Sabtu, 24 November 2012

Download Presentasi Draft Kurikulum 2013 itu

Perubahan kurikulum yang akan diberlakukan 2013, meskipun tanpa seijin anggota dewan, dan katanya akan di uji publik itu ternyata tidak kunjung bisa kita dapati. Namun baru saja saya mendapatkannya dari slideshare, yang diuplod oleh Pak Iwan Pranoto yang beliau dapatkan dari Pak Darmaningtyas (Pengkritis Pendidikan Indonesia). Untuk keperluan publikasi yang lebih luas karena sulitnya mendapatkan draft itu maka saya reupload agar siapapun mulai tahu apa yang direncanakan pemerintah via kemdikbud tentang perubahan kurikulum itu.
Untuk mendownload silahkan klik kanan tautan ini (Presentasi Draft Kurikulum 2013 per tgl 13 November 2012 Pukul 14.00-16.00) format pptx sebesar 574 KB dan save as… Untuk file berformat pdf silahkan klik di sini sebesar 1,768 MB. Ini mencakup garis besar perubahan kurikulum untuk semua jenjang, kurikulum sd, kurikulum smp, kurikulum sma, kurikulum smk.
Memang seperti komentar pak Iwan Pranoto suatu keanehan ketika kita mendapatkan file presentasi draft yang hanya berupa file presentasinya saja kalau memang hanya itu, sepertinya ada rahasia :) Memang sih ini masih akan mengalami tarik ulur selama uji publik. Hehehe memangnya kalau sudah uji publik bagaimana kalau tidak lulus? Suatu tradisi seperti yang sudah-sudah draft semacam itu “rasanya tak tergoyahkan. Mereka akan tetap jalan seperti rencana mereka, barangkali :) Namanya juga draft mestinya masih bisa dikutak-katik, tidak haram untuk diubah.
Suatu kesalahan kemendikbud kalau rencana semula akan dilakukan uji publik, mengapa tidak saja direlease draft itu, yah iseng-iseng menghidupkan websitenya puskurbuk.net lah. Masak iya website pusat kurikulum dan perbukuan tidak dijadikan rujukan untuk mendapatkan info tentang kurikulum baru itu? Kalau tidak tutup saja deh web begitu itu.
Sudah menjadi kepatutan kalau semua terkait kurikulum tersedia di website resmi pusat kurikulum, sebab itu akan jadi cara efektif. Atau kalau perlu kemdiknas bisa mempublish di situs jejaring sosial agar sesegera mungkin mendapatkan tanggapan, masukan, atau apa sajalah sebutannya agar kurikulum itu bukan jadi bahan olok-olakan dan kontroversial dikemudian hari.
Semesti kemdikbud memberikan counterattack atas tuduhan anggota dewan yang mengatakan kurikulum yang baru itu bukan program dadakan dan penuh “misi”. Sebab sebagai lembaga legislatif mereka juga harus dilibatkan dalam perumusan kebijakan yang sifatnya untuk kemaslahatan masyarakat via pendidikan.
Saya yakin pelaku pendidikan di lapangan, seperti guru, kepala sekolah, akan tahu apa yang terjadi dan tahu bagaimana cara menyelesaikan persoalan pendidikan. Mestinya mereka lebih sering diajak duduk bersama membicarakan masalah aktual dan urgen. Sebab selama ini guru seperti jadi obyek percobaan pelaksanaan kurikulum yang konon di gagas para pakar yang “tukang insiyur” di bidangnya itu :)
Selamat menunggu suguhan kurikulum baru 2013. Hore bakal banyak diklat dan pelatihan buat guru-guru nih. Jalan-jalan bagi guru di tengah hutan kalau diklat atau pelatihan, proyek baru buat yang biasa kasih pelatihan. Sebuah ironi yang tak terbantahkan buat pendidikan di negeri ini.

Struktur Kurikulum Baru SMP



Usulan Struktur Kurikulum Baru SD 2013




Kamis, 22 November 2012

Kurikulum 2013: Penjurusan di SMA Akan Diubah



sistem penjurusan sma akan diubah
Penggodokan kurikulum 2013 yang kini tengah dilakukan pemerintah dan akan mulai berlaku untuk tahun pelajaran 2013/2014 kini memasuki babak akhir. Rencananya kurikulum baru 2013 ini akan dipaparkan di depan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Boediono, pada hari Selasa, 13 November 2012. 
Selain wacana pengurangan jumlah mata pelajaran pada kurikulum 2013, Kemdikbud kembali melontarkan wacana baru terkait kurikulum baru 2013. Wacana yang dimaksud adalah tentang sistem penjurusan di sekolah menengah Atas (SMA). Selama ini kita mengenal ada tiga penjurusan di SMA, yaitu jurusan IPA, IPS, dan Bahasa. Kedepan sistem penjurusan ini akan diubah. 
Melalui Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, Kemdikbud menyatakan bahwa ada dua opsi yang mengemuka terkait dengan penjurusan di tingkat SMA. 
"Ada dua opsi. Pertama, tidak ada penjurusan. Kedua tetap ada penjurusan tapi tidak seperti sekarang metodenya," kata Musliar  (Kompas.com, Senin 12/11/2012).
Musliar menyatakan, jika tetap ada penjurusan pun, siswa-siswa yang memilih  jurusan IPA tetap harus mempelajari mata pelajaran yang selama ini hanya ada di jurusan IPS, seperti sosiologi, ekonomi, dan geografi/antropologi. Demikian juga sebaliknya dengan siswa-siswa yang memilih jurusan IPS, mereka harus belajar biologi, kimia, dan fisika.
Agak membingungkan! Jika anak IPA harus belajar mata pelajaran jurusan IPS dan sebaliknya, bukankah itu artinya tidak ada penjurusan?! 
Kami sendiri lebih setuju jika penjurusan IPA-IPS-Bahasa di SMA dihilangkan saja. Penjurusan yang selama ini berlaku telah menimbulkan persepsi yang sangat keliru di dunia pendidikan. Ada anggapan bahwa jurusan IPA untuk anak-anak yang pandai. Sedangkan jurusan IPS untuk anak-anak yang bodoh atau kurang pandai. Selain itu ada anggapan bahwa jurusan IPA harus mikir (berpikir) sedangkan jurusan IPS bersifat hapalan. Sebuah kekeliruan yang sangat fatal!!