Senin, 20 Januari 2014

Kumpulan Soal UN 2013 SMA IPS


UN 2014Setelah terbit pemendikbud No 97 tahun 2013 dapat dipastikan bahwa kisi-kisi UN 2014 sama dengan kisi-kisi UN 2013. Dengan demikian model soal UN 2014 tidak jauh beda dengan model UN 2013. Maka dari itu ada baiknya bila kalian mempelajari soal-soal UN 2013. Kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan juga ditentukan dalam permendikbud No 97 tahun 2013 tersebut, tinggal POS (Prosedur Operasional Standar) UN yang belum terbit.
Guna membantu siswa SMA/MA yang sedang menghadapi UN 2014 berikut ini saya berikan kumpulan soal UN 2013 SMA IPS lengkap, yaitu mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi. Jadi kalian tinggal unduh dan mempelajarinya. Soal-soal tersebut saya peroleh dari blognya Pak Urip. Berikut ini tautannya:
  1. Bahasa Indonesia (10 paket)
  2. Bahasa Inggris (10 paket)
  3. Matematika (21 paket)
  4. Ekonomi (21 paket)
  5. Geografi (10 paket)
  6. Sosiologi (21 paket)
File-file tersebut saya simpan di dropbox. Kelebihannya adalah kalian dapat mengunduh satu persatu (untuk yang mempunyai koneksi internet lambat) atau sekaligus 21 paket (untuk matematika) dalam bentuk zip

Kumpulan Soal UN 2013 SMP


un2014Soal UN 2013 untuk SMP. Ada 4 mata pelajaran yang di-UN-kan di jenjang SMP, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan Bahasa Inggris. Kalian akan dapat mengunduh masing-masing 21 paket untuk setiap mata pelajaran.
Untuk yang belum mengunduh kisi-kisi UN 2014 silakan klik tautan ini, sedangkan yang belum mengunduh kriteria kelulusan UN 2014 silakan klik tautan ini.
Berikut saya berikan tautan unduhan soal UN 2013 untuk jenjang SMP. Kalian dapat mengunduh satu persatu untuk koneksi internetnya lambat atau sekaligus yang koneksi internetnya cepat. Silakan diunduh dan dipelajari!



  1. Bahasa Indonesia (21 paket)
  2. Bahasa Inggris (21 paket)
  3. Matematika (21 paket)
  4. IPA (21 paket)
sumber:  http://fatkoer.wordpress.com

Selasa, 14 Januari 2014

FORMAT PENILAIAN DAN RAPORT KUR 2013

Penilaian pada Kurikulum 2013 mencakup 3 ranah Sikap[, pengetahuan dan keterampilan. Berikut format dalam excel yang dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan Bpk/Ibu . Silahkan klik untuk mendownload tautan dibawah ini

FORMAT PENILAIAN

Berikut model Raport untuk jenjang SMP, SMA dan SMK, silahkan klik untuk mendownload

Model Raport Siswa SMP

Model Raport Siswa SMA

Model Raport SMK

sumber: http://pengawassmk.blogspot.com

Senin, 06 Januari 2014

Ketidakjelasan Konversi Nilai Dari Skala 100 Ke Skala 4 Di Permendikbud No 81A Tahun 2013

Posting ini saya tulis berdasarkan milis PELAKSANA KURIKULUM 2013 SMA. Jadi masalah konversi nilai dari skala 100 ke skala 4 pada judul di atas adalah masalah yang ada di SMA. Sampai posting ini saya tulis sudah ada titik terang kesepakatan mengenai konversi nilai dari skala 100 ke skala 4, walaupun kesepakatan itu tidak bisa disebut sebagai dokumen resmi, karena tidak dituangkan dalam suatu surat keputusan.

Seperti yang telah dipaparkan di permendikbud nomor 81 A (lampitan IV) bahwa nilai pada LCK (Laporan Capaian Kompetensi) pada kurikulum 2013 dinyatakan dalam skala 4, yaitu dari 1 hingga 4 dalam bentu kelipatan 0,33, sperti di bawah ini
k1
Namun yang jadi masalah tidak ada petunjuk jelas bagaimana cara mengkonversi dari nilai skala 100 ke nilai sakal 4. Akibatnya muncul berbagai macam tabel konversi di berbagai pelatihan kurikulum 2013, seprti contoh di bawah ini:
k2
Tabel konversi tersebut didapat ketika bimtek wakakur. Ini file lengkapnya.
Selain itu juga muncul tabel konversi seperti di bawah ini:
K3
Tabel tersebut didapat dari pelatihan guru pendamping kurikulum 2013. Ini file lengkapnya
Dengan ketidakjelasan tersebut, akhirnya di setiap SMA pada akhirnya membuat tabel konversi sendiri-sendiri. Ketika saya ikut implementasi pendampingan kurikulum 2013 in service 2 pada tanggal 16 Desember 2013 di SMAN 1 Mataram, masing-masing sekolah dalam satu cluster (11 SMA) membuat tabel konversi yang berbeda-beda.
Kurang lebih pukul 22.00 WITA pada tanggal 16 Desember 2013 saya membuka email dan di milis PELAKSANA KURIKULUM 2013 SMA muncul lagi tabel konversi yang baru lagi, yaitu:
K4
Tabel konversi itu berdasarkan hasil koordinasi di Lombok 10-13 Desember 2013. Tabel yang saya dapatkan di milis PELAKSANA KURIKULUM 2013 SMA tersebut dikirim oleh Bapak SUTIKNO, namun saya tidak tahu persis siapa-siapa yang berkoordinasi. Walaupun tabel konversi di atas merupakan kesepakatan hasil koordinasi, tetap saja itu bukan dokumen resmi, karena belum dituangkan dalam SURAT KEPUTUSAN. Dengan demikian boleh dipakai boleh juga tidak.
Sebenarnya apa sih masalah mendasar dari konversi nilai dari skala 100 ke skala 4? Mari kita bahas. Untuk mengkonversi nilai dari skala 100 ke skala 4 bisa menggunakan rumus:
(Nila dalam skala 100 : 100) X 4 atau bisa juga Nila dalam skala 100 : 25. Misal bagaimana cara mengkonversi nilai 68 menjadi nilai skala 4 dalam bentuk kelipatan 0,33?
68 : 25 = 2,72. Nah sekarang perhatikan nilai 2,72. Nilai ini bukan kelipatan 0,33, maka nilai ini harus dijadikan kelipatan 0,33. Nilai tersebut terletak anatar 2,66 dan 3,00. Masalahnya sekarang 2,72 dijadikan 2,66 ataukan dijadikan 3,00? Di permendikbud no 81A tidak ada penjelasan lebih lanjut. Dengan demikian sebenarnya terdapat ketidakjelasan di pemendikbud no 81A tahun 2013 mengenai konversi nilai dari skala 100 ke skala 4 (dalam bentuk kelipatan 0,33), akibatnya muncul berbagai macam tabel konversi. Untung saja sudah ada kesepakatan hasil koordinasi di Lombok 10 – 13 Desember 2013 dan saya yakin kesepakatan itu belum banyak yang tahu dan itupun tidak bisa dipakai sebagai acuan karena belum dituangkan dalam SURAT KEPUTUSAN.
Sebenarnya masih ada lagi nilai yang masih menjadi perdebatan, yaitu nilai 2,67 misalnya. Di permendikbud nomor 81A tahun 2013 tidak ada nilai 2,67 yang ada adalah nilai 2,66. Untuk nilai 2,67 itu muncul pada contoh LCK final yang dituangkan dalam suarat keputusan Keputusan Dirjen Dikmen No: 717/D/Kep/2013.
Sudah saatnya dirjen dikmen memberikan pedoman konversi nilai untuk jenjang sekolah menengah, sehingga menjadi seragam di seluruh Indonesia. bila tidak seragam tentu nilai 2,66 di sekolah A dan sekolah B tentu mempunyai kualitas yang berbeda bila menggunakan tabel konversi yang berbeda-beda.

sumber:  http://fatkoer.wordpress.com

Skala Nilai Pada Rapor Kurikulum 2013


K13Salah satu perbedaan kurikulum 2013 dengan kurikulum terdahulu adalah model rapor. Pada kurikulum sebelumnya skala nilai dari 0 hingga 100, sedangkan untuk aspek afektif menggunakan huruf A, B, C, D. Pada kurikulum 2013 skala nila tidak lagi 0 – 100, melainkan 1 – 4 untuk aspek kognitif dan psikomotor, sedangkan untuk aspek afektif menggunakan SB = Sangat Baik, B = Baik, C = Cukup, K = Kurang. Skala nilai 1 – 4 dengan ketentuan kelipatan 0,33. Jadi secara jelas nilai untuk kurikulum 2013 adalah

  1. 1
  2. 1,33
  3. 1,66
  4. 2
  5. 2,33
  6. 2,66
  7. 3
  8. 3,33
  9. 3,66
  10. 4
Ketentuan skala nilai itu diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum, khususnya pada lampiran IV tentang Pedoman Umum Pembelajaran. Permendikbud Nomor 81A tahun 2013 dapat Anda unduh melalui tautan ini. 
Perlu diketahui bahwa Permendikbud Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum terdiri dari 5 lampiran, yaitu:
  1. Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan KTSP
  2. Pedoman Umum Pengembangan Muatan Lokal
  3. Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler
  4. Pedoman Umum Pembelajaran
  5. Pedoman Evaluasi Kurikulum
Kita lanjutkan mengenai skala nilai pada rapor kurikulum 2013. Karena skala ini adalah baru maka kita perlu tahu bagaimana cara menilai menggunakan skala 1 – 4. Ada 2 cara untuk medapatkan nilai dalam skala 1 – 4, yaitu mengkonversi langsung dari skor dan mengkonversi dari skala 0 – 100

Mengkonversi Langsung Dari Skor

Agar lebih mudah langsung saja saya berikan contoh kasus. Misal seorang guru membuat soal dengan ketentuan skor sebagai berikut
No Soal Skor Maksimum
1 5
2 8
3 10
4 6
5 3
Total Skor Maksimum 32
Dari tabel skor di atas terlihat bahwa Total Skor Maksimal adalah 32. Misal seorang siswa dapat skor 25, maka nilai yang diperoleh oleh siswa tersebut adalah 25/32 X 4 = 3,125.
Rumusnya adalah

Mengkonversi Dari Skala 0 – 100

Cara ini cukup mudah. Misal siswa dapat nilai 78, maka dalam skala 1 – 4 maka nilainya menjadi 78/100 X 4 = 3,12
Rumusnya

Sistem Penilaian Kurikulum 2013 Jenjang SMP


raportkurikulum2013Setelah saya memposting mengenai sistem penilaian (termasuk rapor) SMA dan SD, kini untuk melengkapi giliran saya memposting sistem penilaian kurikulum 2013 untuk jenjang SMP. Tampaknya ada perbedaan antara rapor SMP dan SMA, namun perlu dicatat bahwa model rapor SMP ini masih draft, sedangkan model rapor SMA sudah final, karena sudah dituangkan dalam surat keputusan dirjen dikmen kemdikbud. Perbedaan tersebut adalah nama guru yang tidak ditulis pada rapor SMP dan nilai untuk aspek pengetahuan dan keterampilan dinyatakan hanya dalam bentuk huruf.
Perhatikan model rapor SMP di bawah ini dan silakan dibandingkan dengan model rapor SMA
RAPOR SMP
Pedoman sistem penilaian kurikulum 2013 dapat Anda unduh melalui tautan di bawah ini:
Di dalam terdapat 5 buah file
1. Model rapor SMP
2. Bahan Tayang Power Point Model Rapor
3. Penilaian Pengetahuan
4. Penilaian Keterampilan
5. Penilaian Sikap

Panduan Pembelajaran Dengan Pendekatan Ilmiah (Saintific Approach)


pendekatan ilmiahSatu hal yang baru dalam kurikulum 2013 adalah dikenalkannya pendektan ilmiah (saintific approach), walupun sebenarnya bukan hal yang baru, karena pendekatan ilmiah pada KBK sudah ada, namun istilahnya saja yang berbeda. Masih ingatkah kita dengan PKP (Pendekatan Kerampilan Proses)? Sebenarnya esensinya sama atau hampirs sama.
Boleh dibilang ruh dari kurikulum 2013 adalah pendekatan ilmiah. Ketika pelatihan kurikulum 2013 yang lalu, masih banyak guru bingung walaupun sudah dilatih. Teman-teman guru umumnya hanya mengenal istilahnya saja, yaitu mengamati, menanya, mencoba, menyimpulkan. Namun dalama tataran praktik seperti apa pendekatan ilmiah itu teman-teman masih banyak yang bingung.
Dalam perjalanan pengembangan kurikulum 2013 dibuatlah panduan atau petunjuk mengenai pembelajaran dengan pendekatan ilmiah. Dalam setiap mata pelajaran belum tentu sama model pendekatannya walaupun sama-sama pendekatan ilmiah, karena masing-masing mata pelajaran mempunyai karakter yang berbeda-beda.

Baiklah langsung saja unduh panduan pembelajaran dengan pendekatan ilmiah melalui tautan di bawah ini
  1. Model Pembelajaran Saintific Mapel Matematika
  2. Model Pembelajaran Saintific Mapel Fisika
  3. Model Pembelajaran Saintific Mapel Kimia
  4. Model Pembelajaran Saintific Mapel Biologi
  5. Model Pembelajaran Saintific Mapel Sejarah
  6. Model Pembelajaran Saintific Mapel Ekonomi
  7. Model Pembelajaran Saintific Mapel Geografi
  8. Model Pembelajaran Saintific Mapel Sosiologi
  9. Model Pembelajaran Saintific Mapel Bahasa Indonesaia
  10. Model Pembelajaran Saintific Mapel Bahasa Inggris
  11. Model Pembelajaran Saintific Mapel Penjasorkes
  12. Model Pembelajaran Saintific Mapel PAI
  13. Model Pembelajaran Saintific Mapel PKn
  14. Model Pembelajaran Saintific Mapel Antropologi
  15. Model Pembelajaran Saintific Mapel Prakarya
  16. Model Pembelajaran Saintific Mapel Seni Budaya
  17. Model Pembelajaran Saintific Mapel Bahasa Mandarin
  18. Model Pembelajaran Saintific Mapel Bahasa Jepang
Anda juga bisa mengunduh sekaligus melalui tautan di bawah ini
Unduh satu paket model pembelajaran saintific

sumber:http://fatkoer.wordpress.com/