Seiring berjalannya waktu, tidak terasa
kegiatan implementasi kurikulum 2013 ( K13) sudah memasuki tahun ke-5.
Kalau kita merujuk pada Pasal 4 Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan
Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 menyatakan bahwa: Satuan
pendidikan dasar dan pendidikan menengah dapat melaksanakan Kurikulum
Tahun 2006 paling lama sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020.
Ketentuan ini memberi kesempatan kepada sekolah yang belum siap
melaksanakan K13 untuk tetap melaksanakan Kurikulum 2006 sambil
melakukan persiapan-persiapan sehingga selambat-lambatnya pada tahun
2019/2020 sekolah tersebut telah mengimplementasikan K13 setelah
mencapai kesiapan yang optimal.
Untuk memfasilitasi sekolah (SMP) meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru dan membantu sekolah mengimplementasikan K13, Direktorat PSMP menyelenggarakan bimbingan teknis dan pendampingan pelaksanaan K13 bagi SMP. Bimbingan teknis dan pendampingan pelaksanaan K13 tersebut- dengan sejumlah program pendukung lainnya. Diharapkan mampu menjadikan jumlah SMP pelaksana K13 rata-rata naik 25% setiap tahun. Pada tahun 2016 ditargetkan sekitar 9.000 SMP telah melaksanakan K13, sementara tahun 2017 diharapkan 18.000 SMP (50%), tahun 2018 kurang lebih 27.000 (75%), dan tahun 2019 semua SMP (100%) di seluruh wilayah Indonesia.
Khusus di Polewali Mandar, SMP Negeri 1 Polewali merupakan satu dari empat sekolah yang mengimplementasikan K13 sejak awal kurikulum ini diterapkan. Dan Kami sebagai bagian dari civitas akademika SMPN 1 Polewali lebih bersyukur lagi karena Bapak Kepala SMP Negeri 1 Polewali mendapat lagi undangan sebagai IN penyegaran k13 tahun 2018.
Bagi Bapak/Ibu Guru yang membutuhkan materi penyegaran k13 edisi
tahun 2018, silakan download melalui tautan-tautan berikut ini !Untuk memfasilitasi sekolah (SMP) meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru dan membantu sekolah mengimplementasikan K13, Direktorat PSMP menyelenggarakan bimbingan teknis dan pendampingan pelaksanaan K13 bagi SMP. Bimbingan teknis dan pendampingan pelaksanaan K13 tersebut- dengan sejumlah program pendukung lainnya. Diharapkan mampu menjadikan jumlah SMP pelaksana K13 rata-rata naik 25% setiap tahun. Pada tahun 2016 ditargetkan sekitar 9.000 SMP telah melaksanakan K13, sementara tahun 2017 diharapkan 18.000 SMP (50%), tahun 2018 kurang lebih 27.000 (75%), dan tahun 2019 semua SMP (100%) di seluruh wilayah Indonesia.
Khusus di Polewali Mandar, SMP Negeri 1 Polewali merupakan satu dari empat sekolah yang mengimplementasikan K13 sejak awal kurikulum ini diterapkan. Dan Kami sebagai bagian dari civitas akademika SMPN 1 Polewali lebih bersyukur lagi karena Bapak Kepala SMP Negeri 1 Polewali mendapat lagi undangan sebagai IN penyegaran k13 tahun 2018.
Modul MATEMATIKA
Modul BAHASA INDONESIA
Modul BAHASA INGGRIS
Modul IPA
Modul PAI
Modul PJOK
Modul PRAKARYA
Modul SENI BUDAYA
BERIKUT MATERI UMUM
Implementasi PPK
Modul Literasi
Panduan-Penilaian-SMP-Revisi-2017
Panduan-eRapor-SMP
Sumber : http://smpn1polewali.sch.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar