PROGRAM KERJA
BACA TULIS
QUR’AN ( BTQ )
METODE FUN
TAMYIZ
SMP NEGERI 1
KEDOKANBUNDER
Tahun Pelajaran 2012 / 2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang
telah memberikan bimbingan-Nya sehingga Program Kerja Baca Tulis Qur’an
( BTQ ) dengan metode Fun Tamyiz di Sekolah Mengah Pertama Negeri 1 Kedokanbunder ini dapat terwujud. Kami menyadari sepenuhnya bahwa
tanpa taufik, hidayah, serta bimbingan-Nya tugas mulia ini tidak dapat
terselesaikan dengan baik.
Program Kerja BTQ bagi siswa SMP ini
disusun dengan tujuan agar dapat dijadikan pedoman bagi para Pembina Keagamaan
dalam mengembangkan Program Tahunan maupun semesteran di sekolahnya
masing-masing. Oleh karean itu, Program Kerja ini disajikan dengan bahasa yang
sederhana dan banyak diberikan contoh agar mudah dipahami oleh para pembimbing.
Oleh karena
itu, dengan mempelajri Program Kerja ini diharapkan guru Pembimbing PAI dapat
mengembangkannya dengan berbagai variasi yang dapat disesuaikan dengan situasi
dan kondisi di sekolah masing-masing.
Pada kesempatan
ini penyusun ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kontribusi besar demi terwujudnya Program Kerja ini. Semoga
Program Kerja ini bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan nasional di
Indonesia.
Mengetahui
Kepala Sekolah,
H.MOHAMAD
HATTA, M.Pd
NIP. 19680315 199003
1 005
|
Kedokanbunder,
Oktober 2012
Penyusun,
H.MUSLIKHIN,
S.Ag
NIP. 19670807 200701
1 017
|
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................... i
Daftar Isi...................................................................................................................... ii
BAB I :
PENDAHULUAN........................................................................................ 1
a. Pengertian dan Latar Belakang........................................................... 1
b. Landasan / dasar Hukum..................................................................... 1
c. Tujuan...................................................................................................... 1
d. Sistematika.............................................................................................. 2
BAB II : ORGANIGRAM........................................................................................... 3
BAB III : DESKRIPSI PROGRAM
KEGIATAN...................................................... 4
BAB IV : PENUTUP................................................................................................... 6
a. Kesimpulan............................................................................................. 6
b. Saran –saran.......................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
·
Pengertian dan Latar Belakang
a.
Pengertian
TAMYIZ adalah buku lembar kerja (worksheet) tentang formulasi teori dasar
kuantum nahwu-shorof yang masuk dalam katagori Arabic for Special Purpose (ASP)
dengan target sangat sederhana yaitu pintar tarjamah Qur’an. METODE
TAMYIZ sudah launching di panggung utama PESTA BUKU JAKARTA, Istora
Senayan Jakarta pada tanggal 4 juli 2009.
Sebagai sebuah hasil riset panjang dan akan disebarluaskan untuk masyarakat,
baik untuk muslim di Indonesia maupun muslim di seluruh dunia, maka TAMYIZ
telah tercatat sebagai produk intelektual dengan HAK CIPTA No. 016445 Tanggal
05 Mei 2010.
b.
Latar Belakang
Yang melatar
belakangi Program Kerja ini adalah :
Doktor Akhsin
menjelaskan:“Kendala yang dihadapi santri
selama ini adalah sulitnya memformulasikan teori nahwu- shorof dengan cara
pembelajaran yang mudah, karena nahwu-shorof terlanjur dipersepsikan sebagai
pelajaran yang sulit.Kendala tersebut adalah :
- harus belajar membaca kitab nahwu dan shorof,
- harus belajar menterjemahkan kitab tersebut,
- harus belajar memahami teori kitab tersebut,
- harus belajar mengaplikasikan teori kitab tersebut pada kitab kuning lain.
bahkan,
- pada kitab tertentu harus menghapal matan dan nadzom
Dengan metode Tamyiz, kendala
itu bisa teratasi. Pasalnya, Tamyiz memberikan kunci-kunci yang strategis untuk
kedua teori tersebut, dan santri bisa langsung membaca, menguraikan struktur
kata sekaligus menterjemahkan Qur'an dan kitab kuning. Yang menarik perhatian
saya adalah ternyata metode Tamyiz ini dapat menghasilkan santri sejak usia SD
/ MI pintar tarjamah qur’an dan Kitab Kuning, dan menurut hemat saya ini adalah
yang pertama di Indonesia. Karenanya saya berharap metode Tamyiz ini segera
disosialisasikan khususnya di kalangan pesantren, juga di sekolah SD / MI, SMP
/ MTs, SMU / MA dan Perguruan Tinggi. Saya yakin dengan metode ini, masyarakat
kita sebagai muslim yang terbesar di dunia, dapat dengan mudah memahami
tarjamah Qur’an dan Kitab Kuning”. Papar Doktor Akhsin
METODOLOGI BELAJAR
Berbeda dengan metode bahasa arab lain yang targetnya adalah mempelajari
segala hal tentang bahasa arab, TAMYIZ hanya memformulasikan teori dasar
kuantum nahwu-shorof sesuai keperluan Arabic for Special Purpose (ASP) dengan
target sangat sederhana yaitu pintar membaca, mentarjamah dan menulis (imla)
Qur’an dan Kitab Kuning saja.
Cara mengajarkan TAMYIZ menganut
prinsip :
1. Cara (mengajar) lebih penting dari materi (yang diajarkan)
الطريقة أهم من المادة
2. Mengajar dengan hati, (mengajar bisa dengan mulut bisa dengan hati, dan
Allah menurunkan Qur’an ke hati manusia)
Cara belajar TAMYIZ mempunyai ciri khusus :
(1) LADUNI (ilate kudu muni-bersuara LANTANG); santri harus mengeraskan
suaranya (sebagai salah satu cara untuk mengoptimalkan penggunaan potensi otak
kiri, otak kanan dan otak bawah sadar (shudur) secara seimbang, sehingga hasil
belajar akan lebih optimal).
(2). SENTOT (santri TOT); model belajar santri adalah model ustadz yang sedang
mengajar / menjelaskan kepada santri : insya Allah, santri otomatis bisa mengajarkan
TAMYIZ kepada orang lain (konsep START FROM THE END).
Cara evaluasi belajar mengajar :
MUDAH; proses pembelajarannya harus dirasakan mudah oleh santri, kalau ada
santri yang kesulitan maka ada cara mengajar yang kurang efektif
KEUNGGULAN METODE TAMYIZ
Mampu melahirkan anak-anak usia SD (umur 7-12 thn) bisa tarjamah Qur’an dan
Kitab Kuning. Pengajarannya mudah, riang gembira, menggunakan titian ingatan
berupa lagu-lagu yang populer sehingga tidak terasa belajar. Yang sudah belajar
akan mampu mengajarkannya kepada yang lain.
Di pesantren BAYT TAMYIZ Indramayu, anak SD/MI & pemula, telah teruji dalam
kurun waktu SEHARI (1 x 24 jam belajar) Pintar Tarjamah Qur’an (TAMYIZ 1), dan
dalam 100 jam belajar Pintar Kitab Kuning (TAMYIZ 2) dengan benar sesuai kaidah
bahasa arab sebagaimana santri yang belajar kitab kuning sekian tahun di
pesantren.
PENERAPAN TAMYIZ
Penerapan Metode TAMYIZ dapat dilakukan dengan beberapa cara :
(1). TAMYIZ Intensive; TAMYIZ diajarkan kepada santri secara intensif
–sehari 3 – 4 jam- dalam sistem pesantren yang mukim, sehingga
santri sudah bisa Kitab Kuning dalam waktu kurang lebih 100 jam pelajaran.
(2). TAMYIZ Inside; TAMYIZ disisipkan pada kurikulum sekolah SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA, Pesantren dan Perguruan Tinggi
c.
Landasan / Dasar Hukum
·
Belajar QUR’AN itu MUDAH
Allah menjamin Qur’an itu mudah! sebagaimana disebutkan dalam surah al Qomar
17, 22, 32, 40.
(ولقد يسرنا
القرآن للذكر فهل من مدكر )
dan sungguh-sungguh telah kami mudahkan alquran sebagai peringatan bagimu,
maka adakah yang MAU mengambil pelajaran.
·
Di dalam surah ar Rahmaan ayat 1-2,
Allah berjanji akan mengajarkan sendiri Qur’an kepada yang mau mempelajarinya.
(الرحمن علم
القرآن )
Yang Maha Rahmaan, Dialah yang mengajarkan Al Quran.
·
Bahasa arab memiliki lebih dari 30.000
mufrodat, Qur’an memiliki 2.619 mufrodat yang musytaq (memiliki mujarrod) dan
beberapa yang jamid.
·
Tujuan
v Sedari kecil pintar tarjamah Qur’an dan Kitab
Kuning Digital
v Menjadi media belajar (literatur) yang mudah
bagi keluarga muslim untuk memahami dan pintar tarjamah Qur’an. Membangun
generasi Qur’ani dimulai dari pintar tarjamah Qur’an sedari kecil Semua muslim
di Indonesia dan dunia, mampu memahami Qur’an, menuliskan dan mengajarkannya
v Terbentuknya
peserta didik yang memiliki akhlak yang mulia ( budi pekerti yang luhur ).
·
Sistematika
BAB I : Pendahuluan
a.
Pengertian dan Latar Belakang
b.
Landasan / dasar Hukum
c.
Tujuan
d.
Sistematika
BAB II
: Organigram
BAB III : Deskripsi Program Kerja
BAB IV : Penutup
BAB II
ORGANIGRAM BTQ SMPN 1
KEDOKANBUNDER
BAB III
DESKRIPSI PROGRAM
Program Kerja Baca Tulis Qur’an
metode Fun Tamyiz SMPN 1 Kedokanbunder Tahun pelajaran 2012
/ 2013
bersifat berkelanjutan dan mengambil skala prioritas. Adapun Program Kerja
untuk tahun ini adalah sebagai berikut :
PENERAPAN TAMYIZ
Penerapan
Metode TAMYIZ dapat dilakukan dengan beberapa cara :
1. TAMYIZ Intensive; TAMYIZ diajarkan kepada santri secara intensif
–sehari 3 – 4 jam- dalam sistem pesantren yang mukim, sehingga
santri sudah bisa Kitab Kuning dalam waktu kurang lebih 100 jam pelajaran.
2. TAMYIZ Inside; TAMYIZ disisipkan pada kurikulum sekolah SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA, Pesantren dan Perguruan Tinggi
Adapun untuk SMPN 1
Kedokanbunder, menggunakan metode TAMYIZ INSIDE, artinya disisipkan pada
kurikulum dengan waktu sepulang sekolah selama 30 menit.
Siswa kami sebanyak kurang lebih
1000 siswa dibagi dalam 2 kelompok, yaitu :
1. Kelompok yang belum bisa baca, tulis Al Qur’an
2. Kelompok yang sudah bisa BTQ
Guru pengajar BTQ Fun Tamyiz
adalah :
1. H. Muslikhin, S.Ag
2. Asrorudin, M.Pd.I
3. Sandika, S.Pd.I
Sedangkan guru pengajar Baca,
Tulis, Qur’an adalah :
1. Yusuf Abdullah, S.Pd.I
2. Anshori, S.Pd.I
3. Juju Munawwaroh, S.Pd
JADWAL KEGIATAN FUN TAMYIZ
NO
|
JENIS KEGIATAN
|
PELAKSANAAN
|
Pengajar
|
1
2
|
Tamyiz
Kls. VII
Kls. VIII
Kls.IX
BTQ
Kls. VII
Kls.VIII
Kls. IX
|
Selasa
Rabu
Kamis
Selasa
Rabu
Kamis
|
H.MUSLIKHIN, S.Ag
ASRORUDIN, M.Pd.I
SANDIKA, S.Pd.I
YUSUF ABDULLAH, S.Pd.I
ANSHORI, S.Pd.I
JUJU MUNAWWAROH, S.Pd
|
BIAYA
Segala biaya akibat kegiatan ini dibebankan pada:
- Kenclengan
tiap hari Jum’at per siswa rp 500,-
- Dari Sekolah
- Menunggu
dari Pemda Kab. Indramayu
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari uraian
yang telah dipaparkan tiap bab, maka kami dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut :
-
Program ini sangat penting, karena
sebagai bahan acuan dalam mendidik siswa khususnya bidang keagamaan untuk
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
-
Membuat siswa dapat meneladani
akhlaqul Karimah yang berbudi pekerti luhur yang telah dicontohkan oleh
Rosulullah Muhammad SAW
B.
Saran – saran
-
Kami mohon kepada semua rekan-rekan
guru agar membantu pelaksanaan program ini, karena pendidikan agama bukanlah
tugas guru agama semata, melainkan tugas kita bersama yang merasa beragama
Islam.
-
Tanpa rekan-rekan apalah artinya
seorang guru agama, tidak berdya apa-apa menghadapi seribu siswa lebih yang
mesti mendapatkan pendidikan khususnya penggemblengan akhlak.