Selasa, 30 Januari 2018

Kepala Sekolah dituntut mengalokasikan biaya dari BOS untuk pelaksanaan Daftar Hadir GTK (DHGTK)

Aplikasi Daftar Hadiri Guru dan Tenaga Kependidikan (DHGTK) yang dirilis sejak Juli 2017 rencananya akan berlaku efektif pada semester 2 tahun pelajaran 2017/2018 sebagai salah satu syarat penerbitan SK Tunjangan. Artinya jika sekolah tidak melaksanakan absen guru dan tenaga kependidikan melalui aplikasi DHGTK online ini, maka kemungkinan besar SK Tunjangannya baik itu Tunjangan Profesi Guru maupun aneka tunjangan lainnya tidak akan bisa terbit karena dianggap guru yang bersangkutan tidak melaksanakan tugasnya atau absen, sebab di dalam peraturan yang berlaku diantaranya menyebutkan bahwa jika 3 hari guru absen (tidak masuk) maka dia tidak berhak untuk menerima tunjangan pada bulan bersangkutan karena tidak memenuhi beban kerja yang telah ditetapkan.


Pada dasarnya kegiatan absen online bagi guru dan tenaga kependidikan (DHGTK) ini merupakan tugas dan tanggung jawab Kepala sekolah sebagai top manajer di sekolah. Akan tetapi jika mengalami kesulitan, apakah itu karena kesempatan atau karena Kepala Sekolahnya sendiri kurang menguasai teknologi informasi, maka Kepala Sekolah tersebut bisa saja menunjuk seseorang baik itu operator sekolah atau GTK lain yang dipercaya di sekolahnya melalui sebuah surat penugasan. Meskipun dikerjakan bukan oleh kepala sekolah sendiri tetapi oleh petugas khusus, Kepala Sekolah harus tetap mengontrol, memantau dan mengevaluasi pekerjaan petugas khusus tersebut setiap hari.
Karena pekerjaan absen online melalui aplikasi DHGTK dilaksanakan secara full online dan idealnya dilakukan setiap hari, meskipun bisa dilakukan sekaligus (rapelan) asal jangan lewat bulan yang bersangkutan, maka Kepala Sekolah dituntut untuk mengalokasikan pembiayaan dari dana BOS. Mungkin bisa masuk ke item biaya akses internet dan biaya update data dapodik, seuai dengan Peran dan Tangggung Jawab Kepala Sekolah dan Petugas Khusus yang tertera pada panduan penggunaan DHGTK yang kami kutip selengkapnya berikut ini :

Peran dan tanggung jawab Kepala Sekolah

Kepala sekolah merupakan manajer di satuan pendidikan yang dipimpinnya, maka terkait dengan adanya Daftar Hadir Guru dan Tenaga Kependidikan (DHGTK) yang dikeluarkan oleh Dirjen GTK, maka kepala sekolah seharusnya segera untuk:
  1. Mengalokasikan pembiayaan (dana BOS) untuk pelaksanaan DHGTK karena dilaksanakan secara full online
  2. Menunjuk atau menugaskan petugas khusus untuk melakukan pengerjaan absen online ini baik dari Operator sekolah maupun dari GTK yang ada di satuan pendidikan dengan disertai surat penugasan dari kepala sekolah.
  3. Segera melakukan sosialisasi kepada para GTK di lingkungan satuan pendidikannya terkait dengan adanya absen online (DHGTK) yang berkaitan langsung dengan pemberi tunjangan profesi.
  4. Setiap bulan atau pertriwulan kepala sekolah mencetak SPJTM untuk mengunci kehadiran GTK
  5. Melaksanakan pengisian DHGTK dengan sebenar-benarnya dengan menjungjung tinggi kejujuran dalam mengisi kehadiran GTK
  6. Memantau dan mengevaluasi petugas absen online (DHGTK) setiap hari

Petugas Absen (Operator/Petugas Khusus)

Peran dan tanggung jawab dari petugas absen adalah sebagai berikut :
  1. Segera melaksanakan tugas yang diberikan kepala sekolah sesuai dengan surat tugas yang diberikan
  2. Mengisi daftar hadir GTK setiap hari dengan asas Kejujuran dan tanggung jawab
  3. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan kepala sekolah dan GTK terkait proses pelaksanaan pengisin DHGTK
  4. Memberikan laporan kepada kepala sekolah terkait dengan proses pelaksanaan dan pengisisn DHGTK 

Download PANDUAN PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN 2018

Penilaian hasil belajar merupakan proses pengumpulan informasi/data tentang capaian belajar peserta didik. Penilaian tersebut dapat dilakukan oleh Pendidik, Satuan Pendidikan, dan Pemerintah. Penilaian hasil belajar oleh pendidik (guru) dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih Kompetensi Dasar. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu Satuan Pendidikan dilakukan melalui ujian sekolah/madrasah. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional (UN) dan/atau bentuk lain dalam rangka pengendalian mutu pendidikan.

Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) merupakan ujian akhir dari  satuan pendidikan yang berstandar nasional. Oleh karena hasil USBN menentukan kelulusan dari satuan pendidikan maka soal USBN diharapkan memenuhi syarat instrumen yang baik sehingga memberikan informasi yang valid dan objektif. Soal ujian yang kurang baik memberikan informasi yang tidak sesuai dengan capaian siswa sehingga dapat merugikan siswa dan memberikan informasi yang tidak tepat atau menyesatkan untuk pengambil keputusan. Penulisan soal USBN menjadi kritikal karena ditulis oleh guru pada masing-masing satuan pendidikan. Dalam usaha meningkatkan kualitas soal USBN perlu dijelaskan tahapan yang harus dilalui dalam penulisan soal serta kaidah penulisan soal.
 
Penilaian terhadap peserta didik dapat menggunakan berbagai bentuk penilaian, tergantung pada tujuan dan kompetensi yang dinilai. Untuk USBN pada tahun pelajaran 2017/2018, ujian menggunakan tes tertulis (pilihan ganda dan uraian) dan tes praktik. Oleh karena itu, pembahasan dalam modul ini dibatasi pada tes tertulis bentuk pilihan ganda dan uraian serta tes praktik.
 
Penilaian melalui USBN merupakan penilaian yang terstandar. Untuk penilaian terstandar, harus ada acuan yang sama, baik dalam penyusunan soal maupun dalam pelaksanaan ujian. Dalam pelaksanaan ujian yang menjadi acuan adalah Prosedur Operasional Standar (POS) USBN. Dalam penyusunan soal, yangmenjadi acuan adalah kisi-kisi USBN yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku. Namun kisi-kisi USBN hanya merupakan awal dari pengembangan soal USBN, beberapa langkah yang perlu ditempuh untuk memperoleh soal USBN yang berkualitas sebagai berikut.
 

1. Penyusunan indikator soal

Indikator soal merupakan jabaran lingkup materi dan level kognitif dari kisi-kisi USBN, sebagai pedoman bagi penulisan atau perakitan soal.

2. Penulisan soal

Soal ditulis oleh guru mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan berdasarkan indikator soal yang disusun oleh KKG/MGMP. Penulisan soal termasuk pedoman penskoran untuk soal uraian dan tes praktik.

3. Penelaahan Soal

Penelaahan soal dilakukan secara kualitatif berdasarkan kaidah penulisan soal oleh penelaah soal, dilakukan oleh KKG/MGMP. Hasil telaah soal diklasifikasikan menjadi soal baik, soal kurang baik, dan soal ditolak. Soal baik langsung diterima/dapat digunakan, soal kurang baik perlu diperbaiki, dan soal yang ditolak dikembalikan ke penulis atau tidak digunakan.

4. Perakitan soal

Soal-soal baik selanjutnya dirakit menjadi beberapa paket soal untuk digunakan dalam ujian. Pada perakitan, dilakukan penggabungan antara soal dari Kementrian dan soal yang ditulis oleh pendidik. Perakitan dapat dilakukan di satuan pendidikan atau KKG/MGMP.
Silahkan download buku panduannya DI SINI

Senin, 29 Januari 2018

Panduan Sekolah Pelaksana dan Pengawas Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK)

1. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK
A. Pra Ujian
1. menentukan pembagian sesi ujian UNBK;
2. menunjuk proktor, pengawas, dan teknisi.
3. membagikan username dan password kepada peserta UN;
4. menset ruang ujian sesuai dengan kriteria ruang ujian UNBK;
5. kriteria ruang ujian UNBK adalah sebagai berikut:
- Jarak antar komputer minimal 1 M,
- Pengaturan tempat duduk ruang ujian diusahakan menggunakan model pengaturan kelas dan tidak saling berhadapan,
- mengatur IP address komputer server dan komputer peserta menjadi statik;
6. memberi nomor pada ruang ujian;
7. menerima berita acara sinkronisasi dari Proktor;
8. memberi penjelasan dan pengarahan kepada Proktor, Pengawas, dan Teknisi.
B. Pelaksanaan Ujian
1. menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan ujian agar ujian berjalan dengan aman dan nyaman;
2. menjaga dan mengamankan sarana dan prasarana UNBK agar bisa digunakan;
3. menyiapkan genset atau UPS jika mati listrik;
4. menginformasikan ujian susulan jika suatu sesi gagal dilaksanakan;
5. merubah jadwal sesi atau memutuskan suatu sesi gagal terlaksana berdasarkan masukan dari teknisi, Proktor dan Pengawas;
6. merubah jadwal sesi atau memutuskan suatu sesi gagal berdasarkan kriteria: a. jika suatu sesi terlambat kurang dari 60 menit, maka jadwal sesi berikutnya menyesuaikan,
b. jika sesi terlambat lebih dari 60 menit, maka sesi tersebut dijadwal ulang dan sesi berikutnya dilaksanakan sesuai dengan jadwal,
c. dalam hal suatu sesi yang sedang berlangsung mengalami kegagalan dan sistem bisa berjalan kembali dalam waktu kurang dari 60 menit, maka sesi tersebut akan dilanjutkan, dan jadwal sesi berikutnya menyesuaikan,
d. dalam hal suatu sesi yang sedang berlangsung mengalami kegagalan dan sistem belum bisa berjalan kembali dalam waktu lebih dari 60 menit, maka sesi tersebut dijadwal ulang dan sesi berikutnya dilaksanakan sesuai dengan jadwal,
e. dalam hal suatu sesi yang sedang berlangsung mengalami kegagalan dan harus dijadwal ulang (poin d), maka pada penjadwalan ulang, peserta harus tetap menggunakan server yang sama agar bisa melanjutkan ujian dan tidak perlu memulai ujian dari awal.
         
C. Pasca Ujian
1. menerima berita acara pengunggahan data jawaban peserta UN dari Proktor;
2. menyimpan laporan response jawaban siswa berupa file atau cetakan ;
3. menerima berita acara pengawasan dan daftar absen dari Pengawas;

4. menyimpan file backup, server lokal UN atau duplikasi VHD setiap server di tempat yang aman hingga pengumuman UN.

2. PANDUAN PENGAWAS UNBK
A. Pra Ujian
1. hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN Empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai;
2. menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UNBK;
3. mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UNBK;
B. Pelaksanaan Ujian
1. memeriksa kesiapan ruang ujian;
2. menaruh kertas corat-coret di meja komputer peserta;
3. mempersilakan peserta UN untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu peserta UN dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;
4. memeriksa dan memastikan setiap peserta UN hanya membawa alat tulis di tempat duduk masing-masing;
5. meminta peserta memasukkan username/password;
6. meminta peserta untuk mengecek identitas dan mata uji di laman Informasi Peserta Tes;
7. memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir;
8. memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja dengan jujur;
9. mengingatkan peserta untuk membaca informasi tes di laman Konfirmasi Tes dan memastikan semua informasi di laman Konfirmasi Tes sudah benar;
10. mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal;
11. mempersilakan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal;
12. selama UN berlangsung wajib: - menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian,
- memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan,
- melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang UN selain peserta ujian,
- menaati larangan berikut: DILARANG merokok di ruang ujian, mengobrol, membaca, memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UN yang diujikan;
13. jika ada peserta yang mengalami gangguan komputer ketika tes sedang berlangsung maka: - meminta peserta untuk log out dari komputer yang mengalami gangguan,
- segera memindahkan peserta ke komputer cadangan,
- meminta Proktor untuk me reset username peserta tersebut,
- meminta peserta log in,
- meminta TOKEN UJIAN kepada Proktor,
- menginformasikan TOKEN UJIAN kepada peserta,
- memanggil teknisi untuk memperbaiki komputer peserta yang bermasalah;
14. meminta Proktor untuk mereset peserta yang keluar tes tanpa log out di tengah ujian;
15. memastikan peserta untuk mengklik tombol selesai di soal terakhir jika peserta ingin menyelesaikan ujian sebelum waktu berakhir;
16. meminta peserta yang sudah selesai untuk log out dan meninggalkan ruang ujian;
C. Pasca Ujian
1. membersihkan meja komputer peserta dari kertas corat-coret;
2. menaruh kertas corat-coret di meja komputer peserta untuk sesi selanjutnya;
3. menyerahkan tiga lembar daftar hadir peserta dan dua lembar berita acara pelaksanaan UN kepada Panitia UN Tingkat Sekolah/Madrasah.
   Catatan:
Pengawas harus Lintas Sekolah, mengikuti POS UN terkait Pengawas

Panduan Proktor dan Teknisi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

1. PANDUAN PROKTOR UNBK
A. Pra Ujian
1. mengecek dan memastikan semua server lokal terhubung dengan internet;
2. mengecek IP address komputer peserta seluruhnya sudah di jadikan statik;
3. mengecek dan memastikan seluruh komputer peserta dapat mengakses server lokal dengan perintah “ping” pada DOS promt dari komputer peserta ke host server lokal dan sebaliknya;
4. menginstall aplikasi Virtual Box di setiap server lokal (lihat manual Virtual Box);
mengunduh file-file UNBK (CBTSync, XamBro, prerequisites file Mengunduh file-file UNBK hanya dilakukan sekali saja, yaitu sebelum pelaksanaan gladi bersih UNBK.
5. mengcopy dan merename file Virtual Machine (.vhd) ke semua server lokal. Format rename file adalah: CBT_UN2017_SERVER[nomor server]_”x64”.VHD;
6. membuat virtual machine (VM) dari file vhd yang telah di copy di langkah 4 (lihat manual Virtual Box) dan memastikan VM bekerja dengan sempurna;
7. mengaktifkan starter, pastikan terkoneksi antara host server local ke VM dengan indikator starter menjadi titik (.);
8. mengaktifkan Exambrowser untuk CBTSync di server host server local dengan memasukkan ID Server dan mengecek kesesuaian nama server, dengan ID Server;
9. dibantu teknisi melakukan sinkronisasi butir soal menggunakan CBTSync beberapa hari sebelum ujian (lihat petunjuk dibawah);
10. mengisi, menandatangani, dan menyerahkan berita acara sinkronisasi kepada sekolah/ madrasah pelaksana UNBK;
11. jika sekolah/madrasah sudah menyelesaikan sinkronisasi untuk semua server, lalukan langkah berikut:
- menduplikasi file virtual machine (.vhd) yang sudah di sinkronisasi masing – masing server,
- mengubah nama file untuk membedakan file virtual machine (.vhd) duplikasi dengan file virtual machine (.vhd) inti,
12. mensetting CBAT XAMBRO dengan settingan akses ke server lokal http://192.168.0.200/unbk (lihat manual CBAT XAMBRO), dan memastikan kembali settingan di CBAT XAMBRO sudah benar, untuk kemudian diserahkan kepada teknisi;
13. menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UNBK;
14. mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UNBK.

B. Pelaksanaan Ujian
1. menjalankan & memastikan CBAT XAMBRO sudah terbuka dan berfungsi di seluruh komputer peserta;
2. meminta token melalui CBTSync ke server pusat beberapa menit sebelum peserta memasukkan TOKEN UJIAN.
3. mengumumkan TOKEN UJIAN kepada peserta;
4. menuliskan token dan waktu rilis token di berita acara;
5. CBTSYNC di host server lokal selalu dalam kondisi aktif dan terkoneksi internet selama tes berlangsung;
6. khusus untuk ujian Listening mata pelajaran bahasa inggris:
- menginformasikan kepada peserta bahwa untuk ujian bahasa inggris listening comprehension, peserta menjawab di komputer,
- rekaman bisa didengarkan melalui headset. Setiap listening hanya bisa digunakan sekali saja.
7. dalam kondisi server lokal tidak dapat terkoneksi dengan internet, maka untuk dapat memulai ujian harus meminta token ke petugas pusat dengan mengakses web UNBK.
8. apabila ada gangguan teknis yang menyebabkan peserta keluar tes tanpa logout sehingga relogin, maka:
a. mengaktifkan internet untuk dapat terkoneksi dengan server pusat, dan pastikan CBTSync dalam keadaan aktif atau terkoneksi dengan server pusat,
b. mengupdate token UJIAN secara online ke pusat karena token berubah setiap 15 menit (lihat manual CBTSync),
c. mereset peserta yang bersangkutan (lihat manual CBTSync),
d. menginformasikan token ke Pengawas untuk diisikan ke komputer peserta, 



C. Pasca Ujian
1. me log out komputer peserta yang sudah selesai ujian tetapi lupa meng klik tombol logout;
2. mengunggah semua jawaban peserta ke server pusat, ini dilakukan setiap sesi berakhir (lihat manual CBTSync);
3. jika ada data peserta yang tidak bisa diupload ke server pusat karena masih berstatus tes sedang dikerjakan, maka melakukan proses penyelesaian ujian peserta (lihat manual CBTSync) dan mencatat user name peserta yang bersangkutan;
4. menandatangani berita acara ujian rangkap 3 untuk sesi ujian yang baru selesai;
5. mengunggah hasil cetak fom laporan yang telah ditandatangani oleh Proktor dan pengawas ke unbk.kemdikbud.go.id
6. membackup database setiap hari setelah sesi terakhir (lihat manual CBTSync);
7. mengaktifkan ujian untuk hari berikutnya di CBTSync setelah berhasil mengunggah jawaban peserta sesi terakhir di hari tersebut ke server pusat;
2. PANDUAN TEKNISI UNBK
A. Pra Ujian
1. mengkoneksikan server lokal dengan internet;
2. menstatikkan IP address di komputer server dan komputer peserta;
3. mematikan “auto sleep” di server lokal melalui power option di control panel.
4. melakukan perintah “ping” di DOS Prompt dari komputer peserta ke komputer host server lokal untuk mengecek dan memastikan jaringan sudah terkoneksi dengan baik;
5. bila komputer klien menggunakan OS Windows XP, menginstall .net framework 3.5 agar CBAT XAMBRO bisa berjalan sempurna;
6. membantu dan menjaga kestabilan internet ketika Proktor melakukan sinkronisasi CBTSync ke server pusat;
7. mengisi dan menandatangani berita acara sinkronisasi;
8. menerima CBAT XAMBRO dari Proktor dan di copy kan ke seluruh komputer peserta.
9. hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN 1 jam sebelum ujian dimulai;
10. menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UNBK;
11. mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UNBK;
B. Pelaksanaan Ujian
1. menjaga jaringan LAN agar berfungsi dengan baik;
2. berjaga di ruang panitia atau ruang khusus teknisi;
3. menangani gangguan teknis jaringan, komputer server lokal, dan komputer peserta setelah mendapat informasi dari Pengawas;
4. segera menangani peserta yang mengalami masalah teknis komputer;
5. melakukan perbaikan komputer yang error tanpa mengganggu peserta ujian;
6. jika terjadi gangguan jaringan di suatu ruangan dan tidak bisa terselesaikan lebih dari 50 menit melaporkan ke ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UNBK;
C. Pasca Ujian
1. mencatat semua masalah yang terkait dengan komputer dan jaringan di berita acara ujian;
2. mencatat nomor komputer dan ruangan dari komputer yang bermasalah di berita acara ujian;
3. mengisi dan menandatangani berita acara ujian;

4. mengisi dan menandatangani berita acara pengunggahan.

Sabtu, 27 Januari 2018

Cara Seting simulasi UNBK 2018

Apa Itu UNBK

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.

Cara Kerja UNBK

Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).
~~Simulasi UNBK 2018~~

 Presentasi Sekolah UNBK

Berikut adalah grafik sekolah yang sudah terdaftar sebagai penyelenggara UNBK

Persyaratan Pelaksanaan Simulasi UNBK untuk Sekolah

  1. Menyediakan petugas laboratorium komputer (proktor dan teknisi).
  2. Menyediakan sarana komputer dengan spesifikasi (minimal) sebagai berikut:
  1. Server
    • PC/Tower/Desktop (bukan laptop)
    • Processor 4 core dan clock rate minimal 1.6 GHz (64 bit)
INGAT YANG SUDAH SUPPORT 64 BIT
    • RAM 8 GB, DDR 3 (lebih baik 16GB )
    • Harddisk 250 GB
    • Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7 /Linux Ubuntu 14.04
    • LAN CARD (NIC) 2 unit support GigaByte (1000mbps)
    • UPS (tahan 15 menit)
    • Jumlah server mengikuti rasio 1:40 (1 server maksimal untuk 40 client)
    • Cadangan 1 server dengan spesifikasi yang sama
  1. Client (dengan Spk seperti dibawah ini berarti bisa menggunakan PC dengan spek yang rendah, bisa juga menggunakan Thin Client), tapi ini spek terendah, untuk mendapatkan hasil yang baik sebaiknnya diatas spek yang telah dikeluarkan kemendikbud.
    • PC atau Laptop
    • Monitor minimal 11 inch
    • Processor minimal single core
    • RAM minimal 512 MB
    • Operating System: Windows XP/Windows 7/Windows 8/ LINUX / MAC / Chrome OS
    • Web Browser: Chrome/Mozilla Firefox/Xambro
    • Hardisk minimal tersedia 10 GB (free space)
    • LAN Card
    • Jumlah client mengikuti rasio 1:3 (1 client untuk 3 peserta)
    • Cadangan minimal 10%.
    • Headset/earphone (untuk ujian listening SMA/MA dan SMK)
  2. Internet dengan bandwidth minimal 1Mbps (cadangan Modem GSM 4G)
  3. Jaringan area lokal (Local Area Network – LAN):
  4. Switch 10/100/1000 Mbps dengan jumlah port sesuai dengan jumlah komputer pada setiap setiap server.
  5. Setiap server harus memiliki switch sendiri (tidak digabung dengan server lain).
7. Software
  1. Download file master VHD UNBK 2018 atau mengkopy dari sekolah lain yang sudah memilikinya, karena file ini sangat besar jadi agak lama untuk diunduh.
  2. Download File pendukung lainnya seperti exambrowser Admin, Exambrowser Client, Google Chrome versi terbaru, dan Dot net framework, dan Virtual Box yang akan digunakan sebagai Virtual mesin untuk aplikasi UNBK 2018.

Seting Jaringan Simulasi UNBK 2018

Setelah syarat diatas telah terpenuhi, sekarang saatnya untuk mulai melakukan seting Jaringan UNBK 2018. Yang pertama harus dilakukan adalah melakukan seting pada PC Server UNBK, ikuti langkah – langkah di bawah ini untuk melakukan seting pada server UNBK 2018 :
Dalam membangun jaringan komputer untuk keperluan Ujian Berbasis Komputer (UBK), Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), atau Computer Base Test (CBT) ini sama saja dengan membangun jaringan komputer seperti pada umumnya yaitu menggunakan topologi star. untuk orang yang sudah terbiasa berkecimpung dibidang jaringan komputer hal ini tentu sudah umum dan tidak asing lagi, namun bagi sebagian orang yang belum mempelajari jaringan komputer pasti akan bertanya-tanya apa maksud dari topologi star. Topologi Star adalah metode penyusunan atau skenario jaringan dimana setiap komputer baik server maupun client sama-sama terhubung ke konsentrator yang kita kenal dengan sebutan Switch atau Hub. Konsentrator tersebut yang mengontrol seluruh fungsi jaringan dan sekaligus sebagai penguat aliran data pada topologi star, Jika konsentratornya mengalami gangguan atau kerusakan maka sudah pasti jaringan komputer ini akan muncul banyak masalah. Oleh karena itulah bagi sekolah yang menyelenggarakan simulasi UNBK saya sarankan agar menggunakan Switch Hub yang berkualitas baik demi kelancaran pelaksanaan simulasi UBK/UNBK.
Alasan mengapa simulasi UNBK menggunakan Topologi Star dalam setting jaringannya?
Karena:
  • Pemasangannya sederhana dan mudah dalam pengkabelan.
  • Tidak menyebabkan gangguan jaringan saat kita memasang dan memindahkan komputer.
  • Mudah untuk mendeteksi kesalahan dan memindahkan komputer server atau client

Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membangun jaringan komputer dalam pelaksaan UBK/UNBK adalah sebagai berikut:
  • Switch HUB yang memiliki kecepatan Gigabit
  • Kabel UTP Cat 5e Asli/Original
  • Komputer Server
  • dan Sejumlah Komputer Client atau Laptop

CARA SETING LANCARD

Setting network yang dimaksud adalah setting IP LANcard yang sudah terpasang di PC server UNBK 2018. Perlu diingat bahwa ada 2 jalur LAN yang WAJIB ada di PC server. Satu jalur LAN sudah tertanam di motherboard PC Server dan yang satu lagi kita harus memasang LANcard internal.
gambar bagian belakang SERVER UNBK ( ada 2 lancard)
Dalam gambar diatas ada 2 kabel LAN yang tertancap di PC Server UNBK 2018, masing – masing memiliki settingan dan fungsi sebagai berikut :
1. LANcard nomor 1 yang kabel berwarna kuning dan nyala merah, sebagai jalur akses dari PC Server UNBK 2018 ke Client.
2. LANcard nomor 2 yang berwarna abu-abu dan nyala hijau, sebagai jalur masuknya internet kedalam PC Server UNBK 2018.

Cara Setting LANcard di PC Server simulasi UNBK 2018 :

Sebelum kita melakukan setting pada LAN network, kita berikan nama dengan cara me-rename device LANcard kita yang terhubung di PC Server Simulasi UNBK 2018. Hal untuk mempermudah kita mengingat mana LANcard yang mengarah ke PC Client dan mana yang mengarah ke Internet. Cara me-rename cukup dengan klik kanan pada salah satu device LANCard kemudian pilih rename. Untuk device yang bernama VirtualBox BIARKAN saja, JANGAN di rename
Dalam gambar tersebut ada dua device LANCard yaitu :
1. Killer E2500 Gigabit Ethernet Controller dengan nama ServerClient. LANCard ini yang kabel berwarna kuning dan menyala merah. LAN yang menghubungkan dari PC Server ke PC Client.
  1. Silahkan klik kanan device bernama ServerClient tersebut kemudian Properties
  2. Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
  3. Klik Properties
  4. Silahkan isikan IP address : 192.168.0.1 ( setelah angka 0, isikan angka 1-255,KECUALI ANGKA 200, karena 200 sudah tertanam di Aplikasi UNBK2018. Selanjutnya cukup klik pada textbox subnet mask maka akan muncul dengan sendirinya angka 255.255.255.0 setelah itu klik OK dan OK. Gambar bisa dilihat dibawah ini.
2. Realtek PCIe GBE Family Controller dengan nama Internet. LANcard ini yang kabel warna abu-abu dan menyala hijau. LAN yang menghubungkan PC Server dengan Internet.
  1. Silahkan klik kanan device bernama Internet tersebut kemudian Properties
  2. Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
  3. Klik Properties
  4. Centang saja Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS Server address automatically.
  5. Klik OK dan OK.

Instal Virtual Box untuk Simulasi UNBK 2018

Download Oracle VM VirtualBox
kemudian double click (klik 2x) pada file virtualbox untuk memulai proses install, next
next lagi
next lagi
klik yes
klik install
tunggu proses
cekhlist atau centang pada “always trust software from oracle corporation” dan klik install
klik finish…
tampilan awal virtualbox
selesai sudah langkah-langkah menginstall virtualbox

Cara Membuat Mesin Virtual Simulasi UNBK 2018

1. Atur terlebih dahulu waktu server sesuai dengan waktu yang riil atau seharusnya. Misalnya saja apabila sekarang waktu adalah pukul 07.00 WIB tanggal 6 Desember 2017, maka silahkan pilih regional, GMT +7, dan waktu wajib tepat pukul 07.00 WIB tanggal 6 Desember 2017.  Ini sangat penting, supaya tidak mengacaukan waktu yang berada di dalam VM.
2. Untuk memulai pembuatan mesin virtual baru, silahkan jalankanlah aplikasi VirtualBox.
3. Klik tombol  yang NEW atau anda bisa memilih menu MACHINE. Selanjutnya item New gunanya membuat guest machine yangbaru. Jika anda ingin mempercepat pembuatan mesin virtual baru, silahkan Klik Ctrl-N pada keybord PC anda.
4. Lalu akan tampil jendela pop-up Create Virtual Machine, Gunanya adalah untuk memberikan label, jenis serta versi sistem operasi guest yang digunakan (windows 2012 (64 bit)yang nantinya akan diinstall. Nanti akan muncul sebuah jendela untuk Memberi kanNama dan Memilih OS Virtual Machine.
5. Ada beberapa data yang harus anda isi, diantaranya adalah:
  • Name isi dengan nama sistem operasi guest yang nantinya akan diinstall. Pada UNBK kolom Name ini diisi dengan menggunakan format  [nama sekolah]_Server[Nomor Server]. Misalnya SMPRJ_Server01
  • Kolom Type isi dengan jenis operating system (OS) virtual machine yang digunakan. Karena ini untuk UNBK maka isilah dengan OS Microsoft Windows.
  • Kolom  Version diisi dengan versi dari operating system yang digunakan. Karena untuk UNBK maka digunakanlah versi Windows Server 2012,64 bit. Maka dari itu silahkan kolom ini diisi dengan Windows 2012 R2 (64bit).
Apabila semua kolom sudah terisi dengan benar, selanjutnya silahkan Klik tombol NEXT.
6. Jiks di dalam kolom version tidak tersedia pilihan Windows versi 2012 (64 bit) maka anda harus melakukan beberapa langkah berikut ini:
  • Memastikan Server lokal telah menggunakan mesin 64 bit.
  • Apabila server   lokal  tersebut telah  menggunakan  mesin  64  bit,  selanjutnya anda harus mengaktifkan/enable terhadap Virtualization Technology (VTx/VTd).
  •  Untuk melakukan pengubahan terhadap  pengaturan  Virtualization  Technology VTx/VTd) caranya adalah dengan masuk BIOS. Adapun pengaturan detil mengenai Virtualization Technology (VTx/VTd) bergantung  dengan jenis BIOS. Namun kebanyakan BIOS yang digunakan, pengaturan terhadap Virtualization Technology (VTx/VTd) berada di dalam menu SECURITY  dan sub menu SYSTEM SECURITY.
7. Atur jumlah memori yang dialokasikan untuk mesin virtual Simulasi UNBK 2018 didalam satuan Megabyte. Anda harus melakukan perubahan terhadap alokasi memori semaksimal mungkin. Caranya dengan mengambil alokasi memori ½ dari alokasi memori yang berwarna hijau namun jangan memori tersebut sampai mencapai garis warna merah. Isian maksimal akan ditunjukkan dengan indikator warna hijau atau setengah dari jumlah total memori komputer yang masih tersedia. Tujuannya supaya sistem operasi utama tidak terganggu karena andanya mesin virtual. Apabila alokasi memory telah ditentukan, selanjutnya Klik tombol NEXT.
8. Mengatur media penyimpanan (hard disk) yang akan digunakan untuk mesin virtual. Dalam pengaturan media penyimpanan virtual terdapat 3 pilihan yang bisa anda gunakan yaitu:
a. Do not add a virtual hard drive
Pilihan digunakan bagi  pengguna tingkat mahir. hard disk virtual akan dibuat dalam bentuk pengaturan yang terpisah sesudah pembuatan mesin virtual selesai dilaksanakan.
b. Create a virtual hard drive now
Pilihan ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru secara bersamaan dengan pembuatan mesin virtual.
c. Use an existing virtual hard drive
Pilihan ini digunakan untuk memilih hard disk virtual yang telah ada.
9. Silahkan anda pilih Use  an  existing  virtual  hard  drive  saja. Sebab anda  akan menggunakan virtual mesin yang telah tersedia dengan mencari sumber file VM yang sudah ada di dalamnya. KemudianKlik tombol buat/Create
10. Di dalam Window Virtual Box nanti akan tampil nama virtual machine yang tadi sudah anda buat. (lihatlah gambar di atas)

Cara Setting Jaringan Virtual Machine Simulasi UNBK 2018

Untuk melakukan Setting Jaringan Virtual Machine simulasi UNBK 2018, anda harus melakukan beberapa langkah berikut ini:
1. Syarat mutlak untuk pelaksanaan UN-CBT adalah server lokal wajin memiliki NIC (Network Interface Card). Adapter 1 yang akan digunakan untuk  koneksi Ke LAN (Local Area Network). Sedangkan pada Adapter 2 akan dipergunakan untuk melakukan koneksi ke  internet ketika semi online.
AdapunToken dan user  name telah berada ada pada file di dalam folder vhd  verifikasi offline.
2. Maka dari itu kedua Adapter  tersebut harus  aktif  di  virtual  machine  dengan mengatur adapter di virtual machine.Untuk melakukan setting terhadap adapter dapat melalui menu mesin/machine > pilih pengaturan/settings. Setting jaringan ini harus dilakukan ketika kondisi VM UNBK off.
Cara Membuat dan Menyetting Mesin Virtual UNBK
3. Pilihlah jaringan yang berada di menu sebelah kiri. Tekan Adapter 1, kemudian pilih Terpasang pada Bridge Adapter. Pilihlah nama  Adapter 1 yang sudah terinstall  atau  terpasang  pada  komputer  server  lokal yang digunakan. Sedangkan pada pilihan Tingkat lanjutan gunakanlah default virtual box.
4. Untuk mengaktifkan Adapter 2 silahkan gunakan pilihan pada adapter 2. Kemudian pilih terpasang pada NAT,  pilihlah nama adapter Adapter 2 yang sudah terinstall atau terpasang pada komputer server lokal (ketika posisi sedang online ) yang digunakan. Sedangkan pada pilihan Tingkat lanjutan gunakanlah default virtual box.
5. Usai melakukan setting terhadap jaringan, maka vm sudah siap untuk di start. Caranya dengan Klik tombol START, ini berfungsi  untuk menjalankan virtual machine.
6. Agar dapat masuk ke dalam windows, anda harus memasukkan password pada Bitlocker. Silahkan isi Password tersebut dengan P4ssw0rd
7. Agar dapat masuk ke Windows Server 2012 R2 di virtual machine, anda harus menekan tombol keyboard ctrl+alt+del secara bersamaan. Adapun cara memasukkan tombol ctrl+alt+del di virtual machine tersebut adalah dengan melalui menu machine, yaitu tekan Insert Ctrl+Alt+Del di virtual box
8. Selanjutnya Proktor akan masuk ke Window Server 2012 R2 dengan menggunakan:
User : UNCBTProktor Utama
Password : P4ssw0rd

Sementara Sekian Dahulu Pembahasan mengenai cara seting Simuulasi UNBK 2018, lain waktu disambung lagi.