Kamis, 18 Februari 2016

INILAH SOAL TRYOUT SMP LENGKAP 2016

Pada Kesempatan kali saya akan mengetengahkan pembahasan Soal Soal Tryout SMP Lengkap 2016, Soal Soal Tryout ini sangat penting untuk menguji siswa siswi dalam menghadapi ujian nasional agar ujian nasional tidak menegangkan soal soalnya bagi  siswa siswi diharapkan semua guru memberikan Soal Tryout SMP ini kepada murid-muridnya, soal Tryout SMP lengkap ini akan tidak jauh beda dengan soal ujian nasional yang akan datang, maka dari itu saya ingin membagi soal ini kepada Bapk/Ibu guru dan Bapak/Ibu guru membagikan kepada murid-muridnya.
Saya sudah sediakan untuk mengunduh bisa klik link dibawah ini :
INILAH SOAL TRYOUT SMP LENGKAP 2016
Cukup Sekian Postingan ini yang bisa saya bagikan dan saya sampaikan mudah mudahan berguna dan bermanfaat bagi siswa -siswi SMP indonesia, akhir kata mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan. Salam Pendidikan
Baca dan Download Juga :

KUMPULAN SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN UN TAHUN 2016 JENJANG SD SMP SMA TERLENGKAP

Pada Kesempatan kali ini saya akan mengetengahkan pembahsan tentang kumpulan soal latihan dan pembahsan UN tahun 2016 jenjang SD SMP SMA SMK LENGKAP, tidak akan panjang kata silahkan bagi Bapak/Ibu guru yang membutuhkan Soal latihan pembahasan un 2016 lengkap, file ini sudah saya sediakan atau dikemas dalam bentuk file PDF, RAR dan DOCX.
KUMPULAN SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN UN TAHUN 2016 JENJANG SD SMP SMA TERLENGKAP
 
 UNTUK JENJANG SD US ( UJIAN SEKOLAH ) :
UNTUK JENJANG SD Ujian Nasional ( UN ) 2016 MATEMATIKA yang saya dapatkan dari Megabanksoal.com terupdate :
 UNTUK JENJANG SMP :
UNTUK JENJANG SMA IPA IPS:
PROGRAM STUDI SMA IPA :
PROGRAM STUDI SMA IPS :
UNTUK JENJANG SMK :
Sekian postingan tentang kumpulan latihan soal ujian nasional dan pembahasannya dari jenjang SD sampai SMA SMK, silahkan download bagi yang membutuhkan mudah mudahan berguna dan bermanfaat, akhir kata mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, Salam Pendidikan. 
 

Try Out dan Prediksi UN SMP Bahasa Inggris Irisan Kurikulum 2013 dan KTSP

Pada UN 2016 ini, materi Bahasa Inggris yang nantinya akan keluar adalah irisan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum KTSP.

Materi yang akan dikeluarkan telah dituangkan ke dalam kisi-kisi yang telah dikeluarkan BSNP pada pertengahan Oktober 2015 lalu, dan beberapa minggu setelahnya, sekitar akhir oktober 2015 BSNP telah mengeluarkan ralat Kisi-Kisi atau SKL UN 2016.

Untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, materi yang akan keluar pada UN 2016 besok ada 10 Materi, yaitu:

Short Functional Text:
- Short Message
- Invitation
- Announcement
- Advertisement
- Letter/Email

Functional Text:
- Report
- Descriptive
- Recount
- Narrative
- Procedure



Berdasarkan hasil bedah SKL UN 2016, telah dipetakan materi yang keluar pada UN 2016 yang akan dilaksanakan pada tanggal 9-12 Mei 2016 mendatang, dengan jadwal sebagai berikut:

Senin, 9 Mei 2016     Bahasa Indonesia
Selasa, 10 Mei 2016  Matematika
Rabu, 11 Mei 2016    Bahasa Inggris
Kamis, 12 Mei 2016  IPA

Bagi yang ingin mendapatkan Soal Prediksi dan Try-Out UN 2016 irisan Kurikulum 2013 (Kurtilas) dan KTSP, silahkan download soal dibawah berikut ini:

Rabu, 17 Februari 2016

Panduan Pembuatan RPP Kurikulum Nasional

Juknis atau petunjuk tekhnis pembuatan RPP Kurikulum Nasional atau Kurikulum 2013 sebagaiman kami lampirkan dibawah ini link unduhan nya merupakan panduan yang bisa dijadikan referensi Bapak/Ibu dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPP, sebagaiman telah kita ketahui bersama Panduan Pembuatan RPP pada tiap Kurikulum selalu ada baik itu KTSP 2006 maupun yang saat ini Kurikulum 2013, tak berbeda jauh unsur materi dalam pembuatan RPP

Pengertian RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu hari.
Panduan Pembuatan RPP Kurikulum Nasional

Komponen RPP
  • Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
  • Kelas/Semester
  • Tema
  • Subtema
  • Pembelajaran ke-
  • Alokasi waktu
  • Kompetensi Inti
  • Kompetensi Dasar dan Indikator
  • Tujuan Pembelajaran
  • Materi Pembelajaran
  • Metode Pembelajaran
  • Media, alat, dan sumber  pembelajaran
  • Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
c. Penutup
  • Penilaian
Proses Penyusunan RPP
Mengkaji Silabus Tematik, Pada kurikulum 2013, silabus telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan ke dalam bentuk proses pembelajaran
Mengkaji Buku Guru
Pada buku guru terdapat diantaranya: Kompetensi Inti (KI) Pemetaan Kompetensi Dasar (KD), Pemetaan Indikator, Tujuan Pembelajaran Media dan alat pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Refleksi, Pengayaan dan Remedial
Pendampingan bersama orangtua
Mengkaji Buku Siswa
Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang memudahkan siswa untuk terlibat aktif di dalam pembelajaran
Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Disusun untuk memberikan bantuan kepada para guru agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional Memuat rangkaian kegiatan manajerial yang dilakukan guru Merupakan langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar.
Selengkapnya silahkan unduh pada link dibawah ini......

Download Permendikbud No 53 Tahun 2015 Penilaian Kurikulum 2013 Baru

Kurikulum 2013 baru yang sedang dalam tahap berlaku secara nasional kini memiliki acuan kebijakan baru, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia  nomor 53 tahun 2015 tentang  penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan  pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini semua ketentuan tentang penilaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik dan Satuan Pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang sudah ada sebelum Peraturan Menteri ini berlaku, tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini.

Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 10
(1) Hasil belajar yang diperoleh dari penilaian oleh pendidik digunakan untuk menentukan kenaikan kelas peserta didik.
(2) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan, keterampilan belum tuntas dan/atau sikap belum baik.
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak berlaku bagi peserta didik SDLB/SMPLB/SMALB/SMKLB.
Download Permendikbud No 53 Tahun 2015 Penilaian Kurikulum 2013 Baru

Mekanisme Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan meliputi:
a. menyusun perencanaan penilaian tingkat Satuan Pendidikan;
b. KKM yang harus dicapai oleh peserta didik ditetapkan oleh Satuan Pendidikan;
c. penilaian dilakukan dalam bentuk Penilaian Akhir dan Ujian Sekolah/Madrasah;
d. Penilaian Akhir meliputi Penilaian Akhir semester dan Penilaian Akhir tahun;
e. hasil penilaian sikap dilaporkan dalam bentuk predikat dan/atau deskripsi;
f. hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk nilai, predikat dan deskripsi pencapaian kompetensi mata pelajaran;
g. laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester, dan akhir tahun ditetapkan dalam rapat dewan guru berdasar hasil penilaian oleh pendidik dan hasil penilaian oleh Satuan Pendidikan; dan
h. kenaikan kelas dan/atau kelulusan peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru.

Guru Harus Tahu Inilah Hasil Revisi Final Kurikulum 2013

Hasil Revisi Kurikulum 2013 edisi final 2016, Revisi K13 ini diyakini sudah final.
Sistem Penilaian dalam Kurikulum 2013 akan mengalami perubahan kembali, dari sistem satuan (1 - 4) dikembalikan menjadi puluhan (0 - 100) seperti pada sistem sebelumnya. Ini disebabkan karena banyaknya aduan dari Orang Tua Wali murid yang sulit mengerti dengan sistem Penilaian yang dilakukan seperti di Perguruan Tinggi.

Beberapa Perubahan Penilaian dalam K13 yang akan diterapkan dalam tahun ini antara lain :
  1. Penilaian Sikap
  2. Ketuntasan Belajar
  3. Mekanisme dan Prosedur
  4. Pengolahan
  5. Laporan Hasil Belajar
Konsep Penilaian 
Tujuan penilaian:
Formatif(membentuk karakter dan perilaku, menjadikan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat); diagnostik(melihat perkembangan peserta didik dan feedback-koreksi pembelajaran), dan mengukur achievement/capaian agar dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran
Ranah yang dinilai:
  • Pengetahuan
  • Keterampilan dan
  • Sikap dan perilaku (attitude and behavior pembiasaan dan pembudayaan)
Hasil Revisi Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran,Penilaian Dan Kriteria Ketuntasan

Proses penilaian: lebih sederhana, terjangkau untuk dilakukan, tidak menjadi beban bagi guru/siswa, tetapi tetap mengutamakan prinsip dan kaidah penilaian

Penilaian yang dilakukan tidak hanya penilaian atas pembelajaran (assessment of learning), melainkan juga penilaian untuk pembelajaran (assessmet for learning) dan penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning).

Penilaian Untuk, Sebagai dan Atas Pembelajaran
Pengertian Penilaian Autentik
Penilaian Autentik adalah bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran dalam melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya

Tujuan Penilaian Authentic
  1. Menjadikan siswa pembelajar yang berhasil menguasai pengetahuan
  2. Melatih ketrampilan siswa menggunakan pengetahuannya dalam konteks kehidupannya
  3. Memberi kesempatan siswa menyelesaikan masalah nyata
  4. Prinsip Penilaian
  5. Mendorong siswa berpikir krirtis dan menerapkan pengetahuan
  6. Mengukur capaian kompetensi siswa
  7. Penilaian berdasar kriteria (criterion-referenced)
  8. Berkelanjutan, untuk perbaikan dan peningkatan
  9. Analisa untuk tindak lanjut pembelajaran
  10. Sesuai pengalaman belajar siswa
  11. Prinsip Khusus Penilaian Authentic
  12. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
  13. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
  14. Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
  15. Berbasis kinerja peserta didik.
  16. Memotivasi belajar peserta didik.
  17. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik.
  18. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya.
  19. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
  20. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
  21. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
  22. Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.
  23. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.
  24. Terkait dengan dunia kerja.
  25. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.
  26. Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
  27. Tujuan Penilaian 
  28. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik bertujuan untuk:
Formatif (membentuk karakter dan perilaku, menjadikan pembelajar sepanjang hayat – to drive learning, terampil),
Diagnostik (melihat perkembangan siswa dan feedback-koreksi pembelajaran), serta
Achievement (mengukur capaian agar dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran

Prinsip-prinsip Penilaian

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan terhadap penguasaan tingkat kompetensi sebagai capaian pembelajaran. Jadi bukan KOMPETISI
Penilaian kompetensi merupakan penilaian DISKRIT bukan KONTINU
Penilaian DISKRIT pada skala 0 – 100
Penilaian dalam bentuk deskripsi dengan klasisfikasi: tidak/atau kurang kompeten, cukup kompeten, kompeten, sangat kompeten

Kriteria Ketuntasan
Penilaian berdasarkan Acuan Kriteria: penilaian kemajuan peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian kompetensi yang ditetapkan.
Ketuntasan kompetensi sikap dalam bentuk deskripsi minimal Baik.
Skor rerata untuk ketuntasan kompetensi pengetahuan ditetapkan minimal 60.
Capaian optimum untuk ketuntasan kompetensi keterampilan ditetapkan minimal 60.
Sekolah dapat menentukan batas ketuntasan diatas standar dengan mempertimbangkan aspek-aspek tertentu sesuai dengan karakteristik dan potensi sekolah
Nilai pengetahuan dan keterampilan menggunakan angka 0 - 100. (tanpa dilengkapi dengan predikat D-A )
Penyempurnaan pada Penilaian Kelas

Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan observasi yang dituangkan dalam catatan guru mata pelajaran, guru bimbingan konseling (BK), dan wali kelas yang berupa catatan anekdot (anecdotal record), catatan kejadian tertentu (incidental record), dan informasi lain yang valid dan relevan.

Dalam pelaksanaan penilaian sikap diasumsikan setiap peserta didik memiliki perilaku yang baik, sehingga jika tidak dijumpai perilaku yang sangat baik atau kurang baik maka nilai sikap peserta didik tersebut dianggap sesuai dengan indikator yang diharapkan.

Penilaian diri dan penilaian antar teman dapat dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa, sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu alat konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.

Penilaian Sikap

Penilaian Sikap adalah penilaian terhadap perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran, di dalam kelas, dan di luar kelas untuk menumbuhkembangkan sikap, perilaku dan karakter setiap peserta didik.
Penilaian sikap Spiritual dilakukan dalam rangka membentuk sikap siswa agar mampu menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Penilaian sikap Sosial dilakukan utk membentuk sikap sosial siswa yang mampu menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam dimana mereka berada

ALUR PENILAIAN SIKAP
Langkah-langkah membuat rekapitulasi penilaian kompetensi sikap selama satu semester:
  • Guru MP, wali kls, dan BK melakukan penilaian sikap selama pembelajaran melalui pengamatan dengan mencatat setiap kejadian yang menonjol
  • Catatan hasil pengamatan sikap yang dilakukan oleh guru MP , wali kls, dan BK serta hasil catatan penilaian diri dan antar teman dikelompokkan ke dalam kompetensi sikap spiritual dan kompetensi 
  • sikap sosial.
  • Buat deskripsi pada kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial yang sesuai dengan pencapaian peserta didik berdasarkan catatan observasi.
  • Deskripsi pada kompetensi sikap ditulis dengan kalimat positif berdasarkan kumpulan hasil observasi (catatan) aspek yang menonjol.
  • Deskripsi kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial yang belum mencapai kriteria (indikator) dideskripsikan sebagai aspek yang perlu pembimbingan.
  • Deskripsi sikap setiap siswa oleh guru MP diserahkan ke wali kelas
  • Wali kelas mengolah deskripsi setiap siswa asuhnya untuk menjadi deskripsi sikap akhir
  • Wali kelas menulis deskripsi sikap setiap siswa pada rapor
sumber info Kurikulum 2013 Net