Pemeliharaan Rangka Pesawat Udara
  75. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Kapal Fiberglass
  76. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Instrumentasi Logam
  77. Materi UKG Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi – SMK
  78. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Pendingin dan Tata Udara – SMK
  79. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Jaringan Akses
  80. Materi UKG Mata Pelajaran Bahasa Prancis
  81. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Ototronik 2015
  82. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Gambar Bangunan-SMK
  83. Materi UKG Mata Pelajaran Fisika Bidang Keahlian Perikanan dan Kelautan
  84. Materi UKG Mata Pelajaran Bahasa Jerman
  85. Materi UKG Mata Pelajaran Kimia Bidang Keahlian Perikanan dan Kelautan
  86. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Suitsing
  87. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Konstruksi Batu Beton
  88. Materi UKG Mata Pelajaran Biologi-Bid.Keahlian Perikanan dan Kelautan
  89. Materi UKG Mata Pelajaran Nautika Kapal Niaga
  90. Materi UKG Mata Pelajaran Pemeranan
  91. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Pemboran Minyak dan Gas
  92. Materi UKG Mata Pelajaran Multimedia
  93. Materi UKG Mata Pelajaran Agribisnis Tanaman Perkebunan
  94. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Fabrikasi Logam
  95. Materi UKG Mata Pelajaran Seni Tari
  96. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Pengecoran
  97. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio dan Pertelevisian
  98. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Kapal Kayu
  99. Materi UKG Mata Pelajaran Matematika SMK
  100. Materi UKG Mata Pelajaran Kimia Industri
  101. Materi UKG Mata Pelajaran Seni Budaya-Seni Rupa
  102. Materi UKG Mata Pelajaran Kesehatan Hewan
  103. Materi UKG Mata Pelajaran Elektronika_Komunikasi
  104. Materi UKG Mata Pelajaran Agribisnis Aneka Ternak
  105. Materi UKG Mata Pelajaran Agribisnis Ternak Ruminansia
  106. Materi UKG Mata Pelajaran Pengawasan Mutu Hasil Pertanian dan Perikanan
  107. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Otomasi Industri – SMK
  108. Materi UKG Mata Pelajaran Pemesinan Pesawat Udara
  109. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Pergudangan
  110. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Jaringan-Instalasi Tenaga Listrik – SMK
  111. Materi UKG Mata Pelajaran Instalasi Pemesinan Kapal
  112. Materi UKG Mata Pelajaran Budidaya Perikanan
  113. Materi UKG Mata Pelajaran Alat Mesin Pertanian
  114. Materi UKG Mata Pelajaran Pedalangan
  115. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Produksi Minyak dan Gas – SMK
  116. Materi UKG Mata Pelajaran Pedagogis
  117. Materi UKG Mata Pelajaran Kimia SMK Teknologi Rekayasa 2015
  118. Materi UKG Mata Pelajaran Bahasa Arab
  119. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Mekatronika
  120. Materi UKG Mata Pelajaran Bahasa Mandarin
  121. Materi UKG Mata Pelajaran Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
  122. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Produksi Hasil Hutan
  123. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Elektronika Audio Video
  124. Materi UKG Mata Pelajaran Kelistrikan Pesawat Udara
  125. Materi UKG Mata Pelajaran Rekayasa Perangkat Lunak
  126. Materi UKG Mata Pelajaran Seni Patung
  127. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Rancang Bangun Kapal
  128. Materi UKG Mata Pelajaran Kontrol Proses
  129. Materi UKG Mata Pelajaran Agribisnis Perbenihan dan Kultur Jaringan Tanaman
  130. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
  131. Materi UKG Mata Pelajaran Kelistrikan Perkapalan
  132. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan 2015
  133. Materi UKG Mata Pelajaran Bahasa Jepang
  134. Materi UKG Mata Pelajaran Bahasa Inggris
  135. Materi UKG Mata Pelajaran Teknik Tanah Air
  136. Materi UKG Mata Pelajaran Tenik Pelayanan Produksi
Sumber : http://gtk.kemdikbud.go.id
Demikian info yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat!

Jumat, 02 Oktober 2015

Kemdikbud: Pemerintah Segera Cairkan Tunjangan Profesi Guru

Jakarta, HanTer - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen GTK Kemdikbud), Sumarna Surapranata mengatakan pemerintah akan segera mencairkan tunjangan profesi guru pada tahun ketiga tahun ini.

"Sudah ditandatangani, paling lambat akan dicairkan pada Jumat," ujar Sumarna usai penandatangan nota kesepahaman dengan tiga bank BUMN terkait penyaluran tunjangan profesi, tunjangan khusus, subsidi tunjangan fungsional dan bantuan biaya peningkatan kualisifikasi akademik bagi pendidik dan tenaga kependidikan, di Jakarta, Rabu (30/9).

Pernyataan Sumarna tersebut, lanjut dia, sekaligus membantah isu yang beredar yang menyatakan bahwa Kemdikbud akan menghapus tunjangan profesi guru.

Isu tersebut berhasil membuat keresahan di kalangan guru PNS maupun non PNS.

"Kalau memang isu itu benar, maka tidak mungkin akan ada penandatangan nota kesepahaman dengan perbankan pada hari ini," tambah dia.

Malahan pihak Kemdikbud akan menganggarkan Rp80 triliun yang diperuntukkan bagi tidak akan menghapus Tunjangan Profesi bagi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah (TPG PNSD) dan Tunjangan Profesi bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (TPG BPNS) pada 2016.

Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp77 triliun.

"Dana tersebut sudah dianggarkan. Jadi kami harap, guru jangan risau dengan berbagai isu yang tidak benar." Dana tersebut akan ditransfer langsung ke rekening para guru per tiga bulan.

TPG PNSD merupakan penyaluran tunjangan profesi dengan alokasi APBN yang ditransfer ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui mekanisme dana transfer daerah. Kedua, TPG BPNS yang dilakukan dengan mekanisme APBN melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemdikbud.

Selain itu, Kemendikbud juga membenahi skema penggajian bagi guru PNS agar menjadi lebih layak, seperti yang di amanatkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN).

Pembenahan penggajian akan dilakukan pada sumber pendapatan guru PNS menjadi gaji pokok, tunjangan kinerja, dan tunjangan kemahalan.

Senin, 28 September 2015

TAHAPAN PUPNS 2015

TAHAPAN e-PUPNS TAHUN 2015

Daftar Istilah :

1. Peserta e-PUPNS adalah setiap PNS/CPNS yang masih Aktif;

2. Verifikator Level 1 adalah PNS yang bertugas memverifikasi data PNS pada tingkat SKPD/ Unit          Kerja/Sekolah ;

3. Verifikator Level 2 adalah PNS yang bertugas memverifikasi data PNS pada tingkat Kabupaten            (BKD).

TAHAP. I :
1. Peserta e-PUPNS mendaftar pada menu DAFTAR di alamat website https://epupns.bkn.go.id ;

2. Setelah proses pendaftaran selesai maka akan muncul TANDA BUKTI PENDAFTARAN PUPNS
     2015(Gambar.1);

3. Peserta e-PUPNS menyerahkan TANDA BUKTI PENDAFTARAN PUPNS 2015 ke Verifikator          Level 1 sebanyak 2 rangkap;

4. Verifikator Level 1 membuat DAFTAR PERMINTAAN VERIFIKASIPENDAFTARAN -                  PUPNS 2015

(Tabel. 1) dan menyerahkannya ke Verifikator Level 2 yang dilampirkan fotocopy TANDA BUKTI
PENDAFTARAN - PUPNS 2015setiap Peserta e-PUPNS sebanyak 2 rangkap;

5. Verifikator Level 2 memverifikasi sesuai DAFTAR PERMINTAAN VERIFIKASI PENDAFTARAN -
PUPNS 2015dan menginformasikan kembali ke Verifikator Level 1;

6. Verifikator Level 1 menginformasikan ke Peserta e-PUPNS agar dapat melanjutkan proses
pengisian/ perbaikan data kepegawaiannya pada tombolMASUK di alamat
https://epupns.bkn.go.iddengan memasukkan Kode Register dan Password;

TAHAP. II :
1. Peserta e-PUPNS mengisi/ melengkapi setiap lembaran formulir isian pada Aplikasi e-PUPNS;

2. Pastikan menyimpan setiap pekerjaan dengan menekan tombol SIMPANpada Aplikasi e-PUPNS;

3. Lakukan pengiriman data dengan menekan tombol KIRIMpada Aplikasi e-PUPNS;

4. Cetak TANDABUKTI PENGISIAN FORMULIR - PUPNS 2015 denganmeng-klik tombol
CETAK(Gambar. 2);

5. Serahkan TANDABUKTI PENGISIAN FORMULIR - PUPNS 2015 beserta fotocopy Dokumen
Pendukung sebanyak 2 rangkap kepada Verifikator Level 1;

6. Verifikator Level 1diberikan akses (Username dan Password) oleh ADMIN PUPNS KABUPATEN
berdasarkan permintaan SKPD/ Unit Kerja (Format terlampir) ;

7. Verifikator Level 1 memverifikasi data Peserta e-PUPNS di alamat
https://epupns.bkn.go.id/adminmengacupada Dokumen Pendukung;

8. Verifikator Level 1 membuat DAFTAR PERMINTAAN VERIFIKASI LEVEL 2 - PUPNS 2015(Tabel. 2)
sebanyak 2 rangkap disertai lampiran fotocopy TANDA BUKTI PENGISIAN FORMULIR - PUPNS
2015setiap peserta e-PUPNS dan menyerahkannya kepada Verifikator Level 2;

9. Verifikator Level 2 akan memverifikasi setiap Peserta e-PUPNS berdasarkan DAFTAR PERMINTAAN VERIFIKASI LEVEL 2 - PUPNS 2015.


                                                                                                              TTD ADMIN
Catatan Penting:
* Peserta e-PUPNS yang berada pada Unit Kerja Sekolah, maka Verifikator Level 1 berada
pada UPTD Pendidikan pada masing-masing Sekolah berada





Rabu, 16 September 2015

4 kompetensi yang harus di miliki seorang guru..



Spencer Jr, Lyle M. PhD, memberikan sebuah definisi bahwa kompetensi adalah karakteristik dasar seseorang (individu) yang mempengaruhi cara berpikir dan bertindak, membuat generalisasi terhadap segala situasi yang dihadapi, serta bertahan cukup lama dalam diri manusia.
Dalam definisi diatas, komponen-komponen atau elemen yang membentuk sebuah kompetensi adalah:

1.) Motif (motivies). Motif adalah sesuatu yang cecara konsisten dipikirkan atau dikehendaki oleh            seseorang, yang selanjutnya akan mengarahkan, membimbing, dan memilih suatu perilaku tertentu       terhadap sejumlah aksi atau tujuan.
2.) Karakter pribadi. adalah karakteristik fisik dan reaksi atau respons yang dilakukan secara                     konsisten terhadap suatu situasi atu informasi.
3.) Konsep diri. adalah perangkap sikap, sistem nilai atau citra diri yang dimiliki seseorang.
4.) Pengetahuan. adalah informasi yang dimiliki seseorang terhadap suatu area spesifik tertentu.
5.) Keterampilan adalah kemampuan untuk mengerjakan serangkaian tugas fisik atau mental tertentu

Komponen kompetensi yang berupa motif, karakter pribadi, dan konsep diri dapat meramalkan suatu perilaku tertentu yang pada akhirnya akan muncul sebagai unjuk kerja. Kompetensi juga selalu melibatkan intensi yang mendorong sejumlah motif atau karakter pribadi untuk melakukan suatu aksi menuju menuju terbentuknya suatu hasil.

Definisi yang diajukan oleh Spencer menjelaskan bahwa dalam menggunakan konsep kompetensi harus ada Kriteria Pembanding untuk membuktikan bahwa sebuah elemen kompetensi memang benar mempengaruhi baik atau buruknya unjuk kerja.Suatu karakteristik tidak dapat dikatakan sebagai kompetensi kecuali dia dapat meramalkan sesuatu yang berarti yang terjadi didunia nyata. Dan dalam dunia pendidikan kompetensi di bagi menjadi 4 bagian :

1) “kompetensi personal” → Yaitu kemampuan kepribadian seseorang untuk menjadi seorang guru

• Matang (kematangan akademis) :sanggup menahan emosi dan menguasai pada segala bidang yang      di tekuni nya
• Di contoh : sikap dan perilaku seorang guru baik tampilan fisik maupun perilakunya harus bisa di        jadikan panutan oleh murid nya, dan seorang guru tentunya bisa memberi contoh yang baik
• Di siplin : Seorang guru harus bisa menjadikan dirinya sebagai orang yang berdisiplin, baik ber            disiplin waktu maupun pekerjaan

2) “Kompetensi social”→ Yaitu kemampuan untuk melakukan hubungan atau human relations                  (hubungan antar manusia)

Contoh : 
guru →guru : 
Harus saling sharing dan berbagi pendapat sesama guru,berbagi pengetahuan dan harus supel tidak hanya menyendiri saja. Saling menjalin tali silaturrahmi yg baik antar guru

guru→murid : 
Harus menjalin hubungan yang baik antar guru dengan murid, saling berinteraksi untuk menjalin sebuah kedekatan agar seorang murid selalu nyaman jika sedang di ajari bukan untuk menjadikan guru tersebut di takuti

guru→pegawai di lingkungan sekolah : 
Juga harus saling berinteraksi untuk melekatkan tali persaudaraan antar sesama dan sikap keramahan dari seorang guru, krn tugas seorang guru adalah merangkul segala kalangan tidak peduli kaya,miskin,bodoh,pintar semuanya sama dan wajib di berlakukan secara sopan dan ramah tamah

3) “Kompetensi profesional”→Yaitu guru harus menguasai pada bidang nya masing-masing, seorang     guru harus dapat bersikap professional terhadap bidang yang di tekuni nya. Dia harus mampu             menguasai penuh mata pelajaran tersebut, tidak boleh jika seorang guru memiliki ilmu setengah-         setengah karena sama saja itu tidak professional terhadap profesi nya. Karena Guru yang                     professional akan menghasilkan anak didik yang hebat pula oleh karena itu dalam dunia                        pendidikan di wajibkan seorang guru memiliki kompetensi ini.

4) “Kompetensi paedagogik”→Yaitu kemampuan seorang guru untuk mendidik dan mengajar
• Mengajar→memberikan pelajaran secara intelektual (kemampuan berfikir)
• Mendidik→mampu mengarahkan sikap dan perilaku anak menjadi lebih baik

Pengertian Profesi dan Pekerjaan

 Profesi

Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetap sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum cukup disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek.

Profesi adalah kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan keterampilan dan keahlian tinggi, untuk memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, dimana pemakaian dengan cara yang benar keterampilan dan keahlian yang tinggi hanya dapat dicapai dengan penguasaan pengetahuan, serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.

Sebagai contoh Software engineer dapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena seseorang yang bekerja sebagai software engineer haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya.

 Pekerjaan

Pekerjaaan (occupation)adalah setiap aktivitas kerja, baik yang menghasilkan imbalan ataupun yang bersifat sukarela(tanpa imbalan).
Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf operator computer (sekedar mengoperasikan), tidak masuk dalam golongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut tersebut tidak membutuhkan latar belakang pendidikan,pengetahuan dan pengalaman tertentu.

Perbedaan Profesi dan Pekerjaan

 Profesi:

a. Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
b. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).
c. Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
d. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.

 Pekerjaan:

a. Tidak membutuhkan latar belakang pendidikan.
b. Tidak membutuhkan pengetahuan dan pengalaman

Pelanggaran Kode Etik

 Kode Etik

Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik adalah agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau yang membutuhkan. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional. Kode etik dibuat untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok yang berguna untuk kepercayaan masyarakat akan suatu profesi. Kode etik berfungsi sebagai pemandu sikap dan perilaku, manakala menjadi fungsi dari nurani.

Kesimpulan:
a) Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi.
b) Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional.
c) Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari

“Memahami Pengertian Dasar Pendidikan”

 Tugas utama seorang guru :

1) Mengajar :
Yang di maksud dengan mengajar adalah menyampaikan materi ajar kepada seorang murid secara baik dan jelas dan dalam kondisi belajar mengajar perlu nya di ciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif (nyaman) agar seorang murid tidak merasa jenuh atau bosan saat pelajaran berlangsung , ciptakan keadaan yang membuat mereka lebih bersemangat lagi dalam belajar. Kita pun sebagai guru tidak jenuh di dalam kelas dan mereka pun akan lebih bersemangat di dalam kelas apabila kita pandai membuat cara mengajar kita lebih berwarna,tidak monoton dan kaku.

2) Mendidik :
Mendidik berasal dari kata Pendidikan dan dalam bahasa yunani kuno yaitu “paedagogik” berasal dari kata “paed” (anak) dan “gogos” (membimbing) yang berarti bahwa suatu tugas yang dilakukan oleh seorang guru untuk membimbing anak/siswa tersebut menjadi lebih baik. Karena mendidik tidak hanya cukup dengan hanya memberikan ilmu pengetahuan ataupun keterampilan, melainkan juga harus ditanamkan pada anak didik nilai – nilai dan norma – norma susila yang tinggi dan luhur.
Dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa mendidik lebih luas dari pada mengajar. Mengajar hanyalah alat atau sarana dalam mendidik .dan mendidik harus mempunyai tujuan dan nilai – nilai yang tinggi.

Aspek-Aspek Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat.

 Anak Sebagai Suatu Totalitas

Sebagai subjek studi psikologi perkembangan, konsep anak sebagai totalitas mempunyai arti bahwa terdapat keterkaitan antara aspek fisik dan psikis yang terdapat dalam dirinya dan secara terintegrasi saling terjalin dan memberi dukungan fungsional satu sama lain. Sebagai contoh, anak yang sedang sakit bisa tidak berselera makan; anak yang sedang ketakutan bisa kesulitan untuk tidur; anak yang sedang semangat dan aktif melakukan sesuatu akan menjadi aktif pula mentalnya. Segala aktivitas yang melibatkan fisik anak selalu mempengaruhi psikis anak, begitu juga sebaliknya.

Perbedaan antara anak dan orang dewasa tidaklah terbatas pada fisiknya, melainkan secara keseluruhan. Sebagai contoh, pertumbuhan anak lebih pesat dibandingkan orang dewasa. Anak cenderung lebih bersifat egosentrik ( sifat yang berpusat / berstandar pada diri sendiri ), sedangkan orang dewasa lebih bersikap sosial dan empatik ( menempatkan dirinya pada posisi orang lain dan ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain ). Daya pikir anak juga masih terbatas pada hal – hal yang konkrit, sedangkan orang dewasa sudah mampu berfikir secara abstrak dan universal.

 Pertumbuhan : 
* Fisik
* Psikis (kejiwaan)
Atau: * Kognitif
*Afektif
* Psikomotorik

 Intelektual : 
* Mengingat (Si anak dapat mengingat nya)
* Memahami (Si anak lalu dapat memahami penjelasan)
* Menganalisa (Menguraikan pemahaman)
* Mensintesa (Memadukan/ membuat kesimpulan)
* Menilai (Menanyakan pendapat kepada si anak/individu)
* Aplikasi (Menerapkan dalam kehidupan sehari-hari)

Batas – Batas Kemampuan Pendidikan
Adapun faktor-faktor yang membatasi kemampuan pendidikan ialah :

 Faktor anak didik, Anak didik adalah pihak yang dibantu. Pada dasarnya dalam diri anak tersebut sudah terdapat potensi – potensi yang kemungkinan dapat dikembangkan yang mana dalam pengembangannya membutuhkan bantuan pihak lain.

 Faktor si pendidik, Pendidik adalah pihak yang memberi bantuan kepada anak didik . dalam hal ini pendidik memberi bantuan guna mengemabangkan potensi – potensi yang ada dalm diri anak didik.para pendidik tentunya mempunyai cara – cara tersendiri guna memberikan bantuan anak dan cara tersebut belum tentu sesuai dengan anak, inilah yang menjadi penentu pada akhirnya dalam keberhasilan pendidikan.

 Faktor lingkungan, Lingkungan disini dapat berupa benda – benda, orang –orang , dan lain sebagainya yang ada di sekitar anak didik. Suatu hal disekitar anak dapat memberi pengaruh langsung terhadap pembentukan dan perkembangan anak

 Pertanyaan :
1) Sejauh mana pendidikan itu mampu dan dapat membimbing pertumbuhan seseorang ??

Maka kita akan menjawab pertanyaan di atas berdasarkan teori-teori klasik tentang pendidikan di bawah ini….

Teori Klasik di bagi menjadi 3 yaitu :

A. Nativisme

Aliran nativisme ini dipelopori oleh Schopenhauer. Aliran ini berpendapat bahwa perkembangan manusia itu telah ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir. Pembawaan yang telah terdapat pada waktu dilahirkannya itulah yang menentukan hasil perkembangannya. Menurut nativisme, pendidikan tidak dapat mengubah sifat-sifat pembawaan. Pendidikan dan lingkungan tidak berpengaruh sama sekali dan tidak berkuasa dalam perkembangan seorang anak. Dalam ilmu pendidikan hal tersebut dinamakan dengan pesimisme pedagogis.

Misalnya ada seorang anak SMA yang mempunyai bakat bermain gitar. Pikiran dan perasaannya selalu termotivasi untuk bermain gitar. Dia selalu bermain gitar berjam-jam, tanpa merasakan kebosanan. Pekerjaannya hanya bermain gitar bahkan sekolahnya saja tidak menarik hatinya. Orang tuanya selalu menasehatinya bahkan orang tuanya melarang dia untuk bermain gitar dan memutuskan senar gitarnya. Orang tuanya menginginkan dia kelak menjadi seorang arsitek. Hanya karena paksaan dari orang tuanya dan bimbingan dari gurunya saja dia bersekolah. Tetapi saat dia lepas dari pengawasan orang tuanya dan gurunya, dia kembali kepada gitar dan mencurahkan perhatiannya untuk bermain gitar. Contoh tersebut merupakan suatu bukti bahwa pendidikan dan lingkungan sama sekali tidak berkuasa, itulah kata nativisme.

Dengan demikian jelaslah bahwa menurut aliran ini perkembangan manusia dalam menjalani hidupnya tergantung pada pembawaannya (faktor hereditas). Menurut penelitian, faktor hereditas mempengaruhi kemampuan intelektual dan kepribadian seseorang. Dalam perspektif hereditas, perkembangan individu sangat dipengaruhi oleh :

1. Bakat atau pembawaan
Anak dilahirkan dengan membawa bakat-bakat tertentu. Bakat ini dapat diumpamakan sebagai bibit kesanggupan atau bibit kemungkinan yang terkandung dalam diri anak. Setiap anak memilliki bermacam-macam bakat sebagai pembawaannya, seperti bakat musik, seni, agama, akal yang tajam, dan sebagainya.
Anak yang mempunyai bakat musik misalnya, maka minat dan perhatiannya akan sangat besar terhadap musik. Ia akan mudah mempelajarinya, mudah mencapai kecakapan-kecakapan yang berhubungan dengan musik. Dia dapat mencapai kemajuan dalam bidang musik, bahkan mungkin mencapai prestasi yang luar biasa seperti ahli musik dan pencipta lagu. Dengan demikian jelaslah bahwa bakat atau pembawaan mempunyai pengaruh terhadap perkembangan individu.

2. Sifat-sifat keturunan
Sifat-sifat keturunan yang diwariskan oleh orang tua atau nenek moyangnya terhadap seorang anak dapat berupa fisik maupun mental. Mengenai fisik misalnya muka (hidung), bentuk badan, dan suatu penyakit. Sedangkan mengenai mental misalnya sifat pemalas, sifat pemarah, pendiam, dan sebagainya.
Dengan demikian jelaslah bahwa sifat-sifat keturunan ikut menentukan perkembangan seorang anak.

B. Empirisme
Pelopor aliran ini adalah John Locke dengan teorinya yaitu tabularasa. Dalam teori tabularasa seorang anak diibaratkan seperti kertas putih yang masih kosong (a sheet of white paper avoid off all character). Jadi sejak dilahirkan anak itu tidak mempunyai bakat dan pembawaan apa-apa dan anak dapat dibentuk sekehendak pendidiknya. Disini kekuatan ada pada pendidik dan pendidikan serta lingkungan berkuasa atas pembentukan anak.

Dengan demikian aliran empirisme berlawanan dengan kaum nativisme karena berpendapat bahwa dalam perkembangan anak menjadi manusia dewasa itu sangat ditentukan oleh lingkungannya, atau oleh pendidikan dan pengalaman yang diterimanya sejak kecil. Manusia dapat dididik apa saja (ke arah yang lebih baik maupun ke arah yang lebih buruk) menurut kehendak lingkungan atau pendidiknya. Dalam ilmu pendidikan, pendapat kaum empiris ini terkenal dengan nama optimisme pedagogis.
Misalnya ada dua anak yang dilahirkan dalam keadaan kembar. Mereka berasal dari satu bibit di rahim ibunya. Mereka dalam paradigma nativisme dianggap memiliki bakat, kesanggupan dan sifat-sifat yang sama.

Kemudian keduanya dipisahkan sejak lahir. Yang seorang dibesarkan di lingkungan keluarga petani yang agamis dan yang satunya lagi dibesarkan di lingkungan keluarga hartawan dan menempuh pendidikan di sekolah modern.
Ternyata pertumbuhan mereka tidak sama. Kemajuan bakat dan kesanggupannya itu yang asalnya sama ternyata hasilnya tidaklah sama. Yang seorang menjadi guru dan yang seorang menjadi pengusaha.

Apakah yang menyebabkan perbedaan itu? Tidak lain adalah karena didikan dan lingkungan yang berbeda tadi. Demikianlah kata orang-orang yang berparadigma empirisme.
Orang yang berparadigma empirisme ini juga sepaham dengan orang yang beraliran behavioristik. Behavioristik adalah sebuah aliran dalam pemahaman tingkah laku manusia yang dikembangkan oleh John B. Watson (1878-1958), seorang ahli psikologi Amerika. Asumsi dasar mengenai tingkah laku menurut teori ini adalah bahwa tingkah laku sepenuhnya ditentukan oleh aturan-aturan, bisa diramalkan, dan bisa dikendalikan.

Menurut teoritikus behavioristik, manusia sepenuhnya adalah makhluk reaktif, yang tingkah lakunya dikontrol oleh faktor-faktor yang berasal dari luar. Senada dengan aliran empirisme, menurutnya faktor lingkungan inilah yang menjadi penentu terpenting dari tingkah laku manusia. Berdasarkan pemahaman ini, maka perkembangan individu dapat dikembalikan kepada lingkunganya.

C.Konvergensi
Teori yang diakui dan dipegangi oleh umum adalah teori konvergensi. Teori ini merupakan kompromi atau dialektika dari nativisme dan empirisme. Teori ini mengatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan manusia itu dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor pembawaan dan faktor lingkungan. Pelopor dari aliran ini adalah William Stern.

Sebagai contohnya misalnya seorang balita dalam tahun pertama belajar berbicara. Dorongan serta bakat itu tidak ada. Dia meniru (imitate) suara-suara yang didengarnya dari ibunya dan orang-orang di sekitarnya. Kemampuan dia berbicara tidak dapat berkembang jika tidak ada bantuan dari luar yang membantunya. Dalam hal ini jika tidak ada suara-suara atau kata-kata yang didengar dari ibunya, dia tidak mungkin dapat berkata-kata.

Dalam aliran konvergensi ini masih terdapat dua aliran, yaitu aliran konvergensi yang lebih menekankan kepada pengaruh pembawaan dan aliran konvergensi yang menekankan kepada pengaruh lingkungan. Munculnya kedua kecenderungan dalam aliran konvergensi tersebut membuat orang yang mengikutinya menjadi skeptis atau ragu-ragu. Sebenarnya, manakah yang menentukan perkembangan itu, pembawaan ataukah lingkungan? Atau manakah yang lebih kuat, pembawaan atau lingkungan?

Manusia dan Pendidikan

Langeveld, M.J. dalam buku Beknopte Theoritische Pedagogiek (1945) mengungkapkan manusia merupakan makhluk yang mendidik-dididik, sehingga manusia membutuhkan pendidikan (animal educandum, animal educable). Upaya mengidentifikasi gejala manusia (kehidupan) sangat penting untuk menemukan apakah sebenarnya hakekat pendidikan itu? Bahkan untuk merumuskan apakah definisi pendidikan itu secara lebih tepat perlu terus memonitor kehidupan manusia. Sebab kehidupan manusia selamnya memunculkan gejala yang penuh ke-uniq-an dan emergent (muncul yang baru). Memonitor kehidupan manusia tidak hanya saat ini dan masa depan, melainkan juga masa lalunya. Oleh karena itu, sebelum mampu mengumpulkan bukti ilmiah kehidupan manusia secara komprehensif, maka definisi pendidikan itu bersifat sementara atau masih sesuatu definisi yang berkembang.

• Animal educable : Makhluk bisa di didik
• Animal educandu : Makhluk harus di didik
Dan menurut kajian filosofis manusia dapat di lihat dari 4 dimensi :
1) Sebagai makhluk individu : * Berbeda dengan yang lain
*Mementingkan diri sendiri
*Egois tinggi
2) Sebagai makhluk sosial : *Berinteraksi dengan sesama
*Menolong orang lain
*Ingin bersama dengan orang lain

KISI-KISI UKG TIK 2015 DAN PELAJARAN LAINNYA

PEDAGOGIK :

Indikatornya :

1. Menjelaskan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual,                         sosial Emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya
2. Menerapkan motode pembelajaran yang sesuai dengan mata pelejaran teknologi informasi dan
    komunikasi
3. Menerapkan motode pembelajaran yang sesuai dengan mata pelejaran teknologi informasi dan
    komunikasi
4. Menentukan kesulitan belajar peserta didik dalam kegiatan proses pembelajaran di program                 keahlian TIK
5. Mengurutkan pendekatan strategi dan metode Pembelajaran kreatif pada program keahlian TIK
6. Menerapkan pendekatan strategi dan metode Pembe-lajaran secara kreatif dalam proses Pembe-         lajaran pada program keahlian TIK
7. Menentukan langkahlangkah penyusunan RPP sesuai materi yang diajarkan dan  bertanggung             jawab
8. Menyusun tujuan pembelajaran TIK
9. Menerapkan strategi pembelajaran teknolog informasi dan komunikasi
10. Menyusun materi pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi secara sistematis
11. Menyusun RPP teknologi informasi dan komunikasi
12. Menentukan komponen RPP teknologi informasi dan komunikasi
13. Menyusun jobsheet praktikum teknologi informasi dan komunikasi
14. Mengembangkan materi pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi sesuai kebutuhan               dunia industry
15. Menggunakan media pembelajaran yangsesuai mata pelajaran teknologi informasi                               dan komunikasi
16. Memilih teknologi informasi yang sesuai untuk membantu belajar mengajar TIK
17. Menyusun materi pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi secara sistematis
18. Memilih materi sesuai tujuan pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi
19. Menggunakan komunikasi yang efektif, empatik dan santun pada pembelajaran teknologi
      informasi dan komunikasi
20. Menggunakan komunikasi yang efektif, empatik dan santun pada pembelajaran teknologi
      informasi dan komunikasi
21. Menentukan prosedur evaluasi proses pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi
22. Menentukan prosedur evaluasi proses pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi
23.Menganalisis hasil evaluasi pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi
24. Menentukan prosedur evaluasi proses pembelajaran teknologi informasi dan komunika
25. Menggunakan hasil evaluasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran teknologi informasi dan           komunikasi


Untuk pelajaran lainnya bisa dilihat di link di bawah ini :

Sabtu, 12 September 2015

Tunjangan Profesi Terlambat, Kemdikbud Minta PNS Guru Konfirmasi ke Pemda

JAKARTA- Lambatnya penyaluran tunjangan profesi guru (TPG) menjadi sorotan banyak kalangan. Bahkan Ketua Pengurus Besar Persaturan Guru Indonesia (PB PGRI) Sulistyo menyatakan, penyaluran TPG tahun ini lebih buruk dari tahun lalu.

Terhadap komplen ini, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Sumarna Surapranata menegaskan, menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. "Untuk guru PNS penyaluran TPG dilakukan pemerintah daerah melalui dana transfer daerah. Sedangkan untuk guru non-PNS, penyaluran TPG dilakukan pemerintah pusat, dalam hal ini Kemendikbud," kata Sumarna, Rabu (9/9).

Jika ada keterlambatan penyaluran TPG bagi guru PNS, lanjutnya, konfirmasi seharusnya dialamatkan ke pemerintah daerah masing-masing, bukan ke Kemendikbud. “Kecuali kalau SKTP (Surat Keputusan Tunjangan Profesi) tidak keluar, itu baru bisa ditanyakan ke pusat. Sebab ketika seorang guru PNS sudah mendapatkan SKTP dari Kemendikbud, maka selanjutnya penyaluran TPGnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah," jelasnya.

Sumarna menambahkan, secara nasional kebijakan tidak bisa berubah untuk tunjangan, karena slot transfernya sudah ada. Pemerintah kan mempertahankan tunjangan (TPG) ini sesuai tiga asas yaitu tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu. (esy/jpnn)

Senin, 07 September 2015

Tentukan Besaran Tunjangan Profesi, Penilaian Guru Diperketat

JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan  menegaskan penilaian kinerja dan kompetensi guru harus menjadi syarat utama dalam pemberian tunjangan profesi.

Itu sebabnya diperlukan mekanisme pengawasan dan penilaian yang handal dan akurat, sehingga penilaian tersebut adil dan bermartabat.

"Kinerja guru perlu sejalan dengan kompetensi guru, sertifikasi guru, dan penghargaan yang diberikan kepada guru. Untuk mendorong kinerja guru, pemerintah menetapkan bahwa penilaian kinerja dan kompetensi guru harus menjadi syarat pemberian tunjangan profesi," ujar Menteri Anies, Rabu (26/8).

Anies menambahkan, Kemdikbud bekerja sama dengan Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penganggulangan Kemiskinan (TNP2K) telah melakukan ujicoba program Kinerja dan Akuntabilitas Guru (KIAT Guru).

Program ini dilakukan dalam rangka membangun perangkat kebijakan untuk mengaitkan pembayaran tunjangan guru dengan kinerja guru serta melibatkan masyarakat dalam peningkatkan layanan pendidikan.

Dalam ujicoba yang dilakukan, ada tiga kabupaten yang diajak bekerja sama, yaitu Kabupaten Kaimana, Ketapang, dan Keerom. Pendekatan yang dilakukan oleh KIAT Guru adalah memperbaiki mekanisme dan transparansi pembayaran tunjangan guru di tiga kabupaten tersebut, dan dikaitkan dengan keberadaan dan kualitas pelayanannya.

"Melalui KIAT Guru, ada tiga instrumen penilaian yang digunakan untuk mengukur kinerja layanan guru. Pertama, menggunakan aplikasi berbasis Android yang dapat digunakan untuk mendata kehadiran guru dan murid secara akurat," ulasnya.

Kedua, instrumen untuk mendiagnosa dengan cepat kemampuan dasar para peserta didik dalam literasi dan numerasi dasar peserta didik. Hasil pemetaan kemampuan dasar murid secara sederhana, lanjutnya, memungkinkan masyarakat untuk mengetahui sejauh mana capaian murid-murid di desa mereka dibandingkan dengan standar capaian Kurikulum 2006

Sabtu, 05 September 2015

Aturan baru, kenaikan pangkat PNS berlaku otomatis tiap 4 tahun

Merdeka.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) Indonesia mengubah mekanisme pelayanan proses kenaikan pangkat pegawai negeri sipil (PNS). Mulai tahun ini BKN menerapkan sistem kenaikan pangkat secara otomatis setiap empat tahun tanpa harus melalui mekanisme pengusulan seperti yang diterapkan selama ini.

"Paradigmanya harus diubah melayani. BKN bersama BKD (Badan Kepegawaian Daerah) tugasnya meningkatkan nilai tambah PNS agar pelayan publik bisa maksimal dalam memberikan layanan. Bagaimana mau memberikan layanan maksimal jika PNS sibuk urusi kenaikan pangkat. Sebaliknya, bagaimana mau naik pangkat jika sibuk memberikan pelayanan," kata Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Aria Wibisana, seperti dilansir situs sekretariat Kabinet di Jakarta, kamis (14/5).

Bima Aria menjelaskan, kebijakan tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi (RB) dalam bidang kepegawaian. Pegawai tidak perlu lagi dibuat sibuk mengusulkan kenaikan pangkat, karena BKN setiap empat tahun mengumpulkan daftar nama pegawai yang dianggap layak naik pangkat ke BKD.

Dengan demikian, BKN hanya menunggu konfirmasi BKD terkait kinerja dan perilaku pegawai bersangkutan. Apakah sedang menjalani hukuman displin pegawai atau tidak. Jika tidak bermasalah maka bisa segera diproses kenaikan pangkatnya. Menurut Bima, mekanisme seperti sekarang melalui usulan atasan langsung ke BKD untuk kemudian diproses sering kali merugikan pegawai bersangkutan.

"Ada kasus terlambat 6 bulan hingga setahun. Ke depan kenaikan pangkat akan otomatis. Tidap perlu lagi repot mengusulkan, apalagi mengalami keterlambatan," yakinnya.

Ke depan, BKN akan mengirimkan daftar nama PNS yang akan naik pangkat pada periode tertentu enam bulan sebelumnya. Pun demikian untuk daftar nama PNS yang akan pensiun. Akan disampaikan daftarnya setahun sebelum waktu berlakunya.

Dengan demikian, Setidaknya PNS bersangkutan bisa segera memproses pemberkasannya agar saat jatuh tempo, baik naik pangkat maupun pensiun sudah bisa menerima haknya. Mereka yang naik pangkat bisa menerima pendapatan sesuai kepangkatannya, dan yang pensiun langsung bisa menerima uang pensiunnya tepat hari jatuh temponya.

"Sama halnya untuk pemberkasannya, cukup dilakukan secara online. Tidak perlu bawa berkas bertumpuk ke BKN. Makanya BKD diharap secara intensif melaksanakan pelayanan online untuk mempercepat pelayanan," tutupnya.

Ini alasan pemerintah berlakukan kenaikan pangkat otomatis untuk PNS

Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi - JK membuat gebrakan baru dengan mengubah aturan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mulai tahun ini, kenaikan pangkat PNS berlaku otomatis tiap 4 tahun tanpa ada pengajuan dari institusi kepegawaian.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Herman Suryatman mengatakan aturan baru ini sudah berlaku secara substansif dengan payung hukum UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Sedangkan aturan resminya masih dalam tahap penyelesaian.

"Alasannya itu ada di UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN. Dalam aturan ini, rekruitmen pengembangan karir serta penggajian tidak boleh repot dan ini berdasarkan kompetensi dan kinerja," ucap Herman ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Jumat (29/5).

Herman mengakui, selama ini kenaikan pangkat PNS sangat repot dan ribet. Pasalnya, PNS yang mau naik gaji harus mengajukan ke institusi kepegawaian dan diteruskan ke BKD hingga ke BKN. Proses ini cukup memakan waktu.

"Kenaikan pangkat dari dulu memang sudah ada setiap 4 tahun. Cuma sebelumnya repot dan ribet, harus mengajukan ke banyak institusi. Dengan aturan baru ini, ke depannya BKN menata untuk kenaikan pangkat otomatis. BKN akan beri data ke daerah karena BKN punya semua data PNS," katanya.

Menurut Herman, bagi PNS yang berkinerja baik dan tidak mempunyai masalah hukum akan naik pangkat secara otomatis. Proses kenaikan pangkat juga tidak akan memakan waktu lama.

"Misalnya setelah kita konfirmasi, bulan berikutnya naik pangkat. kalau tidak ada kendala kinerja langsung, tidak perlu dijemput-jemput ini akan menjadikan pelayanan efektif efisien," tutupnya singkat.

Diberitakan sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Indonesia mengubah mekanisme pelayanan proses kenaikan pangkat pegawai negeri sipil (PNS). Mulai tahun ini BKN menerapkan sistem kenaikan pangkat secara otomatis setiap empat tahun tanpa harus melalui mekanisme pengusulan seperti yang diterapkan selama ini.

"Paradigmanya harus diubah melayani. BKN bersama BKD (Badan Kepegawaian Daerah) tugasnya meningkatkan nilai tambah PNS agar pelayan publik bisa maksimal dalam memberikan layanan. Bagaimana mau memberikan layanan maksimal jika PNS sibuk urusi kenaikan pangkat. Sebaliknya, bagaimana mau naik pangkat jika sibuk memberikan pelayanan," kata Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Aria Wibisana, seperti dilansir situs sekretariat Kabinet di Jakarta, kamis (14/5).

Bima Aria menjelaskan, kebijakan tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi (RB) dalam bidang kepegawaian. Pegawai tidak perlu lagi dibuat sibuk mengusulkan kenaikan pangkat, karena BKN setiap empat tahun mengumpulkan daftar nama pegawai yang dianggap layak naik pangkat ke BKD.

Dengan demikian, BKN hanya menunggu konfirmasi BKD terkait kinerja dan perilaku pegawai bersangkutan. Apakah sedang menjalani hukuman disiplin pegawai atau tidak. Jika tidak bermasalah maka bisa segera diproses kenaikan pangkatnya. Menurut Bima, mekanisme seperti sekarang melalui usulan atasan langsung ke BKD untuk kemudian diproses sering kali merugikan pegawai bersangkutan.

Sabtu, 29 Agustus 2015

Cara Mendaftar Quipper School untuk Siswa

Untuk mengetahui langkah-langkah dalam mendaftar di Quipper School silahkan simak tutorial berikut ini  :

    1. Langkah pertama Cara mendaftar Quipper School untuk siswa


    Buka website Quipper School di tab browsermu silahkan daftar melalui link Quipper Schoolwww.quipperschool.com

    2. Langkah kedua Cara mendaftar Quipper School untuk siswa

    Jika sudah terbuka seperti gambar dibawah, kemudian pilih " Portal Siswa "

    Cara daftar quipper school

    3. Langkah ketiga Cara mendaftar Quipper School untuk siswa

    Langkah selanjutnya adalah melakukan pendaftaran,
     Pada tahap ini ada 2 alternatif yang bisa anda gunakan untuk mendaftar Quipper School yaitu bisa mendaftar langsung dengan akun facebook kamu dengan mengkilik "Daftar dengan Facebook" (pastinya anda sudah login terlebih dahulu dengan akun facebook anda), alternatif kedua jika anda tidak ingin mendaftar dengan akun facebook anda bisa mendaftar langsung dengan mengisi form pendaftarn dengan mengklik "Daftar dengan Akun Quipper School LEARN",
     Lihat gambar dibawah untuk lebih jelasnya ! 


    4. Langkah keempat Cara mendaftar Quipper School untuk siswa


    Selanjutnya akan muncul form pendaftaran yang harus anda isi,

    Pada  tahap pengisian form hal yang harus diperhatikan adalah:
    1. "Nama Depan" : diisi dengan nama pertama kamu,
    2.  "Nama Belakang": diisi dengan nama kedua (misalkan nama kamu Budi Santoso, jadi nama depan diisi dengan Budi sedangkan nama belakang diisi dengan Santoso), selanjutnya 
    3. "Nama Pengguna" : diisi dengan nama unik yang gampang kamu ingat bisa menggunkan nama panggilan atau nama kreen yang sesuai dengan keinginan kamu, Selanjutnya 
    4. "Kata Sandi": diisi dengan password yang mudah kamu ingat, bisa menggunakan angka atau kombinasi dengan angka dan huruf, selanjutnya 
    5. "Tulis Ulang Kata Sandi" : diisi sama dengan kata sandi yang kamu buat diatas.

    Cara daftar quipper school

     5. Langkah kelima Cara mendaftar Quipper School untuk siswa

    Setelah mengisi form pendaftaran tinggal mengisi kode kelas yang sudah diberikan oleh Bapak/Ibu Guru kalian yang terdiri dari 7 karakter kombinasi antara huruf dan angka.

    Cara daftar quipper school

     Selamat kamu sudah selesai melakukan pendaftaran, tinggal mengerjakan tugas yang sudah diberikan oleh Bapak/Ibu guru kalian, selamat belajar semoga tutorial ini bermanfaat untuk adik-adik.

    Jika kamu sudah selesai mendaftar saatnya untuk mengerjakan tugas yang sudah diberikan oleh Bapak/Ibu Guru kalian, jika kamu belum mengetahui caranya silahkan dibuka petunjuk tentang Cara mengerjakan tugas Quipper School